Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

PENGEMBANGAN DAN PEMASARAN PRODUK PANGAN LOKAL SECARA DIGITAL DI ERA PANDEMI COVID-19 Yarlina, Vira Putri; Huda, Syamsul; Kuswandi, Inge Puspa Riana
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 5, No 4 (2021): Agustus
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (31.837 KB) | DOI: 10.31764/jmm.v5i4.4645

Abstract

Abstrak: Penyebaran virus Sars-CoV-2 yang sedang terjadi di berbagai belahan dunia kian meningkat. Pembatasan sosial berskala besar sebagai kebijakan yang pemerintah terbitkan pada pelaksanaanya sangat mempengaruhi sektor perekonomian di Indonesia. Saat ini, konsumen enggan dan membatasi diri untuk melakukan kegiatan jual-beli secara langsung dan beralih ke sistem digital. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan gambaran strategi yang dapat diterapkan oleh para pelaku usaha khususnya bidang olahan pangan lokal dalam mengembangkan dan memasarkan produknya secara digital. Metode pelaksanaan yang dilakukan adalah memberikan strategi yang dapat dilakukan melalui pelatihan untuk mengembangkan dan memasarkan produk secara digital adalah pengelolaan dan pembukuan keuangan secara digital, memanfaatkan media sosial dan e-commerce serta adanya perbaikan kemasan dan label produk guna meningkatkan daya tarik calon pembeli/konsumen. Adanya pelatihan strategi dapat menambah pengetahuan mengenai pengelolaan, pengembangan dan pemasaran usaha. Berdasarkan hasil kegiatan yang dilakukan, ketiga strategi tersebut dapat meningkatkan kinerja pemasaran produk sehingga menjadi solusi untuk para pelaku usaha yang saat ini terdampak akibat pandemi Covid-19.Abstract:  The spread of the Sars-CoV-2 virus that is currently occurring in various parts of the world is increasing. This certainly has a big influence on various aspects of human life, including in Indonesia. Large-scale social restrictions as a policy that the government issues in its implementation greatly affect the economic sector in Indonesia. Currently, consumers are reluctant and limit themselves to direct buying and selling and switching to digital systems. This activity aims to provide an overview of strategies that can be applied by business actors, especially in the field of local food processing in developing and marketing their products digitally. The implementation method used is to provide strategies that can be carried out through training of digital financial management and bookkeeping, utilizing social media and e-commerce, and the improving product packaging and labels to increase the attractiveness of potential buyers/consumers. The existence of strategic training can increase knowledge about business management, development, and marketing. Based on the results of the activities, the three strategies can improve product marketing performance so that they become a solution for business actors who are currently affected by the Covid-19 pandemic.
STRATEGI PERLUASAN PASAR PRODUK PANGAN LOKAL UMKM DAN INDUSTRI RUMAH TANGGA MELALUI MEDIA SOSIAL DAN E-COMMERCE Vira Putri Yarlina; Syamsul Huda
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 5, No 6 (2021): Desember
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (533.781 KB) | DOI: 10.31764/jmm.v5i6.5429

