Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS X SMA AL-ISLAM KRIAN afida, nurul; sulistiyawan, edy
J STATISTIKA: Jurnal Imiah Teori dan Aplikasi Statistika Vol 6 No 1 (2014): J Statistika: Jurnal Imiah dan Aplikasi Statistika
Publisher : Fakultas Sains dan Teknologi Univ. PGRI Adi Buana Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (146.664 KB) | DOI: 10.36456/jstat.vol6.no1.a301

Abstract

Kurikulum 2013 diharapkan dapat meningkatkan prestasi belajar siswa. Namun,hal ini tidak akan berdampak banyak apabila tidak ada campur tangan dari beberapapuhak, baik guru maupun lingkungan. Untuk meningkatkan prestasi belajar tentunya akanbeberapa faktor yang mempengaruhi, diantaranya: disiplin belajar, peranan guru, motivasibelajar, fasilitas belajar utama, dan fasilitas belajar pendukung. Salah satu metode untukmengidentifikasi faktor-faktor tersebut adalah analisis faktor. Rumusan dalam penelitianini adalah “Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi prestasi belajar siswa kelas XSMA Al-Islam Krian?”. Tujuannya adalah untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yangmempengaruhi prestasi belajar siswa kelas X SMA Al-Islam Krian. Data diperoleh darimetode kuesioner, dengan sampel 72 orang, hasil analisis data didapatkan bahwa semuabutir kuesioner adalah valid (rrasio > r tabel), kuesioner adalah reliable (nilai CronbachAlpha dari tiap butir kuesioner lebih besar dari 0,60). Hasil uji KMO and Bartlett’s Testsebesar 0,687 yang berarti analisis dapat dilanjutkan. Variabel dirotasikan dengan loadingfaktor 0,54 sehingga membentuk 26 variabel yang layak. Dari 26 variabel membentuk 5faktor yang mempengaruhi prestasi belajar, yaitu: disiplin belajar, peranan guru, motivasibelajar, fasilitas belajar utama, dan fasilitas belajar pendukung. Kesimpulan daripenelitian ini adalah faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar siswa kelas XSMA Al-Islam Krian yaitu disiplin belajar, peranan guru, motivasi belajar, fasilitasbelajar utama, dan fasilitas belajar pendukung
Pemanfaatan Minyak Jelantah Sebagai Lilin Aromaterapi di Madrasah Aliyah Nahdlatuth Thalabah – Yasinat Jember Masturoh, Farisah; Mahmudah, Farida Nur; Syachrudin, Anisah Inas; Mashitoh, Insani Alfinur; Putri , Sephia Nurlista; Wachidah , Dyanita Nur; Afida, Nurul; Billah, Mu'tasim
RENATA: Jurnal Pengabdian Masyarakat Kita Semua Vol. 2 No. 2 (2024): Renata - Agustus 2024
Publisher : PT Berkah Tematik Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61124/1.renata.73

