Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : AutoMech : Jurnal Teknik Mesin

Karakteristik Aerodinamika Sudu Turbin Angin Bio-inspired Menggunakan Simulasi CFD Wicaksono, Yoga Arob; Munaji, M; Santi, Erika Eka
AutoMech : Jurnal Teknik Mesin Vol 1, No 01 (2021): Nopember
Publisher : Universitas Muhammadiyah Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24269/jtm.v1i01.4245

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah menginvestigasi karakteristik aerodinamika turbin angin bio-inspired. Bentuk sudu yang diusulkan adalah menyerupai isi buah pohon mahoni (Mahagoni s.p). Simulasi dilakukan dengan model 3D dan menganalisis gaya-gaya aerodinamika meliputi Cl dan Cd dari sudu turbin bio-inspired. Variasi yang digunakan yaitu kecepatan angin 0,1, 1, 2, dan 3 m/s. Parameter yang dihasilkan dari simulasi antara lain: Cl, Cd dan kontur aliran. Software yang digunakan untuk simulasi adalah OpenFOAM. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sudu turbin angin bio-inspired memiliki karakteristik aerodinamika yang sama dengan airfoil. Cl rata-rata tertinggi diperoleh pada kecepatan 3 m/s. Sedangkan Cd rata-rata tertinggi diperoleh pada kecepatan 3 m/s.
STUDI EKSPERIMENTAL VARIASI BENTUK SUDU DAN SUDUT TERHADAP KINERJA TURBIN PELTON Pratama, Putra Aji; Malyadi, Muhammad; Wicaksono, Yoga Arob
AutoMech : Jurnal Teknik Mesin Vol 1, No 01 (2021): Nopember
Publisher : Universitas Muhammadiyah Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24269/jtm.v1i01.4254

Abstract

Turbin Pelton menjadi pilihan terbaik untuk memanfaatkan sumber energi air dengan memiliki luas aliran yang sempit dan kecepatan aliran yang tinggi. Turbin air yang digunakan dengan tipe variasi Sudu Semi-Circle, Sudu Elliptic 1, Sudu Elliptic 2. Hasil pengujian dan analisis data dapat disimpulkan bahwa kecepatan putaran terbaik pada beban 300 gram diperoleh pada jenis sudu Semi-Circle dengan hasil sebesar 555,8 Rpm. Pada beban 600 gram diperoleh Rpm tertinggi pada jenis sudu Elliptic 1 dengan hasil 318,8 rpm. Efisiensi terbaik pada beban 300 gram diperoleh pada jenis sudu Semi-Circle dengan hasil sebesar 62 %. Pada beban 600 gram diperoleh efisiensi tertinggi pada jenis Elliptic 1 dengan hasil 68,5 %. Torsi terbaik pada beban 300 gram diperoleh pada jenis sudu Elliptic 1 dengan hasil sebesar 1,0166 N.m. Pada beban 600 gram diperoleh torsi tertinggi pada jenis Elliptic 1 dengan hasil 1,4313 N.m. Daya terbaik pada beban 300 gram diperoleh pada jenis sudu Semi-Circle dengan hasil sebesar 61,9 watt. Pada beban 600 gram diperoleh daya tertinggi pada jenis Elliptic 1 dengan hasil 68,4 watt. Hasil pengujian di atas, bentuk sudu yang terdapat pembelah tekanan airnya bekerja dengan baik, dimana bentuk tersebut terdapat di sudu Elliptic 1 yang mempunyai sudut 108° dan Elliptic 2 yang mempunyai sudut 85°. Dan bentuk sudu yang menghasilkan secara maksimal adalah bentuk sudu Elliptic 1 dengan sudut 108° dimana saat diberi beban 600 gram mampu menghasilan Rpm tertinggi sebesar 383,2 Rpm, hasil tersebut disebabkan laju aliran fluida di sudu IN 0,467 m/s dan OUT 1,203 m/s.
Karakteristik Aerodinamika Sudu Turbin Angin Bio-inspired Menggunakan Simulasi CFD Wicaksono, Yoga Arob; Munaji, M; Santi, Erika Eka
AutoMech : Jurnal Teknik Mesin Vol. 1 No. 01 (2021): Nopember
Publisher : Universitas Muhammadiyah Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24269/jtm.v1i01.4245