Abstract

Abstrak: COVID-19 ditetapkan sebagai pandemi global menyebabkan ambruknya dua sektor utama, yakni sektor ekonomi dan kebijakan. Pada sektor ekonomi berdampak pada usaha mikro (UMKM) dan Industri Rumah Tangga (IRT). Sehingga diperlukan strategi pemasaran utama yang mampu menjangkau berbagai segemen konsumen secara luas. Tujuan kegiatan ini adalah untuk membantu dan membina 8 produk dari mitra UMKM dan Industri Rumah Tangga dalam meningkatkan omset penjualan dan pemasaran produk pangan melalui media sosial dan e-commerse serta memberi pengetahuan dan wawasan. Hasil yang diperoleh diantaranya 3 produk dilakukan pembuatan dan pengelolaan akun media sosial instagram, 3 produk dilakukan pengembangan label kemasan, 3 produk template konten media sosial, dan adanya peningkatan 25% konten mitra dapat menarik interaksi konsumen.Abstract: COVID-19 is designated as a global pandemic causing the collapse of two main sectors, namely the economic and policy sectors. In the economic sector, it has an impact on UMKM and IRT. The digital marketing strategy is able to reach a wide variety of consumer segments. The purpose of this study is to assist and foster 8 products from UMKM and the IRT in increasing sales and marketing through social media and e-commerce as well as providing knowledge and insight. The results obtained that 3 products for creating and managing Instagram social media accounts, 3 products for developing packaging labels, 3 social media content template products, and a 25% increase in partner content that can attract consumer interaction.
Kajian Konsentrasi Etanol dan Metode Ekstraksi Propolis dari Lebah Jenis Trigona sp. Terhadap Aktivitas Antimikroba Bakteri Escherichia coli dan Beberapa Karakteristik Ekstrak Propolis [Study of Ethanol Concentration, Propolis Extraction Method and Characteristics of Propolis extract of Trigona sp. bees to Antimicrobial Activity of Escherichia coli] Vira Putri Yarlina
Jurnal Teknologi & Industri Hasil Pertanian Vol 25, No 1 (2020): Jurnal Teknologi & Industri Hasil Pertanian
Publisher : Teknologi Hasil Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1389.184 KB) | DOI: 10.23960/jtihp.v25i1.27-34

Abstract

Propolis is one of the natural products from Trigona sp. containing flavonoid compounds which have antimicrobial, antifungal, and antioxidant activity.  The purpose of this research was to determine the ethanol concentration, extraction methods, and characteristics of propolis extract that can inhibit the growth of Escherichia coli bacteria.  The method used was a randomized block design with 6 treatments in 3 replications. The treatments consisted of extraction methods and ethanol concentrations of 50%, 70%, and 90%.  The best results of this study were the extraction of propolis by the maceration method at 70% ethanol concentration. This propolis extract had a value of antimicrobial activity against Escherichia coli of 4.65 mm, brownish-black color, typical aroma of strong propolis, bitter taste, and had a minimum effective value of growing bacteria of 0.20% extract. 
Karakterisasi kandungan vitamin B12, folat dan isoflavon tempe kedelai dengan isolat murni Rhizopus oryzae, Rhizopus oligosporus, dan Rhizopus stolonifer sebagai bahan pangan fungsional Vira Putri Yarlina; Dea Indriani Astuti

Publisher : Program Studi Ilmu dan Teknologi Pangan, Universitas Yudharta, Pasuruan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35891/tp.v12i1.2219

Abstract

Tempeh is a fermented food ingredient from soybeans that uses various Rhizopus molds, such as Rhizopus oligosporus, Rhizopus oryzae, Rhizophus stolonifer. In this study, the preparation of tempe using mixed culture was carried out in the ratio of Rhizopus oryzae, Rhizopus oligosporus, Rhizopus stolonifer inoculums, namely 1: 1: 1; 1: 2: 1; 2: 1: 2; 1: 1: 2; 2: 1: 1; market yeast "Raprima", produces the characteristics of tempe according to SNI 01-3144-2009, formation of Vitamin B12, Folate and Isoflavones as well as pH, and Total Bacteria. The content of vitamin B12 was obtained in yeast "raprima" of 0.013 g / 50g of tempeh while tempeh made with pure inoculums of Rhizopus sp did not contain vitamin B12 or folic acid, pH value of 4.2 and total bacteria 14.3x108 cfu / ml and organoleptic reception. Tempe 1: 2: 1 has the characteristics of color, aroma, taste, texture and viscosity acceptable to the panelists.
PENGEMBANGAN DAN PEMASARAN PRODUK PANGAN LOKAL SECARA DIGITAL DI ERA PANDEMI COVID-19 Vira Putri Yarlina; Syamsul Huda; Inge Puspa Riana Kuswandi
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 5, No 4 (2021): Agustus
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (735.536 KB) | DOI: 10.31764/jmm.v5i4.5017

