Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

TINJAUAN YURIDIS TENTANG SISTEM PERADILAN PIDANA Rahma, Ida
Al-Qadha Vol 4 No 1 (2017): Al-Qadha : Jurnal Hukum Islam dan Perundang-Undangan
Publisher : IAIN LANGSA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (197.84 KB) | DOI: 10.32505/qadha.v4i1.175

Abstract

The function of criminal law aims to prevent future crimes in order toprevent the occurrence of criminal countermeasures. The criminal itself is asanction or a sorrow that tells. Criminal law is a rule of law or a set of rules orlegal norms that regulate an act which is a criminal act, when an act is declared asa criminal act and set the effect (witness) given in reaction to the act that violatesthe rule of criminal law. The function of the criminal law itself is to provide acriminal to those who violate the penal law through state equipment, in order tomaintain public order. Law enforcement is the activity of harmonizingrelationships of values that are outlined in the rules and attitude of acts as a seriesof the final value of the termination to create as social enginering, maintaining andmaintaining as the social control of social interaction, whether it is a preventiveaction (preventive) ) As well as acts of eradication (repressive).
Tinjaun Yuridis Penegakkan Hukum Kejahatan Cyber Crime Studi Implementasi Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 Handoyo, Budi; MZ, Husamuddin; Rahma, Ida; Asy’ari
MAQASIDI: Jurnal Syariah dan Hukum Vol. 4, No. 1 (Juni 2024)
Publisher : MAQASIDI: Jurnal Syariah dan Hukum published by the Islamic Criminal Law Program of the Sharia and Islamic Economics Department at the Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Teungku Dirundeng Meulaboh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47498/maqasidi.v4i1.2966

Abstract

Penegakan hukum terhadap kejahatan cyber crime merupakan tantangan yang kompleks dalam konteks perkembangan teknologi informasi dan transaksi elektronik. Studi ini bertujuan untuk memberikan tinjauan yuridis serta menganalisis implementasi Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik dalam penegakan hukum terhadap kejahatan cyber crime. Metode penelitian yang digunakan adalah analisis dokumen dan studi pustaka untuk mengumpulkan data tentang peraturan hukum yang berkaitan dengan kejahatan cyber crime serta studi implementasi Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008. Hasil analisis menunjukkan bahwa kejahatan cyber crime, termasuk tindak pidana yang kompleks, memunculkan berbagai tantangan dalam penegakan hukum. Meskipun demikian, Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 memberikan landasan hukum yang penting untuk menangani kejahatan tersebut. Penegakan hukum cyber crime juga memerlukan kerjasama erat antara pihak kepolisian dan penyedia layanan internet (ISP) serta kesadaran hukum masyarakat. Kesimpulannya, penegakan hukum terhadap kejahatan cyber crime memerlukan pendekatan yang holistik dan terpadu, dengan penguatan peraturan hukum yang relevan dan upaya preventif yang efektif. Implementasi Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 menjadi landasan yang penting dalam membangun kerangka kerja untuk penegakan hukum yang lebih efektif terhadap kejahatan cyber crime.
Optimalisasi Praktek Pengalaman Lapangan Mahasiswa STAIN Meulaboh di Pengadilan Negeri Meulaboh Erick, Benni; Rahma, Ida; Asy’ari; Farwili, Inda; Octavia, Rahmi; Siagian, Bagas Angara
ZONA: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 1 No 1 (2024): CALL FOR PAPER
Publisher : Fanshur Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.71153/zona.v1i1.33

Abstract

Dalam mengakhiri jurnal pengabdian mengenai optimalisasi praktek pengalaman lapangan mahasiswa STAIN Meulaboh di Pengadilan Negeri Meulaboh, dapat disimpulkan bahwa partisipasi aktif mahasiswa dalam kegiatan lapangan membawa dampak positif yang signifikan. Mahasiswa tidak hanya mengembangkan keterampilan administratif dan teknis yang diperlukan dalam operasional pengadilan, tetapi juga memberikan kontribusi nyata terhadap peningkatan efisiensi dan kualitas manajemen dokumen di lingkungan peradilan. Penerapan teknologi dalam proses pemindaian berkas perkara menunjukkan adaptasi yang cerdas terhadap perkembangan zaman, sementara keterlibatan langsung dalam tugas fisik seperti mengebor dan menjahit berkas perkara memberikan pemahaman mendalam tentang aspek praktis dalam pengelolaan berkas fisik. Keseluruhan, pengabdian ini tidak hanya menciptakan pengalaman berharga bagi mahasiswa, tetapi juga mengukuhkan peran perguruan tinggi dalam mendukung optimalisasi proses peradilan. Model ini memberikan landasan bagi kolaborasi yang lebih erat antara lembaga pendidikan tinggi dan pengadilan, membawa manfaat positif bagi kedua belah pihak. Diharapkan bahwa hasil pengabdian ini akan merangsang upaya serupa di lembaga pendidikan tinggi lainnya, menghadirkan mahasiswa sebagai agen perubahan positif dalam praktek hukum di Indonesia.
Improving Student Learning Outcomes in Islamic Education Learning with the Problem Based Learning Model at SD Negeri 100112 Siuhom II Harahap, Norma; Rahma, Ida
Jurnal Pendidikan Profesi Guru Vol. 2 No. 1 (2024): FEBRUARY 2024
Publisher : Program Studi Pendidikan Profesi Guru Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Ar-Raniry Banda Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to improve student learning outcomes in Islamic religious education learning by using the Problem Based Learning Learning Model. This study is a classroom action research that uses four steps, namely planning, action, observation and reflection. The subjects of this study were elementary school students. The data for this study were obtained by test and observation techniques. Tests are used to measure learning outcomes and observations are used to analyze teacher and student learning activities. The data analysis technique used in this study is descriptive statistics by comparing the results obtained with indicators of research success. The results of the study indicate that Learning through the Problem Based Learning Learning Model can improve student learning outcomes in Islamic religious education learning. This can be seen from the increase in the percentage of student learning completion in each cycle with details of the pre-cycle 40.89%, the first cycle 68.87% and in the second cycle increased to 90.32%. Thus, Learning through the Problem Based Learning Learning Model can be used as an alternative to improve student learning outcomes in Islamic religious education learning
OPTIMALISASI ILMU MAWARIS DENGAN METODE ‘POHON WARISAN’ BAGI KELOMPOK IBU PENGAJIAN DI ACEH SELATAN Rahma, Ida; Handoyo, Budi; Ayuningtyas, Dian; Fisa, Triansyah
BIDAYAH: STUDI ILMU-ILMU KEISLAMAN Vol. 15 No. 1: ( Juni 2024)
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Teungku Dirundeng Meulaboh Aceh Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47498/bidayah.v15i1.2853

