Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Pembentukan Kader Sebaya untuk Optimalisasi Kesehatan Seksual Reproduksi Remaja Menyongsong Indonesia Emas : kader sebaya Susiarno, Hadi; Dhamayanti, Meita; Vasra, Elita; Saleha, Nurmukaromatis; Niu, Flora; Thimoty, James
DHARMA RAFLESIA Vol 22 No 1 (2024): JUNI (ACCREDITED SINTA 5)
Publisher : Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/dr.v22i1.34981

Abstract

Masa remaja merupakan masa yang dapat dikategorikan pada tingkat yang memiliki banyak tantangan baik dari diri mereka sendiri ataupun lingkungan. Pendidikan kesehatan secara holistik sangat diperlukan pada masa remaja yang mengalami pertumbuhan untuk menjadi manusia yang lebih baik dalam segi kesehatannya. Tujuan kegiatan pengabdian pada masyarakat ini adalah mengoptimalkan kesehatan remaja melalui literasi kesehatan secara holistik. Pelaksanaan kegiatan mengacu pada pelaksanaan posyandu remaja sesuai pedoman di Kementerian Kesehatan RI. Sasaran kegiatan adalah Remaja usia 10-19 tahun. Dalam meningkatkan literasi kesehatan remaja maka media yang digunakan dalam kegiatan ini adalah E-booklet yang disusun oleh tim sebagai luaran. Selain itu diadakan pelatihan kader remaja dengan harapan kegiatan: Inhouse training dalam upaya pemberdayaan remaja selanjutnya dapat diteruskan ke depannya oleh kader remaja yang merupakan persebaya remaja di lingkungannya sendiri.
Media Lembar Balik Terhadap Pengetahuan Ibu Dalam Pencegahan Penularan HIV Pada Bayi Di RSUD Jayapura Niu, Flora
Profesi (Profesional Islam) : Media Publikasi Penelitian Vol. 19 No. No.2 (2022): Jurnal PROFESI (Profesional Islam): Media Publikasi Penelitian
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) ITS PKU Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26576/profesi.v19iNo.2.95

Abstract

Human Immunodeficiency Virus (HIV) dan Acquired Immunodeficiency Syndrome (AIDS) masih menjadi penyedia layanan kesehatan dunia, dengan lebih dari 90% bayi yang terinfeksi HIV ditularkan dari ibu yang HIV-positif. Penularan tersebut dapat terjadi selama kehamilan, persalinan, dan menyusui. Tanpa disadari, setengah dari bayi yang terinfeksi HIV meninggal sebelum ulang tahun kedua mereka. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah pengaruh media lembar balik terhadap pengetahuan ibu terhadap pencegahan penularan HIV pada bayi. Jenis penelitian ini adalah eksperimen semu yang dirancang dengan One Pretest Postest Group Design Populasi adalah ibu yang memiliki bayi baru lahir. Jumlah sampel adalah 31. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dan hasil rekam medis serta dianalisis dengan uji-t berpasangan. Hasil penelitian diperoleh pengetahuan ibu sebelum menggunakan media lembar balik untuk mencegah penularan HIV pada bayi pada kategori kurang dari 11 (35,5%) dan pengetahuan baik kategori 20 (64,5%)%). Pengetahuan ibu setelah mencegah penularan HIV pada bayi kurang dari 4 kategori (12,9%) menggunakan media lembar balik, dan pengetahuan cukup kategori bahkan pada 27 (87,1%). Ada pengaruh pengetahuan ibu terhadap pencegahan infeksi HIV pada bayi sebelum dan sesudah penggunaan media lembar balik (p-value 0,000).
Pencegahan Stunting dengan Pembentukan Tim Pendamping Ibu Hamil Sumardi, Ratih Nurani; Lusiana, Sanya Anda; Ngardita, I Rai; Niu, Flora
Jurnal Surya Masyarakat Vol 6, No 2 (2024): Mei 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/jsm.6.2.2024.257-262

