Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Pelatihan Budidaya Tanaman Sayuran Menggunakan Metode Hidroponik Dengan Memanfaatkan Botol Bekas Sebagai Media Tanam Ningsih, Winnarti; Billah, Mu'tasim; Laily, Dona Waahyuning
Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Indonesia Vol 2 No 3 (2023): Juni : Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Indonesia
Publisher : Universitas Gajah Putih, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55542/jppmi.v2i3.700

Abstract

Vegetables play an important role for humans, because they contain little fat and carbohydrates, but contain lots of vitamins, nutrients that are very important for health. Hydroponics is a method of cultivating plants that only requires water as a growing medium without using soil. The use of this hydroponic concept is a simple method that can be used to increase people's attention to the environment by using used bottles. Based on the things that have been described, the author raises the topic of community service entitled "Training of Vegetable Cultivation Using the Hydroponic Method Using Used Bottles as Hydroponic Growing Media in Karangan Village, Bareng District, Jombang Regency". The target of this community service activity is PKK Karangan Village, Bareng District, Jombang Regency, East Java Province in May 2023. The method used in this activity is to socialize, namely providing information and understanding about how to grow vegetables using the system hydroponics along with using used bottles for hydroponic growing media. This socialization was carried out by practicing growing vegetables with tools and materials in the form of vegetable seeds, rockwool, flannel cloth, used bottles, and AB MIX nutrition. The steps for making hydroponics begin with making planting media from used bottles. The preparation of the material was also carried out by direct practice, namely by using tools and materials to make hydroponic frameworks from used bottles with the aim of facilitating socialization. From this activity it can be concluded that it can provide information, knowledge and skills to PKK mothers about the benefits of planting vegetables using the simple hiroponic method from used bottles and minimizing used bottle waste in the community.
Pemanfaatan Minyak Jelantah Sebagai Lilin Aromaterapi di Madrasah Aliyah Nahdlatuth Thalabah – Yasinat Jember Masturoh, Farisah; Mahmudah, Farida Nur; Syachrudin, Anisah Inas; Mashitoh, Insani Alfinur; Putri , Sephia Nurlista; Wachidah , Dyanita Nur; Afida, Nurul; Billah, Mu'tasim
RENATA: Jurnal Pengabdian Masyarakat Kita Semua Vol. 2 No. 2 (2024): Renata - Agustus 2024
Publisher : PT Berkah Tematik Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61124/1.renata.73

Abstract

Permasalahan limbah rumah tangga, khususnya minyak jelantah, menjadi isu penting di Indonesia karena potensinya dalam mencemari lingkungan dan membahayakan kesehatan. Minyak jelantah, yang merupakan residu dari proses penggorengan, sering kali dibuang begitu saja, menyebabkan polusi pada saluran air dan sungai. Kegiatan Pengabdian Masyarakat Berbasis Riset ini bertujuan untuk mengurangi dampak negatif minyak jelantah dengan mengolahnya menjadi lilin aromaterapi di MA Nahdlatuth Thalabah Yasinat, Jember. Proses pembuatan lilin aromaterapi dimulai dengan mencampurkan 250 ml minyak jelantah dan 350gram parafin dalam panci, kemudian dipanaskan hingga meleleh. Essential oil ditambahkan secukupnya dan diaduk hingga merata, diikuti dengan penambahan pewarna krayon. Setelah campuran sedikit mendingin, dituang ke dalam wadah lilin dengan sumbu yang telah diposisikan di tengah. Lilin kemudian dibiarkan mengeras pada suhu ruang. Aspek pengemasan juga menjadi fokus utama dalam pelatihan ini, dengan tujuan agar lilin aromaterapi memiliki nilai estetika dan daya tarik yang lebih tinggi. Hasil kegiatan Pengabdian Masyarakat Berbasis Riset menunjukkan bahwa lilin aromaterapi yang dihasilkan memiliki kualitas yang baik dan dapat berfungsi sebagai pengharum ruangan, penghias, serta penolak nyamuk. Kegiatan Pengabdian Masyarakat Berbasis Riset ini tidak hanya memberikan solusi terhadap permasalahan limbah minyak jelantah tetapi juga membuka peluang usaha kreatif bagi siswa di MA Nahdlatuth Thalabah Yasinat, Jember
Architecture Information Technology Master Plan for Development Framework of a Village Government Suryanto, Tri Lathif Mardi; Wulansari, Anita; Billah, Mu'tasim; Ridwandono, Doddy
Nusantara Science and Technology Proceedings 8th International Seminar of Research Month 2023
Publisher : Future Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.11594/nstp.2024.4178

Abstract

The objective of this study is to examine the problems related to Information Technology (IT) governance in Randegan Village and develop an IT Master Plan as a resolution. The primary objective is to enhance the quality of public services and optimize the functioning of village administration by implementing e-government principles and smart village concepts. The research methodology employed data collection techniques such as literature review, field survey, and interviews with key individuals from the village. The findings indicated that the level of IT governance in Randegan Village is currently restricted and not fully optimized. To address this difficulty, a comprehensive IT master plan was formulated using a combination of TOGAF, Zachman, and SPBE frameworks. The IT Master Plan for Randegan Village was developed using a four-stage approach. This approach involves identifying the needs of the village, evaluating public services, implementing IT solutions, and aligning with the SPBE concept. By implementing this strategy, the village is anticipated to enhance the caliber of public services, leading to a smart and technologically proficient village.
STRATEGI KEPALA MADRASAH DALAM MENINGKATKAN MUHAFAZDOH SANTRI DIMADRASAH DINIAH MU’ALLIMIN ZAINUL HASANAIN GENGGONG PROBOLINGGO Billah, Mu'tasim; Hamid, Abdul; Gufron, Gufron
BEST Journal (Biology Education, Sains and Technology) Vol 7, No 1 (2024): Juni 2024
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/best.v7i1.8953

