La Arapu
Unknown Affiliation

Published : 10 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

PERBEDAAN PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MATEMATIK SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 5 KENDARI YANG DIAJAR MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) DAN KONVENSIONAL Anna Devita Sari; Utu Rahim; La Arapu
Jurnal Penelitian Pendidikan Matematika Vol 2, No 2 (2014)
Publisher : Jurusan Pendidikan Matematika Universitas Halu Ole

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (726.532 KB) | DOI: 10.36709/jppm.v2i2.3092

Abstract

Penelitian ini menggunakan desain penelitian Randomized Control Group PreTest-PostTest. Dari hasil analisis data dan pembahasan diperoleh kesimpulan: (1) Peningkatan kemampuan berpikir kritis matematik siswa yang diajar menggunakan model pembelajaran PBL sebesar 0,68 tergolong klasifikasi sedang dimana 39,03 % siswa memperoleh peningkatan lebih dari 0,70 dalam klasifikasi  tinggi dan 60,97% siswa memperoleh peningkatan pada interval 0,30-0,70 dalam klasifikasisedang, (2) Peningkatan kemampuan berpikir kritis matematik siswa yang diajar menggunakan model pembelajaran konvensional sebesar 0,38 tergolong klasifikasi sedang dimana 75,61% siswa memperoleh peningkatan pada interval 0,3-0,70 dalam klasifikasi sedang dan 24,39 % siswa memperoleh peningkatan kurang dari 0,30 dalam kategori rendah, (3) Kemampuan berpikir kritis matematik siswa yang diajar dengan menggunakan model pembelajaran PBL lebih baik secarasignifikan peningkatannya dari kemampuan berpikir kritis matematik siswa yang diajar denganmenggunakan model pembelajaran konvensional.  Kata Kunci: perbedaan; berpikir kritis matematik; problem based learning
PENGARUH PEMBELAJARAN CREATIVE PROBLEM SOLVING TERHADAP PENINGKATAN KETERAMPILAN BERPIKIR KREATIF SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 9 KENDARI DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA Anita .; Mustamin Anggo; La Arapu
Jurnal Penelitian Pendidikan Matematika Vol 3, No 2 (2015)
Publisher : Jurusan Pendidikan Matematika Universitas Halu Ole

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (307.847 KB) | DOI: 10.36709/jppm.v3i2.3006

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi rendahnya kemampuan berpikir kreatif matematik siswa. Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 9 Kendari yang terdiri dari 11 kelas dan dipilih sampel sebanyak 2 kelas. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik random. Tehnik pengumpulan data dilakukan dengan pemberian instrumen penelitian berupa lembarobservasi dan tes keterampilan berpikir kreatif matematik berbentuk tes uraian. Dari hasil analisis data dan pembahasan diperoleh kesimpulan : (1) Proses pembelajaran creative problem solving (CPS) pada kelas eksperimen terlaksana dengan baik. (2) Terdapat peningkatan keterampilan berpikir kreatif matematik siswa yang signifikan pada pembelajaran dengan menggunakan metodepembelajaran CPS, dengan rata-rata peningkatan sebesar 0,81 dengan klasifikasi tinggi. Begitupun  dengan pembelajaran menggunakan pendekatan pembelajaran konvensional terdapat peningkatan yang signifikan, dengan rata-rata peningkatan sebesar 0,74 (3) Peningkatan keterampilan berpikirkreatif matematik siswa yang mengikuti metode pembelajaran CPS lebih baik secara signifikan daripada yang mengikuti pembelajaran dengan pendekatan pembelajaran konvensional.Kata Kunci: creative problem solving; berpikir kreati; pembelajaran konvensional
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TALKING STICK TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 15 KENDARI PADA MATERI LINGKARAN Sitti Mardiana; La Arapu
Jurnal Penelitian Pendidikan Matematika Vol 3, No 3 (2015)
Publisher : Jurusan Pendidikan Matematika Universitas Halu Ole

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (250.373 KB) | DOI: 10.36709/jppm.v3i3.3026

