Suryameng, Suryameng
Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Persada Khatulistiwa Sintang

Published : 12 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

PERAN KEPALA SEKOLAH TERHADAP PENDIDIKAN BERSPEKTIF GENDER DI TK NEGERI SE-KABUPATEN SINTANG Suryameng, Suryameng; Sarayati, Sarayati
Jurnal Golden Age Vol 3, No 02 (2019): Jurnal Golden Age
Publisher : Universitas Hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (265.895 KB)

Abstract

Abstrak: Kegiatan pembelajaran dalam memfasilitasi perkembangan anak di masa emasnya lebih cenderung pada identitas, relasi sosial, dan gender anak. Penelitian bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan peran kepala sekolah terhadap pendidikan berspektif gender di TK Negeri se-Kabupaten Sintang. Penelitian ini adalah menggunakan metode deskriptif, dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian ini mendeskrispsikan bahwa peran kepala sekolah terhadap pendidikan berspektif gender sudah baik, yaitu kepala sekolah berperan sebagai edukator, sebagai manajer, sebagai suvervisor, sebagai inovator dan sebagai motivator. Adapun kendala yang dihadapi oleh kepala sekolah dalam melaksanakan pendidikan berspektif gender yaitu pelaksanaan suvervisi tidak sesuai jadwal, kurangnya komunikasi antara kepala sekolah dengan sebagian stakeholder, dan kurang memperhatikan  iklim kerjasama diantara sesama guru. Upaya mengatasi kendala adalah melibatkan guru dalam menyusun jadwal suvervisi dan mengadakan pertemuan untuk mengatasi kesulitan yang dialami guru.
Materi Pengenalan Sains Melalui Percobaan Sederhana Kelompok B Di PAUD Cerdas Sintang Suryameng, Suryameng; Mulyadi, Yohanes Berkhmas; Sarayati, Sarayati; Sudarto, Sudarto
Jurnal Golden Age Vol 5, No 2 (2021): Jurnal Golden Age
Publisher : Universitas Hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29408/goldenage.v5i2.4037

Abstract

Penelitian ini bertolak dari permasalahan tentang pelaksanaan pengenalan sains melalui kegiatan percobaan sederhana belum optimal yang sesuai dengan tema pembelajaran. Tujuan penelitian adalah mendeskripsikan materi yang digunakan dalam pengenalan sains melalui percobaan sederhana di PAUD Cerdas Sintang.Jenis penelitian ini adalah deskriptif, dengan pendekatan kualitatif.Subjek penelitian ditentukan dengan teknik purposive sampling.Subjek Penelitian ini terdiri dari guru-guru PAUD Cerdas Sintang.Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara mendalam, observasi dan dokumentasi.Teknik analisis data dilakukan dengan reduksi data, kategorisasi, display dan pengambilan kesimpulan.Hasil penelitian menunjukkan materi  pengenalan sains melalui percobaan sederhana di PAUD Cerdas Sintang yaitu sains fisik, sains makhluk hidup, dan sains bumi dan lingkungan. Metode yang digunakan adalah ceramah, demonstrasi dan eksperimen.Pernyataan hasil dalam pengenalan sains melalui percobaan sederhana yaituadanya pengetahuan dan pemahaman peseta didik  tentang sains, anak-anak semangat dalam mendengarkan materi yang disampaikan ibu guru, anak-anak mampu mendemonstrasikan materi pengenalan sains.
PERAN KEPALA SEKOLAH TERHADAP PENDIDIKAN BERSPEKTIF GENDER DI TK NEGERI SE-KABUPATEN SINTANG Suryameng, Suryameng; Sarayati, Sarayati
Jurnal Golden Age Vol 3, No 02 (2019): Jurnal Golden Age
Publisher : Universitas Hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29408/goldenage.v3i02.1662

