Amaliana MZ, Zulfiana
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

MEMBONGKAR KITAB PERUKUNAN BESAR MELAYU KARYA ABDUL RASYID BANJAR DARI KONSEP KEBERAKSARAAN HINGGA KONSTRUKSI SINTAKSIS Amaliana MZ, Zulfiana
Bahasa: Jurnal Keilmuan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 2 No 1 (2020): Januari 2020
Publisher : Perkumpulan Pengelola Jurnal Bahasa dan Sastra Indonesia serta Pengajarannya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (112.521 KB) | DOI: 10.26499/bahasa.v2i1.46

Abstract

Seiring penyebaran syiar Islam di nusantara, pada abad ke-19 masehi ditemukan sebuah naskah berjudul Perukunan Besar Melayu karya Abdul Rasyid Banjar. Naskah ini membahas tentang kaidah fikih yang pemaparannya menggunakan Bahasa Indonesia dan ditulis dengan aksara Arab-Melayu. Naskah Ini Kitab Perukunan Besar Melayu dijadikan sebagai objek penelitian yang dikategorikan sebagai penelitian kualitatif dengan pendekatan filologi deskriptif. Penelitian ini bertujuan untuk memaparkan 1) alih aksara agar memperoleh suntingan teks naskah Ini Kitab Perukunan Besar Melayu secara lengkap dan bersih dari kesalahan, 2) penyesuaian ejaan dan pungtuasi, dan 3) distribusi sintaksis. Untuk mencapai tujuan penelitian dilakukan analisis data dengan teknik prosedur kerja filologi dan analisis komparatif. Oleh karena itu, penelitian ini mampu menghasilkan 1) transliterasi abjad Arab-Melayu menjadi abjad Latin, 2) rekonstruksi ejaan dan pungtuasi, dan 3) rekonstruksi sintaksis.
Ideologi perempuan Timor dalam film Salam: Sahabat Alam Adam, Lenny Nofriyani; Sudana, Dadang; Shiyabuddin, Shiyabuddin; Muttaqin, Zainul; Sari, Nila Puspita; Amaliana MZ, Zulfiana
Diglosia: Jurnal Kajian Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya Vol 8 No 3 (2025)
Publisher : Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/diglosia.v8i3.1459

Abstract

This study aims to explore how the film Salam constructs and presents the ideology of Timorese women through female characters’ utterances and visual sequences laden with symbolic meaning and social discourse. The research employs Norman Fairclough’s Critical Discourse Analysis (CDA), integrating three dimensions: textual analysis, discourse practice, and social practice. The data consist of transcriptions of female characters’ dialogues and selected key visual screenshots, analyzed to reveal their embedded ideological representations. The findings indicate that Salam portrays Timorese women not merely as domestic figures but also as guardians of tradition, ecological agents, and active participants in culturally rooted social resistance. The dialogues emphasize communal values, spiritual ties to ancestral land, and resistance to external forces such as mining exploitation. Visuals—such as scenes of weaving in public spaces and praying before the statue of the Virgin Mary—reinforce a localized ecofeminist ideology that intertwines custom, ecology, and religiosity. A unique finding of this study is the ideological shift of women from domestic spheres to public arenas, using cultural practices as a form of counter-hegemony. This research highlights how local visual media serve as a vital platform for articulating women’s ideologies and the cultural wisdom of indigenous communities.