Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search

PERENCANAAN ALAT PENGEPRES SAMPAH PLASTIK Putra, Wawan Trisnadi
MULTITEK INDONESIA Vol 7, No 1 (2013): JUNI
Publisher : Universitas Muhammadiyah Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (543.812 KB) | DOI: 10.24269/mtkind.v7i1.134

Abstract

Pemanfaatan plastik bekas dalam kehidupan kita tiap tahunnya akan terus menumpuk sehingga lama kelamaan sampah plastik akan menjadi ancaman mengingat karakteristik dari plastik yang susah terurai , Alat ini merupakan solusi untuk dapat meredam banjirnya sampah plastik yang ada khususnya di wilayah ponorogo yang belum tercukupi berkisar 2 15 % yang di daur ulang menjadi bahan kreatifitas dan sisanya di kirim ke pabrik dalam kondisi yang utuh sehingga tempat yang di gunakan semakin besar, Setelah di lakukan 3 kali pengepresan dengan 3 jenis plastik yang berbeda maka di temukan berat plastik mengalami penyusutan sebanyak 0,5 Kg dengan waktu yang berbeda antara 60 90 menit, Pada suhu 180-300 ?C, kapasitas maksimal sebesar 10 Kg dengan 3 kali penambahan, peningkatan temperatur leleh di peroleh dari jenis Other 205?C ,PP 269?C, PET 276?C dengan kalor jenis leleh yakni PET (Polyethylene Terephthalate) 0,83 Kcal/Kg?C , PP ((polypropylene) 1,08 Kcal/Kg?C dan Campuran (Other) 1,47 Kcal/Kg?C.
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM PEMBUATAN BIOGAS DARI KOTORAN SAPI Winangun, Kuntang; Putra, Wawan Trisnadi
Studi Kasus Inovasi Ekonomi Vol 2, No 02 (2018)
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (512.233 KB) | DOI: 10.22219/skie.v2i02.6845

Abstract

Agricultural and livestock products produce byproducts that have not received much attention, even considered as untreated waste. In general, the waste is used as manure. In fact, from agricultural waste and animal husbandry can be used as an alternative energy source, namely from biomass. One of the efforts to utilize livestock waste is to use it to produce fuel by using biogas technology. Biogas technology provides opportunities for rural communities, especially Rejomulyo Village, West District Magetan District which has a livestock business, both individual and group, to meet the needs of daily energy independently. The potential for biogas development in Rejomulyo village is quite large. That's because quite a lot of cows are kept by the community Rejomulyo village with the number of cows per 1 house about 1-2 tail. Each 1 cow / buffalo can produce approximately 2 m3 biogas / day. Implementation of biogas technology in areas that have farms can provide economic benefits if the design is appropriate in terms of technical and operational
MEKANISASI PEMADATAN LOG BOG UNTUK MENINGKATKAN PRODUKSI JAMUR TIRAM DI DESA GENENG, KEC. GENENG, KAB. NGAWI Winangun, Kuntang; Putra, Wawan Trisnadi; Fadelan, Fadelan; Suffiadi, Nanang
Studi Kasus Inovasi Ekonomi Vol 3, No 2 (2019)
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (360.702 KB) | DOI: 10.22219/skie.v3i2.7477

Abstract

Masyarakat Desa Geneng Kecamatan Geneng yang sebagian besar bermata pencaharian sebagai petani padi serta buruh tani, sehingga membutuhkan penghasilan tambahan sebelum musim panen. Salah satu upaya untuk meningkatkan penghasilan masyarakat di Desa Geneng adalah dengan budidaya jamur tiram yang memanfaatkan limbah serbuk kayu sebagai media tanam. Metode yang digunakan yaitu memberikan sosialisasi pemanfaatan limbah serbuk kayu dan bekatul sebagai media tanam jamur tiram. Penggunaan mesin pemadat log bog jamur tiram dapat meningkatkan produksi jamur tiram, mesin dapat mempermudah pemadatan log bog dan mengurangi tenaga pekerja dalam memproduksi log bog jamur tiram. Prosedur kerja yang dilaksanakan untuk mengatasi permasalahan sebagai berikut (1) Konsultasi: Kegiatan ini dilaksanakan sebelum pelatihan. Ini bertujuan untuk menggali minat, bakat, dan potensi yang di miliki oleh warga Desa Geneng. (2) Pelatihan : Peserta diberi bekal teori dengan ceramah dan diskusi budidaya jamur tiram. (3) Pendampingan: Masyarakat diberikan pendampingan penggunaan alat pemadat log jamur tiram untuk mempercepat proses produksi. Kegiatan praktek yang akan dilakukan oleh warga adalah proses budidaya jamur tiram dan penggunaan alat pemadat log jamur tiram yang dibimbing oleh tim pengabdi.
PEMANFAATAN MESIN PENGUPAS KULIT LUAR MELINJO UNTUK MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS HOME INDUSTRI DI DESA GUPOLO KECAMATAN BABADAN KABUPATEN PONOROGO Putra, Wawan Trisnadi; Winangun, Kuntang; Malyadi, Muhammad; Sufiadi, Nanang; Wicaksono, Yoga Arob
Studi Kasus Inovasi Ekonomi Vol 4, No 1 (2020)
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/skie.v4i1.10279