Abstract

Transformasi ilmu pengetahuan dan skill dalam bentuk pelatihan yang secara teknis lebih praktis belum dirasakan oleh semua lapisan masyarakat, termasuk para kaum perempuan. Hal ini disebabkan, kegiatan pelatihan sering dilibatkan mereka yang usia produktif dan mereka yang punya akses dengan lembaga pendidikan atau lembaga yang memberikan pelatihan. Aceh selatan sebagai daerah santri dengan jumlah dayah relatif banyak, dalam kegiatan pengajian keagamaan, daerah ini tidak kekurangan tenaga pengajar. Hanya saja, sejauh pantauan dan observasi penulis, materi kajian keagamaan yang diisi baik di mesjid ataupun kelompok pengajian, selalu berkutat masalah thaharah dan ibadah secara umum. Materi kajian tentang mawaris masih belum dikaji secara serius. Karena itu, perlu dibuat sebuah kegiatan pelatihan yang memberi pemahaman dengan metode yang tepat. Tujuan pengabdian ini untuk mengetahui pemahaman para ibu kelompok pengajian di Aceh selatan terhadap pembagian harta waris menurut hukum Islam dan untuk mengetahui pengaruh pelatihan ilmu mawaris melalui metode ‘pohon warisan’ terhadap penguasaan cara pembagian harta waris. Metode yang digunakan adalah metode community based research (CBR), dengan pendekatan kualitatif. Hasil pengabdian ditemukan bahwa masih kurangnya pemahaman terhadap ilmu kewarisan hukum Islam oleh para ibu pengajian hal ini disebabkan salah satu faktornya adalah kurangnya edukasi dan kajian khusus tentang ilmu mawaris. Adapun pengaruh pengabdian ini adalah bahwa hampir semua pesera belum pernah menemukan metode ‘pohon warisan’ dan umumnya peserta dengan mudah memahami dan memetakan ahli waris serta bagiannya dengan metode tersebut. Selain itu, adanya harapan agar pelatihan tersebut dibuat secara massal dan berkelanjutan.
Penerapan Etika Bisnis Islam Dalam Transaksi Jual Beli Pada Aplikasi Tiktok Shop Mahyunita, Weni; Hamsa, Amrizal; Rahma, Ida
Jimmi: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Multidisiplin Vol. 2 No. 2 (2025): JIMMI: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Multidisiplin
Publisher : Fanshur Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.71153/jimmi.v2i2.334

Abstract

Transaksi jual beli secara online harus mematuhi prinsip etika bisnis sesuai syariat Islam. Salah satu platform yang banyak digunakan saat ini adalah TikTok Shop, di mana pelaku usaha dituntut untuk bersikap jujur, amanah, dan bertanggung jawab. Penelitian ini merupakan studi pustaka (library research) yang mengkaji konsep etika bisnis Islam dari berbagai sumber literatur seperti buku dan jurnal, kemudian mengaitkannya dengan praktik jual beli di TikTok Shop. Hasil studi menunjukkan bahwa masih terdapat penjual di TikTok Shop yang tidak menjalankan prinsip etika bisnis Islam, seperti memposting gambar produk yang tidak sesuai dengan kenyataan, tidak memberikan deskripsi produk secara rinci, dan kurang transparan terhadap konsumen. Hal ini bertentangan dengan prinsip kejujuran dan keterbukaan dalam Islam. Konsep etika bisnis dalam Islam meliputi nilai ketuhanan, kejujuran, tanggung jawab, dan keadilan. Penerapannya dalam transaksi di TikTok Shop harus mencerminkan sikap jujur, tanggung jawab atas produk, dan peningkatan kualitas sesuai kritik konsumen. Etika bisnis Islam menuntut kejujuran dan amanah dalam berdagang. Penjual di TikTok Shop harus menyajikan produk secara realistis agar sesuai syariat dan membangun kepercayaan konsumen.