Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Adaptive Streaming Server dengan FFMPEG dan Golang David Kristiadi; Marwiyati
Jurnal RESTI (Rekayasa Sistem dan Teknologi Informasi) Vol 5 No 3 (2021): Juni 2021
Publisher : Ikatan Ahli Informatika Indonesia (IAII)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (767.936 KB) | DOI: 10.29207/resti.v5i3.2998

Abstract

Quality of experience (QoE) when accessing video streaming becomes a challenge in varieties of network bandwidth/speed. Adaptive streaming becomes an answer to gain good QoE. An architecture system of the adaptive streaming server with Dynamic Adaptive Streaming over HTTP (DASH) was proposed. The system was consists of two services e.g transcoding and streaming. Transcoding service encodes an audio file, multi-bitrates video files, and manifest.mpd files. Streaming service serves client streaming requests that appropriate to client network profiles. The system is built using the Golang programming environment and FFMPEG. Transcoding service has some execution mode (serial and concurrent) and passing mode (1 pass and 2 passes). The transcoding service test results show that concurrent execution is faster 11,5% than the serial execution and transcoding using 1 pass is faster 46,95% than 2 passes but the bitrate of output video lower than the determinate bitrate parameter. The streaming service has a good QoE. In the 5 scenarios, buffer level=0 happens 5 times, and its total duration is 64 seconds. Buffer level=0 happens when extreme changes happen in network speed from fast to too slow.
PENERAPAN TEKNIK MOTION GRAPHIC DALAM PROGRAM TELEVISI FEATURE “KELANA SI CENTIL” Atmaja, Gilang Mita Dwi; Prasetyo, Lilik Jadmiko; Marwiyati, Marwiyati; Giantoro, Edi
EDUTECH : Jurnal Inovasi Pendidikan Berbantuan Teknologi Vol. 5 No. 2 (2025)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia (P4I)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/edutech.v5i2.4840

Abstract

The television program featuring "Kelana Si Centil" episode titled "From Blue, Back to Nature" tells the story of Centil's journey in Temanggung Regency to explore in depth the strobilanthes cusia plant and the process of making natural dye paste. From the writer's observation, some feature programs have not successfully implemented motion graphics optimally, which can disturb audience focus, such as the use of animation out, colors, and typography application. This program applies motion graphic techniques like animation graphics, split motion, and kinetic typography. Animation graphics create smooth movements using ease in or ease out techniques on the graph editor, and the use of action scripts can save a lot of time in creating motion graphics. Split motion can save program duration and create diverse and interesting visual variations. Kinetic typography establishes a distinctive program identity and can reinforce presented information with popup text animations. The implementation of motion graphics makes it easier for viewers to understand the conveyed message through the use of visual elements that align with the presented content. ABSTRAKProgram televisi feature Kelana Si Centil “Dari Biru Kembali Ke Alam” merupakan program yang menceritakan perjalanan Centil di Kabupaten Temanggung dalam mengenal lebih mendalam tumbuhan strobilanthes cusia dan proses pembuatan pasta pewarna alami. Dari pengamatan penulis, ada beberapa program feature belum berhasil mengimplementasikan motion graphic secara optimal, sehingga kekurangan tersebut dapat mengganggu fokus penonton seperti penggunaan animation out, warna, dan penerapan typography. Pada program ini menerapkan teknik motion graphic seperti animation graphic, split motion, dan kinetic typography. Animation graphic menciptakan pergerakan yang smooth dengan menggunakan teknik ease in atau ease out pada graph editor dan penggunaan action script dapat menghemat banyak waktu dalam pembuatan motion graphic. Split motion dapat menghemat durasi program dan menciptakan variasi visual yang beragam dan menarik. Kinetic typography menciptakan ciri khas atau identitas sebuah program dan dapat memperkuat informasi yang disajikan dengan pemberian pop up text animation. Dengan adanya penerapan motion graphic dapat mempermudah penonton dalam memahami pesan yang disampaikan melalui penggunaan elemen visual yang sesuai dengan konten yang disajikan.
Penerapan Teknologi Siaran Digital Bagi LPP TVRI Jawa Timur Marwiyati; Wahyudin, Ade; Kristiadi, David
HERITAGE Vol 10 No 1 (2022): Jurnal Heritage
Publisher : Program Studi Ilmu Komunikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35891/heritage.v10i1.3196