Abstract

Tujuan utama dilakukan kegiatan Program Kemitraan Masyarakat (PKM) ini adalah membuat alat pengupas kulit luar melinjo untuk meningkatkan produktivitas home industry di Ds. Polorejo, Kec. Babadan, Ponorogo. Permasalahan kondisi mitra saat ini mengalami peningkatan pemesanan emping melinjo, saat mengalami peningkatan pemesanan dan produksi pengupasan kulit luar melinjo masih manual akan menghambat produktivitas mitra. Permasalahan kedua mitra adalah kurangnya pengetahuan teknologi untuk mempermudah dan mempercepat produktivitas pengupasan kulit luar melinjo. Kegiatan ini sepenuhnya didanai Universitas Muhammadiyah Ponorogo melalui anggaran tridharma masing-masing dosen. Hal ini dilakukan agar mitra lebih efektif dan efisien dalam memproduksi olahan emping melinjo, sehingga meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Selain bantuan teknologi, juga memberi pendampingan penggunaan alat kepada masyarakat mitra agar mampu menggunakan alat tersebut. Target kegiatan Program Kemitraan Masyarakat (PKM) ini adalah pembuatan alat pengupas kulit luar melinjo, dan publikasi jurnal pengabdian kepada masyarakat. Metode pendekatan yang digunakan dalam kegiatan Program Kemitraan Masyarakat (PKM) ini adalah pendidikan dan pelatihan, pendampingan, evaluasi. Teknik pelaksanaan kegiatan dilakukan dengan cara memberikan motivasi usaha, pembimbingan manajemen usaha, pelatihan penggunaan alat pengupas kulit luar melinjo. Hasil dari pengabdian ini adalah penerapan teknologi alat pengupas kulit luar melinjo kepada mitra. Mitra setelah diberikan pelatihan dan pendampingan dapat menggunakan alat dengan baik. Sehingga dapat meningkatkan produktivitas mitra yang awalnya menggunakan teknologi konvensional, kemudian menggunakan alat yang lebih maksimal untuk produksi.
ANALISIS KUAT TARIK DAN STRUKTUR MIKROSKOPIS BAHAN KOMPOSIT EXPOXY, SERAT BATANG PISANG, DAN PARTIKEL BAN Cahyono, Agung Dwi; Arifin, Rizal; Putra, Wawan Trisnadi; Sudarno, Sudarno; Winardi, Yoyok
AutoMech : Jurnal Teknik Mesin Vol 3, No 01 (2023): Mei
Publisher : Universitas Muhammadiyah Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24269/jtm.v3i01.7131

