Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search
Journal : Jurnal Keperawatan

Case Study: Observation of Dysmenorrhea Pain Removal with Hypnotherapy Method R.A. Helda Puspitasari; Erik Kusuma; Ayu Dewi Nastiti; Dwining Handayani
Jurnal Keperawatan Vol 14 No S2 (2022): Jurnal Keperawatan: Supp Juni 2022
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (227.286 KB)

Abstract

Hypnotherapy is a method of planting suggestions when the brain is in a relaxed state, but that does not mean falling asleep or being unconscious during practice. Hypnotherapy can also be said as a thought therapy and healing technique that uses the hypnotic method to give positive suggestions or commands to the subconscious mind for healing a psychological disorder or to change thoughts, feelings, and behaviors for the better. This case study was conducted on first grade students of Diploma 3 Nursing Study Program, Faculty of Nursing, Jember University. After obtaining permission to conduct a case study, the observer identified respondents with inclusion criteria, gave informed consent. Next, collect primary data, primary data includes observations of pain scales, anxiety scales, fatigue scales, patterns of sports activities. The inclusion criteria that will be used are first grade, do not experience menstrual pattern disorders, experience primary dysmenorrhea on the first day, and are willing to be respondents The sample in this case study consists of 2 students, college student I and college student A. Age, education and exercise patterns have an effect on the pain felt during dysmenorrhea. Factors associated with dysmenorrhea are pain scale, anxiety scale and fatigue scale, where both patients showed a correlation between pain felt with anxiety and fatigue experienced when dealing with dysmenorrhea.
Edukasi melalui Buklet Sehat untuk Meningkatkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) pada Masyarakat Pesisir Kota Pasuruan Erik Kusuma; Ayu Dewi Nastiti; R.A. Helda Puspitasari; Dwining Handayani
Jurnal Keperawatan Vol 14 No 4 (2022): Jurnal Keperawatan: Desember 2022
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (239.332 KB) | DOI: 10.32583/keperawatan.v14i4.474

Abstract

PHBS yang rendah pada masyarakat pesisir memberikan dampak negatif pada masyarakat berupa munculnya masalah kesehatan baik pada bayi dan anak, orang dewasa maupun lansia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh edukasi melalui buklet sehat untuk meningkatkan perilaku bersih dan sehat (PHBS) pada masyarakat pesisir Kota Pasuruan. Desain penelitian ini adalah pre eksperimental one group pre-post test design. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 92 rumah tangga. Instrumen pengumpulan data menggunakan kuesioner. Kuesioner terdiri atas data demografi responden, kuesioner pengetahuan, sikap, dan tindakan. Data yang diperoleh dianalisis dengan uji Wilcoxon dengan tingkat signifikansi 0.05. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengetahuan, sikap dan perilaku masyarakat pesisir meningkat setelah diberikan edukasi melalui buklet sehat (p=0.000) sehingga disimpulkan ada pengaruh pemberian edukasi melalui buklet sehat dalam meningkatkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) pada masyarakat pesisir Kota Pasuruan.  Dengan menanamkan nilai-nilai karakter perilaku hidup bersih dan sehat, maka lambat laun perilaku hidup bersih dan sehat tersebut akan tumbuh dalam diri seseorang dan direfleksikan dalam perilaku sehari-hari. Partisipasi anggota keluarga dalam PHBS akan meningkatkan pemahaman masyarakat tentang hidup bersih dan sehat sehingga dapat berkontribusi dalam meningkatkan kesehatan masyarakat.
Implikasi Teknik Pernapasan Buteyko Terhadap Kontrol Asma: Literature Review Erik Kusuma; Ayu Nastiti; R.A. Helda Puspitasari; Dwining Handayani; Chilyatiz Zahroh; Yuni Asri
Jurnal Keperawatan Vol 14 No 3 (2022): Jurnal Keperawatan: Supp September 2022
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (282.443 KB)

Abstract

Latihan pernapasan telah banyak digunakan di seluruh dunia sebagai terapi nonfarmakologis untuk mengobati penderita asma. Teknik Pernapasan Buteyko adalah terapi pernapasan khas yang menggunakan slow breathing untuk mengobati berbagai macam kondisi kesehatan terkait dengan hiperventilasi dan penurunan karbon dioksida. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh teknik pernapasan Buteyko terhadap kontrol asma. Desain yang digunakan adalah literatur review. Data yang digunakan adalah data sekunder, yang diperoleh dari 3 data base yaitu Pubmed, Google Scholar, dan Garuda dalam rentang tahun 2012-2022. Kata kunci yang digunakan antara lain “buteyko breathing technique OR buteyko” AND “asthma”AND “control”; “Buteyko” dan “asma”. Penilaian kualitas artikel menggunakan instrumen JBI Critical Appraisal. Dari 8 artikel yang direview disimpulkan bahwa teknik pernapasan buteyko mampu meningkatkan kontrol asma dan nilai FEV1. Teknik pernapasan Buteyko meningkatkan kontrol asma dengan menjaga keseimbangan kadar CO2 dalam darah. Kadar CO2 yang seimbang mengurangi terjadinya bronkospasme dan menyebabkan relaksasi otot polos pada dinding bronkus sehingga mengurangi terjadinya hiperventilasi dan memperbaiki keadaan fisiologis paru penderita asma.
Studi Korelasi Kejadian Stunting dengan Faktor Pengetahuan Ibu dalam Pengolahan Gizi pada Balita di Wilayah Pesisir Dwining Handayani; Erik Kusuma; R.A. Helda Puspitasari; Ayu Nastiti
Jurnal Keperawatan Vol 14 No 3 (2022): Jurnal Keperawatan: Supp September 2022
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (185.556 KB)