Abstract

Permasalahan limbah rumah tangga, khususnya minyak jelantah, menjadi isu penting di Indonesia karena potensinya dalam mencemari lingkungan dan membahayakan kesehatan. Minyak jelantah, yang merupakan residu dari proses penggorengan, sering kali dibuang begitu saja, menyebabkan polusi pada saluran air dan sungai. Kegiatan Pengabdian Masyarakat Berbasis Riset ini bertujuan untuk mengurangi dampak negatif minyak jelantah dengan mengolahnya menjadi lilin aromaterapi di MA Nahdlatuth Thalabah Yasinat, Jember. Proses pembuatan lilin aromaterapi dimulai dengan mencampurkan 250 ml minyak jelantah dan 350gram parafin dalam panci, kemudian dipanaskan hingga meleleh. Essential oil ditambahkan secukupnya dan diaduk hingga merata, diikuti dengan penambahan pewarna krayon. Setelah campuran sedikit mendingin, dituang ke dalam wadah lilin dengan sumbu yang telah diposisikan di tengah. Lilin kemudian dibiarkan mengeras pada suhu ruang. Aspek pengemasan juga menjadi fokus utama dalam pelatihan ini, dengan tujuan agar lilin aromaterapi memiliki nilai estetika dan daya tarik yang lebih tinggi. Hasil kegiatan Pengabdian Masyarakat Berbasis Riset menunjukkan bahwa lilin aromaterapi yang dihasilkan memiliki kualitas yang baik dan dapat berfungsi sebagai pengharum ruangan, penghias, serta penolak nyamuk. Kegiatan Pengabdian Masyarakat Berbasis Riset ini tidak hanya memberikan solusi terhadap permasalahan limbah minyak jelantah tetapi juga membuka peluang usaha kreatif bagi siswa di MA Nahdlatuth Thalabah Yasinat, Jember
Strategi Pembelajaran Discovery Learning Pada Pembelajaran PAI Ritongga, Supardi; Afida, Nurul; Syahada, Putri; Rahmadani, Fadila; Handayani, Sri
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 3 No. 6 (2023): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Ketika metodologi, model, dan teknik pembelajaran membosankan dan kurang variasi, sering kali siswa menjadi bosan. Pembelajaran akan kurang berhasil dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan pada metode ini. Karena banyaknya model dan metodologi yang tersedia,. penelitian ini bertujuan untuk memfasilitasi penggunaan strategi Discovery Learning oleh guru untuk meningkatkan kemanjuran dan keterlibatan siswa dalam proses pembelajaran. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kepustakaan (library research) dengan tujuan mengumpulkan data berupa karya tulis ilmiah mengenai startegi Discovery Learning yang selanjutnya dikaitan dengan pembelajaran pendidikan agama islam. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui 1.Strategi Discovery Learning Strategi dalam mencapai tujuan pendidkan agam islam, 2.Karakteristik Discovery Learning, 3.Kelebihan dan Kekurangan Discovery Learning, 4.Implementasi Discovery Learning pada pembelajaran PAI.Strategi Discovery Learning learning salah satunya adalah pembelajaran PAI juga dapat digunakan untuk meningkatkan lingkungan belajar yang ramah dan efektif. Karena metode pembelajaran penemuan ini mengharuskan siswa mencari solusi terhadap berbagai masalah yang berkaitan dengan materi pelajaran dengan segera.melalui penelitian ini diharapkan menjadi sumber referensi literasi pembaca terutamadalam upaya menrapkan starategi pembelajaran Discovery Learnin dalam pembelajaran PAI.
Strategi Pembelajaran Discovery Learning Pada Pembelajaran PAI Ritongga, Supardi; Afida, Nurul; Syahada, Putri; Rahmadani, Fadila; Handayani, Sri
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 3 No. 6 (2023): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Ketika metodologi, model, dan teknik pembelajaran membosankan dan kurang variasi, sering kali siswa menjadi bosan. Pembelajaran akan kurang berhasil dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan pada metode ini. Karena banyaknya model dan metodologi yang tersedia,. penelitian ini bertujuan untuk memfasilitasi penggunaan strategi Discovery Learning oleh guru untuk meningkatkan kemanjuran dan keterlibatan siswa dalam proses pembelajaran. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kepustakaan (library research) dengan tujuan mengumpulkan data berupa karya tulis ilmiah mengenai startegi Discovery Learning yang selanjutnya dikaitan dengan pembelajaran pendidikan agama islam. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui 1.Strategi Discovery Learning Strategi dalam mencapai tujuan pendidkan agam islam, 2.Karakteristik Discovery Learning, 3.Kelebihan dan Kekurangan Discovery Learning, 4.Implementasi Discovery Learning pada pembelajaran PAI.Strategi Discovery Learning learning salah satunya adalah pembelajaran PAI juga dapat digunakan untuk meningkatkan lingkungan belajar yang ramah dan efektif. Karena metode pembelajaran penemuan ini mengharuskan siswa mencari solusi terhadap berbagai masalah yang berkaitan dengan materi pelajaran dengan segera.melalui penelitian ini diharapkan menjadi sumber referensi literasi pembaca terutamadalam upaya menrapkan starategi pembelajaran Discovery Learnin dalam pembelajaran PAI.
Keterkaitan Antara Pendidikan Islam dan Pendidikan Nasional Afida, Nurul; Elmiah, Tanti; Chanifudin, Chanifudin
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 4 No. 3 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v4i3.10782

Abstract

Hubungan Pendidikan islam dengan Pendidikan nasioanal saling terkait dan tidak dapat dipisahkan, karena keduanya memiliki pengaruh yang sangat signifikan. Menurut Undang-Undang No. 2 Tahun 1989 beserta peraturan yang terkait, pendidikan agama Islam merupakan bagian integral dari kurikulum yang wajib diselenggarakan. Tujuan pendidikan nasional, sebagaimana diatur dalam Pasal 4 Undang-Undang No. 2 Tahun 1989, adalah untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengembangkan manusia Indonesia secara menyeluruh. Penelitian ini menggunakan metode kepustakaan (library research) yang bertujuan untuk mengumpulkan buku, jurnal serta sumber- sumber yang terkait dengan judul materi yang akan dipaparkan. Pemaparan materi atau kajian ini bertujuan untuk mengetahui serta memahami terkait Hubungan Pendidikan islam dengan Pendidikan nasioanal. Dari upaya pemaparan materi serta kajian yang dilakukan penulis mengahsilkan beberapa penjelasan yakni : 1) Pengertian Pendidikan Islam. 2) Pengertian Pendidikan Nasional. 3) Hubungan Pendidikan Islam dengan Pendidikan Nasional. 4) Fungsi Pendidikan Islam dalam Sistem Pendidikan Nasional. Kata kunci : Pendidikan; Islam ; Nasional.
STRATEGI PENDIDIK DALAM MENUMBUHKAN KARAKTER DISIPLIN PADA ANAK USIA DINI Afida, Nurul; Kholis, Mohd
Transformasi : Jurnal Kepemimpinan & Pendidikan Islam Vol. 7 No. 1 (2023): Transformasi : Jurnal Kepemimpinan & Pendidikan islam
Publisher : Pascasarjana IAIN Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47945/transformasi.v7i1.963

Abstract

Disciplinary character education should be instilled from an early age, the assumption that early childhood discipline does not need to be implanted because it is too young is a misconception. Character is an attitude or habit that is inherent in a child until the child becomes an adult. Man is a unidualistic creature, that is, man as an individual and social being. The application of discipline to the child aims to enable the child to play a role as a social being because it is in conflict with the individual life and social life of the child, therefore the child must be trained and disciplined in order to be able to adapt to the social life. Children can shape their behavior according to the role given by the cultural group with which the individual is identified. Since there is no uniform cultural model, friction with the social environment is inevitable, so that the child can enter the social setting requires a character that is acceptable to the social surroundings.