Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

EDUCATING CHILDREN IN THE TWENTY-FIRST CENTURY: AN INSIGHT FROM MUSLIM FAMILIES Mahmud, Salami; Habiburrahim, Habiburrahim; ZA, Tabrani; Muchlinarwati, Muchlinarwati; Fadli, Fatmawati
Islam Futura Vol 24, No 2 (2024): Jurnal Ilmiah Islam Futura
Publisher : Universitas Islam Negeri Ar-Raniry

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22373/jiif.v24i2.19827

Abstract

Educating children in the 21st century is different from it was in the 20st century. Parents in this era face challenges because it is impossible for their children to be away from the Internet and social media. Children become asocial because of their addiction to gadgets and the Internet. However, from the Internet, they may learn different new things that allow them to get information faster than their parents do. Parents must certainly adapt to this change in educating their children so that they are not distracted by the negative effects of incorrect education caused by technological advancements. The purpose of this study is to promote some of the important knowledge that parents must have to educate their children in this century, aside from religious knowledge, as the primary foundation of upbringing in Muslim families. This research undertakes a thorough examination of scholarly work on Islamic education for children and contemporary studies on children's learning in the 21st century. After scrutinizing a range of literature, the researchers identified several pertinent references for this investigation. The results of this study elucidate that in order to effectively nurture their children in the contemporary era, parents are required to possess a profound understanding of Islamic principles alongside a continuous commitment to enhance their comprehension in diverse fields such as parenting techniques, information technology, psychology, and communication strategies.
Pengembangan Karakter Peserta Didik Berbasis Pendidikan Agama Islam di SMA Plus Athiyah Banda Aceh Muchlinarwati, Muchlinarwati; Ibnoel Hajar, Ibnoel Hajar; Muhammad Hamzah, Muhammad Hamzah
Jurnal Ikhtibar Nusantara Vol 2 No 2 (2023): Jurnal Iktibar Nusantara
Publisher : STAI Nusantara Kota Banda Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62901/j-ikhsan.v2i2.40

Abstract

Penelitian ini berasumsi bahwa ajaran agama dapat menjadi fondasi dan dasar bagi pendidikan karakter. Penelitian ini berusaha membuktikan kebenaran asumsi tersebut. Penelitian menggunakan metode deskriptif analisis. Data-data diperoleh dengan wawancara, pengamatan, kajian terhadap dokumen sekolah. Wawancara dilakukan terhadap sejumlah informan, mulai dari siswa, guru, orang tua siswa, serta masyarakat sekitar sekolah. Hasil penelitian ini mengemukakan bahwa siswa yang telah mengikuti pembelajaran Pendidikan agama Islam tidak mengalami perubahan dari segi karakter, hal ini disebabkan subtansi dan pembelajaran Pendidikan agama Islam tidak ada hubungan dengan pembentukan karakter siswa
PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PENDIDIKAN ISLAM Muchlinarwati, Muchlinarwati
Jurnal Pendidikan Nusantara Vol. 9 No. 1 (2024): Jurnal Pendidikan Nusantara ( Febuari-Agustus)
Publisher : lembaga Sepercenter

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Konsep pendidikan karakter, para intelektual Muslim memiliki perbedaan dan persamaan dengan konsep pendidikan yang berasal dari Barat dan konsep pendidikan karakter diwariskan pada pemikir Yunani kuno, abad pertengahan di Eropa dan zaman Arab jahilliyah. Adanya persamaan dan perbedaan ini perlu dikaji secara seksama, selain untuk lebih memantapkan konsep pendidikan karakter dalam Islam, juga dalam rangka menghindari konsep pendidikan karakter yang tidak sejalan dengan spirit dan prinsip Islam yang akan menjauhkan umat Islam dari ajaran itu sendiri. Adanya mindset ( pola pikir), pandangan, paradigm, sikap,ideology dan perilaku dari sebagian masyarakat Islam yang tidak sejalan dengan spirit dan prinsip Islam,boleh jadi karena mereka belum sempat memahami konsep pendidikan karakter yang mereka anut selama ini sudah tidak sejalan dengan konsep pendidikan karakteryang islami. Pendidikan karakter bukan sekedar berdimensi integrative dalam arti mengukuhkan moral intelektual anak didik sehingga menjadi pribadi yang kokoh dan tahan uji, melainkan juga bersifat kuratif secara personal maupun sosial. Pendidikan karakter bisa menjadi salah satu sarana penyembuh penyakit sosial. Pendidikan karakter menjadi sebuah jalan keluar bagi proses perbaikan dalam masyarakat kita. Situasi sosial yang ada menjadi alas an utama agar pendidikan karakter segera dilaksanakan dalam lembaga pendidikan kita.
PENGGUNAAN METODE READ ALOUD DALAM MEMBANTU KESULITAN BELAJAR DISLEKSIA TERHADAP SISWA Muchlinarwati, Muchlinarwati
Jurnal Pendidikan Nusantara Vol. 9 No. 2 (2024): Jurnal Pendidikan Nusantara (Agustus-Febauri)
Publisher : lembaga Sepercenter

