Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA UNTUK MENGEMUKAKAN PENDAPAT MELALUI METODE DISKUSI PADA SISWA KELAS VI SD Haeriah
Jurnal Riset Intervensi Pendidikan (JRIP) Vol 2 No 1 (2020): Januari
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengembangan Rekarta Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (393.975 KB)

Abstract

Keterampilan berbicara merupakan sarana komunikasi yang mempunyai peran sosial yang penting dalam kehidupan siswa. Mengingat pentingnya manfaat berbicara, pemerintah menaruh perhatian serius terhadap dunia berbicara dan membaca, sehingga dalam penyampaikan suatu gagasan yang bisa mengembangkan pemikiran dan ide dalam bericara. Adapun metode yang digunakan dalam pengumpulan data yakni metode observasi, metode tugas, dan metode dokumentasi. Selanjutnya data tersebut dianalisis dengan metode deskreptif kuantitatif untuk memperoleh pengelompokan kemampuan dalam keterampilan berbicara yang berkemampuan tinggi, sedang, rendah dan IPK. Berdasarkan hasil analisis data secara individual pada pembelajaran berbicara tanpa menggunakan metode diskusi dengan kemampuan tinggi sebanyak 12 orang siswa dengan jumlah persentase 44,4%, tingkat kemampuan sedang dengan jumlah siswa 15 orang siswa dengan persentase 55,5% dengan IPK 65,51% pada kategori sedang. Sedangkan kemampuan siswa dalam keterampilan berbicara dengan menggunakan metode diskusi dalam mengemukakan pendapat dengan kemampuan tinggi sebanyak 25 orang siswa dengan jumlah persentase 92,52%, tingkat kemampuan sedang dengan jumlah siswa 2 orang siswa dengan persentase 7,48% dengaqn IPK pada kategori 74,00% kategori tinggi. Jadi penggunaan metode diskusi dapat meningkatkan keterampilan berbicara untuk siswa secara signifikan.
UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA UNTUK MENGEMUKAKAN PENDAPAT MELALUI METODE DISKUSI PADA SISWA KELAS VI SD Haeriah
Jurnal Riset Intervensi Pendidikan (JRIP) Vol 2 No 1 (2020): Januari
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengembangan Rekarta Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (393.975 KB)

Abstract

Keterampilan berbicara merupakan sarana komunikasi yang mempunyai peran sosial yang penting dalam kehidupan siswa. Mengingat pentingnya manfaat berbicara, pemerintah menaruh perhatian serius terhadap dunia berbicara dan membaca, sehingga dalam penyampaikan suatu gagasan yang bisa mengembangkan pemikiran dan ide dalam bericara. Adapun metode yang digunakan dalam pengumpulan data yakni metode observasi, metode tugas, dan metode dokumentasi. Selanjutnya data tersebut dianalisis dengan metode deskreptif kuantitatif untuk memperoleh pengelompokan kemampuan dalam keterampilan berbicara yang berkemampuan tinggi, sedang, rendah dan IPK. Berdasarkan hasil analisis data secara individual pada pembelajaran berbicara tanpa menggunakan metode diskusi dengan kemampuan tinggi sebanyak 12 orang siswa dengan jumlah persentase 44,4%, tingkat kemampuan sedang dengan jumlah siswa 15 orang siswa dengan persentase 55,5% dengan IPK 65,51% pada kategori sedang. Sedangkan kemampuan siswa dalam keterampilan berbicara dengan menggunakan metode diskusi dalam mengemukakan pendapat dengan kemampuan tinggi sebanyak 25 orang siswa dengan jumlah persentase 92,52%, tingkat kemampuan sedang dengan jumlah siswa 2 orang siswa dengan persentase 7,48% dengaqn IPK pada kategori 74,00% kategori tinggi. Jadi penggunaan metode diskusi dapat meningkatkan keterampilan berbicara untuk siswa secara signifikan.
ANALYSIS OF THE INFLUENCE OF KAIZEN CULTURE AND WORK ETHOS ON THE PERFORMANCE OF EMPLOYEES IN DISCIPLINE MEDIATION AT THE REGIONAL OFFICE OF THE MINISTRY OF RELIGION IN SOUTH SULAWESI PRO Rahmania; Mahlia Muis; Haeriah
Journal of Entrepreneurship and Financial Technology Vol. 2 No. 1 (2023): Journal of Entrepreneurship and Financial Technology
Publisher : Scientia Integritas Utama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56282/jeft.v2i1.405

Abstract

This study plans to research the impact of kaizen culture and hard working attitude on representative execution through disciplinary variables in the workplace. The kaizen culture is a methodology that empowers constant improvement inside the association, while the hard working attitude mirrors the qualities, mentalities and responsibility of representatives towards their work. Discipline is the capacity of workers to reliably keep hierarchical guidelines and methodology. This study utilizes a quantitative methodology with an overview strategy, where information is gathered from representatives at different levels and offices inside the association. The examination instrument was a poll that deliberate the degree of kaizen culture, hard working attitude, discipline, and worker execution. The consequences of the information examination showed that there was a positive connection between's kaizen culture and hard working attitude and worker execution. The more grounded the kaizen culture and hard working attitude in the association, the higher the degree of worker execution. Moreover, it was found that discipline goes about as an interceding variable in the connection between kaizen culture and hard working attitude and representative execution. That is, the kaizen culture influences worker execution through the discipline shown by representatives in completing their obligations and obligations.
Molecular Detection of FIPV among Imported Felines through Soekarno Hatta Airport, Indonesia Fitrawati, Fidyah; Suwarno; Yudaniayanti, Ira Sari; Rahmahani, Jola; Yunus, Muchammad; Soeharsono; Karo-karo, Desniwaty; Haeriah
Media Kedokteran Hewan Vol. 36 No. 1 (2025): Media Kedokteran Hewan
Publisher : Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20473/mkh.v36i1.2025.40-49

Abstract

One of the viruses that can cause disease in cats is feline coronavirus (FCoV). This virus is often divided into type I and type II. Type I is a highly pathogenic strain, feline infectious peritonitis virus (FIPV). Type II is a milder strain, feline enteric coronavirus (FECV). The FIPV variant is said to be a result of a mutation from FECV. FIP disease is responsible for 0.3%-1.4% of cat deaths in veterinary clinics. This study aims to determine if there is an FIPV in imported cats at Soekarno Hatta Airport, Indonesia. Samples were taken from 15 imported cats from Russia and Vietnam. These two countries were chosen based on previously unreported cases. The samples, consisting of blood and rectal swabs, were tested molecularly using RT-PCR. Four samples from rectal swabs showed positive results with a single band at 677 bp. Two positive samples, namely 123v and 682v, were further sequenced. The study results indicate that the FCoV virus can be found in asymptomatic imported cats. Further research is needed to better understand the mechanism causing genetic diversification of FCoV or FIPV and its impact on the pathogenesis of FIP. Furthermore, the application of FIP vaccines from other countries should be tested for compatibility with the FIPV strains present in Indonesia.