Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Pengetahuan dan Dukungan Suami dengan Kejadian Unmet Need Keluarga Berencana pada Pasangan Usia Subur di Wilayah Puskesmas Biromaru Kabupaten Sigi Sri Yanti Kusika
Jurnal Kesehatan Manarang Vol 4 No 1 (2018): Juli 2018
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes Mamuju

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33490/jkm.v4i1.64

Abstract

The impact of unmet need is the unwanted pregnancy will end with unsafe abortion and create morbidity and mortality among mother and child. There are many factors and reasons from reproductive age couple as the cause of high unmet need. This is closely related to knowledge and husband support. This study aims to know the association of knowledge, husband support, and unmet need family planning among reproductive age couple. This study is a cross-sectional study and was conducted on September to October 2017. There are 145 respondents involved in this study using proportional stratified random sampling. Chi-square analysis was used for bivariate statistical analysis. Study result shows that there is a significant association of knowledge (p-value=0.003), husband support (p-value=0,001) and unmet need family planning. It is suggested to health worker for conducting socialization to give information about the importance to be family planning acceptor, involve husband as a support for wife to be family planning acceptor in order to decrease the number of unmet need and indirectly decrease morbidity and mortality among mother and child
Increasing Knowledge and Attitudes of Genital Care during Menstruation through Audio Visual Aids: Peningkatan Pengetahuan dan Sikap Perawatan Genitalia saat Menstruasi melalui Audio Visual Aids Feistangelis Tiak; Sri Restu Tempali; Sri Yanti Kusika; Mardiani Mangun; Narmin; Asriwidyayanti
Napande: Jurnal Bidan Vol. 3 No. 2 (2024): Oktober
Publisher : Poltekkes Kemenkes Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33860/njb.v3i2.3893

Abstract

Background: Adolescent knowledge about genital care during menstruation is currently very low, interviews from 10 students said they had menstruated but 7 students did not understand how to care for genitalia during menstruation, 5 students had experienced vaginal discharge, therefore counseling was conducted using Audio Visual Aids (AVA). Objective: To determine the effect of counseling using AVA on genital care during menstruation on the attitude & knowledge of female students. Methods: Quasi-experiment in the form of pretest-posttest, population of 134 students, sample size of 81 students, instrument in the form of a questionnaire, data processing using SPSS program calculation, data analysis using Wilcoxon test. Results: There is an effect of counseling using AVA on genital care during menstruation on the attitude & knowledge of female students. The results indicate that after being given treatment, most are in a good category, namely knowledge 87.7% & attitude 97.5%. With a p-value analysis of 0.000 (p <0.05). Conclusion: Counseling using AVA can develop the knowledge & attitude of female students about genital care during menstruation. Suggestion: Scheduled counseling using AVA can be done, so that it can be given to respondents and accessed anywhere.
Anemia Associated with Student Learning Achievement: Cross-Sectional Study Taqwin, Taqwin; Purwita sari, Eka; Asrawati, Asrawati; Hadriani, Hadriani; Imelda Tondong, Henrietta; Batjo, Siti Hadijah; Sri Yanti Kusika; Silfia, Niluh Nita
Journal of Public Health and Pharmacy Vol. 5 No. 1: MARCH 2025
Publisher : Pusat Pengembangan Teknologi Informasi dan Jurnal Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/jphp.v5i1.5005

Abstract

Introduction: Adolescent anemia is one of the public health problems globally, including in Indonesia. Learning achievement is associated with adolescent anemia in girls. This study aims to determine the relationship between anemia and teenage girls' learning achievement at school. Methods: The type of research was a cross-sectional study conducted in June 2022 at one of the Aliyah madrasas in Palu City. Research samples from 34 adolescent girls were taken using a simple random technique. The research variables were learning achievement, body mass index (BMI), and hemoglobin levels. Research data was collected using observation sheets, digital weight scales, height using a longboard, and hemoglobin levels using the Easy Touch Kit. The measurement of learning achievement uses the average score of student education reports based on the minimum completeness criteria (CCM) set by the school with the requirements of good (B), enough (C), and less (K). The research data analysis used a chi-square test and prevalence ratio with a confidence level (95%). Results: The results showed that anemia in adolescent girls was 67.6%. There was an association between learning achievement and anemia (?=0.034) and PR value = 0.79, 95% CI 0.00 to 1.52. There was no association between body mass index and anemia (?=0.49) and PR value = 0.54, 95% CI 0.08 to 3.7. Conclusion: The study concluded that the percentage of anemia in adolescent girls was 67.6% and was categorized as a severe public health problem. Teenage girls who are anemic have a risk of 0.79 times having academic achievement with a grade of C. Students are expected to pay attention to adequate nutritional intake; the school facilitates regular iron supplementation intervention programs and nutrition education for vulnerable students, and health programs are integrated with the educational curriculum, health monitoring, and periodic anemia screening
Skrining Hipotiroid Kongenital: Membangun Kesadaran Melalui Pendidikan Kesehatan di Desa Lalombi Kecamatan Banawa Selatan Kabupaten Donggala : Congenital Hypothyroidism Screening: Building Awareness Through Health Education in Lalombi Village, South Banawa District, Donggala Regency Hadriani; Hadina; Sri Yanti Kusika; Andi Fatmawati Syamsu
Jurnal Kolaboratif Sains Vol. 8 No. 6: Juni 2025
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/jks.v8i6.7829

