Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Pengaruh Latihan Menggunakan Penghalang Cone Terhadap Ketepatan Shooting Petanque Wijayanti, Wijayanti; Wahyu Dirgantoro, Edwin; Rahmadi, Rahmadi
Jurnal Porkes Vol 7 No 1 (2024): PORKES
Publisher : Universitas Hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29408/porkes.v7i1.25674

Abstract

The problem of this research is the lack of maximum ability in petanque shooting accuracy. This study aims to examine whether there is an effect on training using cone barriers on petanque shooting accuracy. The method used is experimental with a quantitative approach, pre-experiment design one group pretest-posttest design. The entire population was used as a sample, namely 8 students of the Physical Education Study Program (JPOK) FKIP ULM. Sampling using total sampling technique. The instrument uses a shooting game station test distance of 6, 7, 8 and 9 meters. Data collection techniques using pretest and posttest. Data analysis techniques using descriptive statistics, normality tests, homogeneity tests, and hypothesis testing SPSS 23. The results obtained from data analysis and hypothesis testing through the average value have a significant increase from 10.38 to 15.63. Based on the results of the hypothesis test, the sig. (2-tailed) of 0.000 < 0.05, it can be said that Ho is rejected and Hα is accepted. The results of the calculation of the descriptive statistical values of the pretest and posttest so it can be concluded that there is an influence of training using cone barriers on Physical Education Study Program Students (JPOK) FKIP ULM in increasing the accuracy of shooting petanque.
PENERAPAN DOUBLE DROP BALL SEBAGAI MEDIA LATIHAN PENINGKATAN KAPASITAS ATLET TENIS BANJARMASIN akbar, Lazuardy; Mulhim, Muhammad; Wahyu Dirgantoro, Edwin; Rahmadi; Rakhman, Arie; Eva Norita, Tulus; Hayati, Nor
Jurnal Pengabdian Kolaborasi dan Inovasi IPTEKS Vol. 1 No. 5 (2023): Oktober
Publisher : CV. Alina

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59407/jpki2.v1i5.100

Abstract

Permasalahan yang dihadapi mitra saat ini adalah kurangnya media atau alat latihan. Salain itu banyaknya atlet binaan yang aktif mengikuti latihan sehingga sangat tergantung dengan peran pelatih dalam memberikan latihan. Banyaknya jumlah atlet yang aktif berlatih menjadikan proses latlihan kurang efektif karena sepenuhnya tergantung dari pelatih. Dengan banyaknya atlet yang berlatih, perlu adanya sarana dan prasarana penunjang latihan sehingga proses latihan dapat berjalan dengan lancar. Pada kegiatan pengabdian saat ini, tim pengabdian mengembangkan alat latihan yang dapat digunakan untuk membantu proses pelatih maupun atlet dalam berlatih. Dalam proses pembuatannya, alat ini menggunakan bahan baku berbasis kearifan local yang mudah ditemui disekitar tempat latihan mitra di Kota Banjarmasin. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini yaitu sosialisasi kepada mitra dan praktik latihan menggunakan alat latihan double drop ball. Dari hasil pengabdian ini dihasilkan alat latihan groundstroke yang dapat digunakan untuk melatih forehand dan backhand dengan perbedaan nilai rata-rata (mean) pada tes awal dan tes akhir kelompok forehand yaitu 14,88 dan 17,50. Nilai rata-rata (mean) pada tes awal dan tes akhir kelompok backhand yaitu 14,69 dan 15,38 menunjukan peningkatan nilai mean. Respon keterterimaan mitra terhadap kebermanfaatan program pengabdian yaitu sebanyak 8 sampel atau 67 % menyatakan sangat baik. Terdapat sebanyak 4 sampel atau 33 % yang menyatakan baik.
Optimalisasi Arbitre Pentanque dalam Mendukung Pelaksanaan Kejuaraan Provinsi (KejurProv) Kalimantan Selatan Wahyu Dirgantoro, Edwin; Rahmadi, Rahmadi; Darumoyo, Kuncoro; Ridho Alifandi, Muhammad; Nuraini, Nisrina; Akbar Fauzan, Lazuardy
KOMUNITA: Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Vol 4 No 3 (2025): Agustus
Publisher : PELITA NUSA TENGGARA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.60004/komunita.v4i3.217

Abstract

Program Pengabdian kepada Masyarakat ini dilaksanakan oleh Program Studi Pendidikan Jasmani FKIP Universitas Lambung Mangkurat bekerja sama dengan Federasi Olahraga Petanque Indonesia (FOPI) Kalimantan Selatan. Kegiatan ini bertujuan untuk mengatasi permasalahan minimnya jumlah arbitre (wasit) pétanque serta minimnya pengalaman dan pemahaman arbitre terhadap peraturan resmi cabang olahraga petanque. Solusi yang ditawarkan dalam program ini meliputi penyegaran melalui sosialisasi Rules of the Game dan Technical Handbook Kejuaraan Provinsi (Kejurprov), serta pelatihan dalam bentuk coaching clinic yang dikemas melalui simulasi mini turnamen. Kegiatan dilaksanakan pada 14–15 Juni 2025 di Kabupaten Tanah Laut dan diikuti oleh 26 arbitre dari 13 kabupaten/kota se-Kalimantan Selatan. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan signifikan dalam pemahaman peserta, dengan nilai rata-rata pengetahuan naik dari 79,2 (pre-test) menjadi 87,9 (post-test), serta peningkatan ketegasan dan kepekaan arbitre dalam pengambilan keputusan saat memimpin pertandingan. Program ini terbukti efektif dalam meningkatkan profesionalisme arbitre pentanque dan direkomendasikan untuk dilakukan secara berkelanjutan dalam rangka mendukung pelaksanaan Kejurprov Petanque Kalimantan Selatan yang tertib dan berkualitas.
Sosialisasi Peraturan Dan Perwasitan Cabang Olahraga Petanque Untuk Menghadapi Kejurprov Tahun 2025 Di Tanah Laut Amalia, Bonita; Dadang Prayoga, Hegen; Maulana, Ahmad; Wahyu Dirgantoro, Edwin
Ite Ngabdi Vol. 1 No. 2 (2025): ITE NGABDI
Publisher : ite ngabdi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61798/jv9py843

Abstract

Olahraga petanque masuk ke kalimantan selatan pertama kali tahun 2014. Minimnya pemahaman dan partisipasi masyarakat dalam olahraga ini berdampak pada kurangnya frekuensi pertandingan serta kesempatan bagi para pemain maupun wasit untuk mengasah keterampilan mereka. Oleh sebab itu perlu adanya peningkatan penguasaan dan pemahaman dari segi peraturan dan perwasitan, agar para peserta yang ditugaskan sebagai arbitre pada ajang kejurprov nanti dapat membantu, mempermudah dan mengaplikasikannya saat bertugas dikerjurprov nanti. Metode dalam pengabdian ini berupa sosialisasi penyampaian materi, praktek dan evaluasi. Tujuan dari pengabdian ini adalah untuk mempersiapkan arbitre yang bertugas diajang kejurprov nanti dan dapat dijadikan sebagai modal untuk bisa ikut serta dalam pelatihan arbitre lisensi nasional. Luaran yang ingin dicapai adalah publikasi ilmiah pada jurnal ber ISSN.