Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Tidak Terlaksanannya Assembling Di Rumah Sakit Pekanbaru Medical Center (PMC) Hakim, Lukman; Ulfa, Henny Maria; Hamid, Ns. Abdurrahman
Jurnal Rekam Medis (Medical Record Journal) Vol. 2 No. 3 (2022): Jurnal Rekam Medis (Medical Record Journal)
Publisher : Universitas Hang Tuah Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25311/jrm.Vol2.Iss3.498

Abstract

Di unit rekam medis terdapat bagian assembling yang memiliki peran penting meliputi sebagai penelitikelengkapan isi dan perakit dokumen rekam medis sebelum disimpan, menerima dokumen rekam medis dan mencatat dibuku register semua berkas yang masuk dan keluar dari unit pelayanan, mencatat dan mengendalikan dokumen rekam medis yang isinya belum lengkap dan secara periodik. Berdasarkan survey dan wawancara awal kepada kepala ruangan rekam medis di Rumah Sakit PMC, pernah terlaksananya assembling pada bulan Januari sampai bulan April 2020 tetapi dikarenakan kekurangan petugas rekam medis yang bekerja di Rumah Sakit PMC menyebabkan tidak terlaksananya assembling lagi. Metode penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Informan dalam penelitian ini 3 orang terdiri dari 1 orang kepala ruangan rekam medis, 2 orangpetugas rekam medis. Teknik pengumpulan data dengan cara observasi dan wawancara. Hasil penelitian di Rumah Sakit PMC untuk uraian tugas yang dimiliki oleh petugas rekam medis cukup baik karena dengan cara penarikan petugas keruangan yang membutuhkan, pengetahuan yang dimiliki oleh petugas rekam medis cukup baik karena petugas rekam medis sudah mengetahui pelaksanaan assembling hanya saja terkendala dengan petugas assembling yang belum ada, SPO assembling dirumah sakit PMC sudah ada, mengikuti sesuai kebijakan dan aturan agar dapat berjalan denganbaik, dan penyebab tidak terlakasananya assembling karena kurangnya SDM maka dari itu Rumah Sakit PMC harus melakukan penambahan SDM agar pelaksanaan assembling dapat berjalan kembali.Kesimpulan penelitian, Uraian tugas belum berjalan dengan optimal karena belum adanya petugas rekam medis khususnya assembling, pengetahuan Sudah mengetahui dan mengikuti pelatihan hanya saja terkendala pada SDM nya saja, SPO assembling Sudah mengikuti sesuai peraturan menteri kesehatan RI tentang perekam medis, penyebab tidak terlaksananya assembling karena kurangnya SDM.
ANALISIS PENGOLAHAN BERKAS REKAM MEDIS DI RUMAH SAKIT LANCANG KUNING PEKANBARU TAHUN 2021: ANALYSIS OF MEDICAL RECORD PROCESSING AT LANCANG HOSPITAL YELLOW PEKANBARU YEAR 2021 dewi, dewi gita; candra, leon; Gumayesty, yeyen; ulfa, Henny Maria; Harnani, Yessi
Media Kesmas (Public Health Media) Vol. 2 No. 1 (2022): Jurnal Media Kesmas (Public Health Media)
Publisher : Progam Studi Kesehatan Masyarakat STIKes Hang Tuah Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25311/kesmas.Vol2.Iss1.502

