Claim Missing Document
Check
Articles

Found 40 Documents
Search

AKTIVITAS DAYA HAMBAT Lactobacillus reuteri TERHADAP BAKTERI Escherichia coli DAN Staphylococcus aureus SECARA IN VITRO Nurrosyidah, Iif Hanifa; izudin, ikhsan; Regar, Ria; Wahyuningsih, Arista
Journal of Pharmaceutical Care Anwar Medika (J-PhAM) Vol 2 No 2 (2020): Volume 2, Nomor 2, Juni 2020
Publisher : STIKES Rumah Sakit Anwar Medika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (365.392 KB) | DOI: 10.36932/jpcam.v2i2.26

Abstract

Bakteri Lactobacilus reuteri merupakan bakteri asam laktat yang dapat memfermentasi gula atau karbohidrat dan merupakan bakteri probiotik yang sering digunakan untuk menghambat pertumbuhan baktei patogen. Penelitian ini bertujuan mengetahui aktivitas daya hambat probiotik Lactobacilus reuteri terhadap bakteri Escherichia coli dan Staphylococcus aureus. Produk probiotik Laktobacilus reuteri di inokulasikan kedalam media MRS cair selama 24 jam kemudian di sentrifugasi dengan kecepatan 5.000 RPM selama 15 menit. Selanjutnya dilakukan uji aktivutas antibakteri dengan metode disk diffusion dengan variasi inkubasi 24 jam, 48 jam dan 72 jam. Berdasarkan hasil yang diperoleh bahwa bakteri probiotik Lactobacilus reuteri dapat menghambat pertumbuhan bakteri E.coli dan S.aureus. Zona hambat L. reuteri terhadap Escherichia coli kategori sedang yaitu 5.88 mm (inkubasi 24 jam), 5.31 mm (Inkubasi 48 jam) dan 4.75 mm (Inkubasi 72 jam). Zona hambat tergolong lemah pada Staphylococcus aureus yaitu 3.66 mm di (inkubasi 24 jam), 2.75 mm di (inkubasi 48 jam), dan 0.69 mm di (72 jam).
Pengaruh Perbedaan Metode Ekstraksi Rimpang Kunyit (Curcuma domestica) Terhadap Rendemen dan Skrining Fitokimia Ningsih, Arista Wahyu; Nurrosyidah, Iif Hanifa; Hisbiyah, A'Yunil
Journal of Pharmaceutical Care Anwar Medika (J-PhAM) Vol 2 No 2 (2020): Volume 2, Nomor 2, Juni 2020
Publisher : STIKES Rumah Sakit Anwar Medika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (724.06 KB) | DOI: 10.36932/jpcam.v2i2.27

Abstract

Kunir, kunyit (Curcuma domestica) adalah tanaman yang berada di daerah Asia Tenggara yang digunakan sebagai tanaman rempah dan obat. Tanaman ini kemudian mengalami perseberan ke Indonesia. Kunyit adalah tanaman obat yang memiliki peluang untuk dieksplorasi dalam pemanfaatannya. Tujuan dari penelitian ini yaitu mengetahui ada perbedaan metode ekstraksi maserasi dan remaserasi memiliki pengaruh terhadap % rendemen ekstrak dan skrining fitokimianya. Hasil rendemen paling tinggi adalah rendemen dengan menggunakan metode ekstraksi remaserasi sebesar 23.3% sedangkan ekstraksi menggunakan maserasi menghasilkan rendemen ekstrak sebesar 22%. Hasil uji penapisan fitokimia terhadap ekstrak rimpang kunyit dengan teknik remaserasi dan maserasi keduanya sama-sama mengandung golongan senyawa alkaloid, flavonoid, tannin, polifenol, antrakuinon, triterpenoid dan steroid. Hasil dari analisis kualitatif dengan metode penapisan fitokimia menunjukkan bahwa metode ekstaraksi maserasi dan remaserasi tidak mempengaruhi kandungan senyawa kimia dalam tumbuhan tetapi mempengaruhi % rendemen ekstrak yang dihasilkan. Kata kunci : Rendemen, maserasi, remaserasi
Studi Formulasi Sediaan Lip Balm Ekstrak Kayu Secang (Caesalpinia sappan L.) dengan Variasi Beeswax Ambari, Yani; Hapsari, Fitra Nanda Dwi; Ningsih, Arista Wahyu; Nurrosyidah, Iif Hanifa; Sinaga, Butet
Journal of Islamic Pharmacy Vol 5, No 2 (2020): J. Islamic Pharm.
Publisher : Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18860/jip.v5i2.10434

