Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Liberosis: Jurnal Psikologi dan Bimbingan Konseling

GAMBARAN POLA KOMUNIKASI HIMPUNAN MAHASISWA PENDIDIKAN DI UNIVERSITAS TEKNOLOGI YOGYAKARTA Zahro, Alya Athifah Az; Fitria, Erlin
Liberosis: Jurnal Psikologi dan Bimbingan Konseling Vol. 6 No. 1 (2024): Liberosis: Jurnal Psikologi dan Bimbingan Konseling
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.3287/liberosis.v6i1.5731

Abstract

Pola komunikasi adalah metode atau cara kerja dalam berkomunikasi yang digunakan oleh pengirim pesan untuk menyampaikan pesannya kepada penerima pesan. Tujuannya adalah mencari cara terbaik untuk memastikan pesan disampaikan dengan jelas dan efektif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pola komunikasi himpunan mahasiswa pendidikan di Universitas Teknologi Yogyakarta. Metode analisis data yang digunakan adalah metode kualitatif dengan pendekatan wawancara mendalam. Data dikumpulkan dari anggota Himpunan Mahasiswa Pendidikan Universitas Teknologi Yogyakarta dan dianalisis melalui proses reduksi data untuk mengidentifikasi pola komunikasi yang dominan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pola komunikasi yang terjalin memiliki fokus utama pada pemberian dukungan moral dan motivasi, serta perhatian dan bantuan yang diperlukan. Dukungan ini membantu membangun semangat dan kepercayaan diri anggota. Empat aspek utama yang diidentifikasi dalam pola komunikasi ini adalah keterbukaan, empati, dukungan, dan rasa positif. Keterbukaan memastikan transparansi dan akuntabilitas, empati menciptakan hubungan yang harmonis, dukungan menekankan pentingnya bantuan dan dorongan, dan rasa positif. Keterbatasan penelitian ini adalah fokus hanya pada pola komunikasi yang dilakukan oleh mahasiswa himpunan mahasiswa pendidikan di Universitas Teknologi Yogyakarta dan penelitian ini jumlah narasumber yang diwawancara hanya 9 orang tidak semua anggota himpunan mahasiswa pendidikan diwawancara dan wawancara hanya dilakukan sekali pertemuan. Saran untuk peneliti selanjutnya adalah untuk memperluas cakupan penelitian dengan melibatkan lebih banyak organisasi mahasiswa di berbagai universitas, serta mempertimbangkan faktor-faktor lain seperti teknologi komunikasi yang digunakan dan bagaimana hal tersebut mempengaruhi pola komunikasi.Kata Kunci : Pola Komunikasi, Himpunan Mahasiswa Pendidikan A communication pattern is a method or way of working in communication used by a message sender to convey his or her message to the message receiver. The goal is to find the best way to ensure the message is delivered clearly and effectively. This study aims to determine the description of communication patterns of education student associations at the Yogyakarta University of Technology. The data analysis method used is a qualitative method with an in-depth interview approach. Data were collected from members of the Education Student Association of Yogyakarta University of Technology and analyzed through a data reduction process to identify the dominant communication patterns. The results showed that the communication patterns that were established had a main focus on providing moral support and motivation, as well as the necessary attention and assistance. This support helps build members' morale and confidence. The four main aspects identified in this communication pattern are openness, empathy, support, and positivity. Openness ensures transparency and accountability, empathy creates harmonious relationships, support emphasizes the importance of help and encouragement, and a sense of positivity. The limitations of this study are that it focuses only on the communication patterns carried out by students of the education student association at the Yogyakarta University of Technology and this study only interviewed 9 people, not all members of the education student association were interviewed and the interview was only conducted once a meeting. Suggestions for future researchers are to expand the scope of research by involving more student organizations in various universities, as well as considering other factors such as communication technology used and how it affects communication patterns.Keywords: Communication Patterns, Education Student Association
GAMBARAN BENTUK DUKUNGAN SOSIAL TEMAN SEBAYA DALAM PERKULIAHAN PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI BK DAN PBI ANGKATAN 2021 UNIVERSITAS TEKNOLOGI YOGYAKARTA Pungkasih, Diyah Pundi; Fitria, Erlin
Liberosis: Jurnal Psikologi dan Bimbingan Konseling Vol. 7 No. 4 (2024): Liberosis: Jurnal Psikologi dan Bimbingan Konseling
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.3287/liberosis.v7i4.7273

