Proses bongkar muat di pelabuhan adalah langkah-langkah untuk mengeluarkan barang dari kapal ke pelabuhan dan sebaliknya, dari pelabuhan ke kapal. Dalam proses ini, upah memainkan peran penting dalam mendukung kinerja para buruh yang terlibat dalam bongkar muat. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan upah buruh untuk kegiatan stevadoring yang akurat menggunakan metode Activity Based Costing (ABC). Metode analisis data yang digunakan yaitu analisis kuantitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dokumentasi, dan studi literature. Berdasarkan hasil pengolahan data menggunakan metode ABC dapat disimpulkan tarif upah pada jenis petikemas full 20 feet Rp.334.658,09, full 40 feet Rp.344.702,33, empty 20 feet Rp.26.106,40, empty 40 feet Rp. 239.655,31. Dari hasil di atas dapat diketahui perhitungan menggunakan metode Activity Based Costing lebih rendah dari perhitungan konvensional perusahaan. Hal ini berarti tarif upah buruh proses bongkar muat petikemas kegiatan Stevadoring mengalami Overcosted.