Abstract

Rekam medis adalah penunjang tercapainya tertib administrasi dalam rangka upaya peningkatan pelayanan kesehatan dirumah sakit.Unit rekam medis di Rumah Sakit Lancang Kuning ditemukannya Pengolahan Berkas Rekam Medis di Rumah Sakit Lancang Kuning. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran assembling, koding,indexing, pelaporanrumah sakit, peyimpanan, retensi dan Pemusnahan berkas rekam medis. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan Pendekatan Studi Dokumentasi.Metode pengambilan data diperoleh dari hasil wawancara mendalam.Lokasi dan waktu penelitian adalah di Rumah Sakit Lancang Kuning pada Bulan Juli sampai Agustus 2021. Subjek penelitian ini adalah kepala unit rekam medis dan staff rekam medis yang berjumlah 5 Informan. Berdasarkan penelitian ini diperoleh kesimpulanbahwa Sumber daya manusia yang dimiliki oleh Rumah Sakit Lancang Kuning belum  cukup mereka merangkap ke semua bidang mulai dari assembling, coding, indexing, pelaporan, penyimpanan, retensi dan pemusnahan. Kosongnya lembar diagnosa menjadi hambatan dalam penyusunan berkas rekam medis. Dalam pengkodingan dilakukan  oleh casmic terkadang terjadi kesalahan dalam memahami tulisan dokter. Pelaporan rumah sakit yang dilakukan secara teratur dan ruang penyimpnanan berkas rekam medis sempit sehingga menyulitkan petugas untuk menemukan berkas rekam medis. Sebaiknya Rumh Sakit meningkatkan standar Rekam Medis dan Menambah Sumber Daya Manusia yang ada di Rumah Sakit Lancang Kuning Medical records are supporting the achievement of orderly administration in thethe framework of efforts to improve health services in hospitals. UnitMedical records at Lancang Kuning Hospital found ProcessingMedical Record File at Lancang Kuning Hospital. This researchaims to determine the role of assembling, coding, indexing,hospital reporting, storage, retention and destruction of filesmedical records. This type of research is a qualitative research withDocumentation Study Approach. The data collection method was obtained fromresults of in-depth interviews. The location and time of the research is inLancang Kuning Hospital in July to August 2021.The subjects of this study were the head of the medical record unit and the record staffmedical personnel, totaling 5 informants. Based on this research obtainedconclusion that the human resources owned by the HospitalIt's not enough Yellow presumptuous they are concurrent to all fields startingfrom assembling, coding, indexing, reporting, storage, retention andextermination. The blank diagnosis sheet becomes a bottleneck inpreparation of medical record files. In the coding done bycasmic sometimes there is an error in understanding the doctor's writing.Hospital reporting carried out on a regular basis and roommedical record file storage is narrow making it difficultofficers to find medical record files. Better Hospitalimprove the standard of Medical Records and Increase ResourcesHumans in Lancang Kuning Hospital.
Analisis Kebutuhan Tenaga Rekam Medis Menggunakan Metode Workload Indicator Staff Needs (WISN) Di Unit Rekam Medis Puskesmas Langsat Pekanbaru: Analisis Kebutuhan Tenaga Rekam Medis Menggunakan Metode Workload Indicator Staff Needs (WISN) Di Unit Rekam Medis Puskesmas Langsat Pekanbaru Natassa, Jihan; Maimun, Nur; Ulfa, Henny Maria; Wardani, Sri; Isnani, Rama
Jurnal Kesehatan Komunitas Vol 10 No 3 (2024): Jurnal Kesehatan Komunitas
Publisher : LPPM Hang Tuah Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25311/keskom.Vol10.Iss3.1734

Abstract

Human Resources is an important component of an institution which acts as a thinker and planner for the development of an institution. Every institution needs to analyze and identify the availability of human resources to achieve its goals. One way is by mapping the workload. Patient visits to the Langsat health centre are 35-40 people/day. There are 2 medical records officers, none of whom have a D3 Medical Records education. This research aims to determine the estimated number of medical records personnel using the WISN method. This research uses a qualitative descriptive research design with the time and motion study method. The research informants were 2 medical records officers and 1 TU head. Data were collected using observation table instruments, interviews, stopwatches and computers and then analyzed using the WISN method. When the research was carried out in August 2023. The variables of this research were available working time, workload standards, allowance standards, and the number of workers needed. The research results are the amount of available working time is 69,360 minutes/year, the workload standard is 180,336 minutes/year, the allowance standard is 15,480 minutes/year or 0.22, and the workforce requirement is 3 people. From the results of the workforce calculation, it is hoped that there will be an additional 1 person on staff, especially D3 Medical Records staff.
ANALISIS PELAKSANAAN SISTEM INFORMASI PELAPORAN EKSTERNAL DI RSUD ARIFIN ACHMAD PROVINSI RIAU Ulfa, Henny Maria
Jurnal Ilmu Komputer Vol 4 No 1 (2015): Jurnal Ilmu Komputer
Publisher : STMIK Hang Tuah Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33060/JIK/2015/Vol4.Iss1.31

