Penelitian ini membahas seberapa pentingnya peran ayah dan ibu dalam membantu anak kecil belajar mandiri di rumah. Pentingnya riset ini muncul karena saat ini banyak orang tua yang teralihkan oleh kesibukan dan teknologi, yang bisa mengganggu perkembangan kemandirian anak. Dalam hal ini, ayat ke-6 dari Surat At-Tahrim di Al-Qur'an menjadi dasar yang kuat, mengingatkan orang tua tentang tugas mereka untuk "melindungi" keluarga dari bahaya. Penjelasan dari ayat ini, terutama dalam Tafsir Al-Mishbah karya M. Quraish Shihab, memberikan pandangan yang penting dan mendalam, di mana "melindungi" tidak hanya berarti menjaga, tapi juga mencakup pendidikan dan pembekalan yang menyeluruh. Penelitian ini melihat betapa pentingnya kehadiran bapak dan ibu dalam membantu anak kecil belajar mandiri di rumah. Studi ini menjadi penting karena saat ini, banyak orang tua terlalu sibuk dengan pekerjaan dan alat teknologi, yang bisa menghambat pertumbuhan kemandirian anak-anak. Dalam hal ini, Al-Qur'an Surat At-Tahrim ayat 6 menjadi dasar yang kuat, yang mengingatkan orang tua tentang tanggung jawab mereka untuk "melindungi" keluarga dari keburukan. Penjelasan ayat ini, terutama dalam Tafsir Al-Mishbah oleh M. Quraish Shihab, memberikan pandangan yang dalam dan penting, di mana "melindungi" berarti tidak hanya menjaga dari bahaya, tetapi juga memberi bekal dan pendidikan yang lengkap Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian pustaka dengan pendekatan analisis kualitatif. Data utama diambil dari Al-Qur'an dan Tafsir Al-Mishbah, sedangkan data tambahan diperoleh dari buku-buku ilmiah yang berhubungan dengan psikologi perkembangan anak, pendidikan Islam, dan pengasuhan. Proses analisis data mencakup menemukan, menyaring, dan memahami secara mendalam teks-teks yang relevan. Metode ini dipilih untuk menemukan makna yang tidak langsung terlihat dan penggunaan praktis dari ayat dan tafsir itu, serta menghubungkannya dengan konsep kemandirian anak dalam literatur masa kini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kerjasama antara ayah dan ibu sangat penting dalam membantu anak tumbuh mandiri. Tafsir Al-Mishbah menggarisbawahi bahwa "menjaga" keluarga berarti mengarahkan anak agar bisa berdiri sendiri dan bertanggung jawab. Ayah mengajarkan anak tentang apa itu tanggung jawab dan batasan yang perlu, sementara ibu memberikan dukungan emosional dan kasih sayang. Bersama-sama, mereka menciptakan suasana yang seimbang, sehingga anak bisa menjelajah dan belajar dengan baik. Analisis ini menekankan bahwa kemandirian merupakan pijakan yang kuat bagi anak saat menghadapi berbagai masalah kehidupan, sesuai dengan makna dari perintah "menjaga" yang ada dalam ayat itu. Sebagai penutup, artikel ini menekankan bahwa anak kecil tidak bisa menjadi mandiri tanpa ada dukungan dari kedua orang tua secara fisik, emosional, dan spiritual. Dengan merujuk pada Surat At-Tahrim ayat 6 dan Tafsir Al-Mishbah, kita bisa lihat bahwa mendidik anak untuk mandiri adalah tugas penting orang tua untuk membantu mereka hidup lebih baik di dunia dan akhirat. Menerapkan nilai-nilai ini di rumah, seperti memberikan tanggung jawab yang sesuai dengan usia anak dan melibatkan mereka dalam keputusan kecil, merupakan cara nyata untuk menghidupkan ajaran Al-Qur'an dalam kehidupan sehari-hari.