Abstract

Banyaknya limbah ban yang menimbulkan berbagai permasalahan di lingkungan dimana jika ban tersebut dibakar akan menyebabkan pencemaran lingkungan, namun jika ban tersebut dibiarkan begitu saja, juga akan sangat lama dalam penguraiannya di alam. Oleh karena itu, limbah ban bisa di jadikan bahan komposit. Untuk meningkatkan kekuatan bahan komposit, dapat digunakan serat alam, salah satunya serat batang pisang. Metode penelitian ini di gunakan tiga bahan yaitu serat batang pisang, karet ban dan epoxy dalam pembuatan komposit. Dengan presentase serat batang pisang sebanyak 10%, partikel ban 0% dan epoxy 90% didapatkan nilai hasil uji tarik tertinggi sebesar 686 N dan 11,43 N/mm2 masing-masing untuk beban tarik dan tegangan tarik maksimum. Sedangkan hasil uji tarik terendah dengan nilai sebesar 287,3 N dan 4,78 N/mm2 di peroleh pada kompoisis partikel ban 10%, serat batang pisang 0% dan epoxy 90%. Dari hasil uji tarik dan tegangan tarik penambahan serat batang pisang mempengaruhi kuat tarik komposit. Lalu hasil pengamatan struktur makro dan mikro menunjukan bahwa kurangnya penekanan dalam proses pembuatan spesimen memunculkan rongga pada spesimen.
PENGARUH KOMPOSIT SANDWICH DENGAN PENGUAT SKIN CARBON CORE SERAT ALAM TERHADAP UJI BENDING DAN STRUKTUR MIKRO Wijaya, Risqi Wahyu; Putra, Wawan Trisnadi; Malyadi, Muhammad
AutoMech : Jurnal Teknik Mesin Vol 3, No 01 (2023): Mei
Publisher : Universitas Muhammadiyah Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24269/jtm.v3i01.6790

Abstract

Komposit merupakan suatu material yang terbentuk dari kombinasi antara dua atau lebih material pembentuk yang diproduksi dengan proses pencampuran. Keunggulan dari material komposit ini adalah strength to weight ratio yang tinggi, kekuatan, ketangguhan, dan ketahanan terhadap korosi yang tinggi dibandingkan dengan logam. Pada penelitian ini jenis serat yang digunakan untuk lapisan skin adalah serat carbon fiber, Serat nanas dan serat pisang sebagai core, dan resin epoxy sebagai matriks. Dengan metode yang digunakan pada proses pembuatan spesimen menggunakan Hand Lay Up (HLU) merupakan laminasi secara manual. Dilanjutakn dengan pengujian bending dan struktur mikro. Hasil uji bending memperoleh hasil Komposit sandwich serat carbon dengan core campuran serat nanas dan pisang yang diproses post-curing 900C selama 5 jam mendapatkan hasil rata-rata kekuatan bending tertinggi sebesar 113,67 Mpa dan komposit sandwich serat karbon dengan core serat nanas yang diproses post-curing 800C selama 5 jam mendapatkan hasil rata-rata kekuatan bending terendah sebesar 86,44 Mpa. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwasannya meningkatnya penggunaan temperature pada saat proses post-curing dan bertambahnya perpaduan serat yang digunakan maka akan membuat meningkatkan kekuatan bending komposit. Setelah dilakukannya  pengujian struktur mikro dapat dilihat semakin tinggi perlakuan panas yang dilakukan maka ronga yang ada pada setiap spesimen akan semakin sedikit keterikatan resin terhadap serat semakin baik.
PENGARUH JENIS BUSI TERHADAP EMISI GAS BUANG DAN KONSUMSI BAHAN BAKAR PADA MOBIL DAIHATSU ZEBRA 1.3 Nurdin, Edi; Putra, Wawan Trisnadi; Winangun, Kuntang
AutoMech : Jurnal Teknik Mesin Vol 1, No 01 (2021): Nopember
Publisher : Universitas Muhammadiyah Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24269/jtm.v1i01.4090