Abstract

Laporan eksternal merupakan laporan yang dikirim ke pihak luar seperti Direktoral Jendral Bina Upaya Kesehatan, laporan yang dikirim yaitu dari RL1-RL5, data survailans, data DBD, data maternal dan perinatal. Rumah Sakit saat ini belum ada mengirimkan laporan untuk RL1-RL3. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan Sistem Informasi Pelaporan Eksternal di RSUD Arifin Achmad Provinsi. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif kualitatif. Subjek penelitian berjumlah 4 orang dengan metode pengumpulan data dengan observasi dan wawancara. Pengolahan data dilakukan dengan cara triangulasi. Analisa data menggunakan teknik isi. Hasil dari penelitian menjelaskan bahwa untuk aplikasi software laporan eksternalnya masih dalam tahap pembuatan khususnya untuk yang RL1-RL3, untuk SDM nya yang masih kurang mendapatkan pelatihan, SOP masih menyesuaikan dengan JUKNIS terbaru, sarana dan prasarana yang kurang memadai. Kesimpulan dari penelitian ini bahwa sistem informasi pelaporan eksternalnya kurang optimal karena belum tersedianya beberapa aplikasi software nya, kurangnya pelatihan untuk SDM, SOP yang masih belum ada, dan banyak saran dan prasarana yang kurang memadai. Disarankan untuk pihak IT segera menyelesaikan pembuatan program software laporan eksternal, memberikan pelatihan untuk SDM di bagian pengolahan data dan pelaporan, cepat terselesaikanya pembuatan SOP yang baru, dan segera menyediakan sarana dan prasarana yang berkualitas.
Analisis Work Flow Coding Indeksing Rekam Medis untuk Mengoptimalkan Pengolahan Rekam Medis di Rumah Sakit Bhayangkara Pekanbaru Ulfa, Henny Maria
Indonesian Research Journal on Education Vol. 5 No. 4 (2025): Irje 2025
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/irje.v5i4.3090

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pelaksanaan Work Flow Coding dan Indeksing dalam pengelolaan rekam medis di Rumah Sakit Bhayangkara Pekanbaru guna mendukung efektivitas administrasi pelayanan kesehatan dan pengajuan klaim ke BPJS. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan studi literatur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa alur kerja coding dan indeksing secara umum telah berjalan sesuai SOP, meskipun terdapat beban kerja ganda pada petugas coding yang menangani rawat jalan dan rawat inap sekaligus. Coding dilakukan setelah pengecekan kelengkapan dan assembling rekam medis, kemudian dilanjutkan dengan proses indeksing berdasarkan klasifikasi tertentu. Meskipun tidak ditemukan hambatan berarti, kondisi merangkap tugas berisiko terhadap keakuratan dan efisiensi kerja. Seluruh petugas telah mendapatkan sosialisasi tentang alur kerja coding dan indeksing, yang berkontribusi pada pelaksanaan tugas yang sistematis. Kegiatan ini tidak hanya berperan dalam pelaporan dan dokumentasi medis, tetapi juga menjadi komponen penting dalam proses klaim BPJS serta penyusunan laporan sepuluh besar penyakit di rumah sakit.
Gambaran Penyediaan Dokumen Rekam Medis Rawat Jalan Di Rumah Sakit Islam Ibnu Sina Pekanbaru Tahun 2020 Tanjung, Roni; Fahlepi, Rizer; Ulfa, Henny Maria
Jurnal Rekam Medis (Medical Record Journal) Vol. 4 No. 1 (2025): Jurnal Rekam Medis (Medical Record Journal)
Publisher : Universitas Hang Tuah Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25311/jrm.Vol4.Iss1.523

Abstract

Penyediaan Dokumen adalah, Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit Waktu penyediaan dokumen rekam medis mulai dari pasien mendaftar sampai rekam medis disediakan atau ditemukan oleh petugas. Standar waktu penyediaan Dokumen Rekam Medis, pelayanan rawat jalan < 10 menit. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui penyedian dokumen rekam medis rawat jalan di Rumah Sakit Islam Ibnu Sina Pekanbaru Tahun 2020. Metode penelitian ini adalah deskriptif utama dalam membuat gambaran atau deskriptif tentang suatu keadaan secara objektif. Informan yang digunakan berjumlah 3 orang yang terdiri dari kepala ruang rekam medis, dan petugas distribusi Pengumpulan data melalui pedoman obsservasi dan pedoman wawancara, dan dokumentasi. Analisa dilakukan dengan cara deskriptif. Hasil Penelitian ini menujukan bahwa SDM di bagian pendistribusian masih kurang, peyediaan berkas rekam medis lama sampi ke poli tujuan. SOP sudah ada dan sesuai, yaitu waktu penyediaan dokumen rekam medis pasien rawat jalan adalah < 10 menit. sarana dan prasarana terhadap penyediaan dokumen rekam medis di Rumah Sakit Islam Ibnu Sina pekanbaru sudah baik dan memadai sehingga membantu proses pengantaran berkas ke poli. Kesimpulannya adalah penyediaan dokumen rekam medis belum tepat waktu di karena kan jumlah petugas nya masih kurang, sebaiknya ditambahkan lagi jumlah petugas distribusi nya supaya lebih optimal lagi meberi pelyanan kepada masyarakat. SDM di bagian pendistribusian masih kurang, SOP sudah ada dan sesuai, yaitu waktu penyediaan dokumen rekam medis pasien rawat jalan, sarana dan prasarana sudah baik dan memadai sehingga membantu proses pengantaran berkas sebaiknya ditambahkan lagi jumlah petugas distribusi nya.