Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Studi Analisis Eksitasi Untuk Mengatur Tegangan Keluaran Generator Dan Governor Untuk Mengatur Beban Pada Unit 3 Di ULPTA Tes PT PLN Indonesia Power Febrian, Andre; Handayani, Yanolanda Suzantry; Priyadi, Irnanda
Jurnal Andalas: Rekayasa dan Penerapan Teknologi Vol. 3 No. 2 (2023): Desember 2023
Publisher : Electrical Engineering Department Faculty of Engineering Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jarpet.v3i2.62

Abstract

Generator merupakan mesin yang dapat mengkonversi energy mekanik menjadi energy listrik. Prinsip kerja dari Generator Sinkron adalah dengan induksi elektromagnetik. Eksitasi adalah salah satu bagian yang paling krusial pada system di Generator, dimana peran dari eksitasi adalah untuk membentuk/menghasilkan fluks yang berubah terhadap waktu, sehingga dihasilkan satu GGL induksi. Arus penguatan berfungsi untuk mengatur besarnya tegangan keluaran sesuai pembebanan yang digunakan. Peralatan yang digunakan sebagai pmnengatur arus eksitasi adalah Automatic Voltage Regulator (AVR). Fungsi Governor yaitu sebagai ‘interface’ diantara turbin penggerak dan juga generator. Fungsi utama pengaturan putaran ini untuk menjaga kestabilan sistem secara keseluruhan terhadap adanya variasi beban atau gangguan pada sistem. Dalam penelitian ini di lakukan perbandingan antara setaiap parameter nilai terhadap waktu agar dapat mengetahui pengaruh perubahanan nilai tersebut sebab akibatnya, parameter yang diambil anatara lain yaitu tegangan gen, arus generator, arus eksitasi, bukaan guide vane, daya aktif, daya reaktif dan factor daya. Pengaruh perubahan dapat dilihat pada parameter Guid Vane semakin besar bukaan Guide Vane pada Governor maka akan semakinn besar  pula arus yang akan di peroleh, hal ini dikarenakan semakin besar bukaan Guide Vane akan menyebabkan Rotor lebih kuat menahan tekanan air sehingga Arus yang di dapat semakin besar. Semakin besar nilai arus Generator akan memperbesar nilai Daya Aktif.
Survei Deteksi Dini Kelainan Refraksi Mata Menggunakan Snellen Chart Pada Siswa Kelas 5d SD Muhammadiyah 1 Surakarta Widyatmoko, Yudha Pratama; Andini, Putri Dwi; Adzhani, Muhammad Pria; Kumala, Aswa Arsa; Febrian, Andre; Firda, Fatthiyatu Assa’diy
Nanggroe: Jurnal Pengabdian Cendikia Vol 4, No 1 (2025): April
Publisher : Yayasan Daarul Huda Kruengmane

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.15289772

Abstract

Refractive disorders occur when the eye cannot focus light properly on the retina, resulting in blurred vision. Refractive disorders can be classified into myopia (eyes that are too long), hyperopia (eyes that are not long enough), and astigmatism (uneven focus due to the shape of the cornea). Correction through optical aids such as glasses, contact lenses, or refractive surgery is needed to obtain clear vision. Field observations carried out in class 5D of SD Muhammadiyah 1 Surakarta identified a concrete problem in the form of a high prevalence of refractive eye disorders. This condition is closely correlated with the low understanding of students and the school environment about the importance of maintaining visual health. This limited knowledge results in minimal preventive measures and early detection of refractive disorders. Based on these findings, interventions in the form of comprehensive education about eye health and implementation of early screening using the Snellen Chart are priority needs for the school community in Ketelan Village, Banjarsari District. This approach is expected to increase awareness and provide preventive solutions to the identified refractive disorder problems.
Survei Deteksi Dini Kelainan Refraksi Mata Menggunakan Snellen Chart Pada Siswa Kelas 5d SD Muhammadiyah 1 Surakarta Widyatmoko, Yudha Pratama; Andini, Putri Dwi; Adzhani, Muhammad Pria; Kumala, Aswa Arsa; Febrian, Andre; Firda, Fatthiyatu Assa’diy
Nanggroe: Jurnal Pengabdian Cendikia Vol 4, No 1 (2025): April
Publisher : Yayasan Daarul Huda Kruengmane