Abstract

Proses tumbuh kembang anak yang dimulai saat pembuahan hingga mencapai masa remaja dipengaruhi oleh berbagai faktor internal dan eksternal. Salah satu faktor internal adalah fungsi hormon tiroid yang adekuat. Penurunan kadar hormon tiroid saat lahir dapat menyebabkan hipotiroid kongenital. Hipotiroid kongenital adalah kelainan endokrin kongenital terbanyak pada anak dan penyebab tersering retradasi mental yang dapat dicegah. Skrining hipotiroid kongenital merupakan salah satu upaya penting dalam upaya pencegahan dan deteksi dini gangguan tiroid pada bayi baru lahir. Gangguan pada kelenjar tiroid dapat berdampak serius terhadap perkembangan fisik dan mental anak. Walaupun program skining ini sudah mulai dilakukan oleh pemerintah, tetapi angka cakupan skrining hipotiroid kongenital di Indonesia masih rendah yakni kurang dari 2 %, disebabkan akibat kurangnya fasilitas laboratorium yang dapat menyediakan pemeriksaan serta sosialisasi dan keprihatinan dari masyarakat, Kepala Daerah dan fasilitas Kesehatan yang ada. Skrining hipotiroid kongenital di Kabupaten Donggala tahun 2023 hanya 718 (13,2%) bayi yang di skrining dari 5.411 kelahiran dan terdapat 1 bayi dengan hasil positif hipotiroid kongenital. Puskesmas Kami Seivi Lembasada telah melaksanakan skrining hipotiroid kongenital dari 216 bayi, 67 bayi (31%) yang dilakukan skrining. Upaya peningkatan pendidikan kesehatan ibu tentang skrining hipotiroid dibutuhkan agar ibu lebih memahami pentingnya melakukan skrining hipotiroid pada bayi mereka, cakupan skrining hipotiroid kongenital akan meningkat, yang berarti lebih banyak anak-anak akan mendapatkan pengobatan yang optimal sedini mungkin. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan 2 kegiatan dengan sasaran yang berbeda, yang pertama pemberian Pelatihan pada kader Kesehatan sehingga dapat memberikan informasi yang benar kepada masyarakat dan serta dapat memberikan motivasi dan edukasi terkait skrining hipotiroid kongenital, yang kedua memberikan Pendidikan Kesehatan kepada ibu hamil khususnya yang trimester II dan III sehingga terjadi perubahan perilaku yang mendukung program skrining hipotiroid kongenital di wilayah Puskesmas Kami Seivi Lembasada. Rencana Luaran berupa artikel pada media massa cetak, artikel pada media elektronik, video kegiatan dan peningkatan pemberdayaan mitra tentang skrining hipotiroid kongenital
Edukasi Tentang Pertolongan Persalinan Oleh Tenaga Kesehatan Di Wilayah Kerja Puskesmas Mamboro Kota Palu safia; Taqwin; sri yanti kusika; Widya pani; Narmin; Novi dwi astuti
Madago Community Empowerment for Health Journal Vol. 3 No. 2 (2024)
Publisher : Politeknik Kesehatan Kementrian Kesehatan Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33860/mce.v3i2.3834

Abstract

Edukasi mengenai pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan di wilayah kerja Puskesmas Mamboro, Kota Palu, belum dilaksanakan. Pengabdian ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada ibu hamil mengenai peran tenaga kesehatan dalam membantu persalinan. Kegiatan ini dilaksanakan pada 11 Mei 2024, dengan sasaran ibu hamil sebanyak 12 peserta. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini adalah edukasi langsung kepada ibu hamil mengenai pentingnya pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan. Untuk mengukur perubahan pengetahuan peserta, dilakukan evaluasi dengan metode pretest dan posttest. Hasil pengabdian menunjukkan adanya peningkatan yang signifikan dalam skor pengetahuan peserta, dari skor pretest 22% dengan pengetahuan baik dan posttest pengetahuan baik meningkat menjadi 90%. Peningkatan ini menunjukkan bahwa edukasi yang diberikan efektif dalam meningkatkan pemahaman ibu hamil mengenai peran tenaga kesehatan dalam proses persalinan. Kesimpulannya, kegiatan pengabdian ini berhasil meningkatkan pengetahuan ibu hamil tentang pentingnya pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan, yang diharapkan dapat mempengaruhi keputusan dan kesiapan ibu hamil dalam menghadapi proses persalinan.