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah : (1) untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa kelas VIII SMP Negeri 15 Kendari yang menggunakan model pembelajaran Talking Stick,(2) untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa kelas VIII SMP Negeri 15 Kendari yang menggunakan pembelajaran Konvensional, (3) untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh model pembelajaran Talking Stickterhadap hasil belajar siswa kelas VIII SMP Negeri 15 Kendari. Berdasarkan analisis data dan pembahasan diperoleh kesimpulan : (1) Pada kelas eksperimen, hasil belajar siswa Kelas VIII SMP Negeri 15 Kendari yang menggunakan model pembelajaran Talking Stick pada materi lingkaranberdasarkan hasil analisis deskriptif mengalami peningkatan (2) Pada kelas kontrol, hasil belajar siswa Kelas VIII SMP Negeri 15 Kendari yang menggunakan pembelajaran konvensional pada materi lingkaran berdasarkan hasil analisis deskriptif mengalami peningkatan. (3) Peningkatan hasil belajar siswa yang menggunakan model pembelajaran Talking Stick terdapat pengaruh yangsignifikan daripada peningkatan hasil belajar siswa yang menggunakan pembelajaran Konvensional.Kata Kunci: pengaruh; talking stick; hasil belajar matematika. 
DESKRIPSI KESULITAN BELAJAR DALAM MENYELESAIKAN SOAL-SOAL MATEMATIKA MATERI POKOK KELILING DAN LUAS SEGIEMPAT DI KELAS VII SMP NEGERI 9 KENDARI Darlia .; La Arapu; Rosdiana .
Jurnal Penelitian Pendidikan Matematika Vol 4, No 1 (2016)
Publisher : Jurusan Pendidikan Matematika Universitas Halu Ole

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (198.491 KB) | DOI: 10.36709/jppm.v4i1.3050

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana masalah kesulitan siswa kelas VII dalam menyelesaikan soal keliling dan luas segiempat pada  SMPN 9 Kendari. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Penelitian ini dilakukan di SMP Negeri 9 kendari  Semester genap Tahun Ajaran2014/2015 pada kelas VII. Sumber data pada penelitian ini diperoleh dari hasil observasi dikelas, hasil tes siswa dan hasil wawancara. Hasil pengamatan terhadap siswa yang menjadi sabjek penelitian kemudian di analisis. Analisis data dilakukan melalui langkah-langkah menelaah data yang di peroleh. Jawaban siswa dianalisis untuk memperkuat pengamatan dan mengetahui penyebab siswa mengalami kesulitan belajar. Data hasil wawancara digunakan sebagai pembanding data hasil pengamatan. Kesimpulan yang diperoleh dari penelitian adalah: kesulitan yang dialami oleh siswa  dalam menyelesaiakn soal keliling dan luas segiempat yaitu ketergangguan belajar, ketidakmampuan belajar, ketidakfungsian belajar, pencapaian rendah dan lambat belajar. Hal ini terlihat dari hasilpengamataan saat proses belajar mengajar dan nilai hasil belajarnya. Kata Kunci: deskripsi, kesulitan belajar, hasil belajar
ANALISIS KESALAHAN DALAM MENYELESAIKAN SOAL–SOAL DIMENSI TIGA PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 2 KENDARI Sigit Sugiarto; Kadir .; La Arapu
Jurnal Penelitian Pendidikan Matematika Vol 3, No 2 (2015)
Publisher : Jurusan Pendidikan Matematika Universitas Halu Ole

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (365.747 KB) | DOI: 10.36709/jppm.v3i2.3012

