Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : Jurnal Peduli Masyarakat

Optimalisasi Literasi Media dalam Menciptakan Keluarga Sadar Gizi (SADARZI) pada Masyarakat Pertanian Erik Kusuma; Ayu Devi Nastiti; R.A. Helda Puspitasari; Dwining Handayani
Jurnal Peduli Masyarakat Vol 5 No 1 (2023): Jurnal Peduli Masyarakat: Maret 2023
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jpm.v5i1.1625

Abstract

Pemenuhan kebutuhan gizi sangat penting terutama bagi anak-anak yang masih dalam masa tumbuh kembang. Dampak dari pemenuhan kebutuhan gizi yang tidak tepat dapat menyebabkan terjadinya gizi salah meliputi wasting, stunting, dan underweight. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang gizi seimbang pada anak dan balita. Subjek dalam kegiatan ini adalah warga di Kelurahan Mojoparon Kecamatan Rembang Kabupaten Pasuruan. Lokasi ini dipilih karena mayoritas penduduknya adalah petani yang belum banyak terpapar informasi mengenai gizi yang baik. Kegiatan yang dilakukan meliputi 2 (dua) tahapan, yaitu 1) pemerian literasi terkait pedoman gizi seimbang, 2) rembuk stunting. Penyuluhan kesehatan dilakukan dengan menggunakan teknik ceramah dan diskusi. yang digunakan adalah X banner dan leaflet. Hasil kegiatan menunjukkan rerata skor pengetahuan pre-test adalah 5, sedangkan rerata skor pengetahuan post-test adalah 8. Perbedaan rerata skor pre-test dan post-test adalah 3. Disimpulkan bahwa literasi mampu meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang gizi seimbang. Literasi media dalam menciptakan keluarga sadar gizi (sadarzi) pada masyarakat pertanian merupakan salah satu bentuk upaya untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat pertanian tentang gizi seimbang pada anak dan balita.
Pengaruh Konseling Gizi tentang Pengolahan Pangan Lokal terhadap Pengetahuan, Sikap Ibu dalam Pemenuhan Gizi Anak Stunting di Wilayah Pesisir R.A. Helda Puspitasari; Ayu Dewi Nastiti; Erik Kusuma; Dwining Handayani
Jurnal Peduli Masyarakat Vol 5 No 1 (2023): Jurnal Peduli Masyarakat: Maret 2023
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jpm.v5i1.1627

Abstract

Stunting merupakan suatu kondisi yang disebabkan oleh malnutrisi kronis. Kondisi stunting dapat mengakibatkan anak mengalami gangguan tumbuh kembang. Prevalensi stunting di Kabupaten Pasuruan juga tergolong tinggi, yaitu 22,5%. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh konseling gizi tentang pengolahan pangan lokal terhadap pengetahuan, sikap ibu dalam pemberian gizi anak stunting di wilayah pesisir. Penelitian ini dilaksanakan di Kabupaten Pasuruan (Kecamatan Nguling, Kecamatan Lekok, Kecamatan Kraton). Upaya perbaikan stunting salah satunya dengan meningkatkan pengetahuan tentang gizi seimbang agar dapat memperbaiki pemenuhan kebutuhan gizi pada anak. Berdasarkan hasil pra survey yang dilakukan sebelum kegiatan pelatihan ini, pengetahuan ibu tentang Tentang Pengolahan Pangan Lokal Terhadap Pengetahuan, Sikap Ibu Dalam Pemenuhan Gizi Anak Stunting rendah (55%), cukup (15%), tinggi (30%). Setelah edukasi didapatkan adanya peningkatan yang cukup signifikan dari pengetahuan ibu: rendah (10%), cukup 15%), baik (75%).
Pemanfaatan Tanaman Obat Keluarga (Jahe) sebagai Terapi Komplementer Infeksi Saluran Pernapasan Akut pada Balita di Desa Wonotoro Kecamatan Sukapura Handayani, Dwining; Kusuma, Erik; Puspitasari, R.A. Helda; Nastiti, Ayu Dewi
Jurnal Peduli Masyarakat Vol 5 No 4 (2023): Jurnal Peduli Masyarakat: Desember 2023
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jpm.v5i4.2400