Abstract

Muhafazdoh atau menghafal membutuhkan strategi untuk ketercapian target hafalan santri, tujuan dari penelitian ini untuk mendapatkan peningkatan hafalan santri melalui strategi yang telah diberikan oleh kiai atau para ustazd. Penelitian ini bertempat di Madrasah Diniah Muallimin Zainul Hasanain genggong pajarakan probolinggo dengan menggunakan metode penelitian kualitatif lapangan non statistik. Adapun hasil penelitian adalah 1. starategi yang dilakukan oleh kiai yaitu, tahsin, program setoran kepada kiai, tasmi’, program setiap satu minggu satu kali, siswa mengahafal setiap hari dengan keinginan mereka masing masing. 2. faktor pendukung; rajin membaca Baith baith nazdom, ketekunan, taat dan khidmat kepada kiai, kedisiplinan dan menentukan target hafalan. 3. faktor penghambat; belum lancar membaca Nazdom, banyak bermain handphone, lemahnya konsentrasi, dan banyak bermaksiat. 4. Solusinya: terus dibimbing, reward, funishment, memberikan motivasi, dan instropeksi diri secara rutin.
STRATEGI KEPALA MADRASAH DALAM MENINGKATKAN MUHAFAZDOH SANTRI DIMADRASAH DINIAH MU’ALLIMIN ZAINUL HASANAIN GENGGONG PROBOLINGGO Billah, Mu'tasim; Hamid, Abdul; Gufron, Gufron
BEST Journal (Biology Education, Sains and Technology) Vol 7, No 1 (2024): Juni 2024
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/best.v7i1.8953

Abstract

Muhafazdoh atau menghafal membutuhkan strategi untuk ketercapian target hafalan santri, tujuan dari penelitian ini untuk mendapatkan peningkatan hafalan santri melalui strategi yang telah diberikan oleh kiai atau para ustazd. Penelitian ini bertempat di Madrasah Diniah Muallimin Zainul Hasanain genggong pajarakan probolinggo dengan menggunakan metode penelitian kualitatif lapangan non statistik. Adapun hasil penelitian adalah 1. starategi yang dilakukan oleh kiai yaitu, tahsin, program setoran kepada kiai, tasmi’, program setiap satu minggu satu kali, siswa mengahafal setiap hari dengan keinginan mereka masing masing. 2. faktor pendukung; rajin membaca Baith baith nazdom, ketekunan, taat dan khidmat kepada kiai, kedisiplinan dan menentukan target hafalan. 3. faktor penghambat; belum lancar membaca Nazdom, banyak bermain handphone, lemahnya konsentrasi, dan banyak bermaksiat. 4. Solusinya: terus dibimbing, reward, funishment, memberikan motivasi, dan instropeksi diri secara rutin.
Pemanfaatan Limbah Batang Pisang Menjadi Bioetanol Melalui Proses Delignifikasi dan Metode SSF (Simultaneous Saccharification and Fermentation) Menggunakan Serratia Marcescens dan Saccharomyces Cerevisiae Erlangga, Aditya Yoga; Af'ida, Layyinatul; Billah, Mu'tasim
Ranah Research : Journal of Multidisciplinary Research and Development Vol. 7 No. 6 (2025): Ranah Research : Journal Of Multidisciplinary Research and Development
Publisher : Dinasti Research

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38035/rrj.v7i6.1795

Abstract

Konsumsi sumber energi semakin meningkat seiring dengan menipisnya ketersediaan bahan bakar utama yang bersumber dari fosil. Bioetanol mulai dikaji sebagai solusi alternatif bahan bakar energi terbarukan. Batang pisang yang dihasilkan setelah panen biasanya hanya dibuang dan tidak dimanfaatkan secara optimal. Limbah batang pisang kepok mengandung 40,06% selulosa dan 10,1% lignin sehingga memiliki potensi yang cukup besar untuk dapat dimanfaatkan menjadi bioetanol. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi yang relatif baik waktu sakarifikasi/fermentasi untuk menghasilkan bioetanol sebagai bahan bakar sesuai Standar Nasional Indonesia. Uji kadar bioetanol dilakukan. Penelitian ini menggunakan metode SSF (Sakarifikasi Fermentasi Simultan) dengan variasi dalam penambahan serratia marcescens (15%; 18%; 20%; 22%; 24%) dan waktu sakarifikasi/fermentasi (30; 40; 50; 60; 70 jam). Hasil penelitian menunjukkan bahwa limbah batang pisang kepok setelah delignifikasi mengandung 44,31% selulosa dan 5,62% lignin. Kadar etanol relatif tinggi yang diperoleh pada penelitian ini yaitu 12 % pada kondisi penambahan kadar serratia marcescens 24% dan waktu sakarifikasi/fermentasi selama 60 jam. Hasil tersebut menunjukkan bioetanol yang diperoleh masih belum memenuhi SNI 7390:2012 bioetanol sebagai bahan bakar dengan kadar minimum 94%.