Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Analisis Strategi Guru dalam Mengembangkan Literasi dan Numerasi Matematika Siswa SMAN 21 Bone Nurhaerani, Nurhaerani; Trisnowali MS, Andi; Aspikal, Aspikal
AURELIA: Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Indonesia Vol 4, No 2 (2025): July 2025
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/aurelia.v4i2.5466

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi guru dalam mengembangkan literasi dan numerasi matematika siswa SMAN 21 Bone. Data yang diperoleh merupakan hasil wawancara dengan guru mata pelajaran matematika. Metode yang digunakan dalam pengumpulan data yaitu observasi, dan wawancara. Hasil penelitian yang dilakukan di SMAN 21 Bone menunjukkan bahwa strategi guru dalam mengembangkan literasi dan numerasi  matematika yaitu dengan mengaitkan matematika dengan kehidupan sehari-hari, memberikan kesempatan kepada siswa untuk merepresentasikan kembali hasil pengerjaannya didepan kelas dan juga memberikan kesempatan kepada siswa untuk menarik kesimpulan dengan logis, Guru juga menggunakan alat peraga atau media pembelajaran untuk memudahkan siswa dalam mengembangkan literasi dan numerasi matematikanya. Guru juga sering memberikan contoh soal yang isinya membutuhkan literasi dan numerasi, dengan demikian akan membantu siswa dalam mengembangkan kemampuan literasi dan numerasi matematikanya.
Influence of surface modification to stainless steel on initial Streptococcus mutans adhesion and antibacterial acivity Nurhaerani, Nurhaerani; Oewen, Roosje Rosita; Herdiyati, Yetty
Padjadjaran Journal of Dentistry Vol 22, No 2 (2010): July 2010
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/pjd.vol22no2.26846

Abstract

Introduction: Stainless steel is one of the most frequently used material in pediatric dental clinic for stainless steel crown, bracket, molar band and archwire. The purposes of this study were to evaluate the surface characteristic (chemichal composition, hydrophobicity, fluoride release), antibacterial activity of modified stainless steel and to evaluate the initial adhesion S. mutans on the surface of modified stainless steel. Methods: This study was an experimental laboratory. Sample used in this study was Stainless steel which modified with the plasma based fluorine ion implantation. The stainless steel which was fluorine ion implanted by CF4 gas was washed in a ultrasonic bath containing distilled water for 10 minute. The modified stainless steel materials were washed in an ultrasonic bath containing distilled water for 10 minute. Stainless steel material was incubated at 37°C in 2 ml of BHI broth containing S. mutans with concentration 2x107 CFU/ml. After 48 hours incubation, a 0.5 ml of solution was immediately transferred into 4.5 ml of PBS (-) and diluted. A 100 pi of diluted solution was plated on BHI agar. After 48 hours culture at 37°C, the number of colonies was counted. The numbers of fluorine ion implanted material and fluorine ion non-implanted control were ten, respectively. Results: XPS analysis showed the presence of fluorine and chromic fluoride until second layer. The contact angle of modified stainless steel was significantly increased A small amount of fluorine ion released from surface of modified stainless steel was detected until the second day. Fluorine ion implanted of stainless steel was significantly decreased the initial adhesion and increased the antibacterial activity. Conclusion: The adhesion of S. mutans on the surface of stainless steel for 4 hours incubation is shown in Figure 11. Fluorine ion implanted stainless steel showed less bacterial adhesion than fluorine ion non- implanted control (p<0.001).
Analisis Strategi Guru dalam Mengembangkan Literasi dan Numerasi Matematika Siswa SMAN 21 Bone Nurhaerani, Nurhaerani; Trisnowali MS, Andi; Aspikal, Aspikal
AURELIA: Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Indonesia Vol 4, No 2 (2025): July 2025
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/aurelia.v4i2.5466

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi guru dalam mengembangkan literasi dan numerasi matematika siswa SMAN 21 Bone. Data yang diperoleh merupakan hasil wawancara dengan guru mata pelajaran matematika. Metode yang digunakan dalam pengumpulan data yaitu observasi, dan wawancara. Hasil penelitian yang dilakukan di SMAN 21 Bone menunjukkan bahwa strategi guru dalam mengembangkan literasi dan numerasi  matematika yaitu dengan mengaitkan matematika dengan kehidupan sehari-hari, memberikan kesempatan kepada siswa untuk merepresentasikan kembali hasil pengerjaannya didepan kelas dan juga memberikan kesempatan kepada siswa untuk menarik kesimpulan dengan logis, Guru juga menggunakan alat peraga atau media pembelajaran untuk memudahkan siswa dalam mengembangkan literasi dan numerasi matematikanya. Guru juga sering memberikan contoh soal yang isinya membutuhkan literasi dan numerasi, dengan demikian akan membantu siswa dalam mengembangkan kemampuan literasi dan numerasi matematikanya.
Wujudkan Senyum Ceria Dan Gigi Sehat Melalui Edukasi Kesehatan Gigi Dan Mulut Pada Remaja Alfah, Siti; AR, Aisyah; Qalbi, Astri Annur; Aminuddin, Andi Muhammad Adam; Feblina, Ayu Rahayu; Eni, St. Nur; Nurhaerani, Nurhaerani
Sahabat Sosial: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 4 (2025): Sahabat Sosial: Jurnal Pengabdian Masyarakat (September)
Publisher : Asosiasi Guru dan Dosen Seluruh Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59585/sosisabdimas.v3i4.810

Abstract

Introduction: Dental and oral health as part of the body's health plays a role in determining a person's health status, but adolescents lack knowledge and awareness of dental and oral health. Objective: To increase adolescent knowledge about maintaining dental and oral health. The activity was carried out in Bilalang Village, Gowa Regency, and was attended by 24 adolescents consisting of 14 female adolescents and 10 male adolescents. Method: Conducting dental health education with material on maintaining dental and oral health in adolescents, questions and answers about dental and oral health in adolescents. Results: There was an increase in participant understanding after being given education. Before the activity, most adolescents did not know the importance of maintaining dental health. After the education, participants were able to provide examples and ways to clean their teeth and mouths properly. This activity proves that dental health education has an important role in shaping healthy behaviors in adolescents. Conclusion: A series of community service activities with the theme "Realizing Cheerful Smiles and Healthy Teeth Through Dental and Oral Health Education in Adolescents" has been well implemented, and there has been an increase in adolescent knowledge about dental health.