Abstract

Migrasi teknologi siaran dari analog ke digital tidak begitu mudah, akan membawa dampak yang begitu besar, salah satunya pada infrastruktur/pemancar.Tujuan penelitian ini mengetahui dampak penerapan sistem siaran digital bagi LPP TVRI Jawa Timur dengan metode penelitian kualitatif. Hasil penelitian LPP TVRI Jawa Timur sebagai informasi publik milik pemerintah, dengan semangat dan harapan baru mendapatkan bantuan/subsidi pemancar digital yaitu pada tahun 2013 dari Kementerian Kominfo dengan type UHF BT-ESA (DVBT2), merk RS. Dengan infrasruktur/pemancar digital tersebut diharapkan jangkauan siaran digital akan lebih meluas khususnya di daerah Jawa Timur. Adapun dampak penggantian pemancar televisi digital, efisien pemakaian spectrum frekuensi, penghematan bandwith mampu memperbaiki kesalahan pengiriman data, Pesawat penerima sangat peka dalam menangkap sinyal, kompatibilitas dalam format, skalabilitas dalam aspek ratio, pilihan konten program siaran lebih banyak.Undang-undang penyiaran digital sampai sekarang masih belum juga ada hasilnya tetapi untuk LPP TVRI Jawa Timur tetap menyiarkan siaran digital maupun analog
PENERAPAN TEKNIK CUTTING PADA PROGRAM DOKUMENTER TELEVISI “MENGIRING NEGERI” Marwiyati, Marwiyati; Widirahayu, Margareth D.A; Soeryoprabowo, Satrio; Prasetyo, Lilik Jatmiko
VOCATIONAL: Jurnal Inovasi Pendidikan Kejuruan Vol. 5 No. 4 (2025)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/vocational.v5i4.7216

Abstract

A documentary program is a television show that presents information by emphasizing facts and reality. However, several documentary programs do not apply cutting techniques optimally, resulting in a lack of harmony between visual transitions, narration, and background music. This hinders the effective delivery of the message or information contained within the documentary. Therefore, the proper application of cutting techniques is essential to support information delivery and to create coherence in visual transitions. In the program “Mengiring Negeri”, cutting techniques such as cutting by narration, cutting by rhythm, and cutting by moment are applied. Cutting by narration creates visual transitions that align with the narration; cutting by rhythm aligns visual transitions with the beats, rhythm, or tempo of the background music; and cutting by moment synchronizes transitions with the momentum or movement of the subject being filmed. The use of these techniques—cutting by narration, cutting by rhythm, and cutting by moment—supports the delivery of information, ensures coherent visual transitions, and creates a dynamic and varied visual experience. ABSTRAKProgram dokumenter merupakan program acara televisi yang menyajikan informasi dengan mengedepankan fakta dan realita. Akan tetapi, saat ini pada beberapa program dokumenter yang ada kurang menerapkan teknik cutting secara optimal yang berdampak pada kurangnya keselarasan antara perpindahan gambar dengan narasi serta backsound. Hal ini menyebabkan pesan ataupun informasi yang terkandung dalam program dokumenter tidak dapat tersampaikan dengan baik. Oleh karena itu, penerapan teknik cutting yang tepat menjadi penting dalam mendukung penyampaian informasi dan menciptakan keselarasan dalam perpindahan gambar. Pada program “Mengiring Negeri” diterapkan teknik cutting seperti cutting by narration, cutting by rhythm dan cutting by moment. Penerapan cutting by narration menciptakan keselarasan perpindahan gambar berdasarkan narasi, cutting by rhythm menciptakan keselarasan perpindahan gambar berdasarkan ketukan, ritme atau irama musik ilustrasi yang digunakan, dan cutting by moment menciptakan keselarasan perpindahan gambar berdasarkan momentum atau pergerakan yang terjadi pada objek yang dituju. Dengan penerapan teknik cutting by narration, cutting by rhythm dan cutting by moment dapat mendukung informasi yang disampaikan, menciptakan keselarasan dalam perpindahan gambar, dan menciptakan visual yang dinamis serta variatif.
Strategi Pengembangan UMKM Sebagai Pendorong Pertumbuhan Ekonomi Di Kota Banda Aceh Marwiyati, Marwiyati
Jurnal Investasi Islam Vol 10 No 1 (2025): Jurnal Investasi Islam
Publisher : FEBI IAIN Langsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32505/jii.v10i1.11097

