Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Angka Kuman pada Tempat Tidur di Rumah Sakit Daerah Madani Palu: Bacterial numbers on ward beds in Hospital of Madani Palu Monica Cecilia Parobe; Novarianti; Christine
Poltekita : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol. 13 No. 2 (2019): October
Publisher : Poltekkes Kemenkes Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33860/jik.v13i2.45

Abstract

Lingkungan rumah sakit yang kurang baik akan memungkinkan terjadinya penularan penyakit yang dapat berpengaruh terhadap kesehatan masyarakat dalam lingkungan rumah sakit tersebut. Oleh karena itu, pelayanan sanitasi rumah sakit perlu diselenggarakan dalam rangka menciptakan kondisi lingkungan rumah sakit yang nyaman dan bersih, sehingga dapat mendukung usaha penyembuhan penderita dan dapat mencegah terjadinya penularan infeksi nosokomial dilingkungan rumah sakit. Tujuan penelitian ini diketahuinya angka kuman pada tempat tidur rawat inap Rumah Sakit Madani Daerah Palu. Metode penelitian deskriptifdengan pendekatan observasi, populasi penelitian ini adalah semua tempat tidur di ruang perawatan Melon, Jambu, Rambutan, Nangka, Semangka, dan Markisa di Rumah Sakit Daerah Madani Kota Palu. Sampel penelitian ini adalah sebagian tempat tidur pada ruangan Melon 10, Jambu 10, Rambutan 10, Nangka 9, Semangka 7, dan Markisa 4, di ambil secara acak sederhana. Hasil penelitian yang telah dilakukan pada tempat tidur di ruang perawatan Melon, Jambu, Rambutan, Nangka, Semangka, dan Markisa, menunjukkan angka kuman tidak memenuhi syarat yaitu >10 koloni/cm. Sehingga dapat disimpulkan angka kuman pada tempat tidur ruang perawatan Rumah Sakit Daerah Madani Palu tidak memenuhi syarat.
The Relationship of Residential Density and Smoking Habits with The Incidence of Acute Respiratory Infections (Ari) In Toddlers in The Working Area at The Sausu Public Health Clinic, Parigi Moutong District, Central Sulawesi Province Hasanudin; Novarianti; Saharudin; Maryam
Journal of Scientific Research, Education, and Technology (JSRET) Vol. 3 No. 1 (2024): Vol. 3 No. 1 2024
Publisher : Kirana Publisher (KNPub)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58526/jsret.v3i1.303

Abstract

ISPA is a respiratory tract disease that can cause mild to fatal infections due to environmental factors. ISPA in toddlers is caused by several factors including environmental factors, namely type of house, ventilation, type of floor, lighting, residential density, humidity, type of fuel and smoking habits. The aim of this research is to find out whether there is a relationship between population density and smoking habits with the incidence of ISPA in toddlers in the Sausu Community Health Center Working Area, Parigi Moutong Regency, Central Sulawesi Province. Analytical with the aim of finding relationships between one variable and other variables. The population was 167 samples, 62 toddlers suffering from ISPA and not suffering from ISPA. There is no relationship between the density of house occupants and the incidence of ISPA with a P-Value ≥ 0.252 > 0.05, so Ho is accepted and Ha is rejected. There is no relationship between home smoking habits and the incidence of ARI with a P-Value ≥ 1,000 > 0.05, so Ho is accepted and Ha is rejected. Keep the home environment clean and do not smoke near children, inside the house. Because it will have an impact on the health of the toddler and the entire family.
Efektivitas Daun Pandan (Pandanus amaryllifolius) , Daun Sereh (Cymbopogon ciratus), Dan Cengkeh (Syzygium aromaticum) Sebagai Penolak Lalat Novarianti
Banua: Jurnal Kesehatan Lingkungan Vol. 4 No. 1 (2024)
Publisher : Poltekkes Kemenkes Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33860/bjkl.v4i1.4071

Abstract

Latar Belakang : Salah satu agen utama dalam penyebaran sejumlah penyakit menular mekanis, termasuk kolera, tipus, kolera, disentri, dan penyakit saluran pencernaan lainnya, adalah lalat. Mengontrol vektor lalat diperlukan karena ini. Memanfaatkan zat aktif yang diperoleh dari tumbuhan atau dari tanaman yang dapat berperan sebagai modal utama untuk mengendalikan vektor, seperti cengkeh, pandan, dan daun serai. Tujuan : Tujuan penelitian mengetahui efektivitas Daun Pandan, Daun Sereh dan Cengkeh dalam menolak Lalat. Metode : Jenis penelitian yang digunakan adalah eksperimen. Dengan Desain penelitian Posttest Only With Control Design. Total Lalat uji yang digunakan yaitu sebanyak 400 ekor dengan 3 perlakuan dan 5 kali pengulangan, teknk pengambilan data primer diperoleh dari hasil uji yang dilakukan sedangkan data sekunder doperoleh dari berbagai sumber referensi yang terkait. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan oktober serta analisa data dilakukan dengan Annlisa of Variance (Uji ANNOVA) untuk membandingkan Efektivitas lalat berdasarkan bahan daun pandan, daun sereh, dan cengkeh. Hasil : pada dosis 9 gram daya tolak daun pandan sebanyak 34%, daun sereh sebanyak 74%, cengkeh sebanyak 58%. hasil test of homogeneity of variances di dapatkan hasil nilai sig 0,052 yang artinya lebih besar dari 0,05 maka dapat diartikan  bahwa hipotesis 0 (Hₒ ) di tolak yang dapat diartikan sebagai uji coba pada daun pandan,daun sereh,dan cengkeh adalah sama (homogeny). Kesimpulan : bahwa yang efektif dalam menolak lalat yaitu daun sereh. Saran untuk masyarakat jika ingin menggunakan bahan daun pandan dan cengkeh sebagai penolak lalat sebaiknya jumlah dosis yang digunakan ditambahkan lagi agar bahan tersebut mampu menolak lalat.