Wa Ode Nova Noviyanti
Unknown Affiliation

Published : 7 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Determinan Kepemilikan Jamban di Desa Mekar Kecamatan Soropia Kabupaten Konawe Asgunir, Asgunir; Wa Ode Nova Noviyanti; Izu, La Ode
Jurnal Healthy Mandala Waluya Vol. 1 No. 1 (2022): Jurnal Healthy Mandala Waluya
Publisher : Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54883/jhmw.v1i1.1

Abstract

Jamban keluarga yakni sesuatu bangunan dipakai untuk membuang tinja ataupun kotoran yang dimana sering disebut dengan toilet. Riset ini bertujuan buat mengenali faktor- aspek yang berhubungan dengan kepemilikan jamban keluarga di Desa Mekar Kecamatan Soropia Kabupaten Konawe. Tipe riset ini yakni analitik observasional dengan menggunakan desain cross sectional. Jumlah populasi dalam riset ini adalah 155 rumah dengan jumlah ilustrasi berjumlah 60. Tata metode penarikan ilustrasi secara proportional sampling. Metode analisis menggunakan uji statistik Fisher Exact serta Koefisien Phi. Hasil riset menunjukkan bila bersumber pada hasil uji Chi Square pengetahuan diperoleh nilai p= 1,000. pemasukan diperoleh nilai p= 0,016 serta φ= 0, 484. keadaan geografis didapatkan nilai p= 0,000 serta φ= 0,707. Kesimpulan tidak terdapat jalinan antara variabel independentpengetahuan dengan variabel dependent kepemilikan jamban keluarga. Terdapat hubungan antara variabel independent pemasukan dengan variabel dependent kepemilikan jamban keluarga. Terdapat hubungan kuat antara variabel independent keadaan geografis dengan variabel dependent kepemilikan jamban keluarga. Anjuran kepada pihak puskesmas butuh tingkatkan pengetahuan serta penjelasan warga dengan koordinasi lintas zona dalam membagikan penyuluhan khasiat mengkonsumsi jamban keluarga secara langsung kepada warga Desa Mekar.
Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas Popalia Hildawati, Hildawati; Wa Ode Nova Noviyanti; Kasih, Ridia Utami
Jurnal Healthy Mandala Waluya Vol. 1 No. 1 (2022): Jurnal Healthy Mandala Waluya
Publisher : Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54883/jhmw.v1i1.4

Abstract

Hipertensi menjasi salah satu penyakit yang tidak menular namun angka kejadiannya terus memicu permasalahan di sektor kesehatan. Data Puskesmas Popalia diketahui kejadian hipertensi mengalami peningkatan setiap tahun. Kajian ini ditujukan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas Popalia. Jenis kajian adalah survey analitik dengan desain Cross-Sectional Study. Populasi penelitian ialah semua penderita hipertensi di Kelurahan Popalia sebanyak 120 orang, dengan jumlah sampel berjumlah 55 responden. Teknik penarikan sampel secara simple random sampling. Metode analisis dengan uji Chi-Square. Hasil uji Chi-Square terhadap pola makan didapatkan nilai X2hitung>X2tabel (8,003>3,841) dengan nilai Phi=0,381, aktivitas fisik didapatkan nilai X2hitung>X2tabel (13,134>3,841) dengan nilai Phi =0,489, riwayat keluarga didapatkan nilai X2hitung>X2tabel (6,830>3,841) dengan nilai Phi=0,352 berarti pola makan, aktivitas fisik dan riwayat keluarga ada hubungan sedang kejadian hipertensi pada masyarakat Kelurahan Popalia Kecamatan Togo Binongko Kabupaten Wakatobi. Diharapkan agar hasil temuan ini menjadi bahan masukan bagi Puskesmas Popalia Kecamatan Togo Binongko dalam mengambil kebijakan untuk menekan angka kejadian penyakit hipertensi.
Faktor Risiko Kejadian Tuberkulosis Paru BTA (+) Di Wilayah Kerja Puskesmas Kemaraya Kota Kendari Jabar, Firasnita; Wa Ode Nova Noviyanti; L, Titi Saparina
Jurnal Healthy Mandala Waluya Vol. 1 No. 2 (2022): Jurnal Healthy Mandala Waluya
Publisher : Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54883/jhmw.v1i2.13