Abstract

Abstrak: Kegiatan pembelajaran dalam memfasilitasi perkembangan anak di masa emasnya lebih cenderung pada identitas, relasi sosial, dan gender anak. Penelitian bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan peran kepala sekolah terhadap pendidikan berspektif gender di TK Negeri se-Kabupaten Sintang. Penelitian ini adalah menggunakan metode deskriptif, dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian ini mendeskrispsikan bahwa peran kepala sekolah terhadap pendidikan berspektif gender sudah baik, yaitu kepala sekolah berperan sebagai edukator, sebagai manajer, sebagai suvervisor, sebagai inovator dan sebagai motivator. Adapun kendala yang dihadapi oleh kepala sekolah dalam melaksanakan pendidikan berspektif gender yaitu pelaksanaan suvervisi tidak sesuai jadwal, kurangnya komunikasi antara kepala sekolah dengan sebagian stakeholder, dan kurang memperhatikan  iklim kerjasama diantara sesama guru. Upaya mengatasi kendala adalah melibatkan guru dalam menyusun jadwal suvervisi dan mengadakan pertemuan untuk mengatasi kesulitan yang dialami guru.
PELATIHAN PEMBUATAN MEDIA ALAT PERMAINAN EDUKATIF (APE) BERBAHAN BEKAS BAGI GURU TK LABORATORIUM PERSADA KHATULISTIWA Mulyadi, Yohanes Berkhmas; Suryameng, Suryameng; Adpriyadi, Adpriyadi
JPPM: Jurnal Pelayanan dan Pemberdayaan Masyarakat Vol 3, No 1 (2024): Edisi April
Publisher : STKIP Persada Khatulistiwa Sintang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31932/jppm.v3i1.3420

Abstract

Hakekat dasar anak usia dini adalah bermain. Belajar sambil bermain adalah salah satu karakteristik anak usia dini. Kegiatan bermain memiliki unsur edukasi yang disebut dengan permainan edukatif. Pembelajaran lebih menarik, anak tidak jenuh dan bosan apabila guru menggunakan media alat permainan edukatif. Salah satu  media yang digunakan guru TK untuk dijadikan alat permainan edukatif adalah bahan bekas seperti kardus. Kardus bisa dibuat menjadi kincir angin.Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertolak dari permasalahan bahwa guru TK Laboratorium Persada Khatulistiwa belum pernah membuat kincir angin sebagai alat permainan edukatif dari bahan bekas kardus.Tujuan pengabdian kepada masyarakat adalah guru TK Laboratorium Persada Khatulistiwa,dapat mengetahui cara membuat kincir angin sebagai alat permainan edukatif berbahan bekas kardus. Selain itu dapat meningkatkan kemampuan kognitif, afektif dan psikomotorik anak TK Laboratorium Persada Khatulistiwa. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat menggunakan metode ceramah, tanya jawab dan demonstrasi dengan bentuk pelatihan. Hasil pengabdian kepada masyarakat yaitu guru mengetahui manfaat, proses dan cara membuat alat permainan edukatif dari bahan bekas kardus.Kata kunci : Media Alat permainan edukatif, Bahan bekas
VALUE LIFE EDUCATIONS ANAK USIA DINI BERBASIS CERITA BERGAMBAR DI TK NEGERI 1 SINTANG Mulyadi, Yohanes Berkhmas; Suryameng, Suryameng; Sarayati, Sarayati
JURNAL PENDIDIKAN DASAR PERKHASA: Jurnal Penelitian Pendidikan Dasar Vol 10, No 1 (2024): Jurnal Pendidikan Dasar Perkhasa: Jurnal Penelitian Pendidikan Dasar
Publisher : STKIP Persada Khatulistiwa Sintang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31932/jpdp.v10i1.3279

Abstract

This research starts from the fact that there are still children who are impolite, like to lie, make noise in class, and come late to school. In fact, at an early age, children are accustomed to receiving superior values such as ethics, morals and discipline. This research aims to describe the value of early childhood education based on picture stories at TK Negeri 1 Sintang. This research applied descriptive  research with a qualitative approach. The research subjects were determined using a purposive sampling technique. The research subjects consisted of teachers and students’ parents of TK Negeri 1 Sintang. Data collection in this research was carried out by observation, in-depth interviews and documentation. Data analysis techniques involved data reduction, categorization, display/presentation and drawing conclusions. The results of the research show that teachers and parents really need their role in educating, guiding, applying life values to children, getting children accustomed to living life values so that in the future these values are internalized in children. The implementation of value life education in TK Negeri 1 Sintang includes religious values, responsibility, cooperation, discipline, care, appreciation, joy and patience. The obstacles in implementing value life education is that parents have not been able to support students' life value education at home because there are still parents who do not apply these life values because they are busy on working. Although some are as expected. Teachers play a very important role in supporting this program because teachers are examples, but as ordinary people, teachers sometimes lack of patience to educate children.
UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BAHASA ANAK MENGGUNAKAN MEDIA KARTU KATA BERGAMBAR ANAK KELOMPOK A DI PAUD CERDAS Suryameng, Suryameng; Sarayati, Sarayati; Neliyana, Dayang
DUNIA ANAK: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol 7, No 1 (2024): DUNIA ANAK
Publisher : STKIP Persada Khatulistiwa Sintang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31932/jpaud.v7i1.3539

