Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Analisis Kunjungan Pasien Rawat Jalan Sebelum Dan Masa Pandemi Covid-19 Di RSIA Annisa Pekanbaru Periode 2019-2020 Finkha Fahira; Fahlepi, Rizer; Trisna, Wen Via; Yanti, Desri Novita
Jurnal Rekam Medis (Medical Record Journal) Vol. 3 No. 1 (2024): Jurnal Rekam Medis (Medical Record Journal)
Publisher : Universitas Hang Tuah Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25311/jrm.Vol3.Iss1.866

Abstract

Pandemi Covid-19 menyebabkan penurunan jumlah kunjungan yang cukup signifikan terhadap pelayanan kesehatan rumah sakit pada berbagai departemen pelayanan kesehatan, juga terdapat perubahan kebijakan selama pandemi. Berdasarkan Observasi terdapat Penurunan jumlah kunjungan rawat jalan di RSIA Annisa pekanbaru pada masa pandemi yang dilihat dari data kunjungan ditahun 2020. Untuk mengetahui seperti apa Analisis kunjungan pasien rawat jalan sebelum dan masa pandemic covid-19 di RSIA Annisa Pekanbaru Periode 2019-2020. Menggunakan metode kombinasi (mixed methods) yaitu menggabungkan antara metode kuantitatif dan metode kualitatif. Informan pada penelitian ini sebanyak 4 orang. Populasi dan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh data kunjungan pasien rawat jalan periode 2019-2020. Variabel yang diteliti adalah indikator rawat jalan, kebijakan dari rumah sakit, dan dampak selama masa pandemi covid-19. Penelitian ini menggunakan  analisis deskriptif dan teknik pengumpulan data dengan  penelusuran dokumen dan wawancara. Terjadi penurunan pada data kunjungan pasien rawat jalan selama masa pandemi covid-19 dimana pada tahun 2019 sebanyak 18.724 kunjungan sedangkan pada tahun 2020 hanya 15.671 kunjungan yang disebabkan oleh beberapa faktor, Terdapat perubahan kebijakan selama masa pandemi, Tidak terdapat dampak yang cukup signifikat selama masa pandemi. Penurunan hanya terjadi pada kunjungan rawat jalan yang disebabkan oleh beberapa faktor, terjadi perubahan kebijakan selama masa pandemi dimana harus mematuhi protokol kesehatan baik pasien maupun petugas dan tidak ada dampak yang signifikat pada pendapatan di RSIA Annisa karena ditutupi oleh kunjungan rawat inap. Rumah sakit harus giat meningkatkan strategi marketing, memperketat protokol kesehatan, dan mengadakan penyuluhan atau webinar guna mengedukasi masyarakat.
Gambaran Penyediaan Dokumen Rekam Medis Rawat Jalan Di Rumah Sakit Islam Ibnu Sina Pekanbaru Tahun 2020 Tanjung, Roni; Fahlepi, Rizer; Ulfa, Henny Maria
Jurnal Rekam Medis (Medical Record Journal) Vol. 4 No. 1 (2025): Jurnal Rekam Medis (Medical Record Journal)
Publisher : Universitas Hang Tuah Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25311/jrm.Vol4.Iss1.523