Abstract

Dalam kurun waktu 3 tahun terakhir kasus TB Paru di Wilayah Kerja Puskesmas Kemaraya tampak berfluktuasi meskipun ada kecenderungan meningkat di tahun 2020. Pada tahun 2021 sebanyak 33 kasus (33%) penderita TB Paru BTA (+). Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui faktor risiko kejadian ediculosis Paru BTA+ di Wilayah kerja Puskesmas Kemaraya Kota Kendari. Jenis penelitian ini adalah penelitian analitik dengan desain case control study. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 33 orang dan populasi control pada penelitian ini adalah penduduk yang sehat yang tidak memiliki gejala klinis tuberculosis. Jumlah sampel sebanyak 60 responden yang terdiri dari 30 kasus dan 30 kontrol, metode analisis menggunakan uji OR (CI 95% LL-UL). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa riwayat kontak serumah berisiko 1,3 kali menderita TB paru BTA (+) OR (95% LL-UL) = 1,333 (0,465-3,823), paparan (0,363-12,764) dan luas ventilasi berisiko 0,1 kali menderita TB paru BTA (+) OR (95% LL-UL) = 0,130 (0,041-0,412) di Wilayah Kerja Puskesmas Kemaraya Kota Kendari. Disarankan bagi petugas TB Paru diPuskesmas Kemaraya Kota Kendari agar mengisi rekam medik (kartu kuning penderita TB paru) secara lengkap dan jelas agar memudahkan ketika data tersebut seaktu-waktu dibutuhkan.
Family Issues In Caring For Patients With Chronic Kidney Failure Anisa Purnamasari; Nazaruddin Nazaruddin; Cece Indriani; Sari Arie Lestari; Zahalim; Wa Ode Nova Noviyanti
PROFESSIONAL HEALTH JOURNAL Vol. 6 No. 2 (2025): In Progress issue
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (PPPM) STIKES Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54832/phj.v6i2.878

Abstract

Introduction: According to the World Health Organization (WHO) and the Global Burden of Disease (GBD) project, kidney diseases significantly contribute to the global disease burden, resulting in approximately 850,000 deaths annually and 15,010,167 cases of disability, which lead to a decline in quality of life. Chronic kidney disease (CKD) patients undergoing hemodialysis face various issues that can cause biological, psychological, social, and spiritual imbalances. Objectives: This study aims to explore the challenges families encounter when caring for patients with chronic kidney disease. Methods: Utilizing a qualitative phenomenological research approach, the study involved in-depth interviews with a sample of five validated participants. The research identified four themes: (1) loyalty in caring for CKD patients; (2) feelings of sadness and concern regarding the patient's condition; (3) emotional burden of caregiving; and (4) acceptance of the patient's condition, with a central theme of accepting the CKD patient's status. Results: The research findings revealed four themes based on data collected from participants 1 to 5: (1) commitment to caring for patients with Chronic Kidney Disease (CKD), (2) feelings of sadness and concern regarding the condition of CKD patients, (3) emotional burden associated with caring for CKD patients, and (4) acceptance of the CKD patients' condition. The data analysis process, based on the interview results from each participant, will be elaborated upon according to themes, sub-themes, and categories, along with excerpts from participants' statements. Conclusions: The findings from this study, which comprise four themes, indicate that families caring for patients with Chronic Kidney Disease (CKD) face various psychological challenges that, if not addressed with appropriate coping mechanisms, can adversely affect their mental health status.
Determinan Kepemilikan Jamban di Desa Mekar Kecamatan Soropia Kabupaten Konawe Asgunir, Asgunir; Wa Ode Nova Noviyanti; Izu, La Ode
Jurnal Healthy Mandala Waluya Vol. 1 No. 1 (2022): Jurnal Healthy Mandala Waluya
Publisher : Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54883/jhmw.v1i1.1