Abstract

Tanaman obat keluarga merupakan tanaman yang sangat berkasiat di dunia kesehatan dan mudah untuk didapatkan. Berdasarkan data di wilayah desa Wonotoro yang merupakan daerah pengunungan mempunyai cuaca sangat dingin sehingga dapat mempengaruhi tingkat system pernafasan terutama balita. Hal tersebut perlu adanya upaya pencegahan permasalahan penyakit Infeksi Saluran Pernafasan Akut dan perawatannya pada balita dengan pemberian edukasi pada ibu-ibu kader sebagai penggerak di masyarakat. Belum adanya informasi dan edukasi serta pemahaman ibu-ibu kader tentang Infeksi Saluran Pernafasan Akut dan pencegahannya pada balita di Desa Wonotoro ini menjadi permasalahan dibidang kesehatan pada mitra. Saat ini kejadian Infeksi Saluran Pernafasan Akut pada balita di wilayah ini telah mengalami peningkatan dan merupakan kejadian penyakit terbanyak. Pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan ibu-ibu kader kesehatan tentang perawatan dan pencegahan Infeksi Saluran Pernafasan Akut pada balita. Sasaran dari kegiatan ini adalah ibu- ibu kader kesehatan sebanyak 25 orang. Metode pelaksanaan pengabdian dengan ceramah dan demonstrasi tentang pemanfaatan Tanaman Obat Keluarga dengan membuat ramuan jahe madu sebagai salah satu terapi komplementer Infeksi Saluran Pernafasan Akut pada balita. Diharapkan setelah diberikan edukasi tentang Infeksi Saluran Pernafasan Akut dan memanfaatkan tanaman obat keluarga (jahe) sebagai salah satu terapi komplenter pada ibu-ibu kader, terdapat peningkatan wawasan ibu-ibu dan dapat memanfaatkan tanaman obat keluarga untuk balita yang mengalami Infeksi Saluran Pernafasan Akut dan mensosialisasikan kepada masyarakat.
Pemanfaatan Pekarangan Rumah untuk Tanaman Sayur dan Buah sebagai Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) di Lingkungan Masyarakat Pesisir Pasuruan Nastiti, Ayu Dewi; Kusuma, Erik; Puspitasari, R.A Helda; Handayani, Dwining
Jurnal Peduli Masyarakat Vol 6 No 2 (2024): Jurnal Peduli Masyarakat: Juni 2024
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jpm.v6i2.3356

Abstract

Dalam konteks tingginya insiden penyakit menular dan semakin menonjolnya permasalahan penyakit tidak menular, pencegahan penyakit dan promosi kesehatan sangatlah penting. Meningkatnya beban permasalahan kesehatan masyarakat saat ini menunjukkan bahwa promosi dan pencegahan kesehatan yang ada mempunyai kontribusi yang lemah terhadap peningkatan kesehatan masyarakat. Banyak penelitian menemukan bahwa upaya promosi kesehatan dan pencegahan penyakit yang bersifat top-down dari pemerintah kurang efektif dibandingkan program berbasis masyarakat. Oleh karena itu, untuk mendukung Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GEMAS) yang baru saja dicanangkan pemerintah, perlu dilakukan mobilisasi masyarakat untuk menerapkan perilaku hidup sehat sesuai dengan tujuan rencana GEMAS. Meskipun GERMAS baru diluncurkan pada tahun 2017, namun dimulai dari kelompok masyarakat terkecil seperti dasa wisma. Kegiatan pengabdian ini akan fokus pada salah satu sub kegiatan GERMAS yaitu pemanfaatan pekarangan rumah untuk menanam sayuran dan buah-buahan. Acara diawali dengan memberikan edukasi pemanfaatan pekarangan rumah untuk menanam sayuran dan buah-buahan, kemudian mengajak masyarakat untuk bersama-sama berkontribusi dalam menanam bibit sayur dan buah di sekitar pekarangan. Masyarakat sangat aktif dan antusias mengikuti acara ini dan menyatakan akan terus melaksanakan acara ini.