Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Karinov

PRODUKSI OLAHAN BUNGA ROSELLA (HIBISCUS SABDARIFFA) DI DESA BALONGBENDO KABUPATEN SIDOARJO Martina Kurnia Rohmah; Yani Ambari; Khurin In Wahyuni
Jurnal KARINOV Vol 2, No 3 (2019): September
Publisher : Institute for Research and Community Service (LP2M), Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (26.807 KB) | DOI: 10.17977/um045v2i3p167-170

Abstract

Keberadaan Rosella belum dimanfaatkan secara optimal padahal tanaman ini memiliki manfaat yang sangat luas dalam bidang pangan dan kesehatan melalui berbagai produk olahan (diversifikasi) karena minimnya pengetahuan dan ketrampilan masyarakat khususny dalam hal pengolahan. Tujuan program ini adalah memberikan pengetahuan, bimbingan, serta pendampingan dalam memanfaatkan bunga rosella menjadi berbagai produk olahan sehingga memiliki nilai ekonomis guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat Desa Balongbendo. Metode pelaksanaan yang dilakukan dalam program ini adalah penyuluhan, penanaman tanaman Rosella, pelatihan pembuatan produk olahan bunga rosella, pelatihan pengemasan dan pemasaran produk bunga rosella, serta pendampingan pada pameran produk olahan di Kabupaten Sidoarjo. Hasil dari kegiatan ini adalah: (1) Meningkatnya pengetahuan mitra tentang manfaat, budidaya tanaman, dan diversifikasi produk olahan Rosella (2) Meningkatnya keterampilan mitra dalam mengolah bunga Rosella dengan berbagai produk, (3) Terciptanya produk-produk olahan bunga rosella yang telah dipasarkan dalam bentuk Teh Rosella, Sirup Rosella dan Es Krim Rosella (4) Meningkatnya daya saing msyarakat Desa Balongbendo se-kebupaten Sidoarjo.Kata kunci—Produk Rosella, Teh Rosella, Sirup Rosella, Es Krim Rosella Abstract The existence of Rosella has not been optimally utilized even though this plant has very broad benefits in the field of food and health through a variety of processed products (diversification) because of the lack of knowledge and skills of the community specifically in terms of processing. The purpose of this program is to provide knowledge, guidance, and assistance in utilizing roselle flowers into various processed products so that they have economic value in order to improve the welfare of the people of Balongbendo Village. The method of implementation carried out in this program are: counseling, planting Rosella plants, training in making processed Rosella flower products, training in packaging and marketing of rosella flower products, and assisting at the exhibition of processed products in Sidoarjo Regency. The results of this activity are: (1) Increased knowledge of partners about the benefits, cultivation of plants, and diversification of processed Rosella products (2) Increased partner's skills in processing Rosella flowers with various products, (3) Creation of processed rosella flower products that have been marketed in the form of Rosella Tea, Rosella Syrup and Rosella Ice Cream (4) Increasing the competitiveness of Balongbendo Villages throughout the Sidoarjo Regency.Keywords—Rosella Products, Rosella Tea, Rosella Syrup, Rosella Ice Cream
Pengembangan Desa Wisata dengan Penanaman Tanaman Obat Keluarga (Toga) di Desa Jembul Kecamatan Jatirejo Kabupaten Mojokerto Propinsi Jawa Timur Yani Ambari; Khurin In Wahyuni; Zanu Rama Lehana; Muhammad Syamsudin; Syafiatul Fitri
Jurnal KARINOV Vol 3, No 1 (2020): Januari
Publisher : Institute for Research and Community Service (LP2M), Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um045v3i1p22-26

Abstract

Tujuan kegiatan pengabdian ini adalah untuk memaksimalkan potensi desa wisata yang berada di Desa Jembul. Desa terkecil di Kecamatan Jatirejo dengan luas kurang lebih 50 hektar yang terletak dalam satu gugusan pegunungan Arjuno-Welirang-Semar sebagai desa wisata. Desa Jembul memiliki wisata air terjun coban kabejan, kolam renang di atas awan, dan taman pelangi. Untuk mengoptimalkan tanah Jembul yang subur, maka dilakukan pengembangan desa wisata dengan penanaman tanaman obat keluarga (TOGA) sebagai salah satu taman Edukasi. Taman Edukasi TOGA ini bertujuan untuk memberikan informasi terkait manfaat penggunaan TOGA dan pengolahannya secara sederhana. Hasil penanaman TOGA dapat dimanfaatkan sebagai alternatif pengobatan secara sederhana. Kegiatan dilakukan melalui empat tahap, yaitu mempersiapkan lahan yang akan digunakan untuk penanaman TOGA (membersihkan sampah dan rumputan liar, pemupukan serta penyiraman tanah agar menjadi lebih subur), pembelian TOGA, penanaman TOGA, dan pembuatan pagar serta plakat nama tanaman. 70% lahan telah ditanami oleh TOGA, perlu ditambahkan lagi jenis TOGA sehingga menjadi lebih bervariasi. Kata kunci— Tanaman, Obat, Desa Wisata, Taman Edukasi. AbstractThe purpose of this community service activity is to maximize the potential of tourism villages located in Jembul Village. The smallest village in Jatirejo Subdistrict with an area of approximately 50 hectares located in one group of Arjuno-Welirang-Semar mountains as a tourist village. Jembul village has a coban kabejan waterfall tour, swimming pool above the clouds, and a rainbow garden. To optimize the fertile land of Jembul, the development of tourism villages is carried out by planting family medicinal plants (TOGA) as one of the Education parks. The TOGA Education Park aims to provide information related to the benefits of using TOGA and its simple processing. The results of TOGA planting can be used as a simple alternative treatment. The activity was carried out through four stages, namely preparing land to be used for planting TOGA (clearing rubbish and wild grasses, fertilizing and watering the soil to make it more fertile), purchasing TOGA, planting TOGA, and making fences and plant name plaques. 70 percent of the land has been planted by TOGA, it is necessary to add more types of TOGA so that it becomes more varied.Keywords— Plants, Medicine, Tourism Village, Educational Park