Kansil, Yoo Eka Yana
Unknown Affiliation

Published : 23 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search
Journal : Journal of Basication (JOB) : Jurnal Pendidikan Dasar

PENINGKATAN KEMAMPUAN PENGUASAAN KONSEP BILANGAN PADA SISWA SD MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF Kansil, Yoo Eka Yana; Nini, Nini
Journal of Basication (JOB) : Jurnal Pendidikan Dasar Vol 1, No 1 (2017)
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/jobpgsd.v1i1.5138

Abstract

Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar matematika siswa pada materi pokok penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat melalui penerapan model pembelajaran kooperatif dengan tipe STAD. Penelitian ini menerapkan desain penelitian tindakan kelas dengan subyek penelitian siswa kelas IV SDN 16 Mandonga.   Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah statistik deskriptif. Hasil observasi, evaluasi, dan refleksi pada setiap tidakan perbaikan pembelajaran menunjukan bahwa pada tindakan siklus pertama, proses aktifitas mengajar guru mencapai 82,5% dan pada tindakan siklus kedua meningkat 95%. Begitupun pada proses aktivitas yang dilakukan oleh siswa pada siklus pertama mencapai 77,1% dan pada tindakan siklus kedua mengalami peningkatan mencapai 94,3%. Sedangkan hasil belajar siswa pada siklus pertama meningkat menjadi 88,5% atau sebanyak 23 siswa dari 26 siswa yang tuntas memperoleh nilai ≥69 dengan nilai rata rata 80,76.  Kata kunci: hasil belajar siswa, model pembelajaran, kooperatif, STAD, siswa sekolah dasar
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI PENGGUNAAN ALAT PERAGA PADA SISWA KELAS III SDN 1 LELEWAWO Ikhsan, Ikhsan; Kansil, Yoo Eka Yana
Journal of Basication (JOB) : Jurnal Pendidikan Dasar Vol 2, No 2 (2018)
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/jobpgsd.v2i2.14342

Abstract

Tujuan penelitian adalah untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada materi penjumlahan dan pengurangan bilangan di kelas III SD Negeri 1 Lelewawo Kabupaten Kolaka Utara melalui model pembelajaran penggunaan alat peraga. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas III yang terdaftar pada semester ganjil tahun ajaran 2016/2017 yang berjumlah 15 orang yang terdiri dari 6 orang laki-laki dan 9 orang perempuan. Penelitian ini terdiri dari dua siklus. Pendekatan yang digunakan terdiri atas empat tahap yaitu (1) perencanaan, (2) implementasi tindakan, (3) observasi dan interpretasi, dan (4) analisis dan refleksi. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan melalui penggunaan alat peraga berupa kartu nilai. Hasil evaluasi siswa siklus I dengan nilai 53,33% kemudian meningkat pada siklus II menjadi 86,67%. Rata-rata nilai hasil belajar siswa pada siklus I sebesar  64 sedangkan rata-rata nilai evaluasi siklus II meningkat menjadi 76,38%. Persentase aktivitas guru pada pertemuan pertama siklus I sebesar 72,22% dan pada pertemuan kedua meningkat menjadi 76,38% sedangkan pada siklus II pertemuan pertama sebesar 84,72% dan pertemuan kedua meningkat menjadi 97,22%. Persentase aktivitas siswa pada siklus I pertemuan pertama sebesar 51,56% dan pada pertemuan kedua meningkat menjadi 64,06% sedangkan pada siklus II persentase aktivitas siswa pertemuan pertama sebesar 78,12% dan pertemuan kedua meningkat menjadi 90,62%.Kata Kunci: Media pembelajaran; alat peraga; hasil belajar siswa
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DI KELAS IV SDN 1 LAPAI Fitriani, Fitriani; Kansil, Yoo Eka Yana
Journal of Basication (JOB) : Jurnal Pendidikan Dasar Vol 3, No 3 (2020)
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/jobpgsd.v3i3.14404

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa melalui penerapan model pembelajaran Kooperatif tipe TGT materi penjumlahan dan pengurangan pecahan di kelas Kelas IV SD Negeri 1 Lapai. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas dengan empat tahapan yaitu; 1) perencanaan; 2) pelaksanaan tindakan; 3) observasi dan evaluasi; 4) refleksi. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, terjadi peningkatan hasil belajar siswa dari siklus I ke siklus II. Pada siklus I dari 24 orang siswa terdapat 16 orang siswa yang tuntas dengan persentase ketuntasan 66,7% dengan nilai rata-rata 73,12 yang mencapai KKM. Pada siklus II mengalami peningkatan yaitu dari 24 orang siswa, terdapat 21 orang siswa yang tuntas dengan persentase ketuntasan 87,5% dengan nilai rata-rata 81,45 telah mencapai standar KKM. Berdasarkan analisis data hasil pengamatan aktivitas mengajar guru melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TGT diperoleh persentase pada siklus I dari 64,28% menjadi 85,71%, sedangkan persentase pada siklus II yaitu dari 92,86% menjadi 100%. Berdasarkan analisis data hasil pengamatan aktivitas belajar siswa diperoleh persentase pada siklus I dari 58,32% menjadi 77,6%, sedangkan persentase pada siklus II dari 91,7% menjadi 100%.Kata Kunci: Cooperative Learning; TGT; Hasil Belajar
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW DI KELAS IV SD NEGERI 2 BATUGANDA Mustari, Mustari; Kansil, Yoo Eka Yana
Journal of Basication (JOB) : Jurnal Pendidikan Dasar Vol 3, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/jobpgsd.v3i1.14387