Abstract

Abstrak: Penyebaran virus Sars-CoV-2 yang sedang terjadi di berbagai belahan dunia kian meningkat. Pembatasan sosial berskala besar sebagai kebijakan yang pemerintah terbitkan pada pelaksanaanya sangat mempengaruhi sektor perekonomian di Indonesia. Saat ini, konsumen enggan dan membatasi diri untuk melakukan kegiatan jual-beli secara langsung dan beralih ke sistem digital. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan gambaran strategi yang dapat diterapkan oleh para pelaku usaha khususnya bidang olahan pangan lokal dalam mengembangkan dan memasarkan produknya secara digital. Metode pelaksanaan yang dilakukan adalah memberikan strategi yang dapat dilakukan melalui pelatihan untuk mengembangkan dan memasarkan produk secara digital adalah pengelolaan dan pembukuan keuangan secara digital, memanfaatkan media sosial dan e-commerce serta adanya perbaikan kemasan dan label produk guna meningkatkan daya tarik calon pembeli/konsumen. Adanya pelatihan strategi dapat menambah pengetahuan mengenai pengelolaan, pengembangan dan pemasaran usaha. Berdasarkan hasil kegiatan yang dilakukan, ketiga strategi tersebut dapat meningkatkan kinerja pemasaran produk sehingga menjadi solusi untuk para pelaku usaha yang saat ini terdampak akibat pandemi Covid-19.Abstract:  The spread of the Sars-CoV-2 virus that is currently occurring in various parts of the world is increasing. This certainly has a big influence on various aspects of human life, including in Indonesia. Large-scale social restrictions as a policy that the government issues in its implementation greatly affect the economic sector in Indonesia. Currently, consumers are reluctant and limit themselves to direct buying and selling and switching to digital systems. This activity aims to provide an overview of strategies that can be applied by business actors, especially in the field of local food processing in developing and marketing their products digitally. The implementation method used is to provide strategies that can be carried out through training of digital financial management and bookkeeping, utilizing social media and e-commerce, and the improving product packaging and labels to increase the attractiveness of potential buyers/consumers. The existence of strategic training can increase knowledge about business management, development, and marketing. Based on the results of the activities, the three strategies can improve product marketing performance so that they become a solution for business actors who are currently affected by the Covid-19 pandemic.
Kajian Proses Penyeduhan Teh Herbal Daun Kelor (Moringa oleifera) dan Kayu Manis (Cinnamomum cassia) sebagai Minuman Fungsional Fitry Filianty; Inta Nur Ilmi; Vira Putri Yarlina
Teknotan: Jurnal Industri Teknologi Pertanian Vol 16, No 3 (2022): TEKNOTAN, Desember 2022
Publisher : Fakultas Teknologi Industri Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/jt.vol16n3.4

Abstract

Produk teh herbal telah berkembang di kalangan masyarakat karena dapat meningkatkan kesehatan. Daun kelor (Moringa oleifera) dan kayu manis (Cinnamomum cassia) menjadi kandidat bahan teh herbal yang memiliki senyawa metabolit sekunder. Faktor yang mempengaruhi banyaknya metabolit sekunder yaitu rasio, suhu, dan lama penyeduhan. Penelitian ini dilakukan menggunakan metode eksperimental dengan Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktorial yang dianalisis dengan analisis sidik ragam (ANOVA) yang dilanjutkan uji Duncan’s Multiple Range Test (DMRT) pada p-value 5% dan uji GLM EM MEANS menggunakan SPSS untuk melihat simple effect dari setiap taraf perlakuan pada interaksi faktor. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis karakteristik nutrisi bahan baku serta mengevaluasi rasio, suhu, dan lama penyeduhan pada seduhan teh herbal daun kelor-kayu manis yang menghasilkan kadar fenolik total tertinggi. Variabel yang digunakan yaitu rasio daun kelor : kayu manis (100:0; 25:75; 50:50; 75;25; dan 0:100), suhu penyeduhan (60oC; 80oC; dan 100oC), dan lama penyeduhan (5 dan 10 menit). Nutrisi yang terkandung dalam daun kelor dan kayu manis dapat berpotensi sebagai bahan yang memiliki nilai fungsional. Hasil skrining fitokimia secara kualitatif daun kelor yang diekstrak dengan aquades terdeteksi adanya alkaloid, saponin, flavonoid, dan tanin, sedangkan pada kayu manis tidak terdeteksi alkaloid. Kadar fenolik seduhan teh berkisar antara 5,42-8,81 mg GAE/g bahan. Perlakuan seduhan teh herbal daun kelor-kayu manis terbaik diperoleh pada rasio 50 : 50 yang diseduh dengan suhu 80°C selama 10 menit menghasilkan kadar fenolik total tertinggi sebesar 8,81±0,03 mg GAE/g bahan.
Training on making healthy and safe meat processed food in Cileunyi Wetan, Bandung Regency Putri Widyanti Harlina; Syamsul Huda; Vira Putri Yarlina
Community Empowerment Vol 8 No 6 (2023)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Magelang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31603/ce.8635

