Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

PERBEDAAN PENERAPAN MOBILISASI DINI DENGAN TEKNIK RELAKSASI AUTOGENIK TERHADAP PENURUNAN SKALA NYERI PADA IBU POST SECTIO CAESAREA (SC) DI RUANG ENIM 2 RS DR. MOHAMMAD HOESIN PALEMBANG Salsabila, Nabilah; Chairunnisah, Zulfah; Natosba, Jum
Proceeding Seminar Nasional Keperawatan Vol 10, No 1 (2024): Proceeding Seminar Nasional Keperawatan 2024
Publisher : Proceeding Seminar Nasional Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan: Tujuan dari penelitian ini untuk membandingkan intervensi non farmakologi yaitu penerapan mobilisasi dini dengan teknik relaksasi autogenik untuk menurunkan skala nyeri pada ibu post sectio caesarea. Metode: Metode yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus terhadap 6 pasien post section caesarea yang mengalami nyeri. Hasil: Pemberian intervensi nonfarmakologi yaitu penerapan mobilisasi dini dengan durasi 10 – 15 menit dan teknik relaksasi autogenik dengan durasi 20 menit yang dilakukan selama 3 hari berturut-turut serta diberikan 3 jam sebelum pemberian analgesik ketorolac dan 4 jam sebelum diberikan analgesik paracetamol dan asam mefenamat didapatkan hasil bahwa terdapat penurunan 1 hingga 4 poin skala nyeri pada keenam pasien. Simpulan: Penerapan mobilisasi dini dan teknik relaksasi autogenik efektif dalam menurunkan skala nyeri yang dialami oleh pasien post sectio caesarea.Kunci: Nyeri, Sectio Caesarea, Mobilisasi Dini, Teknik Relaksasi Autogenik
The Influence of Social Media Marketing and Influencers on Purchase Decisions of Culinary MSMEs in Bandung Regency Salsabila, Nabilah; Sumawidjaja, Riyandi Nur
International Journal of Marketing & Human Resource Research Vol. 6 No. 1 (2025): International Journal of Marketing and Human Resource Research
Publisher : Training & Research Institute - Jeramba Ilmu Sukses

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47747/ijmhrr.v6i1.2612

Abstract

Purchase decision is a crucial concept in marketing because various elements that support or hinder a purchase decision significantly affect the choice to acquire a good or service. One element that affects the purcahse decision is social media marketing and influencers. This research was carried out to understand the extent of the impact of marketing through social media and influencers on purchase decisions. This research method implements qualitative and quantitative analysis using questionnaire data collection techniques. Sampling was done by probability sampling with simple random sampling involving 100 respondents. To analyze the data to answer the research question, validity and reliability tests, descriptive analysis, classical assumption testing, multiple linear regression, and hypothesis testing both partially and simultaneously were used. The results showed that (1) every aspect of the purchase decision received a positive rating in the good category. (2) respondents also gave a good rating on social media marketing in all questions (3) for influencers; they scored good on 4 and a fair rating on 2. (4) Social media marketing positively influences individual purchasing decisions. (5) Influencers positively impact purchase decisions (6) Simultaneously, social media marketing and influencers show a positive and significant influence on purchase decisions. That way, if the marketing strategy on social media and the use of influencers in promotions in the MSME culinary sector are more effective, then it will affect the level of consumer purchase decisions for MSME culinary.
Analisis Pemeriksaan CT Scan Kepala Kontras pada Kasus Tumor Otak Di Rumah Sakit Santosa Bandung Kopo Salsabila, Nabilah; Prasetya, I Made Lana; Mahendrayana, I Made Adhi
Jurnal Sehat Indonesia (JUSINDO) Vol. 7 No. 1 (2025): Jurnal Sehat Indonesia (JUSINDO)
Publisher : Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59141/jsi.v7i01.223