Abstract

Peer social support is assistance provided by age friends in the form of emotional, informational, or practical. The benefits of peer social support are diverse and have a significant impact on an individual's mental health and social development. This research aims to determine the description of the forms of social support from peers during lectures for students at Yogyakarta University of Technology. The data analysis method used is a qualitative method with an in-depth interview approach. Data was collected from final semester 2021 education students and analyzed through a data reduction process to identify the forms of social support received. The research results show that the forms of social support that students receive are predominantly appreciation, emotional and informational support. This support helps build member morale and confidence. The five main aspects identified in this form of social support are emotional support, appreciation, instruments, information and social networks. Emotional support takes the form of giving attention and affection, appreciation takes the form of praise and encouragement, instruments include practical and concrete help, information involves the provision of information, suggestions, or advice and social networks include mutual support. The limitation of this research is that it only focuses on the form of social support received by education students in the final semester of the class of 2021 at Yogyakarta Technology University and in this research the number of sources interviewed was only five people, not all education students were interviewed and the interview was only conducted in one meeting. Suggestions for future researchers are to expand the scope of research by involving more students from various universities, and to develop research related to the wider picture of peer social support in lectures for students. Dukungan sosial teman sebaya merupakan bantuan yang diberikan oleh teman- teman seumur dalam bentuk emosional, informasi, atau praktis. Manfaat dukungan sosial teman sebaya sangat beragam dan memiliki dampak signifikan terhadap kesehatan mental dan perkembangan sosial individu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Gambaran Bentuk Dukungan Sosial Teman Sebaya Dalam Perkuliahan Bagi Mahasiswa di Universitas Teknologi Yogyakarta. Metode analisis data yang digunakan adalah metode kualitatif dengan pendekatan wawancara mendalam. Data dikumpulkan dari Mahasiswa Pendidikan semester akhir angkatan 2021 dan dianalisis melalui proses reduksi data untuk mengidentifikasi bentuk dukungan sosial yang didapatkan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bentuk dukungan sosial yang peroleh mahasiswa dominan dukungan penghargaan, emosional dan informasi. Dukungan ini membantu membangun semangat dan kepercayaan diri anggota. Lima aspek utama yang diidentifikasi dalam bentuk dukungan sosial ini adalah dukungan emosional, penghargaan, instrumen, informasi dan jaringan sosial. Dukungan emosional berupa pemberian perhatian dan kasih sayang, penghargaan berupa pujian dan dorongan, instrumen mencakup bantuan praktis dan konkret, informasi melibatkan penyediaan informasi, saran, atau nasihat dan jaringan sosial yaitu saling mendukung. Keterbatasan penelitian ini adalah fokus hanya pada bentuk dukungan sosial yang didapatkan oleh mahasiswa pendidikan semester akhir angkatan 2021 di Universitas Teknologi Yogyakarta dan penelitian ini jumlah narasumber yang diwawancara hanya lima orang tidak semua mahasiswa pendidikan diwawancara dan wawancara hanya dilakukan sekali pertemuan. Saran untuk peneliti selanjutnya adalah untuk memperluas cakupan penelitian dengan melibatkan lebih banyak mahasiswa dari berbagai universitas, serta dapat mengembangkan penelitian-penelitian terkait gambaran dukungan sosial teman sebaya dalam perkuliahan bagi mahasiswa lebih luas.