Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

EFEKTIFITAS SWEDISH MASSAGE TERHADAP TINGKAT NYERI DAN TEKANAN DARAH PASIEN PASCA BEDAH JANTUNG Cahyati, Ai
Media Informasi Vol 14, No 2 (2018): BULETIN MEDIA INFORMASI
Publisher : Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (284.591 KB) | DOI: 10.37160/bmi.v14i2.210

Abstract

Nyeri pasca bedah jantung disebabkan oleh multifaktor. Tindakan operasi memberikan manipulasi pada lapisan otot, syaraf dinding dada akibat dilakukannya sternotomy. Nyeri paska CABG dapat diakibatkan cidera saraf intercostadindi ng dada akibat pembedahan pada sisi sternotomy, adanya drain di dada, tirah baring yang lama yang menimbulkan sakit dan menyebabkan pasien susah bernafas, batuk dan tidur. Massage merupakan salah satu terapi komplementer non farmakologi yang dapat mengurangi rasa nyeri pasien paska bedah jantung. Evidence Based Nursing Practice (EBNP) menilai efektifitas Swedish massage untuk menurunkan tingkat nyeri, tekanan darah pada pasien pasca bedah jantung. Analisis bivariat yang digunakan adalah uji t dependen (paired t-test) dan uji t independen. Subjek penelitian 10 orang. Kelompok kontrol hanya mendapat relaksasi saja sedangkan kelompok intervensi mendapat perlakuan relaksasi dan Swedish massage. Hasil pelaksanaan EBNP menunjukkan bahwa Swedish massage efektif secara signifikan menurunkan tingkat nyeri pasien, tekanan darah kelompok intervensi (p value 0,05). Pada kelompok kontrol yang mendapat relaksasi saja menunjukan hubungan yang signifikan terhadap penurunan tingkat nyeri pasien. Saran: Swedish Massage sebaiknya dijadikan sebagai salah satu intervensi keperawatan. Perlu dilakukan penelian lebih lanjut tentang Swedish Massage dikombinasikan dengan terapi lainnya dan dipertimbangkan untuk penambahan sample penelitian pada penelitian selanjutnya.
UPAYA PENINGKATAN KEMANDIRIAN MASYARAKAT MELALUI PEMBENTUKAN TIM PENGGERAK DESA SEHAT PENYAKIT TIDAK MENULAR DI KOTA TASIKMALAYA Sugiarti, Ida; Soemantri, Iwan; Cahyati, Yanti; Rosdiana, Ida; Cahyati, Ai; Iman, Arief Tarmansyah; Puruhita, Tri Kusuma Agung
Abdimas Galuh Vol 3, No 2 (2021): September 2021
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/ag.v3i2.6176

Abstract

Penambahan jumlah kasus Covid-19 berlangsung cepat, terutama gejala muncul pada pasien dengan comorbid yang mengakibatkan kematian. Salah satu comorbid yaitu Penyakit Tidak menular (PTM), diantaranya DM dan Hipertensi. Tingginya kasus PTM, membutuhkan perhatian dan identifikasi sedini mungkin serta penanganan segera agar tidak berakibat fatal. Pemerintah memiliki sumber daya yang terbatas dalam pengelolaan pelayanan kesehatan. Situasi pandemi Covid-19 juga membutuhkan perhatian khusus dan sumber daya yang tidak sedikit. Oleh karena itu, pentingnya melibatkan partisipasi masyarakat untuk terlibat terutama dalam pencegahan dan deteksi dini melalui pembentukan Tim Penggerak PTM. Metode yang digunakan berupa pelatihan dan pembentukan tim penggerak PTM yang didukung dengan aplikasi Lembur Sehat PTM. Hasil pengabdian kepada masyarakat terdapat peningkatan pengetahuan dari kader dan tim penggerak setelah pelatihan. Rata-rata nilai pre test pada tim penggerak wilayah Tawang yaitu 72,67; sedangkan rata-rata nilai post test yaitu 94,67. Rata-rata nilai pre test pada tim penggerak wilayah Cibeureum yaitu 63,64; sedangkan rata-rata nilai post test yaitu 90,36. Hasil monitoring dan observasi menunjukkan kader melakukan pendataan berupa pengukuran gula darah dan tensi serta mengisi data di aplikasi Lembur Sehat PTM. Jumlah kader yang mengikuti pelatihan sebanyak 60 kader dan karang taruna. Hasil observasi pada aplikasi tercatat 600 data masyarakat yang sudah dientry. Hasil pengukuran menjadi data bagi Puskesmas setempat dan akan ditindaklanjuti. Data juga dilaporkan ke Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya.
Support Group for Patients with Cardiovascular Diseases and How to Build Intimation Within Them: A Literature Review Cahyati, Ai; Nurachmah, Elly; Masfuri, Masfuri; Siregar, Kemal N.
MAHESA : Malahayati Health Student Journal Vol 5, No 1 (2025): Volume 5 Nomor 1 (2025)
Publisher : Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/mahesa.v5i1.17277

Abstract

ABSTRACT Cardiovascular disease (CVD) is a deadly disease and patients need to adhere to a self-care management program for the rest of their lives. Many patients fail to maintain their condition and require re-hospitalization which is assumed due to lack of support. Support groups are a continuity of care effort for patients with cardiovascular disease that are useful as a place for sharing, education, and recreation. This paper aims to gather information and analyze evidence-based information regarding the role of support groups for cardiovascular patients and how to build intimacy in these support groups. The method is based on a literature review of relevant databases surrounding intimacy in support groups for patients with cardiovascular disease. The results of the study showed that support group activities can be organized by peer groups or professional groups which are carried out online or offline. The success of a support group as a medium for changing patient behavior depends on the intimacy/closeness that is formed within the group itself. The intimacy that can be seen from members feeling the need for a support group is the potential for support group activities to last a long time. A support group with a climate of intimacy has been formed to provide continuity of care for cardiovascular disease patients. Support groups that have established intimacy between group members are very necessary for patients with CVD to increase compliance and prevent readmission. Keywords: Support Group; Intimacy; Cardiovascular Disease