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Learning is a process of teaching and learning  activities and plays a role  in determining student success. From  this learning  there  will be a reciprocal activity  between teachers and students to achieve better goals. This research aims to enhance storytelling ability implemented by Read Aloud method. This is a classroom action research (CAR). It consist of two cycles. Each cycle conducted of four phase, namely planning, action, observation, and reflection. Data collection technique conducted by observation, interview, documentation, field note, and performance test. The data validity test were source triangulation and method triangulation. It used descriptive comparative and critical analytic as data analysis. The result  indicated  that  the  implementation  of  Read  Aloud  method  could  be  able  to enchance the storytelling ability and also the effectiveness of learning study PAI.  
Analysis of the Influence of the UP3AI Program on the Ability to Read the Qur'an and the Formation of USK Students' Morals Muchlinarwati, Muchlinarwati; Zilkifli, Muhammad Yusuf; Muttaqin, Reza; NK, Mahdi
Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol. 8 No. 6 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/obsesi.v8i6.6733

Abstract

This study was conducted based on the fact that several USK students still cannot read the Quran and do not understand the correct Makhraj of letters and the laws of tajwid. Therefore. USK has a UP3AI (Islamic Religion Course Development Unit) program, a companion program development unit for Islamic religious courses aimed at forming a Quranic generation with noble character. This study aims to analyze the effectiveness of the UP3AI program in improving USK students' ability to read the Quran and its impact on moral formation. The research method uses a mixed approach (quantitative and qualitative). The results show that the program's effectiveness is not optimal due to constraints on time discipline, communication, and mentor abilities, and it is said to be effective if the learning process between mentors and students has gone well. Then there is the quality of teaching the Quran, both in the mosque and the Musalla; there is no stable teaching method, limited hours of teaching the Quran, the elimination of the teaching curriculum, the influence of television shows, and others that cause the success of this program not to be achieved. In addition, the impact on student morals is not significant.
PASCA SARJANA UIN: DORONG PROFESIONALISME, KEMANDIRIAN, DAN KEWIRAUSAHAAN MAHASISWA Jamaluddin Thaib, Jamaluddin Thaib; Muchlinarwati, Muchlinarwati; Silfia Ikhlas, Silfia Ikhlas
Saweu: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1 No 1 (2024): Saweu: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : STAI Nusantara Kota Banda Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dalam era globalisasi yang semakin maju, profesionalisme, kemandirian, dan kewirausahaan menjadi aspek penting dalam pengembangan diri mahasiswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi bagaimana dorongan terhadap ketiga aspek tersebut dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Indonesia. Dengan menggunakan metode kualitatif, penelitian ini menganalisis berbagai program yang telah diterapkan di berbagai perguruan tinggi dan dampaknya terhadap mahasiswa. Hasil menunjukkan bahwa peningkatan profesionalisme melalui pelatihan dan workshop, pengembangan kemandirian melalui proyek mandiri, serta dorongan kewirausahaan melalui inkubator bisnis di kampus sangat efektif dalam mempersiapkan mahasiswa menghadapi dunia kerja. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan rekomendasi bagi pengelola perguruan tinggi dalam merancang program yang lebih baik untuk mendukung mahasiswa.
PASCA SARJANA UIN: DORONG PROFESIONALISME, KEMANDIRIAN, DAN KEWIRAUSAHAAN MAHASISWA Jamaluddin Thaib, Jamaluddin Thaib; Muchlinarwati, Muchlinarwati; Silfia Ikhlas, Silfia Ikhlas
Saweu: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1 No 1 (2024): Saweu: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : STAI Nusantara Kota Banda Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dalam era globalisasi yang semakin maju, profesionalisme, kemandirian, dan kewirausahaan menjadi aspek penting dalam pengembangan diri mahasiswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi bagaimana dorongan terhadap ketiga aspek tersebut dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Indonesia. Dengan menggunakan metode kualitatif, penelitian ini menganalisis berbagai program yang telah diterapkan di berbagai perguruan tinggi dan dampaknya terhadap mahasiswa. Hasil menunjukkan bahwa peningkatan profesionalisme melalui pelatihan dan workshop, pengembangan kemandirian melalui proyek mandiri, serta dorongan kewirausahaan melalui inkubator bisnis di kampus sangat efektif dalam mempersiapkan mahasiswa menghadapi dunia kerja. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan rekomendasi bagi pengelola perguruan tinggi dalam merancang program yang lebih baik untuk mendukung mahasiswa.
PEMBELAJARAN AKTIF LEARNING STARS WITH A QUESTION ( LSQ) Muchlinarwati, Muchlinarwati
BIDAYAH: STUDI ILMU-ILMU KEISLAMAN Vol. 12, No. 2 (Desember 2021)
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Teungku Dirundeng Meulaboh Aceh Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47498/bidayah.v12i2.835

