Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

OPTIMALISASI PERANGKAT AUDIO MIXER DIGITAL WIRELESS DALAM PRODUKSI MUSIK SHOW “INDIE’S Rosyadi, Achmad Nur; Sunarsa, Sunarsa
Jurnal Imiah Teknik Studio Jurnal Ilmiah Teknik Studio Vol. 4, No. 1, Maret 2018
Publisher : Sekolah Tinggi Multi Media "MMTC" Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

?Indie?s Lite? merupakan sebuah format program acara hiburan musik show yang dikemas dengan konsep tema live studio dan diproduksi secara indoor. Dalam sebuah paket produksi musik show perangkat audio mixer menjadi peralatan audio yang mempunyai peran besar terhadap suara yang di hasilkan, sering kali acara musik show kurang efisien dalam hal proses instalasi seperti terdapat banyak konfigurasi peralatan, jumlah penggunaan kabel maupun jumlah crew audio yang terlibat, serta output audio yang kurang maksimal karena kurang kritisnya seorang penata suara dalam merekam ataupun menata suara yang mengakibatkan audio terdengar kurang harmonis. Atas dasar inilah penulis membuat produksi audio dengan teknik sistem multi track recording secara live performance menggunakan audio mixer digital wireless sehingga lebih efisien dan efektif. Proses ini dilakukan menggunakan sistem perekam berbasis digital yang terintegrasi melalui perangkat audio mixer digital wireless. Selain itu audio mixer ini dilengkapi dengan snake cable dan router jaringan nirkabel (wireless), dengan begitu sistem pengoperasian atau pengaturan audio mixer dapat dilakukan secara nirkabel (wireless). Setelah melakukan proses produksi program acara musik show ?Indie?s Lite? dapat disimpulkan bahwa teknik perekaman audio menggunakan perangkat audio mixer digital wireless memiliki kelebihan dibanding audio mixer (non wireless), seperti penggunaan listrik yang lebih kecil, bersifat mobile dan portable, serta instalasi yang lebih praktis. Hal tersebut dikarenakan semua peralatan yang dibutuhkan dalam produksi musik show seperti snake cable dan perangkat recording terdapat dalam perangkat audio mixer digital wireless.
SISTEM AUDIO RECORDING DI RRI SURAKARTA JAWA TENGAH Sunarsa, Sunarsa
Jurnal Imiah Teknik Studio Jurnal Ilmiah Teknik Studio Vol. 4, No.2, September 2018
Publisher : Sekolah Tinggi Multi Media "MMTC" Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana sistem audio recording di LPP Radio Republik Indonesia (RRI) di Surakarta. Permasalahan yang ada adalah kebijakan sistem audio recording RRI yang berada di daerah, khususnya, harus mengikuti semua yang menjadi rencana induk dan mengacu visi, misi yang telah ditetapkan oleh RRI Pusat. Konsep penelitian ini sangat penting untuk diteliti secara mendalam, kemudian dikaitkan dengan perkembangan teknologi digital yang berhubungan dengan sistem audio recording saat ini, yang semakin memudahkan para penggunanya terutama sistem digital recording. LPP Radio Republik Indonesia di Surakarta dalam produksi atau recording masih menggunakan metode analog yang digabungkan dengan sistem digital, sesuai komitmen LPP RRI untuk tetap menjaga kontinuitas siaran. Teori untuk mendukung konten pada penelitian ini adalah The Art of Digital Audio Recording: Practical Guide for Home and Studio.
SISTEM AUDIO RECORDING DI RRI SURAKARTA JAWA TENGAH Sunarsa, Sunarsa
Jurnal Imiah Teknik Studio Jurnal Ilmiah Teknik Studio Vol. 4, No.2, September 2018
Publisher : Sekolah Tinggi Multi Media "MMTC" Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana sistem audio recording di LPP Radio Republik Indonesia (RRI) di Surakarta. Permasalahan yang ada adalah kebijakan sistem audio recording RRI yang berada di daerah, khususnya, harus mengikuti semua yang menjadi rencana induk dan mengacu visi, misi yang telah ditetapkan oleh RRI Pusat. Konsep penelitian ini sangat penting untuk diteliti secara mendalam, kemudian dikaitkan dengan perkembangan teknologi digital yang berhubungan dengan sistem audio recording saat ini, yang semakin memudahkan para penggunanya terutama sistem digital recording. LPP Radio Republik Indonesia di Surakarta dalam produksi atau recording masih menggunakan metode analog yang digabungkan dengan sistem digital, sesuai komitmen LPP RRI untuk tetap menjaga kontinuitas siaran. Teori untuk mendukung konten pada penelitian ini adalah The Art of Digital Audio Recording: Practical Guide for Home and Studio.
OPTIMALISASI PERANGKAT AUDIO MIXER DIGITAL WIRELESS DALAM PRODUKSI MUSIK SHOW “INDIE’S Achmad Nur Rosyadi; Sunarsa Sunarsa
Jurnal Imiah Teknik Studio Jurnal Ilmiah Teknik Studio Vol. 4, No. 1, Maret 2018
Publisher : Sekolah Tinggi Multi Media "MMTC" Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

