Wahidah, Syarifah
Unknown Affiliation

Published : 6 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Implementasi Konsep Pemikiran Ki Hajar Dewantara Di SMP Negeri 2 Kutablang dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Wahidah, Syarifah; Karneli, Yeni; Marsidi, Sufyarma
ALACRITY : Journal of Education Volume 5 Nomor 1 Februari 2025
Publisher : LPPPI Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52121/alacrity.v5i1.489

Abstract

Penelitian ini bertujuan Implementasi Konsep Pemikiran Ki Hajar Dewantara di SMP Negeri 2 Kutablang dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa. Penelitian ini merupakan penelitian dengan menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Dalam penelitian ini digunakan studi dokumenter, wawancara, observasi. Hasin penelitian ini menunjukkan Implementasi Konsep Pemikiran Ki Hajar Dewantara di sekolah SMP Negeri 2 Kutablang, dengan mengelola pembelajaran  yang berpusat pada murid dan  mencerminkan pemikiran Ki Hajar Dewantara guru di SMP Negeri 2 Kutablang diharuskan mampu mengenali semua siswa yang ada dengan baik. Setidaknya guru harus mampu mengetahui karakter umum siswa yang ada di SMP Negeri 2 Kutablang seperti nama, gaya belajar siswa, kemampuan individual, kebiasaan dan hasil belajarnya, sehingga siswa merasa nyaman dan memliki motivasi dalam mengikuti pelejaran dari guru. Faktor pendukung dalam Implementasi Konsep Pendidikan Ki Hajar Dewantara di SMP Negeri 2 Kutablang yakni, adanya dukungan dari para guru dalam membangun niat dan motivasi siswa dengan cara membangun komunikasi yang baik dengan siswa, adanya kerja sama antara guru dan orang tua dalam membimbing dan meningkatkan motivasi belajar siswa, adanya kreatifitas dari guru dalam memfasilitasi para siswa ketika belajar yang menyenangkan. Sedangkan Faktor Penghambat yaitu kurangnya komunikasi aktif antara guru dengan orang tua siswa sedangkan K. H. Dewantara menyebutkan bahwa pendidikan berdiri sebagai titik pusat dari persatuan Tri Sentra Pendidikan ini menekankan pentingnya integrasi antara keluarga, sekolah, dan masyarakat dalam pendidikan.
PELAKSANAAN BIMBINGAN KELOMPOK PENDEKATAN KONSELING REALITAS DALAM MENCEGAH BULLYING PADA SISWA SMP DI KABUPATEN BIREUEN Wahidah, Syarifah; Neviyarni, Neviyarni; Hariko, Rezki
Ristekdik : Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol 10, No 1 (2025): RISTEKDIK: JURNAL BIMBINGAN DAN KONSELING - JANUARI 2025
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/ristekdik.2025.v10i1.86-95

Abstract

Penelitinan ini  bertujuan  menganalisis pelaksanaan bimbingan kelompok pendekatan konseling realitas dalam mencegah bullying pada siswa SMP di Kabupaten Bireuen, bullying dapat terjadi kapan saja dan dimana saja, oleh karena itu siswa butuh pengawasan agar terhindar dari dampak yang sangat serius dari perilaku tersebut. Metode Penelitian merupakan penelitian kualitatif  dengan Jenis penelitian yakni penelitian yang menggunakan latar alamiah, dengan maksud menafsirkan fenomena yang terjadi, dengan menggunakan wawancara, pengamatan dan pemanfaatan dokumen. Penelitian ini dilaksanakan Pada Siswa SMP Di Kabupaten Bireuen. Sedangkan uji keabsahan data menggunakan 4 (empat) alat uji yakni: credibility, transfability, dependability, dan confirmability. Hasil penelitian yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa pelaksanaanlayanankonselingkelompok dengan pendekatan konseling realitas yangdilaksanakanterhadap  siswa SMP di Kabupaten Bireuendapatmembantumemecahkanmasalahsiswadanmencegah bullying pada  siswa. Selian itu pelaksanaan bimbingan kelompok dengan pendekatan konseling realitas merupakan strategi yang efektif dalam mencegah bullying di kalangan siswa SMP, termasuk di Kabupaten Bireuen. Pendekatan konseling realitas, yang berfokus pada tanggung jawab individu dan pemecahan masalah, dapat membantu siswa memahami dampak dari perilaku bullying dan meningkatkan kesadaran diri siswa. Penelitinan ini  bertujuan  menganalisis pelaksanaan bimbingan kelompok pendekatan konseling realitas dalam mencegah bullying pada siswa SMP di Kabupaten Bireuen, bullying dapat terjadi kapan saja dan dimana saja, oleh karena itu siswa butuh pengawasan agar terhindar dari dampak yang sangat serius dari perilaku tersebut. Metode Penelitian merupakan penelitian kualitatif  dengan Jenis penelitian yakni penelitian yang menggunakan latar alamiah, dengan maksud menafsirkan fenomena yang terjadi, dengan menggunakan wawancara, pengamatan dan pemanfaatan dokumen. Penelitian ini dilaksanakan Pada Siswa SMP Di Kabupaten Bireuen. Sedangkan uji keabsahan data menggunakan 4 (empat) alat uji yakni: credibility, transfability, dependability, dan confirmability. Hasil penelitian yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa pelaksanaanlayanankonselingkelompok dengan pendekatan konseling realitas yangdilaksanakanterhadap  siswa SMP di Kabupaten Bireuendapatmembantumemecahkanmasalahsiswadanmencegah bullying pada  siswa. Selian itu pelaksanaan bimbingan kelompok dengan pendekatan konseling realitas merupakan strategi yang efektif dalam mencegah bullying di kalangan siswa SMP, termasuk di Kabupaten Bireuen. Pendekatan konseling realitas, yang berfokus pada tanggung jawab individu dan pemecahan masalah, dapat membantu siswa memahami dampak dari perilaku bullying dan meningkatkan kesadaran diri siswa.
Menjembatani Sistem Nilai Tradisional dan Modern: Pendekatan Bimbingan Konseling di Zaman 4.0 Wahidah, Syarifah; Firman, Firman; Neviyarni, Neviyarni
EDU SOCIETY: JURNAL PENDIDIKAN, ILMU SOSIAL DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol. 4 No. 3 (2024): Oktober 2024-Januari 2025
Publisher : Association of Islamic Education Managers (Permapendis) Indonesia, North Sumatra Province