Abstract

Latar belakang: Perubahan paradigma pada proses pembelajaran aktif learning starts with a question (LSQ), dituntut peran aktif dan keterlibatan murid secara langsung dalam proses pembelajara baik mandiri maupun melalui penjelasan guru. Dalam pembelajaran LSQ mutlak adanya dorongan guru dalam mengaktifan murid dalam bertanya dan ini diperlukan suatu metode atau strategi yang tepat agar faktor-faktor LSQ berimplikasi terhadap meningkatkan aktivitas, prestasi dan hasil belajar murid. Terbukti ada perbedaan peningkkatan hasil belajar murid LSQ dibandingkan konvensional. Faktor keaktifan guru berpengaruh dalam kemampuan menciptakan suasana kelas dan memaksa guru pengembangan metode LSQ, sehingga murid yang belum terbiasa dengan kondisi belajar dengan menggunakan metode ini akan merasa terbiasa dan antusias dalam proses belajar mengajar yang pada akhirnya dapat meningkatkan hasil belajar murid. Ternyata LSQ online lebih efektif dibandingkan dengan pembelajaran tatap muka. Interaksi antara murid dan guru selama pembelajaran daring terjadi secara interaktif sehingga motivasi murid untuk belajar juga meningkat. perlu penerapan LSQ yang dikembangkan untuk program studi lain dan bidang teknik yang lain. Khususnya PAI. sehingga dengan pembelajaran online dapat digunakan sebagai solusi alternatif dalam pembelajaran di Era Pandemi COVID-19 dalam peningkatan kecakapan berfikir murid. Kata kunci: Pembelajaran aktif learning starts with a question ( LSQ), guru, murid
Analisis Hubungan Pelatihan Pembelajaran Jarak Jauh Terhadap Keterampilan Dosen Pada Masa Pandemic Covid- 19 di RKU Unsyiah Banda Aceh Muchlinarwati, Muchlinarwati; Hamzah, Muhammad
Chalim Journal of Teaching and Learning Vol. 2 No. 1 (2022): Islamic Education
Publisher : Program S3 Pendidikan Islam Institut Pesantren KH. Abdul Chalim Pacet Mojokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31538/cjotl.v2i1.195

Abstract

Covid 19 menyebar ke seluruh belahan bumi dan menjadi fokus pembincangan di seluruh dunia. Tujuan penelitian adalah untuk menganalisis hubungan antara pelatihan pembelajaran jarak jauh ( PJJ) terhadap keterampilan Dosen pada masa pandemi covid 19. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif melalui analisis deskriptif dan correlation spearman. Objek penelitian ini adalah tingkat keterampilan Dosen dalam penggunaan media pembelajaran selama pandemi. Populasi dalam penelitian ini adalah dosen Rku Unsyiah Banda Aceh. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu purposive random sampling dengan jumlah responden sebanyak 108 orang. Penelitian ini mendapatkan suatu hasil bahwa variabel yang sangat berhubungan antara pelatihan dengan keterampilan Dosen selama pembelajaran jarak jauh ( PJJ) yaitu usia Dosen dan lama bertugas. Nilai korelasi menunjukkan hubungan yang positif, artinya dosen Sangat produktif pada masa pandemi covid 19 yaitu pada rentang usia 30-40 tahun dengan lama bertugas lebih dari 10 tahun. Hal ini menunjukkan kematangan dosen dalam menjalankan sistem belajar mengajar sangat berhubungan dengan keterampilannya, serta di dukung oleh pengalaman. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel yang sangat berhubungan antara pelatihan dengan keterampilan Dosen selama pembelajaran jarak jauh ( PJJ) yaitu usia Dosen dan lama bertugas pada tingkat signifikan 5%.