Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : jurnal niara

Faktor-Faktor Keberhasilan Implementasi Kebijakan Pengelolaan Limbah Kelapa Sawit Di Kabupaten Rokan Hulu Meirina Suri, Dia; Muhammad Faisal Amrillah
Jurnal Niara Vol. 13 No. 2 (2021)
Publisher : FAKULTAS ILMU ADMINISTRASI UNIVERSITAS LANCANG KUNING

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (102.7 KB) | DOI: 10.31849/niara.v13i2.4726

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat factor-faktor keberhasilan implementasi kebijakan dalam pemanfaatan limbah kelapa sawit. Limbah kelapa sawit yang menyebabkan pencemaran dimanfaatkan menjadi energy listrik dan mampu memberikan kontribusi listrik bagi masyarakat sekitar yang belum mendapatkan aliran listrik dari PLN. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara dan observasi. Data yang terkumpul dianalisa dengan menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik triangulasi data dan disajikan dalam bentuk deskriptif. Hasil penelitian menemukan bahwa faktor-faktor keberhasilan dalam implementasi kebijakan pemanfaatan limbah kelapa sawit adalah adanya kejelasan program dan tingkat kesepakatan diantara pelaksana kebijakan yaitu adanya kejelasan pasokan limbah yang akan diolah menjadi energy listrik, adanya lahan yang akan dimanfaatkan sebagai tempat pengolahan dan komitmen dari pelaksana, kemudian adanya perubahan dari penerima manfaat yaitu masyarakat yang dulunya tidak mendapat aliran listrik mulai merasakan adanya listrik selama 24 jam sehingga produktivitas mereka bisa meningkat, dan tipe dari masyarakat penerima manfaat.
Narasi Media Dalam Proses Kebijakan Pengendalian Kebakaran Hutan Dan Lahan Di Kabupaten Bengkalis Meirina Suri, Dia; Muhammad Faisal Amrillah
Jurnal Niara Vol. 15 No. 2 (2022): September
Publisher : FAKULTAS ILMU ADMINISTRASI UNIVERSITAS LANCANG KUNING

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (447.859 KB) | DOI: 10.31849/niara.v15i2.9022

Abstract

Tulisan ini bertujuan untuk mempelajari narasi kebijakan yang dikemukakan oleh aktor pada media dalam mempengaruhi proses kebijakan pengendalian kebakaran hutan dan lahan. Kebakaran hutan dan lahan sudah menjadi permasalahan secara global sehingga dibutuhkan kebijakan yang langsung menyentuh permasalahan. Ada banyak aktor dan kelompok kepentingan yang mencoba mempengaruhi pembuatan kebijakan pengendalian kebakaran hutan dan lahan. Tulisan ini merujuk teori Narrative Policy Framework yang menyatakan bahwa narasi berperan dalam proses kebijakan dengan melihat masalah kebijakan, karakter dari aktor, dan solusi kebijakan yang ditawarkan. Data diambil dari media lokal dan nasional yang dapat dipercaya, data yang relevan dengan penelitian kemudian dikumpulkan dengan menggunakan aplikasi Nvivo 12 plus dengan fiture Ncapture. Hasil penelitian menemukan bahwa narasi yang dikemukakan aktor-aktor kebijakan yang menarasikan masalah kebijakan dan solusi kebijakan pada media memberikan pengaruh dalam pembuatan kebijakan pengendalian kebakaran hutan dan lahan.
Rencana Pemekaran Kelurahan Selat Panjang Timur Kecamatan Tebing Tinggi Kabupaten Kepulauan Meranti Dilihat Dari Prinsip Equity Theory Fikri, Rijalul; Amrillah, Muhammad Faisal; Rosyadi, M Irfan; Azam, Syahrul; Asshiddiqy, Fajar
Jurnal Niara Vol. 16 No. 1 (2023): Mei
Publisher : FAKULTAS ILMU ADMINISTRASI UNIVERSITAS LANCANG KUNING

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/niara.v16i1.13238

Abstract

Kebijakan pemekaran pada dasarnya merupakan hal yang dilematis, disatu sisi pemerintah dalam melakukan pemekaran wilayah pemerintah daerah harus memikirkan implikasi dari pemakaran tersebut. Seperti implikasi financial yang timbul dari pemekaran, implikasi adminstratif seperti batas wilayah yang memicu perdebatan dan implikasi – implikasi lainnya. Di lain sisi pemekaran juga merupakan hak ihwal masyarakat yang wajib dipenuhi pemerintah yakni mendapatkan pelayanan yang prima. Dengan adanya pemekaran masyarakat akan dapat dengan lebih mudah menjangkau pelayanan karena rentang kendali serta jarak yang jauh lebih dekat. Dilema ini juga diperparah dengan orientasi pemerintah dalam merumuskan kebijakan yang mengangap kebijakan “given” dari tingkat atas seihngga tidak ada ruang untuk pemenuhan hak masyarkat dalam pemekaran. Penelitian ini mencoba untuk melihat bagaimana prinsip equty theory dalam rencana program pemekaran Kelurahan Selat Panjang Timur, untuk memastikan pemekaran tidak hanya sebagai komoditas segelintir pihak namun bagi keseluruhan lapisan masyarakat yang ada di Kelurahan Selat Panjang Timur. Penelitian ini menggunakan masuk dalam metode kualitatif deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Proses pembuatan dan penetapan kebijakan pemekaran kecamatan/kelurahan di Kelurahan Selatpanjang timur merupakan upaya solutif untuk mengatasi masalah – masalah substantive masyarakat. Persoalan pemerataan pelayanan publik dapat dipecahkan dengan penetapan satu opsi strategi yaitu pemekaran kelurahan.