Abstract

Bibir merupakan salah satu bagian kulit yang membutuhkan perlindungan agar kelembaban bibir tetap terjaga. Akibat dari fungsi perlindungan yang buruk bibir menjadi kering, pecah-pecah, dan warna bibir menjadi kusam. Lip balm adalah sediaan yang diaplikasikan pada bibir untuk mencegah bibir kering dan melindungi dari efek lingkungan yang buruk. Kualitas fisik lip balm merupakan faktor yang harus dipenuhi sebelum sediaan lip balm dipasarkan ke konsumen. Pemilihan basis yang tepat akan menentukan kualitas kekerasan sehingga dapat diterima oleh masyarakat, karena basis merupakan pembentuk utama dari sediaan lip balm. beeswax mempunyai sifat sebagai pengikat yang baik, dimana membantu untuk menghasilkan massa yang homogen. Pada penelitian ini bahan aktif yang digunakan yaitu kayu secang karena mengandung senyawa brazilein yang bisa sebagai pewarna alami dan antiokasidan.. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental formulasi sediaan lip balm dengan menggunakan beeswax 5%, 10% dan 15%. Tujuan penelitian ini Mengetahui formulasi yang tepat sediaan lip balm dengan bahan aktif ekstrak kayu secang (Caesalpinia sappan L.), mengetahui stabilitas fisik sediaan lip balm dengan bahan aktif ekstrak kayu secang (Caesalpinia sappan L.), mengetahui konsentrasi basis yang sesuai, untuk mendapatkan sediaan lip balm yang berkualitas (sesuai standart farmasi). Hasil penelitian telah didapatkan formula yang bagus dengan karakteristik fisik yang sesuai dengan spesifikasi yang telah ditentukan meliputi pengamatan stabilitas, pengukuran pH, pengujian homogenitas, pengujian iritasi, pengujian kesukaan (Hedonic test) dan pengujian cycling test. formula yang tepat di dapat pada formula 1 dengan konsentrasi beeswax 5% menghasilkan tekstur warna, aroma, memiliki nilai daya lekat dan daya sebar yang baik, pH sesuai terhadap pH bibir, tidak mengiritasi, sediaan homogen, paling banyak disukai oleh responden dan stabil selama penyimpanan. Konsentrasi basis yang baik yaitu basis 5% pada formula 1 karena menghasilkan tekstur lip balm semi padat dan sangat halus.  Kata kunci : Lip balm, Beeswax , Bibir, Caesalpinia sappan
Penyuluhan Pemanfaatan Tanaman Obat Peningkat Sistem Imun Untuk Pencegahan Dan Penanggulangan Penyakit COVID-19 Di Masyarakat ningsih, arista wahyu
Jurnal Pengabdian Masyarakat MIPA dan Pendidikan MIPA Vol 5, No 1 (2021): Vol 5, No 1 (2021)
Publisher : Yogyakarta State University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (303.935 KB) | DOI: 10.21831/jpmmp.v5i1.34366

Abstract

Pemerintah saat ini sedang berusaha meningkatkan motivasi dan kepedulian masyarakat terhadap kesehatannya dalam rangka pencegahan dan penanggulangan penyakit Covid-19. Globalisasi berperan dalam memfasilitasi terjadinya pandemic virus Covid-19, dimana globalisasi menjadi jalan koneksi antar Negara terbuka bebas. Covid-19 merupakan masalah kesehatan masyarakat di seluruh dunia.  Melalui program pengabdian masyarakat STIKES RS Anwar Medika dosen STIKES RS Anwar Medika melakukan penyuluhan tanaman obat peningkat system imun tubuh. Program penyuluhan tersebut bertujuan untuk memberikan gambaran akan pentingnya mengkonsumsi herbal peningkat system imun tubuh dalam rangka pencegahan penyakit Covid-19. Dari hasil penyuluhan yang dilakukan kepada masyarakat evaluasi awal pengetahuan menunjukkan 61% masyarakat memahami tentang herbal imunodulator untuk pencegahan Covid-19. Setelah dilakukan penyuluhan kepada masyarakat, dilakukan evaluasi akhir pengetahuan. Hasilnya menunjukkan bahwa 84% masyarakat memahami tentang herbal imunodulator. Dari hasil pretes dan postes terdapat selisih 23%, menunjukkan bahwa penyuluhan tentang herbal imunodulator yang dipaparkan oleh pemateri menghasilkan kenaikan pemahaman peserta sebesar 23%.
Penyuluhan Pengolahan Minuman Kesehatan Berbahan Dasar Kelopak Bunga Rosela Sebagai Peningkat Imunitas Tubuh Di Masa Pandemi Melalui Aplikasi Zoom Yani, Yani Ambari; Acivrida Mega Charisma; Arista Wahyu Ningsih; Elis Anita Farida
Jurnal Penamas Adi Buana Vol 5 No 01 (2021): Jurnal Penamas Adi Buana
Publisher : LPPM Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36456/penamas.vol5.no01.a3701