Abstract

Emisi gas buang kendaraan bermotor merupakan penyumbang terbesar terjadinya pencemaran udara.Setiap jenis busi memiliki karakteristik percikan dan warna bunga api yang berbeda, begitu juga dengan nilai Emisi gas buang dan Konsumsi Bahan Bakar. Untuk membuktikannya dilakukan penelitian menggunakan variasi 3 jenis busi, Busi NGK Standar, Busi NGK Platinum, dan Busi NGK Iridium IX dengan bahan bakar premium yang dicampur dengan bioethanol. Kendaraan yang digunakan pada penelitian ini 1 unit Daihatsu zebra dengan kapasitas mesin 1300 cc. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui nilai gas buang dan konsumsi bahan bakar yang dihasilkan, dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian eksperimental. Teknik pengambilan data yaitu pada masing –masing busi diuji berdasarkan prosedur antara busi standar, busi platinum, dan busi iridium terhadap emisi gas buang. Putaran mesin yang digunakan 2000 rpm, 3000 rpm dan 4000 rpm selama 1 menit. Penggunaan jenis busi Iridium (BKR6EIX) pada kendaraan mobil Daihatsu Zebra 1.3 menghasilkan emisi gas buang CO, HC, dan Lambda paling rendah jika dibandingkan dengan jenis busi standart dan jenis busi platinum. Untuk emisi CO yang dihasilkan sebesar 0,33 % vol, untuk emisi HC sebesar 187,2 ppm vol, dan untuk emisi lambda sebesar 1,027 % vol. Dari hasil penelitian konsumsi bahan bakar penggunaan jenis busi Iridium (BKR6EIX) pada kendaraan mobil Daihatsu Zebra 1.3 dapat menghemat konsumsi bahan bakar sebesar 1,31% dari jenis busi Standart dan pada penggunaan jenis busi Platinum menghemat konsumsi bahan bakar sebesar 1,2% jika dibandingkan dengan jenis busi Standart. Dari hasil penelitian bisa disimpulkan bahwa pemakaian jenis busi Iridium (BKR6EIX) untuk kendaraan mobil Daihatsu zebra 1.3 lebih ramah lingkungan dan hemat bahan bakar
Pengaruh Variasi Waktu Celup Hot Dip Galvanizing pada Rockbolt (Baja SS540) terhadap Ketebalan Lapisan dan Laju Korosi Sariffudin, Mochammad; Winardi, Yoyok; Winangun, Kuntang; Sudarno, Sudarno; Putra, Wawan Trisnadi
AutoMech : Jurnal Teknik Mesin Vol 3, No 02 (2023): Nopember
Publisher : Universitas Muhammadiyah Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24269/jtm.v3i02.7676

Abstract

ABSTRAKPenggunaan baja di industri pertambangan salah satunya pada rockbolt. Namun sering kali karena pengaruh lingkungan, baja tersebut mengalami penurunan kualitas dan menyebabkan berkurangnya umur pakai dikarenakan terjadi korosi. Salah satu upaya untuk mencegah hal tersebut maka baja perlu dilapisi dengan material lain yang anti korosi. Penelitian ini menyelidiki pengaruh waktu perendaman pada proses hot dip galvanizing terhadap ketebalan lapisan dan laju korosi baja SS540. Proses hot dip galvanizing dilakukan dengan cara mencelupkan spesimen baja SS540 kedalam cairan zinc (Zn) pada temperatur 4500C. Waktu pencelupan divariasikan selama 30 detik, 60 detik dan 90 detik. Setelah proses hot dip galvanizing spesimen baja SS540 diuji ketebalan lapisan dan laju korosi. Ketebalan lapisan memiliki nilai Standart ISO 1461: 2009 yaitu 70 μm. Hasil uji ketebalan menunjukkan bahwa semakin lama waktu perendaman maka ketebalan lapisan pada spesimen semakin meningkat. Hasil pengujian ketebalan pada variasi waktu 30 detik sebesar 79,3 μm, meningkat sebesar 96,0 μm pada 60 detik. Sedangkan pada 90 detik meningkat menjadi 126,9 μm. Tebal tipisnya lapisan zinc pada spesimen uji juga berpengaruh terhadap laju korosi. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa semakin tebal lapisan zinc, laju korosinya semakin rendah. Terbukti pada hasil uji laju korosi nilai terendah didapat ketika ketebalan lapisan senilai 126,9 μm dengan laju korosi 0,4924 mm/y. Sehingga lama waktu perendaman hot dip galvanizing berpengaruh terhadap ketebalan dan laju korosi. Semakin lama waktu perendaman maka semakin rendah nilai laju korosi.Kata kunci : Hot dip galvanizing, ketebalan, laju korosi ABSTRACTThe use of steel in the mining industry is one of them in rockbolt. But often due to environmental influences, the steel has decreased quality and causes reduced service life due to corrosion. One effort to prevent this is that steel needs to be coated with other materials that are anti-corrosion. This study investigated the effect of soaking time in the hot dip galvanizing process on the coating thickness and corrosion rate of SS540 steel. The hot dip galvanizing process is carried out by dipping SS540 steel specimens into zinc (Zn) liquid at a temperature of 4500C. The immersion time is varied for 30 seconds, 60 seconds and 90 seconds. After hot dip galvanizing process, SS540 steel specimens are tested for layer thickness and corrosion rate. The layer thickness has a Standard ISO 1461: 2009 value of 70 μm. The thickness test results show that the longer the soaking time, the layer thickness on the specimen increases. The thickness test results at a 30-second time variation of 79.3 μm, increasing by 96.0 μm at 60 seconds. While at 90 seconds it increases to 126.9 μm. The thickness of the zinc layer on the test specimen also affects the corrosion rate. The results showed that the thicker the zinc layer, the lower the corrosion rate. It is proven in the corrosion rate test results that the lowest value is obtained when the layer thickness is 126.9 μm with a corrosion rate of 0.4924 mm / y. So that the length of soaking time of hot dip galvanizing affects the thickness and corrosion rate. The longer the soaking time, the lower the corrosion rate value. Keywords : Hot dip galvanizing, thickness, corrosion rate
Analisis Struktur Mikro dan Uji Tarik pada Komposit Berbasis Limbah Plastik HDPE, LDPE, dan Batang Padi Putra, Wawan Trisnadi; Akhmad, Nanang Suffiadi; Fadelan, Fadelan; Arifin, Rizal; Wirapandhu, Dwi
TURBO [Tulisan Riset Berbasis Online] Vol 13, No 2 (2024): TURBO: Jurnal Program Studi Teknik Mesin
Publisher : Universitas Muhammadiyah Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/trb.v13i2.3617