Abstract

Stunting (short) is still a public health problem in Indonesia. The prevalence of stunting in Papua is still high (29.0%), and in Jayapura City, it is 22.9%. For the Imbi sub-district, stunting is 37%. Efforts to prevent stunting through specific interventions that reduce stunting by 30% and generally in the health sector focus on the First 1000 Days of Life (HPK). Specific intervention targets are pregnant women, breastfeeding mothers, toddlers, and young women. Assistance for pregnant women is needed so that mothers get nutritional intake according to their needs and prepare mothers for feeding their children (IYCF). This activity aims to form a team to accompany pregnant women who will attend mothers to increase their knowledge and practice of maternal nutrition. The method used is training and mentoring. The targets of this activity are Posyandu cadres as an accompanying team and pregnant women in Imbi Village, North Jayapura District. This activity will be carried out from February to August 2023. Results of community service activities: a team of companions for pregnant women was formed at 2 Posyandu in the work area of Imbi Health Center, Imbi Village, consisting of 5 companions at Posyandu Tampandura and three companions at Posyandu Mahikay. There was an increase in cadres' knowledge by 30 points after the training. Mentoring activities were successfully carried out for four months. From these activities, there was an increase in Hb levels, mothers' motivation to carry out ANC examinations, and an increase in the LILA of pregnant women. Conclusion: assistance to pregnant women can overcome maternal nutritional problems and reduce risk factors for stunting children. Suggestion: It is necessary to continue to guide the accompanying team by Health officers for the sustainability of this program.
Pencegahan Stunting dengan Pembentukan Tim Pendamping Ibu Hamil Sumardi, Ratih Nurani; Lusiana, Sanya Anda; Ngardita, I Rai; Niu, Flora
Jurnal Surya Masyarakat Vol 6, No 2 (2024): Mei 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/jsm.6.2.2024.257-262

Abstract

Stunting (short) is still a public health problem in Indonesia. The prevalence of stunting in Papua is still high (29.0%), and in Jayapura City, it is 22.9%. For the Imbi sub-district, stunting is 37%. Efforts to prevent stunting through specific interventions that reduce stunting by 30% and generally in the health sector focus on the First 1000 Days of Life (HPK). Specific intervention targets are pregnant women, breastfeeding mothers, toddlers, and young women. Assistance for pregnant women is needed so that mothers get nutritional intake according to their needs and prepare mothers for feeding their children (IYCF). This activity aims to form a team to accompany pregnant women who will attend mothers to increase their knowledge and practice of maternal nutrition. The method used is training and mentoring. The targets of this activity are Posyandu cadres as an accompanying team and pregnant women in Imbi Village, North Jayapura District. This activity will be carried out from February to August 2023. Results of community service activities: a team of companions for pregnant women was formed at 2 Posyandu in the work area of Imbi Health Center, Imbi Village, consisting of 5 companions at Posyandu Tampandura and three companions at Posyandu Mahikay. There was an increase in cadres' knowledge by 30 points after the training. Mentoring activities were successfully carried out for four months. From these activities, there was an increase in Hb levels, mothers' motivation to carry out ANC examinations, and an increase in the LILA of pregnant women. Conclusion: assistance to pregnant women can overcome maternal nutritional problems and reduce risk factors for stunting children. Suggestion: It is necessary to continue to guide the accompanying team by Health officers for the sustainability of this program.
Pelatihan Enterpreneurship Home Care Baby SPA and Treatment Pada Alumni Program Studi Diploma III Kebidanan Jayapura Romauli, Suryati; Helda W, Nouvy; Niu, Flora
LOSARI: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2022): Desember 2022
Publisher : LOSARI DIGITAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53860/losari.v4i2.98

Abstract

Pelayanan kebidanan komplementer saat ini semakin diminati masyarakat, salah satunya adalah pelayanan Baby SPA, yang mana menjadi trend baru dalam merawat bayi untuk meningkatkan pertumbuhan bayi. Pentingnya bagi alumni Prodi Diploma III Kebidanan Jayapura diberikan bekal tentang enterpreunership sehingga memiliki peluang membuka usaha praktek bidan maupun home care baby SPA and treatment, yang berfokus pada pelayanan kesehatan bayi dan anak. Tujuan dari kegiatan pengabdian masyarakat ini untuk menumbuhkan motivasi enterpreunership dikalangan alumni Prodi Diploma III Kebidanan Jayapura, meningkatkan pengetahuan dan keterampilan alumni tentang baby SPA and treatment serta mendampingi alumni dalam membuka usaha home care baby SPA and treatment. Metode yang digunakan dengan melakukan pelatihan dan pendampingan. Kegiatan ini dilaksanakan mulai tanggal 13 Juli sampai dengan 15 Juli 2022. Dengan peserta sebanyak 13 orang. Pelaksanaan kegiatan diawali dengan pre-test, diskusi, demostrasi, praktek baby SPA and treatment dan diakhiri dengan post-test. Setelah dilakukan pelatihan, terdapat peningkatan pengetahuan dan keterampilan peserta yang cukup signifikan tentang home care baby SPA and Treatment, dan setelah pendampingan dalam waktu seminggu peserta telah membuat brosur pemasaran pelayanan dan pada minggu ke dua 11 peserta telah melakukan pelayanan home care baby SPA and treatment. Ada peningkatan kunjungan rumah serta omset pemasukan setiap bulannya.