Abstract

Awal Maret 2020 WHO yang merupakan Organisasi Kesehatan Dunia menetapkan penyakit yang telah disebabkan oleh virus corona sebagai pandemi global. Pencegahan terhadap penularan virus corona ini adalah dengan meningkatkan sistem imun tubuh. Salah satu cara meningkatkan sistem imun tubuh adalah dengan mengkonsumsi tanaman herbal. Tanaman herbal yang dapat digunakan untuk meningkatkan sistem imun tubuh adalah kelopak bunga rosela. Bunga rosella mengandung pigmen antosianin yang memiliki fungsi sebagai senyawa antioksidan. Senyawa antioksidan dalam kelopak bunga rosela mempunyai peran melindungi tubuh dari radikal bebas yang dapat membantu meningkatakan daya tahan tubuh. Pemanfaatan kelopak bunga rosela adalah dengan mengolah menjadi minuman herbal. Target pengabdian masyarakat adalah Keluarga Besar Istri Perum Bulog (KBIB) cabang Surabaya Selatan. Adanya kegiatan pelatihan dan pengolahan minuman kesehatan kelopak bunga rosela dapat membantu meningkatkan sistem imun di masa pandemi. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan dengan 4 tahap, tahap pertama adalah persiapan, tahap yang kedua adalah penyuluhan tentang manfaat kelopak bunga rosela serta cara pengolahan menjadi minuman kesehatan melalui aplikasi zoom. Tahap ketiga adalah pelatihan pembuatan minuman kesehatan kelopak bunga rosela melalui video. Tahap keempat adalah penyerahan produk minuman kesehatan berbahan dasar kelopak bunga rosela kepada Keluarga Besar Istri Perum Bulog (KBIB) cabang Surabaya Selatan Adanya kegiatan pengabdian masyarakat ini meningkatkan pengetahuan tentang manfaat kelopak bunga rosela serta meningkatkan ketrampilan dalam mengolah tanaman herbal menjadi minuman kesehatan.
PENGARUH PEMBERIAN SEDUHAN DAUN ASAM JAWA ( Tamarindus indica L.) TERHADAP PENURUNAN KADAR GULA DARAH PADA MASYARAKAT DESA TANJUNGBUMI KABUPATEN BANGKALAN MADURA ningsih, arista wahyu; Samsiyeh, Nur Arzy; Rohmah, Martina Kurnia
Journal of Pharmaceutical Care Anwar Medika (J-PhAM) Vol 3 No 2 (2021): Journal of Pharmaceutical Care Anwar Medika
Publisher : STIKES Rumah Sakit Anwar Medika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36932/jpcam.v3i2.63