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada materi pokok KPK dan FPB di kelas IV SD Negeri 2 Batuganda melalui model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw. Adapun prosedur penelitian ini terdiri atas: perencanaan, pelaksanaan tindakan siklus, observasi dan evaluasi, dan refleksi. Data yang diperoleh dalam penelitian ini adalah data kuantitatif dan data kualitatif. Data kualitatif diambil dengan menggunakan lembar observasi sedangkan data kuantitatif diambil dari tes hasil belajar.  Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan, hasil belajar siswa mengalami peningkatan, sebagaimana pada tindakan siklus I ketuntasan hasil belajar siswa mencapai 37,04% dengan nilai rata-rata 61,48. Sedangkan pada siklus II ketuntasan hasil belajar siswa mencapai 85,19% dengan nilai rata-rata 82,96. Kesimpulan dari penelitian adalah aktivitas siswa pada siklus I pertemuan ke-1 72,5%, pada pertemuan ke-2 77,5% pada siklus II pertemuan ke-1 85% dan pertemuan ke-2 90%, sedangkan aktivitas guru dalam KBM pada siklus I pertemuan ke-1 77,6%, pertemuan ke-2 84,2%, pada siklus II pertemuanke-1 94,7% pada peertemuan ke-2 mencapai 97,4% dan hasil belajar siswa pada siklus I mencapai 37,04 % dan pada siklus II meningkat menjadi 85, 19 %.Kata kunci: model pembelajaran; jigsaw; hasil belajar
PENERAPAN PENDEKATAN PEMECAHAN MASALAH UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DI KELAS IV SDN 5 NAPABALANO Erman, Erman; Kansil, Yoo Eka Yana
Journal of Basication (JOB) : Jurnal Pendidikan Dasar Vol 1, No 2 (2017)
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/jobpgsd.v1i2.14364

Abstract

Penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Jenis data yang diperoleh adalah data kualitatif dan kuantitatif yang terdiri dari lembar observasi guru dan siswa, serta tes formatif siswa. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat disimpulkan bahwa: (1) Melalui penerapan pendekatan pemecahan masalah, hasil belajar siswa kelas IV SD Negeri 5 Napabalano Kabupaten Muna dapat ditingkatkan. Hal ini dapat dilihat dari hasil tes siklus I, hasil belajar siswa secara klasikal sebanyak 15 siswa memperoleh nilai ≥65 dengan persentase 60%. Dari hasil tes tindakan siklus II, setelah penggunaan model pemecahan masalah pada siswa kelas IV SD Negeri 5 Napabalano Kabupaten Muna diperoleh hasil belajar siswa secara klasikal terhadap pokok bahasan perkalian dan pemagian bilangan 23 siswa yang memperoleh nilai ≥65 dengan persentase 92% atau mengalami peningkatan sebesar 32% dari hasil tindakan pada siklus I; dan (2) Penggunaan pemecahan masalah pada mata pelajaran matematika siswa kelas IV SD Negeri 5 Napabalano Kabupaten Muna dapat meningkatkan aktivitas mengajar guru dan aktivitas belajar siswa dalam kegiatan pembelajaran.Kata Kunci: Pendekatan pemecahan masalah; hasil belajar siswa
PENERAPAN MODEL INQUIRY LEARNING DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA SISWA DI KELAS V SD NEGERI BUAJANGKA Nurlaela, Nurlaela; Kansil, Yoo Eka Yana; Ashari, Imam
Journal of Basication (JOB) : Jurnal Pendidikan Dasar Vol 4, No 2 (2020)
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/jobpgsd.v4i2.20354

Abstract

Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa melalaui penerapan model Inquiry Learning  pada materi satuan jarak dan kecepatan kelas V SD Negeri Buajangka. Metode dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas. Subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas V SD Negeri Buajangka siswa laki-laki 8 orang dan siswa perempuan 5 orang. Jenis data dalam penelitian ini adalah data kulitatif melalui lembar observasi  dan data kuantitatif melalui tes kemampuan pemecahan masalah matematika siswa. Nilai Kriteria Ketuntasan Minimal > 70. Berdasarkan analisis data kemampuan pemecahan masalah matematika siswa diperoleh, Pada siklus I ketuntasan belajar siswa sebesar 6 orang atau 46,15% dan persentase tidak tuntas sebesar 7 orang atau 53,85% dengan nilai rata-rata 50,00. Sedangkan pada siklus II persentase ketuntasan belajar siswa sebesar 11 orang atau 84,62% sedangkan persentase tidak tuntas sebesar 2 orang atau 15,38% dengan nilai rata-rata siswa 83,17. Sehingga dapat disimpulkan bahwa penerapan model Inquiry Learning dapat meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa pada materi satuan jarak dan kecepatan Kelas V SD Negeri Buajangka.Kata Kunci: Model Inquiry Learning; kemampuan pemecahan masalah matematika