Abstract

Jamban keluarga yakni sesuatu bangunan dipakai untuk membuang tinja ataupun kotoran yang dimana sering disebut dengan toilet. Riset ini bertujuan buat mengenali faktor- aspek yang berhubungan dengan kepemilikan jamban keluarga di Desa Mekar Kecamatan Soropia Kabupaten Konawe. Tipe riset ini yakni analitik observasional dengan menggunakan desain cross sectional. Jumlah populasi dalam riset ini adalah 155 rumah dengan jumlah ilustrasi berjumlah 60. Tata metode penarikan ilustrasi secara proportional sampling. Metode analisis menggunakan uji statistik Fisher Exact serta Koefisien Phi. Hasil riset menunjukkan bila bersumber pada hasil uji Chi Square pengetahuan diperoleh nilai p= 1,000. pemasukan diperoleh nilai p= 0,016 serta φ= 0, 484. keadaan geografis didapatkan nilai p= 0,000 serta φ= 0,707. Kesimpulan tidak terdapat jalinan antara variabel independentpengetahuan dengan variabel dependent kepemilikan jamban keluarga. Terdapat hubungan antara variabel independent pemasukan dengan variabel dependent kepemilikan jamban keluarga. Terdapat hubungan kuat antara variabel independent keadaan geografis dengan variabel dependent kepemilikan jamban keluarga. Anjuran kepada pihak puskesmas butuh tingkatkan pengetahuan serta penjelasan warga dengan koordinasi lintas zona dalam membagikan penyuluhan khasiat mengkonsumsi jamban keluarga secara langsung kepada warga Desa Mekar.
Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas Popalia Hildawati, Hildawati; Wa Ode Nova Noviyanti; Kasih, Ridia Utami
Jurnal Healthy Mandala Waluya Vol. 1 No. 1 (2022): Jurnal Healthy Mandala Waluya
Publisher : Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54883/jhmw.v1i1.4

Abstract

Hipertensi menjasi salah satu penyakit yang tidak menular namun angka kejadiannya terus memicu permasalahan di sektor kesehatan. Data Puskesmas Popalia diketahui kejadian hipertensi mengalami peningkatan setiap tahun. Kajian ini ditujukan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas Popalia. Jenis kajian adalah survey analitik dengan desain Cross-Sectional Study. Populasi penelitian ialah semua penderita hipertensi di Kelurahan Popalia sebanyak 120 orang, dengan jumlah sampel berjumlah 55 responden. Teknik penarikan sampel secara simple random sampling. Metode analisis dengan uji Chi-Square. Hasil uji Chi-Square terhadap pola makan didapatkan nilai X2hitung>X2tabel (8,003>3,841) dengan nilai Phi=0,381, aktivitas fisik didapatkan nilai X2hitung>X2tabel (13,134>3,841) dengan nilai Phi =0,489, riwayat keluarga didapatkan nilai X2hitung>X2tabel (6,830>3,841) dengan nilai Phi=0,352 berarti pola makan, aktivitas fisik dan riwayat keluarga ada hubungan sedang kejadian hipertensi pada masyarakat Kelurahan Popalia Kecamatan Togo Binongko Kabupaten Wakatobi. Diharapkan agar hasil temuan ini menjadi bahan masukan bagi Puskesmas Popalia Kecamatan Togo Binongko dalam mengambil kebijakan untuk menekan angka kejadian penyakit hipertensi.
Faktor Risiko Kejadian Tuberkulosis Paru BTA (+) Di Wilayah Kerja Puskesmas Kemaraya Kota Kendari Jabar, Firasnita; Wa Ode Nova Noviyanti; L, Titi Saparina
Jurnal Healthy Mandala Waluya Vol. 1 No. 2 (2022): Jurnal Healthy Mandala Waluya
Publisher : Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54883/jhmw.v1i2.13

Abstract

Dalam kurun waktu 3 tahun terakhir kasus TB Paru di Wilayah Kerja Puskesmas Kemaraya tampak berfluktuasi meskipun ada kecenderungan meningkat di tahun 2020. Pada tahun 2021 sebanyak 33 kasus (33%) penderita TB Paru BTA (+). Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui faktor risiko kejadian ediculosis Paru BTA+ di Wilayah kerja Puskesmas Kemaraya Kota Kendari. Jenis penelitian ini adalah penelitian analitik dengan desain case control study. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 33 orang dan populasi control pada penelitian ini adalah penduduk yang sehat yang tidak memiliki gejala klinis tuberculosis. Jumlah sampel sebanyak 60 responden yang terdiri dari 30 kasus dan 30 kontrol, metode analisis menggunakan uji OR (CI 95% LL-UL). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa riwayat kontak serumah berisiko 1,3 kali menderita TB paru BTA (+) OR (95% LL-UL) = 1,333 (0,465-3,823), paparan (0,363-12,764) dan luas ventilasi berisiko 0,1 kali menderita TB paru BTA (+) OR (95% LL-UL) = 0,130 (0,041-0,412) di Wilayah Kerja Puskesmas Kemaraya Kota Kendari. Disarankan bagi petugas TB Paru diPuskesmas Kemaraya Kota Kendari agar mengisi rekam medik (kartu kuning penderita TB paru) secara lengkap dan jelas agar memudahkan ketika data tersebut seaktu-waktu dibutuhkan.