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56832/edu.v4i3.581

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan secara kritis menjembatani sistem nilai tradisional dan modern: pendekatan bimbingan konseling di zaman 4.0. Metode penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan jenis kajian pustaka (library research). Teknik pengumpulan data yang penulis gunakan adalah dengan menelusuri dan mengumpulkan berbagai buku, jurnal, dokumen serta yang relevan terkait dengan konsep pembahasan. Data yang telah terkumpul dianalisis dengan menggunakan metode deskriptif, yaitu metode penelitian yang berusaha mengungkap fakta kejadian yang ditulis. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa bimbingan dan konseling memiliki peran strategis dalam menjembatani sistem nilai tradisional dan modern di lingkungan pendidikan, melalui integrasi nilai-nilai kearifan lokal, pemanfaatan permainan tradisional, pelestarian nilai-nilai sosial budaya tradisional, serta pemahaman terhadap sistem konstruksi dan konsep-konsep lokal dalam arsitektur tradisional. Menjembatani sistem nilai tradisional dan modern dalam pendekatan bimbingan konseling di zaman 4.0 membutuhkan kolaborasi antara berbagai komponen, seperti kepala sekolah, konselor, guru, dan nilai-nilai spiritual, serta manajemen bimbingan dan konseling yang baik. Dengan demikian, layanan bimbingan konseling dapat memberikan kontribusi maksimal dalam membantu siswa mengembangkan potensi dan menyelesaikan masalahnya.
Implementasi Konsep Pemikiran Ki Hajar Dewantara Di SMP Negeri 2 Kutablang dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Wahidah, Syarifah; Karneli, Yeni; Marsidi, Sufyarma
ALACRITY : Journal of Education Volume 5 Nomor 1 Februari 2025
Publisher : LPPPI Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52121/alacrity.v5i1.489

Abstract

Penelitian ini bertujuan Implementasi Konsep Pemikiran Ki Hajar Dewantara di SMP Negeri 2 Kutablang dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa. Penelitian ini merupakan penelitian dengan menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Dalam penelitian ini digunakan studi dokumenter, wawancara, observasi. Hasin penelitian ini menunjukkan Implementasi Konsep Pemikiran Ki Hajar Dewantara di sekolah SMP Negeri 2 Kutablang, dengan mengelola pembelajaran  yang berpusat pada murid dan  mencerminkan pemikiran Ki Hajar Dewantara guru di SMP Negeri 2 Kutablang diharuskan mampu mengenali semua siswa yang ada dengan baik. Setidaknya guru harus mampu mengetahui karakter umum siswa yang ada di SMP Negeri 2 Kutablang seperti nama, gaya belajar siswa, kemampuan individual, kebiasaan dan hasil belajarnya, sehingga siswa merasa nyaman dan memliki motivasi dalam mengikuti pelejaran dari guru. Faktor pendukung dalam Implementasi Konsep Pendidikan Ki Hajar Dewantara di SMP Negeri 2 Kutablang yakni, adanya dukungan dari para guru dalam membangun niat dan motivasi siswa dengan cara membangun komunikasi yang baik dengan siswa, adanya kerja sama antara guru dan orang tua dalam membimbing dan meningkatkan motivasi belajar siswa, adanya kreatifitas dari guru dalam memfasilitasi para siswa ketika belajar yang menyenangkan. Sedangkan Faktor Penghambat yaitu kurangnya komunikasi aktif antara guru dengan orang tua siswa sedangkan K. H. Dewantara menyebutkan bahwa pendidikan berdiri sebagai titik pusat dari persatuan Tri Sentra Pendidikan ini menekankan pentingnya integrasi antara keluarga, sekolah, dan masyarakat dalam pendidikan.
Pemanfaatan Mading Sekolah dalam Bimbingan Konseling: Edukasi Pelecehan Seksual untuk Siswa SMP Wahidah, Syarifah; Ifdil, Ifdil; Afdal, Afdal; Ardi, Zadrian; Marjohan, Marjohan
MUDABBIR Journal Research and Education Studies Vol. 4 No. 2 (2024): Vol. 4 No. 2 Juli-Desember 2024
Publisher : Perkumpulan Manajer Pendidikan Islam Indonesia (PERMAPENDIS) Prov. Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56832/mudabbir.v4i2.623