Abstract

Setiap tahun jutaan ton plastik dibuang ke lingkungan dan sebagian besar berakhir dilautan menyebabkan kerusakan ekosistem laut dan mengancam kehidupan satwa liar. High Density Polyethylene (HDPE) merupakan salah satu bahan plastik yang aman digunakan oleh masyarakat dikarenakan plastik berbahan dasar ini memiliki sifat yang cenderung lebih keras dan tahan terhadap suhu tinggi. Low Density Poly Ethylene (LDPE) adalah plastik yang digunakan untuk kemasan botol dan kantong kresek, jenis plastik ini bersifat nonbiodegradable. Metode pengujian spesimen menggunakan pengujian tarik serta pengujian makro dan mikro struktur untuk nilai kekuatan tarik tertinggi didapat pada komposisi HDPE 100% sebesar 17,979 Mpa sedangkan nilai kekuatan tarik tertinggi dari pencampuran ketiga material diperoleh pada spesimen dengan komposisi HDPE 60%. LDPE 25%, Batang Padi 15% dengan nilai 12,962 Mpa. Sedangkan nilai terendah didapat pada komposisi LDPE 60%, HDPE 30%, Batang Padi 10% yaitu senilai 5,717 Mpa. Material HDPE berpengaruh besar pada hasil kekuatan setiap spesimen, dengan tingginya presentase material HDPE menghasilkan nilai kekuatan tarik yang baik. Untuk hasil uji mikro disimpulkan bahwa material plastik HDPE dan LDPE dapat tercampur dengan baik meskipun memiliki perbedaan pada srtuktur molekulnya, secara struktur molekul yang serupa memungkinkan mereka untuk tercampur secara efektif tanpa fase terpisah yang signifikan.
Sistem Informasi Berbasis Website Sebagai Media Informasi di SD Tambang Kecamatan Pudak Kabupaten Ponorogo Karaman, Jamilah; Putra, Wawan Trisnadi; Aliya, Syeda; Ardiansyah, Ryan Erlangga; Harianto, Wima Alif; Kuncoro, Wisnu Suryo; Satria, Vega; Khasan, Sholeh
JURNAL ABDIMAS DOSMA (JAD) Vol. 4 No. 1 (2025): JANUARI
Publisher : IKATAN ALUMNI DOSEN MAGANG KEMENRISTEKDIKTI TAHUN ANGKATAN 2017

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70522/jad.v4i1.71

Abstract

SDN Tambang is a public elementary school located in Tambang Village, Pudak District, Ponorogo Regency, East Java. This school is committed to providing quality education for children in rural environments. SDN Tambang continues to strive to develop the potential of every student through an innovative and inspiring learning process. However, the rapid development of information technology requires modernization of school administration and communication systems. Therefore, this article aims to explain the process of creating a website-based information system designed to support operational activities and transparency at SDN Tambang. In creating a website-based information system for SDN Tambang, the method used is descriptive qualitative. This system aims to facilitate access to information for students, parents and the wider community, by providing various features such as school profiles, academic information and school activities.