Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Peningkatan Pemahaman Penyelenggaraan Rapat Anggota Koperasi: Penelitian Mindari, Ellisyah; Septariani, Jumania; Marsih, Yeni; Nia Suryani, Ade; Wijaya, Hendry
Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan Vol. 3 No. 4 (2025): Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan Volume 3 Nomor 4 (April 2025
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jerkin.v3i4.643

Abstract

Koperasi berperan krusial untuk masyarakat karena mengandung nilai gotong-royong dan esensi moral lainnya. Rapat Anggota Tahunan seharusnya tidak dianggap formalitas saja karena hasil rapatnya menjadi acuan atau tolok ukur perkembangan koperasi. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan metode pendidikan masyarakat (penyuluhan) dan pelatihan dilakukan dalam upaya memberikan pemahaman kepada para anggota, pengurus dan pengawas tentang pentingnya pengelolaan koperasi yang baik dan sesuai regulasi. Teknik kegiatan ini ialah ceramah dan diskusi dengan bentuk kegiatan penyampaian materi (berupa modul cetak, slide presentasi dan video edukasi), praktek dan tugas mandiri. Dalam kegiatan ini, dilakukan presentasi dan dialog didasarkan pada materi yang telah disajikan (penyelenggaraan rapat anggota koperasi; laporan pertanggungjawaban pengurus; laporan hasil pengawasaan; rencana kerja dan rapbk/Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Koperasi serta pelaporan hasil rapat anggota koperasi). Kegiatan pengabdian pada masyarakat ini berhasil berdasarkan kehadiran peserta, perbandingan hasil evaluasi awal dan evaluasi akhir yang telah dinilai (artinya kompetensi peserta meningkat), antusiasme dalam menerima materi, terjadinya interaksi yang hangat dalam diskusi. Cooperatives are important for the community as they embody ideals such as collaboration and morality. The Annual Members Meeting should not be viewed as a simple formality because the mmeting findings serve as a reference or standard for the cooperative's development. Community service activities using community education methods (counselling and training) are carried out in an effort to equip members, managements, and supervisors with a grasp of the necessity of effective cooperative management and compliance with regulations. This activity employs lectures and conversations in the form of material delivery activities (printed modules, presentation slides, and educational films), as well as practice and self-directed tasks. This activity involves presentations and dialogues based on the material presented (organising cooperative member meetings; management accountability reports; supervisory results reports; work plans and RAPBK/Cooperative Revenue and Expenditure Budget Plans; and reporting on the outcomes of cooperative member meetings). This community service activity was deemed successful due to the presence of participants, the comparison of the results of the initial and final evaluations (indicating that participant competence had increased), enthusiasm for the material, and warm interactions during the discussion.
Pemberdayaan Ekonomi Keluarga melalui Penyuluhan Kewirausahaan dan Bisnis sebagai Motivasi dalam Upaya Peningkatan Kemandirian Berusaha Mindari, Ellisyah; Asoka, Rano; Septariani , Jumania; Marsih, Yeni
Journal Of Human And Education (JAHE) Vol. 4 No. 2 (2024): Journal Of Human And Education (JAHE)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jh.v4i2.795

Abstract

In order to establish family welfare, a variety of activities are used to try and chose and use the resources that are already available to meet economic demands. In an attempt to empower family economies to generate entrepreneurial motivation towards business independence, community service programs are being implemented with the goal of increasing literacy about entrepreneurship and business. This is because employees of government and organizational apparatuses possess low motivation and literacy about entrepreneurship and business. This activity makes use of lectures and debates as methods. The content is provided as instructional videos, written modules, and presentation slides. Participants are also required to complete solo exercises and assignments. This exercise involves giving presentations and having conversations based on the information that has been given (business and entrepreneurship; components of financial statements and bookkeeping procedures for entrepreneurs; entrepreneurship as a driving force for self-reliance). Participants' presence, a final assessment value gain over the beginning evaluation value, participants' excitement for the subject, and the occurrence of constructive exchanges during the discussion all contributed to the activity's good outcomes.
PENINGKATAN KOMPETENSI PENGELOLA KOPERASI DAN UMKM (USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH) Mindari, Ellisyah; Asoka, Rano; Septariani, Jumania; Marsih, Yeni
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 6 (2024): Vol. 5 No. 6 Tahun 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v5i6.36463

Abstract

Stabilitas perputaran ekonomi dalam menjalankan bisnis merupakan cara untuk mencapai kesejahteraan.  Bisnis yang dikelola oleh sumber daya manusia (pengelola) yang unggul dan berkualitas akan mampu bersaing dengan para kompetitornya dan tentunya akan memperoleh keuntungan yang mampu menyokong perekonomian dan mempercepat pencapaian tujuan organisasi. Rendahnya motivasi dan tingkat literasi tentang konsep koperasi dan umkm; modal sosial dalam pengelolaan koperasi dan umkm; pengelolaan koperasi dan umkm menuju kewirausahaan; strategi pengembangan koperasi dan umkm berorientasi bisnis menjadi alasan perlunya digarap program pengabdian pada masyarakat guna meningkatkan pengetahuan, wawasan dan pemahaman serta kesadaran peserta. Metode kegiatan ini adalah pendidikan masyarakat (penyuluhan) dan pelatihan dengan teknik ceramah dan diskusi dengan bentuk kegiatan penyampaian materi (berupa modul cetak, slide presentasi dan video edukasi), praktek dan tugas mandiri.  Kegiatan pengabdian pada masyarakat ini berhasil berdasarkan kehadiran peserta, perbandingan hasil evaluasi awal dan evaluasi akhir yang telah dinilai (artinya kompetensi peserta yang merupakan pengelola koperasi dan UMKM meningkat), antusiasme dalam menerima materi, terjadinya interaksi yang hangat dalam diskusi.