“Indie’s Lite” merupakan sebuah format program acara hiburan musik show yang dikemas dengan konsep tema live studio dan diproduksi secara indoor. Dalam sebuah paket produksi musik show perangkat audio mixer menjadi peralatan audio yang mempunyai peran besar terhadap suara yang di hasilkan, sering kali acara musik show kurang efisien dalam hal proses instalasi seperti terdapat banyak konfigurasi peralatan, jumlah penggunaan kabel maupun jumlah crew audio yang terlibat, serta output audio yang kurang maksimal karena kurang kritisnya seorang penata suara dalam merekam ataupun menata suara yang mengakibatkan audio terdengar kurang harmonis. Atas dasar inilah penulis membuat produksi audio dengan teknik sistem multi track recording secara live performance menggunakan audio mixer digital wireless sehingga lebih efisien dan efektif. Proses ini dilakukan menggunakan sistem perekam berbasis digital yang terintegrasi melalui perangkat audio mixer digital wireless. Selain itu audio mixer ini dilengkapi dengan snake cable dan router jaringan nirkabel (wireless), dengan begitu sistem pengoperasian atau pengaturan audio mixer dapat dilakukan secara nirkabel (wireless). Setelah melakukan proses produksi program acara musik show “Indie’s Lite” dapat disimpulkan bahwa teknik perekaman audio menggunakan perangkat audio mixer digital wireless memiliki kelebihan dibanding audio mixer (non wireless), seperti penggunaan listrik yang lebih kecil, bersifat mobile dan portable, serta instalasi yang lebih praktis. Hal tersebut dikarenakan semua peralatan yang dibutuhkan dalam produksi musik show seperti snake cable dan perangkat recording terdapat dalam perangkat audio mixer digital wireless.
Penerapan Teknik Drum Miking Pada Program Music Show Sound Session Baharuddin, Nabhan; Sunarsa, Sunarsa; Utari, Tituk
Jurnal Ilmiah Multimedia dan Komunikasi JIMK Vol. 9 No. 2, Bulan Desember 2024
Publisher : Sekolah Tinggi Multi Media "MMTC" Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56873/jimk.v9i2.344

Abstract

Music show program is one of the entertainment programs that reviews music. In this program presents a musical performance of a person (Solo) or several people (Group) and talks with guest stars with the aim of meeting the needs of the audience. In this case, the author found several music show works that have not applied miking techniques and stereo miking techniques to the drum instrument, so that the microphone cannot capture the sound produced by the sound source optimally. So the author uses the miking and stereo miking technique methods in the music show work Sound Session. The aim is to produce a music show program Sound Session by applying miking techniques including selection techniques, microphone placement and applying stereo miking techniques. From the results of the analysis, after applying the selection technique, microphone placement and stereo miking techniques to the drum instrument, the goal of the music program is achieved which has harmonious and harmonious audio quality results, so that the information conveyed can be received well and can be enjoyed by the audience.
Pelatihan dan Produksi Konten Audiovisual untuk Mempromosikan Potensi Wisata di Desa Hargowilis, Kulonprogo Marwiyati, Marwiyati; Sunarsa, Sunarsa; Karna, Karna; Angkoso, Sutanto Prasetyo; Prasetyo, Lilik Jatmiko; Wahyudin, Ade
Jurnal Pengabdian Seni Vol 5, No 2 (2024): NOVEMBER 2024
Publisher : Institut Seni Indonesia Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24821/jps.v5i2.13774

