Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

PENGARUH KOMPETENSI GURU, KEPEMIMPINAN DAN IKLIM SEKOLAH TERHADAP KINERJA GURU NON PNS SEKOLAH DASAR DI KOTA MAKASSAR Anggraini, Nurul
COMPETITIVENESS Vol 5, No 1 (2011): COMPETITIVENESS
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/jmbc.v5i1.3616

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui  dan menjelaskan pengaruh kompetensi, kepemimpinan, dan iklim sekolah terhadap kinerja guru.Populasi pada penelitian ini adalah guru non PNS Sekolah Dasar di Kota Makassar berjumlah 842 orang. Sampel sebanyak 89 orang responden berdasarkan rumus Slovin dengan tingkat kepercayaan 10%. Data dianalisis menggunakan SPPS 18 dengan metode analisis regresi linear berganda.Hasil penelitian menemukan bahwa kompetensi mempunyai pengaruh positif signifikan terhadap kinerja guru dengan nilai koefisien sebesar 0,371. Hal ini menunjukkan bahwa semakin baik kompetensi maka kinerja guru di SD Sekota Makassar akan semakin baik. Kepemimpinan mempunyai pengaruh signifikan terhadap kinerja guru sebesar 0,177. Hal ini menunjukkan bahwa semakin baik seorang dalam menjalankan perannya maka kinerja guru akan semakin baik. Iklim sekolah mempunyai pengaruh positif signifikan terhadap kinerja guru dengan nilai koefisien sebesar 0,121. Hal ini menunjukkan bahwa semakin baik iklim sekolah maka kinerja guru akan semakin baik. Kinerja guru terhadap pendidikan yang semakin baik kuantitas, kualitas, efisiensi dan efektivitas kerja guru, semakin baik kualitas pendidikan yang dihasilkan.
An Analysis of Translation Procedures of Noun Phrases in Carlo Collodi’s Novel Entitled “Pinocchio” Anggraini, Nurul
LUNAR Vol 2 No 02 (2018): Language and Art Journal (LUNAR)
Publisher : Prodi Pendidikan Bahasa Inggris, Universitas PGRI Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36526/ln.v2i02.530

Abstract

This research is conducted to identify the noun phrase and its types in Carlo Collodi’s novel entitled Pinoccio as well as procedures used to translate them in the translation version entitled Pinokio which was translated by Wiwin Indiarti. The data of this descriptive qualitative research are noun phrases found in the novel and their translation in Indonesian. Documentation is used to collect the data. Meanwhile, content analysis method is applied for analyzing data in relation to their contexts. The result of this research shows that there are 5.283 noun phrases in chapter 1 to chapter 36 of Pinochio novel. It is also found that there are 3 types of noun phrase. They are: 1) noun phrase type I which is identified as Modifier + Head (M+H) with 2.985 data, 2) noun phrase type II which is identified as Head + Modifier (M+H) with 425 data, and 3) noun phrase type III which is identified as Modifier + Head + Modifier (M+H) with 1.873 data. Furthermore, the translator used eleven translation procedures to translate noun phrases proposed by Newmark. Those procedures are 1) translation by Transference with frequency of 93 data (1.8%), 2) translation by Naturalization with frequancy of 102 data (2.1%), 3) translation by Cultural Equivalent with frequency of 308 data (6.2%), 4) translation by Functional Equivalent with frequancy of 97 data (1.9%) translation by Componential Analysis with frequancy of 773 data (14.7%), 6) translation by Synonymy with frequancy of 738 data (14.9%), 7) translation by Through-translation with frequancy of 1.205 data (24.3%), 8) translation by Shift or Transposition with frequancy of 792 data (17%), 9) translation by Compensation with frequancy of 438 data (8%). 10 translation by Couplets with frequency 173 (3.4%), and 11) translation by Modulation with frequency 43 (1%). It can be concluded that the translator often used Through translation procedure to translate noun phrases into Indonesian. It was used because she wants to deliver the message of the text as natural as possible
Implementasi Nilai-nilai Pancasila dalam Pelayanan Administrasi Kesehatan Romadoni, Nacipa Ririn; Purwaningtyas, Letifa; Anggraini, Nurul; Ramadani, Lastri; Agus Santoso, Aris Prio
MARAS : Jurnal Penelitian Multidisiplin Vol. 2 No. 1 (2024): MARAS : Jurnal Penelitian Multidisiplin, Maret 2024
Publisher : Lumbung Pare Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.60126/maras.v2i1.133

