Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PELATIHAN SKRINING DAN EDUKASI ANEMIA PADA SANTRI DI PP AL-HIKAM BANGKALAN Kurniasari, Diyan Wahyu; Bastiana, Bastiana; Sari, Nathalya Dwi Kartika; Maat, Suprapto; Lisnawati, Diana Arum; Hidayatih, Nurul
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 6 (2023): Volume 4 Nomor 6 Tahun 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v4i6.23459

Abstract

Latar Belakang, Kasus anemia banyak ditemukan di lingkungan pondok pesantren, terutama pada remaja putri. Hal ini terjadi karena pengaruh kebiasaan asupan gizi yang tidak optimal, kurangnya aktivitas fisik dan juga kurangnya pengetahuan mengenai gejala anemia. Beberapa kegiatan skrining anemia yang pernah dilakukan di beberapa pondok pesantren ditemukan bahwa cukup banyak santri yang memiliki gejala dan diduga menderita anemia. Perlu dilakukan upaya edukasi dengan tujuan meningkatkan pengetahuan santri untuk dapat mengurangi angka kejadian anemia di lingkungan pondok pesantren. Meningkatkan pemahaman dengan memberikan edukasi dan pelatihan kepada Santri Husada agar dapat mengamati sesama sejawat dan melakukan skrining awal anemia defisiensi besi dapat memutus angka kejadian anemia lebih awal. Metode, yang digunakan dalam penyuluhan adalah ceramah dan tanya jawab. Sebelum penyuluhan, 36 peserta diberi pre-test kemudian setelah penyuluhan 36 peserta tersebut diberi post-test. Hasil pre-test dan post-test dinilai kemudian dilakukan pengolahan data dan evaluasi. Hasil, uji Wilcoxon menunjukkan nilai p-value 0,001 sehingga nilai sig < 0,05 yang menandakan bahwa ada perbedaan signifikan antara data pre-test dan post-test. Perbedaan yang signifikan ini menunjukkan adanya perubahan tingkat pengetahuan pada peserta setelah mengikuti sesi penyuluhan. Kesimpulan, Pelatihan Skrining dan Edukasi Anemia Defisiensi Besi Pada Santri Husada di Pondok Pesantren Al-Hikam Bangkalan Madura telah meningkatkan pengetahuan dan pemahaman terhadap penyakit Anemia.
COMMUNITY EMPOWERMENT IN THE USE OF HERBAL PLANTS TO IMPROVE THE IMMUNE SYSTEM IN SIMO ANGIN-ANGIN VILLAGE, WONOAYU DISTRICT, SIDOARJO REGENCY Maat, Suprapto; Nidianti, Ersalina; Kurniasari, Diyan Wahyu; Algristian, Hafid
Community Service Journal of Indonesia Vol 5 No 2 (2023): Community Service Journal of Indonesia
Publisher : Institute for Research and Community Service, Health Polytechnic of Kerta Cendekia, Sidoarjo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36720/csji.v5i2.604

Abstract

Medical plants that have uses or properties in health treatment. Currently, the use of Indonesian herbal plants is only limited to being used as cooking spices and has not been optimally used as medicine to increase the body's endurance. The aim of this community service activity is as an effort to prevent disease by increasing the body's immunity after the Covid-19 pandemic. The method applied in this community service activity is community empowerment in the use of herbal plants to improve the immune system in Simo Angin - Angin village, Wonoayu District through the stages of lectures, demonstrations and collaboration. The target participants were PKK women from Simo Angin-angin Village, Wonoayu District, Sidoarjo Regency, a total of 30 people. The results obtained were counseling and education on the benefits of Indonesian herbal plants using posters and brochures. The results of the community empowerment activities in Simo Angin-angin village are through making herbal plants as drinks in the form of herbal medicine to increase the body's immunity. Participants can understand the potential of herbal plants to be processed into drinks that can be consumed to maintain health after Covid-19. The conclusion is that the PKK women in Simo Angin-angin Village, Wonoayu District, Sidoarjo Regency know how to prevent disease by using Indonesian herbal plants and producing herbal drink concoctions to increase the body's immunity. The next recommendation for community service activities is processing residents' empty land for herbal plants and community empowerment through the production of herbal drinks to commercialization.