Abstract

Abstrak Pengembangan UMKM tidak hanya untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi, tetapi juga menjadi katalis penting dalam penciptaan lapangan kerja dan mengangkat potensi ekonomi kreatif di Kota Banda Aceh. Penelitian ini difokuskan untuk mengetahui strategi dan menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi pengembangan UMKM sebagai penggerak pertumbuhan ekonomi di Kota Banda Aceh. Metode yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif dengan pendekatan analisis SWOT. Penelitian ini dilakukan di 3 kecamatan di Kota Banda Aceh, yaitu Kecamatan Baiturrahman, Kecamatan Kuta Alam dan Kecamatan Meuraxa. Dasar pemilihan 3 kecamatan tersebut dengan pertimbangan sebagai kecamatan yang memiliki UMKM terbanyak. Data hasil penelitian ini dianalisis menggunakan Matriks EFAS, Matriks IFAS dan Diagram SWOT. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi pengembangan UMKM di Kota Banda Aceh menitikberatkan pada pendekatan S-O (Strengths-Opportunities), dengan memanfaatkan kekuatan internal seperti reputasi produk berkualitas tinggi dan layanan yang unggul untuk mengoptimalkan peluang eksternal. Kata Kunci: Strategi Pengembangan, UMKM, Pertumbuhan Ekonomi
Pelatihan dan Produksi Konten Audiovisual untuk Mempromosikan Potensi Wisata di Desa Hargowilis, Kulonprogo Marwiyati, Marwiyati; Sunarsa, Sunarsa; Karna, Karna; Angkoso, Sutanto Prasetyo; Prasetyo, Lilik Jatmiko; Wahyudin, Ade
Jurnal Pengabdian Seni Vol 5, No 2 (2024): NOVEMBER 2024
Publisher : Institut Seni Indonesia Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24821/jps.v5i2.13774

Abstract

Desa Hargowilis, Kabupaten Kulonprogo, Daerah Istimewa Yogyakarta memiliki potensi besar sebagai desa wisata berkat keindahan alam dan sumber daya lokalnya, misalnya Waduk Sermo dan produk UMKM seperti gula kelapa. Namun, kurangnya promosi digital dan keterampilan masyarakat dalam pembuatan konten audiovisual menghambat pengembangan potensi tersebut. Program pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi warga desa melalui pelatihan pembuatan konten audiovisual sederhana guna mempromosikan potensi desa dan produk lokal. Kegiatan yang berlangsung selama lima hari melibatkan 6 dosen dan 5 mahasiswa, serta diikuti oleh 20 warga desa dari unsur Karang Taruna dan aparatur desa. Metode pelatihan yang digunakan dalam kegiatan ini bersifat interaktif dan partisipatif, dengan penekanan pada praktik langsung yang didampingi oleh tenaga pengajar yang berkompeten. Hasil dari pelatihan ini adalah tiga karya video yang menampilkan potensi wisata, profil desa, dan UMKM lokal. Meskipun sederhana, karya-karya ini telah menunjukkan peningkatan signifikan dalam keterampilan peserta. Diharapkan melalui pelatihan ini, Desa Hargowilis dapat memanfaatkan teknologi digital untuk mempromosikan potensi lokalnya secara lebih luas. Hargowilis Village, located in Kulonprogo, Yogyakarta, has significant potential as a tourism village due to its natural beauty and local resources, such as Sermo Reservoir and MSME products like Coconut Sugar. However, the lack of digital promotion and residents’ skills in creating audio-visual content has hindered the development of this potential. This community service program aims to enhance the skills of villagers through training in simple audio-visual content production to promote the village’s potential and local products. The five-day program involved 6 lecturers and 5 students, with 20 participants from local youth groups and village officials. The training methods employed in this activity were interactive and participatory, with an emphasis on hands-on practice guided by competent instructors. The result of the training was the production of three videos showcasing the village's tourist attractions, profiles, and local MSME. Although simple, these works demonstrated a significant improvement in participants' skills. It is hoped that through this training, Hargowilis Village can utilize digital technology to promote its local potential more widely.
Pelatihan Produksi Audio Visual, Digital Marketing dan Pembuatan Website Bagi Pelaku UMKM dan Pelaku Wisata, Kabupaten Temanggung Marwiyati; Karna, Karna; Astuti, Ch. Aprilina Dwi; Susilawati, Susilawati; Utari, Tituk
KANGMAS: Karya Ilmiah Pengabdian Masyarakat Vol 5 No 1 (2024): KANGMAS: Karya Ilmiah Pengabdian Masyarakat
Publisher : Neolectura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37010/kangmas.v5i1.1513