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah menginvestigasi karakteristik aerodinamika turbin angin bio-inspired. Bentuk sudu yang diusulkan adalah menyerupai isi buah pohon mahoni (Mahagoni s.p). Simulasi dilakukan dengan model 3D dan menganalisis gaya-gaya aerodinamika meliputi Cl dan Cd dari sudu turbin bio-inspired. Variasi yang digunakan yaitu kecepatan angin 0,1, 1, 2, dan 3 m/s. Parameter yang dihasilkan dari simulasi antara lain: Cl, Cd dan kontur aliran. Software yang digunakan untuk simulasi adalah OpenFOAM. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sudu turbin angin bio-inspired memiliki karakteristik aerodinamika yang sama dengan airfoil. Cl rata-rata tertinggi diperoleh pada kecepatan 3 m/s. Sedangkan Cd rata-rata tertinggi diperoleh pada kecepatan 3 m/s.
STUDI EKSPERIMENTAL VARIASI BENTUK SUDU DAN SUDUT TERHADAP KINERJA TURBIN PELTON Pratama, Putra Aji; Malyadi, Muhammad; Wicaksono, Yoga Arob
AutoMech : Jurnal Teknik Mesin Vol. 1 No. 01 (2021): Nopember
Publisher : Universitas Muhammadiyah Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24269/jtm.v1i01.4254

Abstract

Turbin Pelton menjadi pilihan terbaik untuk memanfaatkan sumber energi air dengan memiliki luas aliran yang sempit dan kecepatan aliran yang tinggi. Turbin air yang digunakan dengan tipe variasi Sudu Semi-Circle, Sudu Elliptic 1, Sudu Elliptic 2. Hasil pengujian dan analisis data dapat disimpulkan bahwa kecepatan putaran terbaik pada beban 300 gram diperoleh pada jenis sudu Semi-Circle dengan hasil sebesar 555,8 Rpm. Pada beban 600 gram diperoleh Rpm tertinggi pada jenis sudu Elliptic 1 dengan hasil 318,8 rpm. Efisiensi terbaik pada beban 300 gram diperoleh pada jenis sudu Semi-Circle dengan hasil sebesar 62 %. Pada beban 600 gram diperoleh efisiensi tertinggi pada jenis Elliptic 1 dengan hasil 68,5 %. Torsi terbaik pada beban 300 gram diperoleh pada jenis sudu Elliptic 1 dengan hasil sebesar 1,0166 N.m. Pada beban 600 gram diperoleh torsi tertinggi pada jenis Elliptic 1 dengan hasil 1,4313 N.m. Daya terbaik pada beban 300 gram diperoleh pada jenis sudu Semi-Circle dengan hasil sebesar 61,9 watt. Pada beban 600 gram diperoleh daya tertinggi pada jenis Elliptic 1 dengan hasil 68,4 watt. Hasil pengujian di atas, bentuk sudu yang terdapat pembelah tekanan airnya bekerja dengan baik, dimana bentuk tersebut terdapat di sudu Elliptic 1 yang mempunyai sudut 108° dan Elliptic 2 yang mempunyai sudut 85°. Dan bentuk sudu yang menghasilkan secara maksimal adalah bentuk sudu Elliptic 1 dengan sudut 108° dimana saat diberi beban 600 gram mampu menghasilan Rpm tertinggi sebesar 383,2 Rpm, hasil tersebut disebabkan laju aliran fluida di sudu IN 0,467 m/s dan OUT 1,203 m/s.