Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media video pembelajaran berbasis aplikasi CapCut pada mata kuliah Bumi dan Antariksa, serta mengevaluasi validitas, kepraktisan, dan efektivitasnya dalam meningkatkan hasil belajar mahasiswa. Permasalahan dalam memahami konsep abstrak seperti struktur bumi, gerhana, dan sistem tata surya menjadi latar belakang penelitian ini. Metode yang digunakan adalah Research and Development (R&D) dengan model pengembangan 4D (Define, Design, Develop, Disseminate). Subjek penelitian meliputi ahli materi, ahli media, dan mahasiswa Pendidikan IPA. Instrumen yang digunakan mencakup lembar validasi, angket respon mahasiswa, serta tes pre-test dan post-test. Hasil validasi menunjukkan bahwa media video sangat layak digunakan, dengan skor rata-rata 93%. Kepraktisan media ditunjukkan melalui respon mahasiswa dengan nilai rata-rata 86,75%, termasuk kategori sangat praktis. Efektivitas diuji melalui peningkatan hasil belajar, dengan nilai rata-rata naik dari 70 (pre-test) menjadi 85 (post-test), serta kenaikan ketuntasan dari 60% menjadi 90%. Media ini tidak hanya menjembatani pemahaman terhadap materi abstrak, tetapi juga mendukung keterampilan belajar mandiri dan literasi digital. Penelitian ini menyimpulkan bahwa CapCut merupakan media pembelajaran alternatif yang efektif dan relevan dalam konteks pendidikan digital.