Abstract

Kurangnya kesadaran masyarakat akan nilai-nilai Pancasila menunjukkan implementasi nilai-nilai sila Pancasila belum maksimal diterapkan pada masyarakat khususnya pada pelayanan kesehatan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui implementasi nilai-nilai Pancasila serta hambatan dalam pelayanan administrasi kesehatan di rumah sakit. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan kasus untuk mencari data yang diperlukan. Dari hasil yang ditemukan di lapangan, bahwa nilai-nilai Pancasila mulai dari sila pertama hingga sila kelima sudah diimplementasikan di rumah sakit. Direktur rumah sakit memiliki peran penting dalam penerapannnya. Hambatan dalam pengimplementasian ini  adalah hambatan secara internal terdapat pada petugas yang masih terlambat masuk kerja, tidak mengikuti rapat evakuasi, dan lainnya. Sehingga direktur rumah sakit dan jajarannya harus dapat memberikan evaluasi, dukungan serta contoh kepada petugas rumah sakit terutama administrator.
Investigating learner autonomy-supportive features in an EFL textbook and perceptions of teachers and students on the textbook role in fostering learner autonomy Anggraini, Nurul; Gustine, Gin Gin; Nurfaidah, Sitti; Musaldin, La Ode
Journal on English as a Foreign Language Vol 15 No 2 (2025): Issued in September 2025
Publisher : Universitas Islam Negeri Palangka Raya, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23971/jefl.v15i2.9875

Abstract

Textbooks play a crucial role in EFL learning as a bridge between curriculum objectives and classroom practices. However, a growing body of research indicates that many EFL textbooks remain insufficient in facilitating the learning process, particularly in fostering learner autonomy (LA). This qualitative case study aimed to investigate what LA-supportive features are represented in the instructional content of the textbook When English Rings A Bell (WERAB) and explored teachers' and students’ perspectives on the textbook role in promoting LA. The study involved two English teachers and two Grade VII students from a public junior high school in Indonesia. Data were collected through document analysis and semi-structured interviews, and analyzed using content analysis and cyclical coding. The results indicate that textbook WERAB instructions predominantly aligned with lower levels of LA, namely awareness and involvement, while rarely fostering higher-order autonomy such as creation or transcendence. Moreover, teachers and students perceived the textbook instructions as monotonous, lacking scaffolding, overly directive, and offering limited multimodal texts. Students’ language barriers also led teachers to overuse L1, reinforcing their reliance on translation. This study underscores the need for improved instructional design that incorporates autonomy-supportive principles and stronger pedagogical frameworks for more effective future classroom practices.
Evaluasi Efektivitas Teknik Penilaian Formatif dalam Meningkatkan Hasil Pembelajaran Siswa Sekolah Dasar Anggraini, Nurul; Pardede, Onyta Pioma Gabe; Syahrial, Syahrial
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 1 (2024): April 2024
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v8i1.14533

Abstract

Penilaian formatif telah diakui sebagai salah satu alat penting dalam proses pembelajaran untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi keefektivitasan teknik penilaian formatif dalam meningkatkan hasil pembelajaran siswa. Penelitian ini menganalisis data menggunakan metode analisis kualitatif deduktif. Dengan kata lain, studi bibliografi mengumpulkan data dari dua kategori data primer dan sekunder. Data yang diperoleh dari penelitian kepustakaan atau disebut dengan library research. Hasil penelitian yang diperoleh yaitu bahwa dengan menyesuaikan strategi dan media pembelajaran teknik penilaian formatif efektif dalam meningkatkan hasil pembelajaran siswa.
UPAYA PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM PERBAIKAN POLA ASUH ANAK SEBAGAI LANGKAH PENCEGAHAN STUNTING MELALUI PROGRAM SEKOLAH ORANG TUA HEBAT Anastasia, Annisa; Anggraini, Nurul; Yusril Ivani Bastyan Mahendra, Ahmad; Nafizatus Herfizal, Lorita; Hardjati, Susi
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 6, No 7 (2023): Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v6i7.2492-2501

Abstract

Permasalahan stunting saat ini menjadi salah satu iso prioritas nasional yang berdampak serius  terhadap produktivitas sumber daya manusia. Perwujudan visi Indonesia Emas 2045 akan sulit tercapai apabila masih ditemui anak-anak yang tinggal di daerah desa dan kabupaten/kota masih mengalami stunting. Untuk menjawab tantangan tersebut pemerintah mulai menyusun Strategi Nasional Percepatan Pencegahan Stunting 2018-2024 yang disusun untuk meningkatkan partisipasi semua pihak di semua tingkatan agar dapat bekerja sama untuk mempercepat pencegahan stunting di Indonesia. Salah satu pilar adalah Kampanye Nasional, Komunikasi Perubahan Perilaku, dan Pemberdayaan Masyarakat yang bertujuan meningkatkan kesadaran publik perubahan perilaku masyarakat dalam mencegah stunting. Perwujudan pilar tersebut dilakukan melalui kegiatan kampanye perubahan perilaku bagi masyarakat umum seperti program pelatihan yang dilaksanakan secara konsisten dan berkelanjutan. Salah satu program yang ada di Desa Kalisalam, Kecamatan Dringu, Kabupaten Probolinggo adalah program pelatihan kader dalam kegiatan Sekolah Orang Tua Hebat yang dilakukan untuk memberdayakan masyarakat dengan memberikan edukasi mengenai pola pengasuhan anak sebagai upaya pencegahan stunting. Melalui program tersebut kader dapat menyalurkan ilmu yang telah didapat kepada masyarakat pada masing-masing desa, sehingga dapat berpartisipasi mengurangi angka prevalensi stunting di Indonesia.