Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

FAKTOR YANG MEMENGARUHI TINGKAT KELULUSAN MAHASISWA D-III KEBIDANAN PADA UJI KOMPETENSI DI POLTEKKES KEMENKES PALU Hadina; Mardiani Mangun; Jusuf S Effendi; Hadi Susiarno
Poltekita : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol. 12 No. 1 (2018): May
Publisher : Poltekkes Kemenkes Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33860/jik.v12i1.12

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi faktor yang memengaruhi kelulusan pada uji kompetensi bidan dan memperoleh instrumen baku berdasarkan hasil studi eksploratif yang telah diuji validitas dan reliabilitas. Desain penelitian yang dipergunakan adalah mixed methods dengan strategi sequential exploratory. Eksplorasi faktor dilakukan melalui analisis tematik dan untuk memperoleh instrumen yang valid dan reliable dilakukan melalui analisis dengan menggunakan rasch model. Subyek penelitian adalah 6 alumni yang tidak lulus uji kompetensi, 3 alumni yang lulus uji kompetensi, dan 3 dosen D III di Jurusan kebidanan Poltekkes Kemenkes Palu. Hasil eksplorasi yang diperoleh menunjukkan bahwa faktor-faktor yang memengaruhi kelulusan mahasiswa pada uji kompetensi bidan dari diri mahasiswa yaitu minat dan motivasi belajar yang sangat rendah, kurang percaya diri, ketelitian dalam mengisi lembar jawaban komputer dan ketidakjujuran selama proses pendidikan. Kesimpulan, tingkat kelulusan mahasiswa pada uji kompetensi masih rendah dikarenakan rendahnya motivasi dan minat belajar mahasiswa, ketidakjujuran dalam membuat laporan dan belum ada bimbingan belajar khusus menghadapi uji kompetensi. Disarankan Dosen agar memotivasi mahasiswa untuk belajar dan menfasilitasi mahasiswa dalam menghadapi uji kompetensi
Waktu Penggunaan Depo Medroxy Progesterone Acetate terhadap Peningkatan Indeks Massa Tubuh (IMT) Ibu: Timing of Depro Medroxy Progesterone Acetate Against Increased Body Mass Index (BMI) of Mother Hadina; Hadriani; Kartini; Putri Nurul Sakinah
Poltekita : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol. 13 No. 2 (2019): October
Publisher : Poltekkes Kemenkes Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33860/jik.v13i2.43

Abstract

Depo medroxy progesterone acetate (DMPA) dapat menyebabkan penambahan Indeks Massa Tubuh (IMT). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh waktu penggunaan depo medroxy progesterone acetate terhadap peningkatan IMT. Desain penelitian observasional dengan pendekatan potong lintang. Penelitian dilaksanakan di Puskesmas Talise Palu Kecamatan Mantikulore Palu Sulawesi Tengah pada tanggal 0-31 Juli 2017. Populasi adalah seluruh wanita usia subur pengguna KB suntik 3 bulan dengan jumlah populasi 84 akseptor. Menggunakan rumus slovin diperoleh besar sampel sebanyak 69. Pengambilan sampel dengan teknik purposive sampling. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner dan timbangan berat badan. Analisis data univariat dan bivariat. Analisis korelasi dan regresi linier sederhana menunjukkan pengaruh waktu penggunaan kontrasepsi DMPA terhadap peningkatan IMT memiliki hubungan signifikan p-value <0,05 dengan nilai koefisien korelasi 0,513 dengan hubungan yang kuat, dan nilai t hitung 4,886 lebih besar dari t tabel 1,996 ini berarti bahwa waktu penggunaan DPMA berpengaruh terhadap peningkatan berat badan. Persamaan regresi linier yang diperoleh adalah Y= -0,984+0,259.X. dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa waktu penggunaan kontrasepsi DPMA berpengaruh terhadap peningkatan IMT ibu di Puskesmas Talise. Disarankan bagi bidan-bidan agar dapat memberikan konseling kepada akseptor tentang efek samping kontrasepsi, sehingga akseptor lebih selektif dalam memilih kontrasepsi.
Risk of Stunting Events in Toddlers in the Palolo Health Center Work Area of Sigi Regency: Risiko Kejadian Stunting pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Palolo Kabupaten Sigi Hadina; Jesdika Longulo, Olkamien; Marselina Katiandagho, Laura
Napande: Jurnal Bidan Vol. 1 No. 1 (2022): April
Publisher : Poltekkes Kemenkes Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33860/njb.v1i1.1034

Abstract

Background: The Palolo Health Center is in fifth place out of 19 health centers in Sigi district that have stunting toddlers, namely 198 toddlers out of 1335 toddlers at the Palolo Health Center. The purpose of this study was to determine the risk factors associated with the incidence of stunting in children under five in the work area of ​​the Palolo Public Health Center, Sigi Regency. Methods: This study is an analytic survey using a retrospective case control. The study was conducted in March-April 2021. A sample of 116 children under five, consisting of 58 cases who experienced stunting and 58 cases that did not experience stunting, used a 1:1 comparison with gender matching. The sampling technique was probably sampling, using proportional random sampling in 15 villages. Data analysis used univariate to determine the distribution of independent frequency variables. Bivariate analysis using Chi-square test and Odds Ratio. The results of the analysis showed that the history of breastfeeding obtained p value = 0.034 (<0.05) and OR = 0.44, Birth Weight obtained p value = 0.002 (<0.05) and OR = 3.36 and Birth Body Length obtained a value p=0.041 (<0.05) and OR = 2.16. Conclusion: there is a significant relationship between the history of exclusive breastfeeding, birth weight, and birth length with the incidence of stuntin. It is hoped that health workers will increase the achievement of exclusive breastfeeding and improve the quality of ANC.
Edukasi Stunting Sebagai Upaya Meningkatkan Pengetahuan Ibu Balita Dalam Pencegahan Stunting di Desa Membuke Kecamatan Poso Pesisir: Stunting Education as an Effort to Increase the Knowledge of Mothers of Toddlers in Preventing Stunting in Membuke Village, Poso Pesisir District Hadriani; Hadina; Ros Arianty; Andi Fatmawati Syamsu; Fajrillah Kolomboy; Nilda Yulita Siregar
Jurnal Kolaboratif Sains Vol. 7 No. 11: November 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/jks.v7i11.6617