Abstract

Penyediaan Dokumen adalah, Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit Waktu penyediaan dokumen rekam medis mulai dari pasien mendaftar sampai rekam medis disediakan atau ditemukan oleh petugas. Standar waktu penyediaan Dokumen Rekam Medis, pelayanan rawat jalan < 10 menit. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui penyedian dokumen rekam medis rawat jalan di Rumah Sakit Islam Ibnu Sina Pekanbaru Tahun 2020. Metode penelitian ini adalah deskriptif utama dalam membuat gambaran atau deskriptif tentang suatu keadaan secara objektif. Informan yang digunakan berjumlah 3 orang yang terdiri dari kepala ruang rekam medis, dan petugas distribusi Pengumpulan data melalui pedoman obsservasi dan pedoman wawancara, dan dokumentasi. Analisa dilakukan dengan cara deskriptif. Hasil Penelitian ini menujukan bahwa SDM di bagian pendistribusian masih kurang, peyediaan berkas rekam medis lama sampi ke poli tujuan. SOP sudah ada dan sesuai, yaitu waktu penyediaan dokumen rekam medis pasien rawat jalan adalah < 10 menit. sarana dan prasarana terhadap penyediaan dokumen rekam medis di Rumah Sakit Islam Ibnu Sina pekanbaru sudah baik dan memadai sehingga membantu proses pengantaran berkas ke poli. Kesimpulannya adalah penyediaan dokumen rekam medis belum tepat waktu di karena kan jumlah petugas nya masih kurang, sebaiknya ditambahkan lagi jumlah petugas distribusi nya supaya lebih optimal lagi meberi pelyanan kepada masyarakat. SDM di bagian pendistribusian masih kurang, SOP sudah ada dan sesuai, yaitu waktu penyediaan dokumen rekam medis pasien rawat jalan, sarana dan prasarana sudah baik dan memadai sehingga membantu proses pengantaran berkas sebaiknya ditambahkan lagi jumlah petugas distribusi nya.
Tinjauan Kesiapan Penerapan Rekam Medis Elektronik (RME) Berdasarkan Analisis Strengths, Weaknesses, Opportunities, Dan Threats (SWOT) Di UPT RSUD Kabupaten Kepulauan Meranti Tahun 2024 Sartika, Dilla Nindi; Fahlepi, Rizer; Azlina, Azlina
Jurnal Rekam Medis (Medical Record Journal) Vol. 4 No. 1 (2025): Jurnal Rekam Medis (Medical Record Journal)
Publisher : Universitas Hang Tuah Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25311/jrm.Vol4.Iss1.1446

Abstract

Analisis SWOT adalah identifikasi berbagai faktor secara sistematis untuk merumuskan strategi persiapan penerapan Rekam Medis Elektronik. Analisis ini didasarkan pada logika yang dapat memaksimalkan kekuatan dan peluang namun secara bersamaan dapat meminimalkan kelemahan dan ancaman. Proses pengambilan keputusan strategi selalu berkaitan dengan pengembangan misi, tujuan, strategi dan kebijakan perusahaaan atau rumah sakit. Perencanaan strategis harus menganalisis faktor-faktor strategis institusi usaha (kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman). Hal ini disebut dengan analisis situasi, model yang paling cocok untuk analisis situasi adalah analisis SWOT. Tujuan penelitian mengetahui Persiapan Pelaksanaan Rekam Medis Elektronik Berdasarkan Analisis SWOT (Strength, Weaknesses, Opportunities dan Threats) di RSUD Kab Kep Meranti tahun 2024. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimanakah Tinjauan Persiapan Penerapan Rekam Medis Elektronik berdasarkan analisis SWOT (Strength, Weaknesses, Opportunities dan Threats). Metode penelitian yang digunakan kualitatif, dilakukan di RSU Kab Kep Meranti dibagian unit Rekam Medis pada pada bulan Februari 2024 - Juli 2024. Informan dalam penelitian ini 4 orang yaitu Direktur Rumah Sakit, Kepala Ruangan Rekam Medis, Tenaga IT dan Kasi Perencanaan. Subjek dalam penelitian ini adalah analisis SWOT (Strength, Weaknesses, Opportunities dan Threats) di RSUD Kab Kep Meranti tahun 2024. Instrument yang digunakan dalam penelitian yaitu pedoman wawancara, alat tulis, alat rekam dan laptop. Hasil penelitian diketahui kekuatan RSUD Meranti terletak pada komitmen manajemen Rumah Sakit dalam menjalankan RME. Peluang RSUD Kab Kep Meranti terdapat kurangnya tenga IT yang memadai dan kompetensi pengguna dalam menggunakan teknologi RME. Peluangnya adalah adanya regulasi pemerintah untuk mendorong percepatan RME. Terdapat potensi ancaman disisi penggunaan alat dan teknologi yang canggih, yaitu resiko kebocoran data dan masalah listrik yang dapat mengganggu operasional RME