Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PENGARUH DOPING SULFUR PADA KARAKTERISTIK KARBON BERPORI DARI LIMBAH KAYU MAHONI UNTUK APLIKASI PENANGKAP KARBON DIOKSIDA Lathif, Abdul; Aisy, Shofwah Rihadatul; Adiperdana, Budi; Bahtiar, Ayi
Jurnal Material dan Energi Indonesia Vol 14, No 2 (2024)
Publisher : Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/jme.v14i2.52859

Abstract

Emisi karbon dioksida (CO2) menjadi salah satu penyumbang utama pemanasan global, perubahan iklim, serta dapat berdampak pada gangguan sistem pernapasan manusia. Penangkapan karbon adalah metode yang berperan penting dalam mengurangi emisi gas CO2 karena tersedia secara luas, porositas yang tinggi, fisikokimia yang tinggi, sintesis sederhana dan bermiaya murah, serta tidak menghasilkan polutan. Dalam penelitian ini, disintesis karbon berpori yang didoping atom sulfur (S) yang berasal dari limbah kayu mahoni menggunakan metode one step carbonization, dimana proses aktivasi dan doping pada sampel dilakukan secara sekaligus masing-masing menggunakan KOH sebagai aktivator dan sodium tiosulfat (Na2S2O3) sebagai sumber doping S. Variasi massa dari komposisi biomassa:KOH:sodium tiosulfat yang dilakukan adalah (1:1:0), (1:1:0,5) dan (1:1:1), yang berturut-turut diberi nama CS-0, CS-0,5 dan CS-1. Hasil EDS menunjukkan bahwa doping atom S telah berhasil dilakukan pada karbon berpori yang ditandai dengan terukurnya kandungan persen atomik dari S pada sampel CS-0,5 dan CS-1, masing-masing sebesar 11,57% dan 33,46%. Hasil FTIR juga menunjukkan adanya gugus fungsi C=S pada bilangan gelombang 1080 cm-1. Hasil pengukuran BET menunjukkan bahwa sampel CS-0,5 memiliki luas permukaan dan volume total pori sebesar 385,814 m2/g dan 0,425 cm3/g, yang lebih tinggi jika dibandingkan karbon tanpa doping (CS-0). Doping S yang tinggi pada sampel CS-1 mengakibatkan pori-pori tertutup oleh atom S sebagaimana hasil dari foto SEM, dan juga ditunjukkan oleh luas permukaan dan volume total pori yang rendah, yaitu 115,235 m2/g dan 0,200 cm3/g. Dengan demikian sampel CS-0,5 dengan rasio raw material:KOH:sodium tiosulfat (1:1:0,5)  memiliki potensi paling tinggi sebagai material karbon berpori untuk aplikasi penangkap karbon dioksida.
Konsep Public Transit Design pada Redesain Terminal Rajabasa Kota Bandar Lampung Lathif, Abdul; Natalia, Dita Ayu Rani
Prosiding (SIAR) Seminar Ilmiah Arsitektur 2021: Prosiding (SIAR) Seminar Ilmiah Arsitektur
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan dari perancangan kembali terminal Rajabasa adalah untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepada calon penumpang, untuk mendapatkan pelayanan transportasi yang baik. Perancangan kembali terminal bertujuan memperbaiki kondisi sirkulasi dan tata ruang serta menambah fungsi ruang sesuai standar terminal tipe A. Kondisi terminal Rajabasa saat ini kurang maksimal dalam pelayanan transportasi umum. Hal ini dapat dilihat dari permasalahan di dalam terminal Rajabasa antara lain : 1) Bercampurnya sirkulasi penumpang dan arus keluar masuknya kendaraan, 2.) belum adanya tempat drop off penumpang, 3) belum adanya pembagian zonasi kendaraan transportasi dan non transportasi, 4). Ruang kedatangan dan keberangkatan masih menjadi satu sehingga sering terjadi persimpangan sirkulasi. Untuk memperbaiki permasalahan yang ada di terminal Rajabasa untuk perkembangan angkutan transportasi di Provinsi Lampung maka dibutuhkan redesain terminal bus sesuai dengan standar terminal tipe A. pada perancangan kembali terminal Rajabasa menggunakan konsep Public Transit Design untuk memperbaiki pola sirkulasi dan tata ruang pada terminal Rajabasa untuk minghindari persimpangan antara kendaraan transportasi dan pengguna terminal (Penumpang).
KONTRAK PEMBELAJARAN: REFLEKSI TERHADAP KISAH NABI MUSA DAN NABI KHIDIR STUDI SURAH AL KAHFI Verlita , Peza; Rahma Sari, Fadillah; Lathif, Abdul; Gusmaneli, Gusmaneli
JURNAL PENDIDIKAN DAN KEGURUAN Vol. 2 No. 1 (2024): Januari
Publisher : CV. ADIBA AISHA AMIRA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study explores the reflections on the stories of Prophet Musa (Moses) and Prophet Khidir as presented in Surah Al-Kahfi of the Quran. The contract of learning (kontrak pembelajaran) serves as the framework for examining the valuable lessons and insights derived from these narratives. The analysis delves into the profound teachings embedded in the stories, offering a deeper understanding of moral, spiritual, and practical implications. Through a systematic study of Surah Al-Kahfi, this research aims to highlight the relevance and applicability of the lessons learned from the experiences of Prophet Musa and Prophet Khidir in contemporary contexts.
PENINGGALAN-PENINGGALAN KERAJAAN SRIWIJAYA DI SUMATERA UTARA DAN PENGARUHNYA Tanjung, Flores; Damanik, Fathur Rahman; Lathif, Abdul; Gea, Natalman; Muhajir, Shafa Al
Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran Vol. 8 No. 1 (2025): Volume 8 No. 1 Tahun 2025
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jrpp.v8i1.44057

Abstract

Kerajaan Sriwijaya merupakan kerajaan maritim terbesar di Asia Tenggara yang meninggalkan berbagai peninggalan sejarah, termasuk di Sumatera Utara. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peninggalan-peninggalan Sriwijaya di wilayah tersebut serta pengaruhnya terhadap perkembangan sosial, budaya, dan ekonomi masyarakat setempat. Dengan pendekatan kualitatif, penelitian ini mengkaji artefak, prasasti, dan situs sejarah, seperti Candi Biaro Bahal dan Prasasti Porlak Dolok, yang menjadi bukti keberadaan Sriwijaya di Sumatera Utara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Sriwijaya memiliki peran signifikan dalam penyebaran agama Buddha Mahayana, perdagangan maritim, serta integrasi budaya di kawasan ini. Meskipun peninggalan fisiknya lebih sedikit dibandingkan dengan Palembang, pengaruh Sriwijaya tetap terasa dalam sistem sosial dan ekonomi masyarakat setempat. Oleh karena itu, upaya pelestarian warisan Sriwijaya perlu ditingkatkan untuk menjaga nilai sejarah dan budaya yang terkandung dalam peninggalan-peninggalan tersebut.