Abstract

Desa Hargowilis, Kabupaten Kulonprogo, Daerah Istimewa Yogyakarta memiliki potensi besar sebagai desa wisata berkat keindahan alam dan sumber daya lokalnya, misalnya Waduk Sermo dan produk UMKM seperti gula kelapa. Namun, kurangnya promosi digital dan keterampilan masyarakat dalam pembuatan konten audiovisual menghambat pengembangan potensi tersebut. Program pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi warga desa melalui pelatihan pembuatan konten audiovisual sederhana guna mempromosikan potensi desa dan produk lokal. Kegiatan yang berlangsung selama lima hari melibatkan 6 dosen dan 5 mahasiswa, serta diikuti oleh 20 warga desa dari unsur Karang Taruna dan aparatur desa. Metode pelatihan yang digunakan dalam kegiatan ini bersifat interaktif dan partisipatif, dengan penekanan pada praktik langsung yang didampingi oleh tenaga pengajar yang berkompeten. Hasil dari pelatihan ini adalah tiga karya video yang menampilkan potensi wisata, profil desa, dan UMKM lokal. Meskipun sederhana, karya-karya ini telah menunjukkan peningkatan signifikan dalam keterampilan peserta. Diharapkan melalui pelatihan ini, Desa Hargowilis dapat memanfaatkan teknologi digital untuk mempromosikan potensi lokalnya secara lebih luas. Hargowilis Village, located in Kulonprogo, Yogyakarta, has significant potential as a tourism village due to its natural beauty and local resources, such as Sermo Reservoir and MSME products like Coconut Sugar. However, the lack of digital promotion and residents’ skills in creating audio-visual content has hindered the development of this potential. This community service program aims to enhance the skills of villagers through training in simple audio-visual content production to promote the village’s potential and local products. The five-day program involved 6 lecturers and 5 students, with 20 participants from local youth groups and village officials. The training methods employed in this activity were interactive and participatory, with an emphasis on hands-on practice guided by competent instructors. The result of the training was the production of three videos showcasing the village's tourist attractions, profiles, and local MSME. Although simple, these works demonstrated a significant improvement in participants' skills. It is hoped that through this training, Hargowilis Village can utilize digital technology to promote its local potential more widely.
Pelatihan dan Produksi Konten Audiovisual untuk Mempromosikan Potensi Wisata di Desa Hargowilis, Kulonprogo Marwiyati, Marwiyati; Sunarsa, Sunarsa; Karna, Karna; Angkoso, Sutanto Prasetyo; Prasetyo, Lilik Jatmiko; Wahyudin, Ade
Jurnal Pengabdian Seni Vol 5, No 2 (2024): NOVEMBER 2024
Publisher : Institut Seni Indonesia Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24821/jps.v5i2.13774

Abstract

Desa Hargowilis, Kabupaten Kulonprogo, Daerah Istimewa Yogyakarta memiliki potensi besar sebagai desa wisata berkat keindahan alam dan sumber daya lokalnya, misalnya Waduk Sermo dan produk UMKM seperti gula kelapa. Namun, kurangnya promosi digital dan keterampilan masyarakat dalam pembuatan konten audiovisual menghambat pengembangan potensi tersebut. Program pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi warga desa melalui pelatihan pembuatan konten audiovisual sederhana guna mempromosikan potensi desa dan produk lokal. Kegiatan yang berlangsung selama lima hari melibatkan 6 dosen dan 5 mahasiswa, serta diikuti oleh 20 warga desa dari unsur Karang Taruna dan aparatur desa. Metode pelatihan yang digunakan dalam kegiatan ini bersifat interaktif dan partisipatif, dengan penekanan pada praktik langsung yang didampingi oleh tenaga pengajar yang berkompeten. Hasil dari pelatihan ini adalah tiga karya video yang menampilkan potensi wisata, profil desa, dan UMKM lokal. Meskipun sederhana, karya-karya ini telah menunjukkan peningkatan signifikan dalam keterampilan peserta. Diharapkan melalui pelatihan ini, Desa Hargowilis dapat memanfaatkan teknologi digital untuk mempromosikan potensi lokalnya secara lebih luas. Hargowilis Village, located in Kulonprogo, Yogyakarta, has significant potential as a tourism village due to its natural beauty and local resources, such as Sermo Reservoir and MSME products like Coconut Sugar. However, the lack of digital promotion and residents’ skills in creating audio-visual content has hindered the development of this potential. This community service program aims to enhance the skills of villagers through training in simple audio-visual content production to promote the village’s potential and local products. The five-day program involved 6 lecturers and 5 students, with 20 participants from local youth groups and village officials. The training methods employed in this activity were interactive and participatory, with an emphasis on hands-on practice guided by competent instructors. The result of the training was the production of three videos showcasing the village's tourist attractions, profiles, and local MSME. Although simple, these works demonstrated a significant improvement in participants' skills. It is hoped that through this training, Hargowilis Village can utilize digital technology to promote its local potential more widely.