Abstract

Penelitian ini berfokus pada Analisis Pemeriksaan CT Scan kepala kontras pada pemeriksaan Tumor Otak di Rumah Sakit Santosa Bandung Kopo, Tumor adalah formasi sel atipikal. Sel adalah komponen dasar yang menyusun jaringan dan organ di seluruh tubuh. Tumor otak ditandai dengan proliferasi sel-sel abnormal yang berkumpul, sehingga menghambat fungsi normal otak. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus, mengamati 3 pasien Tumor Otak. Pengumpulan data dilakukan melaui observasi, wawancara, dan dokumentasi dengan tujuan utama mengevaluasi penggunaan klinis CT Scan kepala kontras dalam mendeteksi dan mendiagnosa Tumor Otak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan ketebalan irisan 5mm dalam CT Scan di Rumah Sakit Santosa Bandung Kopo efektif untuk memvisualisasikan patologi Tumor Otak. Penelitian ini menyimpulkan Kelebihan dan kekurangan dari Slice Thickness 5 mm pada pemeriksaan CT Scan Kepala Kontras Pada Kasus Tumor Otak yaitu memiliki kelebihan dapat mendiagnosa kelainan tumor pada kepala, pemeriksaannya lebih cepat dan sederhana, peralatan yang digunakan lebih sedikit dan efesiensi waktu. Kekurangannya yaitu detail anatomi kecil atau lesi yang kecil mungkin tidak terdeteksi ataupun akan tampak kabur.
Analisis Pemeriksaan CT Scan Kepala Kontras pada Kasus Tumor Otak Di Rumah Sakit Santosa Bandung Kopo Salsabila, Nabilah; Prasetya, I Made Lana; Mahendrayana, I Made Adhi
Jurnal Sehat Indonesia (JUSINDO) Vol. 7 No. 1 (2025): Jurnal Sehat Indonesia (JUSINDO)
Publisher : CV. Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59141/jsi.v7i01.223

Abstract

Penelitian ini berfokus pada Analisis Pemeriksaan CT Scan kepala kontras pada pemeriksaan Tumor Otak di Rumah Sakit Santosa Bandung Kopo, Tumor adalah formasi sel atipikal. Sel adalah komponen dasar yang menyusun jaringan dan organ di seluruh tubuh. Tumor otak ditandai dengan proliferasi sel-sel abnormal yang berkumpul, sehingga menghambat fungsi normal otak. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus, mengamati 3 pasien Tumor Otak. Pengumpulan data dilakukan melaui observasi, wawancara, dan dokumentasi dengan tujuan utama mengevaluasi penggunaan klinis CT Scan kepala kontras dalam mendeteksi dan mendiagnosa Tumor Otak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan ketebalan irisan 5mm dalam CT Scan di Rumah Sakit Santosa Bandung Kopo efektif untuk memvisualisasikan patologi Tumor Otak. Penelitian ini menyimpulkan Kelebihan dan kekurangan dari Slice Thickness 5 mm pada pemeriksaan CT Scan Kepala Kontras Pada Kasus Tumor Otak yaitu memiliki kelebihan dapat mendiagnosa kelainan tumor pada kepala, pemeriksaannya lebih cepat dan sederhana, peralatan yang digunakan lebih sedikit dan efesiensi waktu. Kekurangannya yaitu detail anatomi kecil atau lesi yang kecil mungkin tidak terdeteksi ataupun akan tampak kabur.
The Effect Requirements Selling in the Marketplace for Security Against Buyer Trust Aisyah, Euis Sitinur; Harahap, Eka Purnama; Salsabila, Nabilah
APTISI Transactions on Management (ATM) Vol 4 No 1 (2020): ATM (APTISI Transactions on Management)
Publisher : Pandawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (560.057 KB) | DOI: 10.33050/atm.v4i1.1093

Abstract

Marketplace is a website or online application that facilitates the buying and selling of various stores. Marketplace is of interest to sellers as well as buyers of places to transact. But fraud is one of the annoying things in a Marketplace. It is evident that for a security Marketplace as well as trust for shoppers is a top priority Marketplace. So how the requirements on Marketplace for sellers can sell on Marketplace. Does it affect fraud prevention to make the Marketplace a Marketplace of interest in Indonesia. Using the results of Marketplace statistical research studies from the biggest Marketplace position in Indonesia. View the requirements applied by the largest marketplace to see how the requirements are affected. Results show that the requirements for becoming a seller on Marketplace have a significant impact on the security and buyer confidence. It is seen that with the authenticity of the seller data, the buyer will better trust the marketplace to reduce fraud. Because if the seller cheats the buyer it will affect the good image and trust of the buyer. That way the marketplace will suffer losses. It is hoped that only the Marketplace is huge but the growing small Marketplace has increased the requirements for sellers to avoid fake identities for sellers who want to cheat.