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui: (1) kesalahan-kesalahan yang dilakukan siswa kelas X SMA Negeri 2 Kendari dalam menyelesaikan soal-soal dimensi tiga; dan (2) faktor-faktor yang menyebabkan kesalahan siswa kelas X SMA Negeri 2 Kendari dalam menyelesaikan soal-soal dimensi tiga. Subyek dalam penelitian ini adalah 35 siswa kelas X.3, dan subjek yang diwawancaraidalam penelitian ini terdiri dari 6 orang dengan kriteria: (1) siswa yang banyak membuat kesalahan dalam menjawab setiap butir soal; dan (2) variasi kesalahan yang dilakukan siswa, berupa kesalahan konsep, prinsip, prosedural, dan teknis. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini adalah: (1) jeniskesalahan yang dilakukan siswa dalam menyelesaikan soal dimensi tiga yang meliputi kesalahan konsep, prinsip, prosedural, dan teknis; dan (2) faktor penyebab kesalahan yang dilakukan siswa dalam menyelesaikan soal dimensi tiga, yaitu: kurangnya pengetahuan prasyarat siswa, rendahnyamotivasi siswa, kurangnya pemahaman konsep siswa, siswa tidak dapat menyusun langkah-langkah sistematis dalam menyelesaikan soal, dan kecerobohan siswa.Kata Kunci: analisis kesalahan; dimensi tiga; hasil jawaban siswa.
PERBEDAAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MATEMATIK SISWA SMP YANGDIAJAR DENGAN MODEL PEMBELAJARAN GENERATIF DAN PEMBELAJARAN LANGSUNG Rabani .; Fahinu .; La Arapu
Jurnal Penelitian Pendidikan Matematika Vol 2, No 3 (2014)
Publisher : Jurusan Pendidikan Matematika Universitas Halu Ole

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (294.303 KB) | DOI: 10.36709/jppm.v2i3.3109

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) kemampuan berpikir kritis matematik siswa yang diajar dengan menggunakan model pembelajaran generatif, (2) kemampuan berpikir kritis matematik siswa yang diajar dengan menggunakan pembelajaran langsung, (3) perbedaan yang signifikan kemampuan berpikir kritis matematik antara siswa yang diajar dengan model pembelajara n generatifdan pembelajaran langsung. Dari hasil analisis berdasarkan hasil perbedaan rata-rata dengan menggunakan uji-t terhadap kemampuan berpikir kritis matematik siswa antar dua kelompok diperoleh bahwa nilai t hitung lebih besar dari nilai t table(thitung  = 5,841875>1,673 = ttabel) maka Ho ditolak, ini berarti bahwa terdapat perbedaan yang signifikan kemampuan berpikir kritis matematik antara siswa yang diajar dengan model pembelajaran generatif (kelas eksperimen) dan yang diajar dengan pembelajaran langsung (kelas kontrol).  Kata Kunci: berpikir kritis matematik; pembelajaran langsung; pembelajaran generatif
PENINGKATAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIK SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 4 KENDARI MELALUI PENDEKATAN PEMBELAJARAN PROBLEM POSING DENGAN STRATEGI KOOPERATIF Wa Ode sam Sapiati; Yoo Eka Yana Kansil; La Arapu
Jurnal Penelitian Pendidikan Matematika Vol 1, No 2 (2013)
Publisher : Jurusan Pendidikan Matematika Universitas Halu Ole

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (457.579 KB) | DOI: 10.36709/jppm.v1i2.2972

Abstract

Penelitian ini adalah penelitian eksperimen yang bertujuan untuk: (1) Mengetahui kemampuan komunikasi matematik siswa Kelas VIII SMP Negeri 4 Kendari setelah diajar dengan pendekatan pembelajaran Problem Posing.(2) Mengetahui kemampuan komunikasi matematik siswa Kelas VIII SMP Negeri 4 Kendari setelah diajar dengan pendekatan pembelajaran konvensional(3) Mengetahui perbedaan peningkatan kemampuan komunikasi matematik siswa Kelas VIII SMP Negeri 4 Kendari yang diajar dengan menggunakan pendekatan pembelajaran problem posing dan kemampuan komunikasi matematik siswa yang diajar dengan menggunakan pendekatan pembelajaran konvensional. Dari hasil analisis data berdasarkan hasil uji-t diperoleh t hitung = 3, 71429 lebih besar dari 1,68939 yang berarti Ho ditolak. Dengan kata lain secara signifikan kemampuan komunikasi matematik pada kelompok eksperimen lebih baik peningkatannya dari pada kelompok kontrol.Kata kunci: problem posing; pembelajaran kooperatif; komunikasi matematik  
Analisis Kemampuan Pemahaman Konsep Matematis Siswa Kelas VIII SMP Negeri 17 Kendari Ayu Putri Fajar; Kodirun Kodirun; Suhar Suhar; La Arapu
Jurnal Pendidikan Matematika Vol 9, No 2: Edisi Juli 2018
Publisher : Jurusan Pendidikan Matematika FKIP Universitas Halu Oleo,

