Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR E-MODUL BERBASIS CANVA MATERI MANUSIA PURBA INDONESIA UNTUK PEMBELAJARAN SEJARAH KELAS X IPS 5 DI SMAN 1 SUMBERPUCUNG MALANG Swastika, Aprilia Iva; Jati, Slamet Sujud Purnawan
Jurnal Pendidikan Sejarah Indonesia Vol 6, No 2 (2023)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um0330v6i2p300-321

Abstract

Abstract: This research aimed to develop and test the effectiveness of using an e-module developed using Canva as an instructional aid for teaching about early humans in the Indonesian archipelago. This research used Sugiyono’s 10 stages of research and development (R&D). In this study, we developed an instructional aid using Canva and shared it as links that can be easily accessed using smartphones and laptops. This e-module comprises several main sections: instructions, learning outcomes and objectives, conceptual maps, textual contents, pictures, photos, videos, and assessments. Based on reviews by content and media experts, this e-module is valid at school. The results from the small-group and large-group trials confirmed the effectiveness of the e-module developed in this study. The data obtained from this research demonstrate that the e-module developed using Canva about the early humans in the Indonesian archipelago is valid and very effective as an instructional medium in history learning. Abstrak: Penelitian bertujuan untuk mengembangkan dan menguji keefektifan penggunaan e-modul yang dikembangkan dengan menggunakan Canva sebagai alat bantu pengajaran tentang manusia purba di Indonesia. Penelitian ini menggunakan 10 tahap penelitian dan pengembangan (R&D). Pada penelitian ini, peneliti mengembangkan alat bantu pembelajaran dengan menggunakan Canva dan membagikannya dalam bentuk tautan yang dapat diakses dengan mudah menggunakan smartphone dan laptop. E-modul ini terdiri dari beberapa bagian utama yaitu petunjuk, hasil dan tujuan pembelajaran, peta konsep, isi teks, gambar, foto, video, dan penilaian. Berdasarkan ulasan ahli isi dan ahli media, e-modul ini valid untuk digunakan di sekolah. Hasil uji coba kelompok kecil dan kelompok besar menegaskan efektivitas e-modul yang dikembangkan dalam penelitian ini. Data yang diperoleh dari penelitian ini menunjukkan bahwa e-modul yang dikembangkan menggunakan Canva tentang manusia purba di Indonesia sangat valid dan sangat efektif sebagai media pembelajaran dalam pembelajaran sejarah.
Penerapan Scaffolding pada Zone of Proximal Development (ZPD) Kelas X DKV-2 Di SMK terhadap Mata Pelajaran Sejarah Swastika, Aprilia Iva; Utami, Indah Wahyu Puji
Journal of Innovation and Teacher Professionalism Vol. 3 No. 1 (2025)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um084v3i12025p68-76

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi konsep Scaffolding dalam konteks Zone of Proximal Development (ZPD) menurut teori Vygotsky, serta mengaplikasi­kannya dalam pembelajaran sejarah di kelas X DKV-2 di SMK Negeri 10 Malang. Metode kualitatif dipilih untuk mendapatkan pemahaman mendalam tentang bagaimana ZPD dapat diterapkan dalam konteks nyata pembelajaran di sekolah menengah kejuruan. Penelitian dilakukan dengan mengamati proses pembelajaran sejarah, fokus pada interaksi antara guru dan siswa dalam implementasi konsep Scaffolding. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan Scaffolding pada ZPD dapat dilaksanakan secara efektif. Guru berperan dalam memonitor dan memberi­kan bantuan secara bertahap kepada siswa sesuai dengan tingkat kemampuan mereka, mulai dari bimbingan aktif hingga memfasilitasi siswa untuk aktif berdiskusi dan melakukan presentasi. Pendekatan ini tidak hanya memperkuat pemahaman siswa terhadap materi sejarah, tetapi juga mendorong kemandirian dan partisipasi aktif dalam proses pembelajaran. Melalui Scaffolding, siswa dapat mengembang­kan keterampilan berpikir kritis dan memecahkan masalah secara mandiri, sesuai dengan tahapan perkembangan kognitif mereka. Implikasi dari penelitian ini men­dukung pentingnya penerapan teori Vygotsky dalam konteks pendidikan praktis, yang menekankan pentingnya interaksi sosial dan bimbingan terarah untuk memajukan kemampuan siswa. Secara keseluruhan, penelitian ini memberikan kontribusi terhadap pemahaman kita tentang bagaimana konsep Scaffolding dapat diterapkan dengan efektif dalam konteks ZPD di pendidikan sekolah menengah kejuruan, serta relevansinya dalam meningkatkan kualitas pembelajaran yang berpusat pada perkembangan siswa.