Abstract

Program Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) berjudul "Pelatihan Produksi Audio Visual, Digital Marketing, dan Pembuatan Website Bagi Pelaku UMKM dan Pelaku Wisata, Kabupaten Temanggung" merupakan upaya untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan pelaku UMKM dan pelaku wisata dalam bidang produksi audio visual dan pemasaran digital. Melalui metode ceramah dan praktik, PKM ini menyediakan platform bagi peserta untuk memahami konsep-konsep dasar produksi audio visual, strategi pemasaran digital, dan pembuatan website. Kegiatan ini didukung oleh kerjasama antara pihak akademis, pemangku kepentingan lokal, dan pelaku industri, yang bertujuan untuk memberikan kontribusi positif bagi perkembangan ekonomi lokal. Diharapkan bahwa pelatihan ini dapat memberikan dampak yang signifikan dalam meningkatkan keterampilan dan daya saing para pelaku UMKM dan pelaku wisata, serta mendorong pertumbuhan ekonomi lokal di Kabupaten Temanggung.
Pelatihan dan Produksi Konten Audiovisual untuk Mempromosikan Potensi Wisata di Desa Hargowilis, Kulonprogo Marwiyati, Marwiyati; Sunarsa, Sunarsa; Karna, Karna; Angkoso, Sutanto Prasetyo; Prasetyo, Lilik Jatmiko; Wahyudin, Ade
Jurnal Pengabdian Seni Vol 5, No 2 (2024): NOVEMBER 2024
Publisher : Institut Seni Indonesia Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24821/jps.v5i2.13774

Abstract

Desa Hargowilis, Kabupaten Kulonprogo, Daerah Istimewa Yogyakarta memiliki potensi besar sebagai desa wisata berkat keindahan alam dan sumber daya lokalnya, misalnya Waduk Sermo dan produk UMKM seperti gula kelapa. Namun, kurangnya promosi digital dan keterampilan masyarakat dalam pembuatan konten audiovisual menghambat pengembangan potensi tersebut. Program pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi warga desa melalui pelatihan pembuatan konten audiovisual sederhana guna mempromosikan potensi desa dan produk lokal. Kegiatan yang berlangsung selama lima hari melibatkan 6 dosen dan 5 mahasiswa, serta diikuti oleh 20 warga desa dari unsur Karang Taruna dan aparatur desa. Metode pelatihan yang digunakan dalam kegiatan ini bersifat interaktif dan partisipatif, dengan penekanan pada praktik langsung yang didampingi oleh tenaga pengajar yang berkompeten. Hasil dari pelatihan ini adalah tiga karya video yang menampilkan potensi wisata, profil desa, dan UMKM lokal. Meskipun sederhana, karya-karya ini telah menunjukkan peningkatan signifikan dalam keterampilan peserta. Diharapkan melalui pelatihan ini, Desa Hargowilis dapat memanfaatkan teknologi digital untuk mempromosikan potensi lokalnya secara lebih luas. Hargowilis Village, located in Kulonprogo, Yogyakarta, has significant potential as a tourism village due to its natural beauty and local resources, such as Sermo Reservoir and MSME products like Coconut Sugar. However, the lack of digital promotion and residents’ skills in creating audio-visual content has hindered the development of this potential. This community service program aims to enhance the skills of villagers through training in simple audio-visual content production to promote the village’s potential and local products. The five-day program involved 6 lecturers and 5 students, with 20 participants from local youth groups and village officials. The training methods employed in this activity were interactive and participatory, with an emphasis on hands-on practice guided by competent instructors. The result of the training was the production of three videos showcasing the village's tourist attractions, profiles, and local MSME. Although simple, these works demonstrated a significant improvement in participants' skills. It is hoped that through this training, Hargowilis Village can utilize digital technology to promote its local potential more widely.
Dampak Revitalisasi terhadap Pendapatan Pedagang Pasar Peunayong Banda Aceh Marwiyati
Jurnal Cahaya Mandalika ISSN 2721-4796 (online) Vol. 4 No. 3 (2023)
Publisher : Institut Penelitian Dan Pengambangan Mandalika Indonesia (IP2MI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Revitalisasi pasar Peunayong muncul karena semakin menurunnya jumlah kunjungan masyarakat yang dapat mengancam eksistensi pasar tradisional, diharap mampu menjawab permasalahan dari sisi fisik, tata kelola pasar, ekonomi serta sosial budaya sehingga berdampak pada kesejahteraan pedagang. Penelitian ini ingin menganalisis penerapan program revitalisasi pasar dan dampaknya pada kesejahteraan pedagang menurut tinjauan syariah. Jenis penelitian kualitatif deskriptif. Menggunakan informan yang melibatkan pedagang dan pengelola pasar. Analisis data menggunakan teknik kualitatif dengan tahapan, reduksi, penyajian dan verifikasi data. Hasil penelitian menunjukkan revitalisasi Pasar Peunayong berdampak terhadap tingkat kesejahteraan para pedagang. Terjadi peningkatan pendapatan dan kesejahteraan pedagang setelah dijalankan program revitalisasi oleh pemerintah daerah. Dalam perspektif syariah, revitalisasi telah memberikan dampak pada kesejahteraan pedagang berupa pemenuhan material maupun spiritual.