Abstract

Stunting masih menjadi masalah gizi di Indonesia yang belum teratasi. Stunting akan menimbulkan dampak jangka panjang yaitu terganggunya perkembangan fisik, mental, ­intelektual, dan kognitif. Anak yang stunting sampai usia 5 tahun akan sulit diperbaiki sehingga akan berlanjut hingga dewasa dan dapat meningkatkan risiko keturunan dengan berat badan lahir rendah (BBLR). Prevalensi balita pendek dan sangat pendek menurut data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018 adalah 30,8 %. Hasil tersebut tidak jauh berbeda dengan prevalensi balita stunting di Desa Membuke 40% Lokus Sunting Kabupaten Poso tahun 2023. Tujuannya adalah untuk meningkatkan pengetahuan ibu balita tentang stunting dan pencegahannya. Sasaran kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah ibu balita di Desa Membuke Kecamatan Poso Pesisir. Metode pengabdian masyarakat ini dilakukan dengan tahapan melakukan pre-test sebelum penyuluhan, pemaparan materi tentang stunting dan post-test. Pengabdian masyarakat ini dilaksanakan pada tanggal 06 Februari 2024. Pengabdian masyarakat menggunakan media smard card dan modul tentang stunting. Hasil Pre test tentang pencegahan stunting diperoleh Pengetahuan kurang 16 (53%), Berpengetahuan sedang 11 (37%) dan Berpengetahuan baik 3(1%). Hasil Post tes diperoleh berpengetahuan kurang 4 (13%), berpengetahuan sedang 8 (27%) dan berpengetahuan baik 18 (60%). Dapat disimpulkan bahwa ada peningkatan pengetahuan ibu balita tentang upaya pencegahan stunting. Disarankan diperlukan kesadaran masyarakat untuk menerapkan pengetahuan terkait upaya pencegahan dan penangan stunting.
Skrining Hipotiroid Kongenital: Membangun Kesadaran Melalui Pendidikan Kesehatan di Desa Lalombi Kecamatan Banawa Selatan Kabupaten Donggala : Congenital Hypothyroidism Screening: Building Awareness Through Health Education in Lalombi Village, South Banawa District, Donggala Regency Hadriani; Hadina; Sri Yanti Kusika; Andi Fatmawati Syamsu
Jurnal Kolaboratif Sains Vol. 8 No. 6: Juni 2025
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/jks.v8i6.7829

Abstract

Proses tumbuh kembang anak yang dimulai saat pembuahan hingga mencapai masa remaja dipengaruhi oleh berbagai faktor internal dan eksternal. Salah satu faktor internal adalah fungsi hormon tiroid yang adekuat. Penurunan kadar hormon tiroid saat lahir dapat menyebabkan hipotiroid kongenital. Hipotiroid kongenital adalah kelainan endokrin kongenital terbanyak pada anak dan penyebab tersering retradasi mental yang dapat dicegah. Skrining hipotiroid kongenital merupakan salah satu upaya penting dalam upaya pencegahan dan deteksi dini gangguan tiroid pada bayi baru lahir. Gangguan pada kelenjar tiroid dapat berdampak serius terhadap perkembangan fisik dan mental anak. Walaupun program skining ini sudah mulai dilakukan oleh pemerintah, tetapi angka cakupan skrining hipotiroid kongenital di Indonesia masih rendah yakni kurang dari 2 %, disebabkan akibat kurangnya fasilitas laboratorium yang dapat menyediakan pemeriksaan serta sosialisasi dan keprihatinan dari masyarakat, Kepala Daerah dan fasilitas Kesehatan yang ada. Skrining hipotiroid kongenital di Kabupaten Donggala tahun 2023 hanya 718 (13,2%) bayi yang di skrining dari 5.411 kelahiran dan terdapat 1 bayi dengan hasil positif hipotiroid kongenital. Puskesmas Kami Seivi Lembasada telah melaksanakan skrining hipotiroid kongenital dari 216 bayi, 67 bayi (31%) yang dilakukan skrining. Upaya peningkatan pendidikan kesehatan ibu tentang skrining hipotiroid dibutuhkan agar ibu lebih memahami pentingnya melakukan skrining hipotiroid pada bayi mereka, cakupan skrining hipotiroid kongenital akan meningkat, yang berarti lebih banyak anak-anak akan mendapatkan pengobatan yang optimal sedini mungkin. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan 2 kegiatan dengan sasaran yang berbeda, yang pertama pemberian Pelatihan pada kader Kesehatan sehingga dapat memberikan informasi yang benar kepada masyarakat dan serta dapat memberikan motivasi dan edukasi terkait skrining hipotiroid kongenital, yang kedua memberikan Pendidikan Kesehatan kepada ibu hamil khususnya yang trimester II dan III sehingga terjadi perubahan perilaku yang mendukung program skrining hipotiroid kongenital di wilayah Puskesmas Kami Seivi Lembasada. Rencana Luaran berupa artikel pada media massa cetak, artikel pada media elektronik, video kegiatan dan peningkatan pemberdayaan mitra tentang skrining hipotiroid kongenital