Abstract

Meat and meat products are an important source of nutrition for humans because they contain several nutrients such as protein, lipids, minerals and vitamins. Most of the women from the PKK team and Posyandu cadres in Cileunyi Wetan Village, Cileunyi District, Bandung Regency work as housewives and do not know enough about making processed meat food that is safe, healthy and halal. Therefore, this community service aims to provide information in the form of counseling and training regarding the manufacture of processed meat food. The program is carried out with lectures, discussions and training in making sausages and shredded meat. The results of the program reveal that partners become more aware of the quality of meat, as well as how to properly store and process meat so that nutrition is maintained. Furthermore, at the end of this program, partners can continue to increase awareness of the importance of quality fresh meat which will be processed into a food source of protein which is important for families and partners can also increase creativity independently in procuring healthy processed food.
Sediaan Kayu Manis (Cinnamomum Sp.) Sebagai Minuman Fungsional Antidiabetes: Kajian Literatur Ilmi, Inta Nur; Filianty, Fitry; Yarlina, Vira Putri
Kimia Padjadjaran Vol 1, No 1 (2022)
Publisher : Kimia Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kayu manis merupakan jenis rempah yang kaya akan senyawa bioaktif dan telah diketahui mampu menurunkan kadar glukosa darah. Aplikasi kayu manis sebagai minuman fungsional dapat dijadikan sebagai pengobatan alternatif diabetes melitus dengan berbagai sediaan kayu manis dalam formulasinya, namun proses produksi sediaan dalam memberikan efek antidiabetes perlu dikaji. Artikel ini bertujuan untuk mengkaji proses produksi sediaan kayu manis bubuk, ekstrak, dan mikroenkapsulasi serta membandingkan pengaruhnya terhadap organoleptik, stabilitas, dan bioaktivitas antidiabetes dalam minuman fungsional dari hasil penelitian yang telah dipublikasi. Metode yang digunakan yaitu kajian literatur dari jurnal dan artikel ilmiah yang diakses dalam berbagai situs jurnal yang kredibel, terpercaya, dan valid serta memuat materi yang sesuai dengan topik yang dibahas. Hasil kajian literatur menunjukkan bahwa sinamaldehid (71,50%-82,85%) dan senyawa fenolik (682,17 mg GAE/g) dalam kayu manis menjadi senyawa bioaktif utama yang memiliki peran sebagai inhibitor enzim α- glukosidase dan amilase, meningkatkan sensitivitas insulin, dan aktivitas hipoglikemik. Minuman fungsional dengan sediaan bubuk terbukti memiliki aktivitas antidiabetes, menghasilkan sifat organoleptik warna dan aroma yang baik, namun rasa pedas lebih terasa. Sediaan ekstrak dapat diproduksi dengan metode maserasi menggunakan pelarut etanol, warna dan aroma minuman lebih pekat serta memiliki aktivitas inhibitor α- glukosidase. Sediaan mikroenkapsulasi dengan metode koaservasi kompleks direkomendasikan sebagai bahan dalam minuman fungsional, meski warna dan aroma dalam produk menurun namun rasa pedas dari kayu manis berkurang dan memiliki stabilitas serta bioaktivitas yang lebih baik dalam mencapai target dan berpotensi untuk dijadikan sebagai pencegahan serta pengobatan alternatif penyakit diabetes melitus.