Abstract

Diabetes Melitus adalah suatu penyakit atau kelainan yang paling sering dijumpai dalam masyarakat termasuk dalam salah satu penyakit atau kelainan metabolisme. Daun Asam jawa (Tamarindus indica L) merupakan salah satu tanaman yang dapat digunakan sebagai alternatif pengobatan Diabetes Melitus yang mengandung senyawa flavonoid, sapoin dan tannin, senyawa tersebut dapat menurunkan kadar glukosa dan menghambat penyerapan glukosa dalam darah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan kadar gula darah antara sebelum dan sesudah diberi seduhan daun Asam jawa pada Masyarakat Desa Tanjungbumi dan untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan selisih perubahan kadar gula darah antara kelompok perlakukan dan kelompok kontrol. Jenis penelitian ini adalah Quasy Experiment Design dan tekhnik pengambil sampel purposive sampling dengan sampel sebanyak 29 responden. Berdasarkan hasil penelitian hasil uji statistik paired t-test nilai kadar gula darah pretest dan postest kelompok kontrol menunjukkan nilai p = 0.000, yang berarti ada beda kadar gula darah antara pretest dan postest kelompok kontrol setelah pemberian seduhan placebo (air). Sementara itu, pada pretest dan postest kelompok perlakuan setelah pemberian seduhan daun Asam Jawa menunjukkan yang sama dengan kelompok kontrol yaitu p= 0,000, yang berarti juga terdapat perbedaan penurunan kadar gula darah antara pretest dan postest. Hasil uji statistik dengan Independent T-Test menunjukkan hasil pada kedua kelompok dengan nilai p= 0,000, berarti terdapat perbedaan penurunan kadar gula darah antara kelompok kontrol dan kelompok perlakuan. Seduhan daun Asam jawa memiliki pengaruh dalam menurunkan kadar gula darah didalam tubuh
FORMULASI DAN UJI STABILITAS SEDIAAN GEL HAND SANITIZER EKSTRAK ETANOL BUAH MENTIMUN (Cucumis sativus L.) Ambari, Yani; Paramita, Hanik Endah; Ningsih, Arista Wahyu
Journal of Pharmaceutical Care Anwar Medika (J-PhAM) Vol 3 No 2 (2021): Journal of Pharmaceutical Care Anwar Medika
Publisher : STIKES Rumah Sakit Anwar Medika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36932/jpcam.v3i2.43

Abstract

Hand Sanitizer umumnya mengandung bahan kimia berupa alkohol dan triklosan. Namun penggunaan kedua bahan tersebut dapat menyebabkan bahaya jika digunakan secara terus-menerus, maka dari itu dilakukan inovasi produk antiseptik Hand Sanitizer dengan menggunakan ekstrak etanol buah mentimun yang mengandung senyawa antibakteri untuk mengurangi penggunaan kedua bahan tersebut. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk membuat formulasi gel Hand Sanitizer dari ekstrak etanol buah mentimun dan mengetahui stabilitas fisik sediaan selama penyimpanan. Gel Hand Sanitizer ekstrak etanol buah mentimun dibuat dalam tiga formulasi dengan konsentrasi ekstrak yang berbeda yaitu F1 (1,5%), F2 (2,5%), dan F3 (3,5%). Hasil dari uji organoleptis antara lain ketiga formulasi yaitu selama penyimpanan ketiganya tidak mengalami perubahan. Hasil dari uji homogenitas antara lain F1 dan F2 dinyatakan homogen sedangkan F3 tidak homogen. Hasil dari uji pH antara lain selama penyimpanan ketiganya mengalami penurunan hingga minggu ke-3 dan mengalami peningkatan pH kembali pada minggu ke-4. Hasil dari uji daya sebar dari ketiga sediaan memenuhi syarat sediaan gel, namun pada uji daya lekat ketiganya tidak memenuhi syarat daya lekat sediaan gel. Kata kunci : Hand Sanitizer, Cucumis sativus L, buah mentimun, sediaan gel
Comparison of blood pressure reduction between treatments of steeping red ginger rhizome (Zingiber officinale R.) and steeping binahong leaves (Anredera cordifolia (Ten.) Steenis) in healthy people with hypertension risk Djelang Zainuddin Fickri; Arista Wahyu Ningsih; Martina Kurnia Rohmah; Khurin In Wahyuni; Novita E. Winarni; Pahri
Farmasains : Jurnal Farmasi dan Ilmu Kesehatan Vol. 6 No. 1 (2021)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/farmasains.v6i1.16304