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan secara kritis tentang pemanfaatan majalah dinding (mading) sekolah dalam bimbingan konseling: edukasi pelecehan seksual untuk siswa SMP. Metode penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan jenis kajian pustaka (library research). Teknik pengumpulan data yang penulis gunakan adalah dengan menelusuri dan mengumpulkan berbagai buku, jurnal, dokumen serta yang relevan terkait dengan konsep pembahasan. Data yang telah terkumpul dianalisis dengan menggunakan metode deskriptif, yaitu metode penelitian yang berusaha mengungkap fakta kejadian yang ditulis. Hasil Penelitian menyebutkan bahwa pemanfaatan mading sekolah dalam bimbingan konseling, khususnya dalam edukasi mengenai pelecehan seksual untuk siswa SMP, merupakan suatu pendekatan yang inovatif dan strategis. Mading sekolah dapat berfungsi sebagai media informasi yang efektif untuk menyampaikan pesan-pesan penting terkait isu-isu sensitif seperti pelecehan seksual. Dalam konteks edukasi pelecehan seksual, mading dapat digunakan untuk menampilkan artikel, infografis, dan cerita yang relevan, sehingga siswa dapat lebih mudah memahami dan mendiskusikan isu tersebut. Ini penting mengingat bahwa pemahaman yang baik tentang pelecehan seksual dapat membantu siswa mengenali dan melindungi diri mereka dari potensi bahaya. Selain itu, pemanfaatan mading sekolah dalam bimbingan konseling untuk edukasi pelecehan seksual di SMP juga memerlukan pendekatan yang terintegrasi, melibatkan perencanaan yang baik, dukungan dari kepala sekolah, kolaborasi antar guru, serta evaluasi yang berkelanjutan.
PELAKSANAAN BIMBINGAN KELOMPOK PENDEKATAN KONSELING REALITAS DALAM MENCEGAH BULLYING PADA SISWA SMP DI KABUPATEN BIREUEN Wahidah, Syarifah; Neviyarni, Neviyarni; Netrawati, Netrawati; Hariko, Rezki
Ristekdik : Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol 10, No 1 (2025): RISTEKDIK: JURNAL BIMBINGAN DAN KONSELING-JANUARI 2025
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/ristekdik.2025.v10i1.086-095

Abstract

Penelitinan ini  bertujuan  menganalisis pelaksanaan bimbingan kelompok pendekatan konseling realitas dalam mencegah bullying pada siswa SMP di Kabupaten Bireuen, bullying dapat terjadi kapan saja dan dimana saja, oleh karena itu siswa butuh pengawasan agar terhindar dari dampak yang sangat serius dari perilaku tersebut. Metode Penelitian merupakan penelitian kualitatif  dengan Jenis penelitian yakni penelitian yang menggunakan latar alamiah, dengan maksud menafsirkan fenomena yang terjadi, dengan menggunakan wawancara, pengamatan dan pemanfaatan dokumen. Penelitian ini dilaksanakan Pada Siswa SMP Di Kabupaten Bireuen. Sedangkan uji keabsahan data menggunakan 4 (empat) alat uji yakni: credibility, transfability, dependability, dan confirmability. Hasil penelitian yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan layanan konseling kelompok dengan pendekatan konseling realitas yang dilaksanakan terhadap  siswa SMP di Kabupaten Bireuen dapat membantu memecahkan masalah siswa dan mencegah bullying pada  siswa. Selian itu pelaksanaan bimbingan kelompok dengan pendekatan konseling realitas merupakan strategi yang efektif dalam mencegah bullying di kalangan siswa SMP, termasuk di Kabupaten Bireuen. Pendekatan konseling realitas, yang berfokus pada tanggung jawab individu dan pemecahan masalah, dapat membantu siswa memahami dampak dari perilaku bullying dan meningkatkan kesadaran diri siswa.