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (493.246 KB) | DOI: 10.36709/jpm.v9i2.5872

Abstract

Tujuan  penelitian ini adalah untuk menganalisis kemampuan pemahaman konsep matematis siswa. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif eksploratif. Strategi yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 17 Kendari Tahun Ajaran 2017/2018 pada kelas VIII.7. Sumber data penelitian ini adalah hasil tes dan hasil wawancara. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pemahaman konsep matematis siswa dengan kategori tingi sebanyak 3%, kategori sedang sebanyak 10%, dan kategori rendah sebanyak 87%. Hasil penelitian ini juga menunjukkan bahwa kinerja siswa dari masing-masing kategori adalah sebagai berikut: (a) siswa pada kategori tinggi dapat mengerjakan 6 butir soal atau menguasai 6 indikator kemampuan pemahaman konsep matematis; (b) siswa pada kategori sedang dapat mengerjakan 6 butir soal atau menguasai 6 indikator kemampuan pemahaman konsep matematis; dan (c) siswa pada kategori rendah dapat mengerjakan 4 butir soal atau menguasai 4 indikator kemampuan pemahaman konsep matematis
Analisis Kesalahan Siswa Kelas IX SMP 2 Kendari Dalam Menyelesaikan Soal Literasi Matematis Zainal Abidin; Kadir Kadir; La Arapu
Jurnal Amal Pendidikan Vol 1, No 1 (2020): Edisi April 2020
Publisher : FKIP Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (586.144 KB) | DOI: 10.36709/japend.v1i1.11435

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: Mengidentifikasi kesalahan-kesalahan yang dilakukan siswa dalam menyelesaikan soal literasi matematika, dan Mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan siswa melakukan kesalahan dalam menyelesaikan soal literasi matematika. Penelitian ini adalah jenis eksploratif. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 2 Kendari pada semester ganjil tahun ajaran 2018/2019. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IXH SMP Negeri 2 Kendari sebanyak 30 siswa, dan subjek yang diwawancarai  adalah 3 orang siswa. Jawaban dianalisis untuk mendapatkan kesalahan-kesalahan dalam menyelesaikan soal literasi matematis yang meliputi kesalahan membaca, kesalahan memahami, kesalahan transformasi, kesalahan keterampilan proses dan kesalahan penulisan jawaban. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini adalah: (1) Jenis kesalahan yang dilakukan siswa meliputi kesalahan memahami, kesalahan transformasi, kesalahan keterampilan proses, dan kesalahan penulisan jawaban akhir. Faktor penyebab terjadinya kesalahan adalah tidak paham maksud dari soal yang diberikan sehingga siswa tidak tahu bagaimana cara menjawab soal tersebut, tidak teliti saat melakukan proses komputasi dan tergesa-gesa saat menyelesaikan soal
ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MATEMATIS SISWA SMP DITINJAU DARI KEPERCAYAAN DIRI Irawati Irawati; Jafar Jafar; La Arapu
Jurnal Penelitian Pendidikan Matematika Vol 10, No 3 (2022)
Publisher : Jurusan Pendidikan Matematika Universitas Halu Ole

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/jppm.v10i3.21356

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kemampuan berpikir kritis matematis siswa kelas VIII SMP Negeri 10 Kendari ditinjau dari kepercayaan diri. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksploratif dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah 3 orang siswa yang berasal dari kelas VIII yaitu subjek self confidence tinggi, subjek self confidence sedang, dan subjek self confidence rendah. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan angket self confidence, tes kemampuan berpikir kritis matematis serta wawancara. Adapun pemeriksaan keabsahan data menggunakan uji kredibilitas yaitu triangulasi waktu. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa (1) Siswa dengan self confidence tinggi mampu melalui 4 (semua) tahapan/indikator kemampuan berpikir kritis matematis yaitu indikator interpretasi, analisis, evaluasi dan inferensi. (2) Siswa dengan self confidence sedang mampu melalui 2 tahapan/indikator kemampuan berpikir kritis matematis yaitu indikator interpretasi dan analisis. (3) Siswa dengan self confidence rendah mampu melalui 1 tahapan/indikator kemampuan berpikir kritis matematis yaitu indikator interpretasi.