Abstract

The potency of red ginger rhizome (Zingiber officinale R.) and binahong leaves (Anredera cordifolia (Ten.) Steenis) has been known to have an antihypertensive effect and can be used in herbal medicine. This study compared the impact of steeping red ginger rhizome and steeping binahong leaves on blood pressure reduction in healthy people with hypertension risk. The research design is a Comparative Quasy Experiment to measure pre-test and post-test blood pressure on treating 3 gr/200 ml steeping the red ginger rhizome (S1) and 3 gr/200 ml steeping binahong leaves (S2). The number of respondents was 64 according to the inclusion criteria and had obtained ethical clearance. The data were processed statistically. The experiment showed that the S1 group had a significant difference in systolic blood pressure reduction compared with the control treatments, but there was no significant difference in diastolic blood pressure reduction compared with controls. Meanwhile, in the S2 group, there was a significant difference in systolic blood pressure reduction compared with the control treatments, but there was no significant difference in diastolic blood pressure reduction compared with controls. Between the treatment of S1 and S2, there was no significant difference in systolic blood pressure reduction, which means that both red ginger and binahong seed had the same effect on systolic blood pressure. Treatment of steeping red ginger rhizome and steeping binahong leaves has a similar effect on systolic blood pressure reduction.
Penyuluhan Pengolahan Minuman Kesehatan Berbahan Dasar Kelopak Bunga Rosela Sebagai Peningkat Imunitas Tubuh Di Masa Pandemi Melalui Aplikasi Zoom Yani Ambari Yani; Acivrida Mega Charisma; Arista Wahyu Ningsih; Elis Anita Farida
Jurnal Penamas Adi Buana Vol 5 No 01 (2021): Jurnal Penamas Adi Buana
Publisher : LPPM Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36456/penamas.vol5.no01.a3701

