Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

SUPPLY CHAIN MANAGEMENT ETHICS: ANALYZE THE BUSINESS Nurbasari, Anny; Adiprimadana Sanjaya, Fanlia; Khaidarmansyah, Khaidarmansyah; Maulamin, Taufan; thaib, Muprihan; Hendri, Edduar; Yuli Sugiarti, Diyah; septarina, Linda; Fetrimen, Fetrimen; Rismita, Rismita; Kosasih, Kosasih
International Journal of Supply Chain Management Vol 9, No 2 (2020): International Journal of Supply Chain Management (IJSCM)
Publisher : International Journal of Supply Chain Management

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (446.615 KB)

Abstract

Abstract- The purpose of this paper is to describe a conceptual framework of Supply Chain Management Ethics (SCM-ethics). In any organization and related business, it is very important to understand the need for business ethics and examine the moral and ethical values of the flow of business work. It can be said that business ethics is the pillar for every business and organization because whenever the industry for business is communicating with their clients, employees and related people. The ethics and the social image of the organization will be in the focus for all the, directly and indirectly, persons who are part of the organization or activities as well as passively contributing in the growth of organization. Government has already established law and regulations for every trade now it is is the duty of any business for an organization to follow these rules and guidelines to maintain the dignity and trust of all towards the business. There are many factors which are directly related to business ethics such as increasing product price employee salary commitment to other parties and fulfillment of orders. The business manager is the most important person who has the responsibility to maintain the ethical status of the business. Time by time the norms and meaning of business ethics our changing. The philosophy e of every business and its ethics determines the base purpose of company e and also so helpful to obtain and improve the aims of the business. Ethics can be defined as an indirect protocol for rules which govern the business decision on daily e for periodical basis. For this purpose, the basic key terms are finance, finance paradigm, business issues, Human resource Management trade unions common Management strategy, sales, and marketing, emerging issues, production, property, modern history of property rights, slaves as property e, nature versus social construct, intellectual property and many more.
ANALISIS PENGARUH KOMPETENSI DAN PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI TERHADAP KINERJA PERSONEL POLRES PRINGSEWU BERDASARKAN MOTIVASI SEBAGA VARIABEL INTERVENING Raga Nurmansyah; Khaidarmansyah, Khaidarmansyah
Musytari : Neraca Manajemen, Akuntansi, dan Ekonomi Vol. 7 No. 7 (2024): Musytari : Neraca Manajemen, Akuntansi, dan Ekonomi
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.8734/musytari.v7i6.5094

Abstract

Polres Pringsewu merupakan bagian dari Polda Lampung yang bertanggung jawab untuk memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat di Kabupaten Pringsewu. Dalam pelaksanaan tugasnya, Polres Pringsewu sangat dipengaruhi oleh kualitas SDM dan kemajuan teknologi. Data NPSS menunjukan bahwa dalam dua tahun terakhir, Polres Pringsewu mengalami penurunan capaian kinerja terutama dalam perspektif inovasi, yang dipengaruhi oleh Indeks Profesionalitas SDM dan Indeks Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan saran yang bermanfaat bagi Polres Pringsewu. Selain untuk mengetahui hubungan klausal antara variabel, penelitian ini sekaligus menjadi pembeda dari penelitian sebelumnya. Populasi dalam penelitian ini adalah personel Polres Pringsewu berdasarkan demografi Gen “Y” sebanyak 55 responden. Data penelitian diperoleh melalui kuesioner dan diolah menggunakan komputer dengan bantuan software SPSS versi 20.0. 1). Hasil penelitian menunjukan bahawa Pemanfaatan teknologi berpengaruh positif dan signifikan terhadap motivasi kerja, 2) Kompetensi berpengaruh positif dan signifikan terhadap motivasi kerja, 3) Pemanfaatan teknologi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai, 4) Kompetensi berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai, 5) Motivasi kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai, 6) Kompetensi berpengaruh secara tidak langsung, positif dan signifikan terhadap kinerja melalui motivasi, 7) Pemanfaatan teknologi informasi berpengaruh secara tidak langsung, positif dan signifikan terhadap kinerja melalui motivasi.
OPTIMALISASI KUALITAS PENGADAAN BARANG DAN JASA DI LINGKUNGAN SEKRETARIAT DAERAH KOTA BANDAR LAMPUNG: PERAN KOMPENTENSI PEGAWAI, PENGENDALIAN INTERNAL DAN ETOS KERJA Agus Rianto; Khaidarmansyah, Khaidarmansyah
Musytari : Neraca Manajemen, Akuntansi, dan Ekonomi Vol. 7 No. 11 (2024): Musytari : Neraca Manajemen, Akuntansi, dan Ekonomi
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.8734/musytari.v7i11.5402

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kompentensi pegawai, pengendalian internal dan etos kerja berpengaruh terhadap kualitas pengadaan barang dan jasa di lingkungan Sekretariat Daerah Kota Bandar Lampung. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif. Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Populasi dalam penelitian ini adalah jumlah pegawai Lingkungan Sekretariat Daerah Kota Bandar Lampung yaitu sebanyak 132 pegawai. dan jumlah sampel 99 orang. Analisis data dilakukan dengan menggunakan analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan nilai Fhitung yaitu 91,013. Apabila dibandingkan dengan Ftabel pada taraf nyata 95% dan α= 0,05 yaitu 8,5494 maka Fhitung = 91,013 > Ftabel = 8,5494 Sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara kompetensi pegawai, pengendalian internal dan etos kerja secara bersama-sama terhadap kualitas pengadaan barang dan jasa di Lingkungan Sekretariat Daerah Kota Bandar Lampung diterima. Variabel entered remove menunjukkan bahwa tidak ada variabel yang dikeluarkan (removed) dari model regresi. Artinya ketiga variabel bebas dapat masuk ke dalam perhitungan regresi berganda. Nilai R2 = 0,731 x 100% = 73,1% yang artinya besarnya pengaruh kompetensi pegawai, pengendalian internal dan etos kerja terhadap kualitas pengadaan barang dan jasa di Lingkungan Sekretariat Daerah Kota Bandar Lampung adalah sebesar 73,1% sedangkan selebihnya sebesar 26,9% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak dikaji dalam penelitian ini.