This Author published in this journals
All Journal MODUL
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

ELEMEN PERANCANGAN KOTA YANG BERPENGARUH TERHADAP KUALITAS RUANG KOTA PADA JALAN JENDRAL SUDIRMAN KOTA SALATIGA Risdian, Happy; Sari, Suzanna Ratih; Rukayah, Raden Siti
MODUL Vol 20, No 01 (2020): MODUL vol 20 nomor 1 tahun 2020 (10 articles)
Publisher : architecture department, Engineering faculty, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (649.175 KB) | DOI: 10.14710/mdl.20.01.2020.10-17

Abstract

Jalan Jendral Sudirman in Salatiga City is the part of Central Business District in Salatiga City. City planning elements according to Shirvani (1985) are land use, building form and mass, circulation and parking, open space, pedestrian ways , activity support, signage, and preservation. The existence element of urban design contained in Jalan Jendaral Sudirman will influence the quality of urban space. To determine this effect, this study uses a rationalistic qualitative method. Data collection method by means of literature study, field observations, interviews. Analysis method by analyze interview results. The results of this study indicate urban design elements influence to urban place quality.
STRUKTUR FORMAL FASADE BANGUNAN UTAMA BERSEJARAH (Kawasan Kota Lama Semarang) Setiawan, Deni Wahyu; Sardjono, Agung Budi; Rukayah, Raden Siti; Harsritanto, Bangun IR
MODUL Vol 20, No 01 (2020): MODUL vol 20 nomor 1 tahun 2020 (10 articles)
Publisher : architecture department, Engineering faculty, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (765.861 KB) | DOI: 10.14710/mdl.20.01.2020.75-83

Abstract

Struktur suatu kawasan berkembang dan dikembangkan  melalui suatu aturan yang terkadang berubah-ubah tetapi dapat menghasilkan keselarasan. Kota Lama Semarang terbentuk sejak zaman VOC berdiri di Nusantara. Proses perkembangan bangunan dan infrastrukturnya tidak terjadi hanya pada satu kurun waktu. Beragam fungsi bangunan yang mengisi Kawasan benteng kota lama Semarang membuat kehidupan di dalamnya dapat bertahan.  Pada era kiwari, fungsi bangunan dan tambah-kurang bangunan terjadi di Kawasan ini. Perubahan tersebut kurang dapat dirasakan jika kita melewati Kawasan bersejarah ini. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa struktur formal fasade bangunan utama di dalam Kawasan Benteng Kota Lama Semarang. Hasil observasi lapangan yang dibahas menggunakan literatur tentang struktur formal, fasade, dan kajian historiografi untuk menghasilkan dugaan struktur formal pada fasade bangunan utama di Kawasan ini
PERAN MASYARAKAT TIONGHOA TERHADAP PERKEMBANGAN KAWASAN HERITAGE DI KOTA LASEM, KABUPATEN REMBANG Santoso, Rohman Eko; Sari, Suzanna Ratih; Rukayah, Raden Siti
MODUL Vol 20, No 2 (2020): MODUL vol 20 nomor 2 tahun 2020 (9 articles)
Publisher : architecture department, Engineering faculty, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/mdl.20.2.2020.84-97

Abstract

Perkembangan kota lasem identik dengan istilah little china town, sehingga kebanyakan peneliti lebih fokus terhadap bangunan pecinan. Memang dalam peninggalan yang masih terlihat sampai dengan saat ini adalah bangunan-bangunan rumah tinggal dengan gaya china kuno dan klenteng-klenteng kuno yang masih utuh atau sama dengan bentuk aslinya. Sehingga sangat mendominasi kawasan Kota Lasem sebagai komplek permukiman pecinan terbesar di Jawa Tengah Khususnya. Perubahan tipologi dan morfologi maupun pengaruh bangunan Tionghoa sangat menarik untuk dilakukan penelitian yang sangat mendalam, karena sangat berperan besar terhadap kontribusi Kota Lasem. Betapa besar peran masyarakat Tionghoa selain berperan sebagai masyarakat yang melestarikan bangunan tetapi luasan dan sebaran permukiman maupun prasarana lainnya sangat kental dan berpengaruh sekali di Kota Lasem
Cultural Acculturation in the Landlord Family Residence in Kampung Kulitan Semarang Sukawi, Sukawi; Hardiman, Gagoek; Rukayah, Raden Siti
MODUL Vol 23, No 1 (2023): MODUL vol 23 nomor 1 tahun 2023 ( 7 articles)
Publisher : architecture department, Engineering faculty, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/mdl.23.1.2023.30-36

Abstract

Kampung Kulitan is located in the Jagalan area, Central Semarang. This village is the forerunner of the Tasripin Kingdom which holds high historical value. The historical value is the Tasripin family home that has not been changed or renovated since its inception. Formerly Tasripin was the one who controlled the land in the Kampung Kulitan area. These houses are historical evidence of the glory of Semarang in the past. To protect the historical value of Kampung Kulitan, Semarang City Government has established the village as a tourist village with the theme of the old village with the Tasripin family house which became the cultural heritage asset in Kampung Kulitan. This study aims to determine how much influence the indis architecture has on the facade appearance of buildings in Kampung Kulitan. This study used descriptive qualitative method. Data collection is done using observations in the field. Observations on objects are supported by interviews with homeowners or other sources who are aware of the development of Kampung Kulitan residential area. The results of data collection are analyzed with the theories concerned about the indis architecture and the appearance of the building. The results of this study indicate that cultural acculturation has occurred, especially the Indis architecture in the form of building facades in Kampung Kulitan. This makes housing in Kampung Kulitan very unique and requires accuracy in its rehabilitation.
PERUBAHAN FUNGSI RUANG AKIBAT PERKEMBANGAN PARIWISATA DI DESA WISATA DIENG KULON BANJARNEGARA Riswanto, Mukhlasin; Ratih Sari, Suzanna; Rukayah, Raden Siti
MODUL Vol 23, No 1 (2023): MODUL vol 23 nomor 1 tahun 2023 ( 7 articles)
Publisher : architecture department, Engineering faculty, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/mdl.23.1.2023.60-67

Abstract

Kawasan Wisata Dieng Kulon merupakan daerah yang banyak diminati oleh wisatawan baik lokal maupun mancanegara. Jumlah pengunjung kawasan wisata ini semakin meningkat sehingga meningkatkan perubahan fungsi ruang pada kawasan wisata dieng untuk memenuhi kebutuhan wisatawan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perubahan fungsi ruang berdasarkan empat elemen pariwisata yaitu daya tarik wisata, aksesibilitas, amenitas dan pelayanan tambahan serta penyebab terjadinya perubahan fungsi ruang. Metode penelitianyang digunakan adalah kualitatif deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara, dokumentasi serta observasi di Desa Wisata Dieng Kulon.  Data penelitian ini kemudian dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menjukkan bahwa terdapat beberapa perubahan fungsi ruang pada semua elemen pariwisata namun perubahan yang paling banyak pada komponen amenitas sepertinya banyak perkembangan pada homestay dan toko untuk mendukung fasilitas di Kawasan Wisata Dieng Kulon. Penyebab perubahan yang terjadi di Desa Dieng Kulon dikarenakan adanya potensi peningkatan ekonomi untuk masyarakat.