Abstract

Awal Maret 2020 WHO yang merupakan Organisasi Kesehatan Dunia menetapkan penyakit yang telah disebabkan oleh virus corona sebagai pandemi global. Pencegahan terhadap penularan virus corona ini adalah dengan meningkatkan sistem imun tubuh. Salah satu cara meningkatkan sistem imun tubuh adalah dengan mengkonsumsi tanaman herbal. Tanaman herbal yang dapat digunakan untuk meningkatkan sistem imun tubuh adalah kelopak bunga rosela. Bunga rosella mengandung pigmen antosianin yang memiliki fungsi sebagai senyawa antioksidan. Senyawa antioksidan dalam kelopak bunga rosela mempunyai peran melindungi tubuh dari radikal bebas yang dapat membantu meningkatakan daya tahan tubuh. Pemanfaatan kelopak bunga rosela adalah dengan mengolah menjadi minuman herbal. Target pengabdian masyarakat adalah Keluarga Besar Istri Perum Bulog (KBIB) cabang Surabaya Selatan. Adanya kegiatan pelatihan dan pengolahan minuman kesehatan kelopak bunga rosela dapat membantu meningkatkan sistem imun di masa pandemi. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan dengan 4 tahap, tahap pertama adalah persiapan, tahap yang kedua adalah penyuluhan tentang manfaat kelopak bunga rosela serta cara pengolahan menjadi minuman kesehatan melalui aplikasi zoom. Tahap ketiga adalah pelatihan pembuatan minuman kesehatan kelopak bunga rosela melalui video. Tahap keempat adalah penyerahan produk minuman kesehatan berbahan dasar kelopak bunga rosela kepada Keluarga Besar Istri Perum Bulog (KBIB) cabang Surabaya Selatan Adanya kegiatan pengabdian masyarakat ini meningkatkan pengetahuan tentang manfaat kelopak bunga rosela serta meningkatkan ketrampilan dalam mengolah tanaman herbal menjadi minuman kesehatan.
Utilizing Ginger Root to Boost Immunity: A Case Study of Kedungkembar Village, Sidoarjo, Indonesia Ambari, Yani; Rahmawati, Dewi; Meliana, Marthy; Ningsih, Arista Wahyu; Aristia, Bella Fevi; Klau, Irvan Charles Seran; Kusumaningrum, Yunita Dyah; Fitriyanti, Andira Aulia; Rohmah, Atina Wahdatar; Maghfiroh, Firda Intan
Journal of Community Practice and Social Welfare Vol. 4 No. 1 (2024): Journal of Community Practice and Social Welfare
Publisher : LPPM Universitas Ma Chung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The body's immunity plays a crucial role in maintaining health and protecting against infections. One well-known method to enhance the immune system is by consuming herbal remedies, particularly ginger rhizomes. The components gingerol and curcumin found in ginger rhizomes function as antioxidants and anti-inflammatory agents, aiding in combating free radicals. Processing ginger rhizomes into herbal drinks is one form of utilization. The community in Kedungkembar Village hopes that training and processing herbal drinks from ginger rhizomes will help them understand the benefits of these herbal plants and how to process them into herbal drinks. This community service activity consists of three stages. The first stage involves field observations, the second stage includes counseling and lectures on the benefits of ginger and techniques for processing it into herbal drinks. The third stage is a demonstration of training in making herbal drinks from ginger rhizomes. This community service activity has been enthusiastically welcomed by the villagers. Its implementation proceeded smoothly and successfully enhanced the community's skills in processing ginger rhizomes into herbal drinks. 
Co-Authors Achmad Basori, Achmad Acivrida Mega Charisma Agitya Resti Erwiyani Agustino, Faizal Agustinus Alfred Seran Ainul Ghurri Alvito syawal zubkhi Amarullah, Adinugraha Ambari, Yani Andini, Viola Putri Andriana, Laily Mita Anggrelia, Tarizza Puspa Anisa Rachman Anjani, Soffia Dwi Anwari, Farida Aprilia Puji Astuti Ardian, Yohanes Arianti, Shabrina Putri Aristia, Bela Fevi Aristia, Bella Fevi Atikah, Nandiyyah Auli, Andira Aulia, Andira Ayu Angger Putri M. Soleh A’Yunil Hisbiyah Battista Leki, Karol Giovani Beti Pudyastuti, Beti Brelianty Nevy Cestya Nurba'id, Anggun Rusfikadewi Charisma, Acivrida Mega Citra, Ananta DEWI RAHMAWATI Dewi, Wulan Novita Djelang Zainuddin Fickri Elis Anita Farida Elly Eka Rahmawati Elsa Saqila Elvira Silvany Zahara Ewalde Yovita Bria Farida, Elis Anita Femas Angga Saputra Fendy Prasetyawan Fevi, Bella Fina Nikmatul Wasi’ah Fitriyanti, Andira Aulia Giovano, Andre Hanin, Sisilia Nafidzah Hapsari, Fitra Nanda Dwi Helmalia Jelita Putri Hisbiyah, A'yunil Ikakiswa Imamah Febrianti Isafani, Nungki Hatit Ismatun Maulidiyah Ivan Charles S.Klau izudin, ikhsan Jihan Fahiroh Nur Arifin Klau, Irvan Charles S. Klau, Irvan Charles Seran Klau, Ivan Charles S. Klau, Ivan Charles Seran Kurrota Ayyun Lailatul, Sevi M. Ilham Fannany Maftuchah Maftuchah Magdalena Kasmin Belaon Lebuan Maghfiroh, Firda Intan Maharani, Tiara Anisa Maria Fransiska Silviani Derosari Maria Magdalena Marscha Dwi Lestari Marthy Meliana Ariyanti Jalmav Martina Kurnia Rohmah Maulidini, Cici Maulidiyah Cholifah Mayang, Tiara Sekar Meiva Shafa Herdini Miya Hartini Nur Wakhid Mohammad Fathoni Mutmainah, Rosalina Nadya Tazkiyah Tsabitah Nafilah, Zumrotin Nailah Mutiara Wahid Niken Rahmita Khairani Nisyak, Hesti Khoirotun Novita E. Winarni Nurhidayah, Eka Putri Nurmalasari, Devy Artanti Nurrosyidah, Iif Hanifa Ocatviani, Siti Yunita Oktafia Damayanti Pahri Paramita, Hanik Endah Parnaen, Shawa Satria Putra Tawakal, Muhamad Aulia Putra, Achmad Ikrar Toriq Purnomo Putri aisyha Putri, Masitah Nurwidiya Putri, Nadiya Kamiliya Regar, Ria Ressi, Monica Retno Wulan Devitri Rohmah, Atina Wahdatar Rosita, Melia Eka Rosydah, Yeka Khafidz Ila Rusdiana Tri Septiarini Ryan Satria Pranata S.Klau, Ivan Charles Safanda Tiara Fitri Safıra, Aulia Dinda Salim, Nadiya Difilla Samsiyeh, Nur Arzy Santyas, Aisyah Adellina Sari, Devi Amelia Selfya Ningrum Seran, Agustinus Alfred Seran, Ivan Charles Seran, Ivan Charles S Klau Charles Shinta Mayasari Silvi Novita Sinaga, Butet Sirojul Eilma Siti Khoiriyah Siti Nur Maulita Sofia, Armelia Idawati Triani, Rheina Febby Utami, Wahyu Putri Vira Maulidya Wahyuni, Khurin In Wardani, Eka Pramuda Winda Wulandari, Winda Windi Tri Wahyuni Yani Ambari Yasmine Eka Maulidya Zahra, Maulidya Rachma Az Zahratul Humaidah Zakkiya Sabila