Abstract

Gangguan pertumbuhan fisik pada balita stunting ditandai dengan penurunan pertumbuhan tinggi badan yang kurang dari pertumbuhan normal sebagai dampak dari asupan gizi yang tidak seimbang. Penanganan stunting merupakan tanggung jawab bersama dari seluruh komponen bangsa yang tertuang dalam program strategis nasional Sustainable Development Program (SDGs) agar balita Indonesia terbebas dari masalah gizi yang tidak kunjung terselesaikan. Balita dengan stunting memberikan dampak gangguan fisik dan mental terutama mengalami penurunan kecerdasan dan penurunan intelektualitas generasi penerus bangsa. Kabupaten Pasuruan jumlah kasus stunting cukup tinggi, lebih dari 20% kasus, wilayah pesisir merupakan daerah yang paling banyak mengalami kejadian stunting. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui korelasi kejadian stunting dengan faktor pengetahuan ibu dalam pengolahan gizi pada balita di wilayah pesisir Kabupaten Pasuruan. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan desain deskriptif analitik korelatif dengan metode cross sectional. Besar sampel yang digunakan sebanyak 50 responden yang terdiri dari ibu-ibu yang mempunyai balita berusia 24-60 bulan. Teknik sampling dalam penelitian ini adalah simple random sampling. Data dianalisis dengan uji statistik chi square. Terdapat korelasi kejadian stunting dengan faktor pengetahuan ibu dalam pengolahan gizi pada balita di wilayah pesisir dengan tingkat signifikansi. 0,000 < 0,05, yang bermakna terdapat korelasi yang berarti antara kedua variabel yang diteliti.
Pemanfaatan Hasil Pertanian Kawasan Tengger untuk Peningkatan Gizi Ibu dalam Akselerasi Penurunan Maternal Mortality Rate melalui Antenatal Care Terpadu R.A. Helda Puspitasari; Ayu Dewi Nastiti; Dwining Handayani; Erik Kusuma
Jurnal Keperawatan Vol 15 No 4 (2023): Jurnal Keperawatan: Desember 2023
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32583/keperawatan.v15i4.1254

Abstract

Maternal Mortality Rate (MMR) merupakan kematian pada wanita pada saat hamil atau 42 hari setelah melahirkan. Akselerasi penurunan angka MMR dibutuhkan kesiapan ibu dalam melakukan Antenatal Care terpadu guna meningkatkan gizi ibu hamil melalui pemanfaatan hasil pertanian. Pemanfaatan hasil pertanian untuk meningkatkan gizi ibu melalui Antenatal Care terpadu guna menurunkan Maternal Mortality Rate. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan rancangan fenomenologi, dengan pendekatan fenomenologi bisa mengeksplorasi secara mendalam kesiapan ibu dalam melakukan Antenatal Care dan pemenuhan gizi melalui pemanfaatan hasil pertanian di kawasan Tengger. Fenomenologi dapat menjelaskan gizi ibu baik bersifat positif maupun negatif. Sebagian besar orang tua berada di rentang usia 20-30 tahun dengan mayoritas pekerjaan petani dan berpendidikan SMP. Hasil wawancara pada gambaran umum wawancara yang telah dilakukan dengan responden yaitu pada tema kesiapan kognitif diketahui bahwa ibu telah mempersiapkan dan memfasilitasi kebutuhannya selama kehamilannya terutama untuk Antenatal Care dan di tunjang oleh dukungan keluarga untuk dapat terus melakukan Antenatal Care dan pemenuhan gizi yang seimbang. Berdasarkan tujuan dan hasil penelitian diperoleh bahwa Kurang dari separuh responden memiliki riwayat ANC lengkap.
The Influence of Health Coaching Colling on the Intention to use Healthy Latrines Coastal Communities Ayu Dewi Nastiti; Erik Kusuma; R.A. Helda Puspitasari; Dwining Handayani
Jurnal Keperawatan Vol 16 No 1 (2024): Jurnal Keperawatan: Maret 2024
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32583/keperawatan.v16i1.1528

Abstract

Intention to use healthy latrines is still found in the community, the low intention of the community to use latrines can trigger or cause open defecation (BAB) habits. The main factor that causes the community's low intention to practice healthy latrines is the lack of knowledge, so that people's awareness of defecating is still poor. Health coaching education is a strategy that can be used as an intervention to encourage and empower people to choose healthier lifestyles by promoting better condition management.  The purpose of this study was to determine the influence of helath coaching colling on intention to use coastal community healthy latrines for pasuruan city. In this study using a pre-experimental research design with a research design One group pre-test-post test design. Where in this study it was carried out in a way before being given treatment/treatment, the variables were observed/measured first (pre-test) after that the treatment/treatment was carried out and after the treatment was carried out measurement/observation. The population in this study were all residents in the Tapaan Sub-District, Pasuruan City, totaling 3,255 samples in this study consisting of 43 people, where the sample was obtained using simple random sampling. The results showed that 43 respondents who originally intended to use the latrine were sufficient, with 26 respondents (60.5%). After being given health coaching colling, almost all of them showed that 39 respondents (96.8%) had good intentions. The results of the Wilcoxon statistical test obtained a value of p = 0.000 ˂ α = 0.05, so H1 was accepted, meaning that there was an influence between "the effect of health coaching colling on the intention to use healthy latrines in Tapaan Village. From the research results is strengthened based on the results statistical analysis indicating the presence the influence of health coaching colling on the intention to use healthy latrines. In the opinion of Oliveira et al., (2017) given health coching colling with an intensive period of time able to increase the intensity in latrine use.