Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Hubungan pemanfaatan lahan dengan volume pergerakan di Jalan Margonda Raya, Kota Depok Anggraeni, Okti; Astuti, Winny; Mukaromah, Hakimatul
Region : Jurnal Pembangunan Wilayah dan Perencanaan Partisipatif Vol 15, No 1 (2020)
Publisher : Regional Development Information Center, Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/region.v15i1.23186

Abstract

Jalan Margonda Raya merupakan jalan arteri yang sekaligus berfungsi sebagai jalan utama di Kota Depok, Jawa Barat. Koridor jalan tersebut merupakan salah satu kawasan yang mengalami perkembangan pemanfaatan lahan akibat adanya Universitas Indonesia (UI). Perkembangan pemanfaatan lahan di kawasan tersebut berorientasi memenuhi kebutuhan mahasiswa sehingga mengakibatkan fungsi pemanfaatan lahan di sepanjang koridor Jalan Margonda Raya menjadi beragam. Pemanfaatan lahan yang beragam membangkitkan pergerakan penduduk dari satu tempat ke tempat lainnya dalam upaya pemenuhan kebutuhan yang juga mempengaruhi volume pergerakan di koridor tersebut. Berdasarkan fenomena tersebut, penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui hubungan pemanfaatan lahan dengan volume pergerakan di Jalan Margonda Raya, Kota Depok. Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini berdasarkan observasi lapangan dan traffic counting pada 32 titik. Data tersebut selanjutnya di analisis mengunakan teknik pemetaan dan statistik deskriptif untuk mengetahui jenis dan luasan pemanfaatan lahan, volume lalu lintas untuk mengetahui volume pergerakan, serta korelasi dan deskripsi untuk mengetahui hubungan dan karakteristik. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat hubungan yang kuat antara pemanfaatan lahan dengan volume pergerakan yang terjadi pada koridor Jalan Margonda Raya. Hubungan kuat tersebut menunjukkan karakteristik bahwa semakin luas pemanfaatan lahan pada kawasan penelitian, aktivitas yang terjadi pada pemanfaatan lahan tersebut semakin beragam sehingga menyebabkan tingginya volume pergerakan.
Faktor - Faktor Yang Mempengaruhi Proses Pengkodean Diagnosis Di Rumah Sakit Umum Daerah Cilacap Febriana, Dina; Hakim, Agya Osadawedya; Indira, Zahrasita Nur; Anggraeni, Okti
Jurnal Ilmiah Perekam dan Informasi Kesehatan Imelda (JIPIKI) Vol. 9 No. 2 (2024): Jurnal Ilmiah Perekam dan Informasi Kesehatan Imelda Edisi Agustus
Publisher : Akademi Perekam dan Informasi Kesehatan Imelda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52943/jipiki.v9i2.1654

Abstract

Hospitals are health institutions that provide medical services to individuals as a whole, including inpatient, outpatient, and emergency care. Hospitals need to improve the quality of their services. This can be done by having a good medical record unit. Medical records are documents that contain information about the patient's identity, examination, treatment, procedures, and other services provided to the patient. An important data processing to store data in medical records is coding. Classifying and providing codes for disease diagnosis is known as coding. Writing codes on medical records must be precise and accurate. The impact of coding errors can affect the quality of medical records. Based on an initial survey related to coding carried out at Cilacap Regional Hospital, a problem was found that officers had difficulty reading the doctor's writing. This study aims to determine what factors influence the diagnosis coding process at Cilacap Regional Hospital. This research is a type of qualitative research with data collection method instruments through observation and interviews. The research subjects amounted to 2 people, namely coder officers and the head of the medical records unit. The results of the study obtained several factors that influence the coding process including; Writing a diagnosis that is difficult to read, incompleteness in medical records can affect the coding process that will be carried out by the coder, and the absence of a medical dictionary as a coding support book in finding unknown terms in coding.
Analisis Sumber Daya Manusia Berdasarkan Beban Kerja Dengan Metode WISN Di Bagian Pendaftaran Rawat Inap Rumah Sakit Umum Daerah Cilacap Firdaus, Lintang Inggil; Osadawedya Hakim, Agya; Fauzi, Harry; Anggraeni, Okti
Jurnal Manajemen dan Administrasi Rumah Sakit Indonesia (MARSI) Vol 8, No 4 (2024): Jurnal Manajemen dan Administrasi Rumah Sakit Indonesia (MARSI)
Publisher : LPPM Universitas Respati Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52643/marsi.v8i4.4250

Abstract

Perekam medis dan informasi kesehatan adalah tenaga kesehatan yang termasuk dalam kelompok teknisi medis. Salah satu tugas PMIK adalah mengelola data pasien yang nantinya akan berguna untuk pengambilan suatu keputusan dan mengelola mutu pelayanan kesehatan. Untuk menjaga mutu pelayanan tersebut jumlah tenaga perekam medis harus seimbang dengan beban kerja. WISN (Work Load Indicator Staff Need) merupakan metode yang digunakan untuk menunjukkan besarnya kebutuhan tenaga pada sarana berdasarkan beban kerja. Pasien di RSUD Cilacap setiap bulannya sejumlah 138.062 rawat inap 11848 rawat jalan 126214 dengan jumlah tersebut maka RSUD Cilacap harus memiliki sumber daya manusia yang memadai, sedangkan berdasarkan hasil observasi di RSUD Cilacap hanya terdapat 1 petugas pendaftaran rawat inap yang membuat petugas pendaftaran rawat inap mengalami kewalahan. Tujuan dilakukannya penelitian ini yaitu untuk menganalisis kebutuhan sumber daya manusia di RSUD Cilacap. Metode Penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Metode pengambilan datanya dengan observasi dan studi dokumentasi. Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan bisa disimpulkan bahwa jumlah beban kerja TPPRI sejumlah 201.416 dan berdasarkan analisis beban kerja petugas TPPRI yang dibutuhkan adalah 2 orang
Analisis BOR dan Dampaknya Terhadap Faktor 5M di Rumah Sakit Umum Daerah Cilacap Putrilia, Maya; Hakim, Agya Osadawedya; Anggraeni, Okti; Fauzi, Harry
Jurnal Ilmiah Perekam dan Informasi Kesehatan Imelda (JIPIKI) Vol. 10 No. 1 (2025): Jurnal Ilmiah Perekam dan Informasi Kesehatan Imelda Edisi Februari
Publisher : Akademi Perekam dan Informasi Kesehatan Imelda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52943/jipiki.v10i1.1669

Abstract

Efficiency is one of the performance parameters/indicators which theoretically underlies all the performance of an organization including in hospitals. One of the services provided in the hospital is hospitalization. To assess the efficiency of the hospital, you can use the Barber Johnson chart. In this graph there is an area called the area of ??efficiency. RSUD Cilacap is one of the hospitals belonging to the Regional Government of Cilacap Regency which in 2022 will still not meet the established Barber-Johnson standards. The purpose of this study was to analyze the efficiency of BOR at Cilacap Hospital in 2022 using the Barber-Johnson standard. This research method uses a descriptive qualitative approach. The variable used in this study in the processing of daily inpatient censuses. The results of the analysis are then linked to the impact of the Man, Method, Money, Machine, Material factors. The risults of the study exspained that the BOR in Cilacap Hospital did not meet the established efficient standars. The impact of BOR on the man factordid not really affect the hospital, the Money factor did not really effect the Cilacap Hosptal. The impact on the Machine factor makes the equipment in the hospital more durable, the impact on the method factor, namely the reporting system becomes not deal and the reduced indicators in regional development programs, the impact on the material factor causes wateful purchases of materials.