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.15289772

Abstract

Refractive disorders occur when the eye cannot focus light properly on the retina, resulting in blurred vision. Refractive disorders can be classified into myopia (eyes that are too long), hyperopia (eyes that are not long enough), and astigmatism (uneven focus due to the shape of the cornea). Correction through optical aids such as glasses, contact lenses, or refractive surgery is needed to obtain clear vision. Field observations carried out in class 5D of SD Muhammadiyah 1 Surakarta identified a concrete problem in the form of a high prevalence of refractive eye disorders. This condition is closely correlated with the low understanding of students and the school environment about the importance of maintaining visual health. This limited knowledge results in minimal preventive measures and early detection of refractive disorders. Based on these findings, interventions in the form of comprehensive education about eye health and implementation of early screening using the Snellen Chart are priority needs for the school community in Ketelan Village, Banjarsari District. This approach is expected to increase awareness and provide preventive solutions to the identified refractive disorder problems.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING TERHADAP HASIL BELAJAR PADA MATERI SKALA febrian, andre
e-Jurnal Inovasi Pembelajaran Sekolah Dasar Vol 6, No 2 (2018): (Mei-Agustus) e-JIPSD
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/e-jipsd.v6i2.3660

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Model Pembelajaran Problem Solving Terhadap Hasil Belajar Pada Materi Skala Di Kelas V SD N Gugus IV Tarok Dipo. Jenis penelitian ini adalah eksperimen berbentuk Quasi Experimental Type Nonequivalent Control Group Design. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik purposive samling. Sampel dalam penelitian ini adalah kelas VB SDN 16 Tarok Dipo dan kelas VB SDN 08 Tarok Dipo. Hasil perhitungan data penelitian yang digunakan adalah uji-t diperoleh thitung 4,405> ttabel 1,73 pada taraf α 0,05. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa terdapat Pengaruh Model Pembelajaran Problem Solving Terhadap Hasil Belajar Pada Materi Skala Di Kelas V SD N Gugus IV Tarok Dipo Kata Kunci: Model Problem Solving, Hasil Belajar Materi Skala
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING TERHADAP HASIL BELAJAR PADA MATERI SKALA febrian, andre
e-Jurnal Inovasi Pembelajaran Sekolah Dasar Vol 6, No 2 (2018): (Mei-Agustus) e-JIPSD
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/e-jipsd.v6i2.3693

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Model Pembelajaran Problem Solving Terhadap Hasil Belajar Pada Materi Skala Di Kelas V SD N Gugus IV Tarok Dipo. Jenis penelitian ini adalah eksperimen berbentuk Quasi Experimental Type Nonequivalent Control Group Design. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik purposive samling. Sampel dalam penelitian ini adalah kelas VB SDN 16 Tarok Dipo dan kelas VB SDN 08 Tarok Dipo. Hasil perhitungan data penelitian yang digunakan adalah uji-t diperoleh thitung 4,405> ttabel 1,73 pada taraf α 0,05. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa terdapat Pengaruh Model Pembelajaran Problem Solving Terhadap Hasil Belajar Pada Materi Skala Di Kelas V SD N Gugus IV Tarok Dipo Kata Kunci: Model Problem Solving, Hasil Belajar Materi Skala 
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING TERHADAP HASIL BELAJAR PADA MATERI SKALA febrian, andre
e-Jurnal Inovasi Pembelajaran Sekolah Dasar Vol 6, No 2 (2018): (Mei-Agustus) e-JIPSD
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/e-jipsd.v6i2.3660

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Model Pembelajaran Problem Solving Terhadap Hasil Belajar Pada Materi Skala Di Kelas V SD N Gugus IV Tarok Dipo. Jenis penelitian ini adalah eksperimen berbentuk Quasi Experimental Type Nonequivalent Control Group Design. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik purposive samling. Sampel dalam penelitian ini adalah kelas VB SDN 16 Tarok Dipo dan kelas VB SDN 08 Tarok Dipo. Hasil perhitungan data penelitian yang digunakan adalah uji-t diperoleh thitung 4,405> ttabel 1,73 pada taraf α 0,05. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa terdapat Pengaruh Model Pembelajaran Problem Solving Terhadap Hasil Belajar Pada Materi Skala Di Kelas V SD N Gugus IV Tarok Dipo Kata Kunci: Model Problem Solving, Hasil Belajar Materi Skala
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING TERHADAP HASIL BELAJAR PADA MATERI SKALA febrian, andre
e-Jurnal Inovasi Pembelajaran Sekolah Dasar Vol 6, No 2 (2018): (Mei-Agustus) e-JIPSD
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/e-jipsd.v6i2.3693

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Model Pembelajaran Problem Solving Terhadap Hasil Belajar Pada Materi Skala Di Kelas V SD N Gugus IV Tarok Dipo. Jenis penelitian ini adalah eksperimen berbentuk Quasi Experimental Type Nonequivalent Control Group Design. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik purposive samling. Sampel dalam penelitian ini adalah kelas VB SDN 16 Tarok Dipo dan kelas VB SDN 08 Tarok Dipo. Hasil perhitungan data penelitian yang digunakan adalah uji-t diperoleh thitung 4,405> ttabel 1,73 pada taraf α 0,05. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa terdapat Pengaruh Model Pembelajaran Problem Solving Terhadap Hasil Belajar Pada Materi Skala Di Kelas V SD N Gugus IV Tarok Dipo Kata Kunci: Model Problem Solving, Hasil Belajar Materi Skala