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan upaya meningkatkan kemampuan bahasa anak menggunakan media kartu kata bergambar kelompok A PAUD Cerdas Sintang. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan deskriptif kualitatif dengan bentuk penelitian adalah Penelitian tindakan kelas (classrom action research). Model yang digunakan adalah model Kemmis & Mc Taggart dengan tahapan: Perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Jumlah subjek penelitian yaitu 20 orang anak. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi, pengukuran, komunikasi langsung, dan dokumentasi. Hasil penelitian diperoleh: Penerapan media kartu kata bergambar memperoleh skor aktivitas guru siklus I, 54,75% dan siklus II, 92,85%. Skor aktivitas anak siklus I,55,21% dan siklus II , 84,44%. Hasil observasi aktivitas anak pada siklus I dengan rata-rata persentase sebesar 55,21% (cukup), sedangkan hasil observasi aktivitas anak pada siklus II sebesar 84,44% (sangat baik). Perkembangan kemampuan bahasa melalui media kartu kata bergambar mengalami peningakatan pada anak yang setiap siklusnya ditandai dengan presentase indikator pencapaian kemampuan bahasa dengan penilaian Berkembang Sesuai Harapan (BSH). Pada siklus I pertemuan I dari 20 anak yang memberikan BSH yaitu 0%, pertemuan ke II  yaitu 30% dan pertemuan ke III 30%. Pada siklus II pertemuan I dari 20  anak Berkembang Sesuai Harapan (BSH) yaitu 60%, pertemuan ke II yaitu  60% danpertemuanke III yaitu 55%.Kata kunci: Meningkatkan kemampuan bahasa,kartu kata bergambarABSTRACTThis study describes the efforts to improve children's language skills using picture word cards in group A PAUD Cerdas Sintang. The qualitative descriptive approach used with the form of research being classroom action research. The Kemmis & Mc Taggart model uses stages: Planning, implementation, observation, and reflection. The number of research subjects is 20 children. Data collection techniques using observation, measurement, direct communication, and documentation.The study's results were obtained: The application of picture word card media obtained a teacher activity score for cycle I, 54.75%, and cycle II, 92.85%. The activity scores of the children in cycle I, 55.21% and cycle II, 84.44%. The observations of children's activities in cycle I with an average percentage of 55.21% (enough), while the statements of children's activities in cycle II were 84.44% (very good). The development of language skills through the media of picture word cards has increased in children, where each cycle is marked by the percentage of indicators of achievement of language skills with an assessment of Developing According to Expectations (BSH). In cycle I, the first meeting of 20 children who gave BSH was 0%, the second was 30%, and the third was 30%. In cycle II the first meeting of 20 children Developing According to Expectations (BSH) is 60%, the second meeting is 60%, and the third meeting is 55%.Keywords: improve language skills, picture word card  
METODE EKSPERIMEN DALAM PEMBELAJARAN SAINS UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF ANAK USIA DINI DI TK SANTA YOHANA ANTIDA 2 SINTANG Suryameng, Suryameng; Marselina, Theodosia Yayuk
DUNIA ANAK: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol 2, No 1 (2019): DUNIA ANAK
Publisher : STKIP Persada Khatulistiwa Sintang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (131.23 KB) | DOI: 10.31932/jpaud.v1i1.610

Abstract

AbstrakPenerapan sains untuk anak usia dini menekankan pada pemberian pengalaman secara langsung kepada anak. Anak dituntut untuk mampu melakukan eksperimen secara mandiri. Tahapan Pembelajaran sains pada anak usia dini masih berupa pengenalan warna, pencampuran warna, pengenalan tumbuhan, pengenalan binatang, serta mengenal gejala-gejala alam di lingkungannya. Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas yang dilakukan secara kolaboratif dengan menggunakan model penelitian Kemmis dan Mc Taggart. Subjek dalam penelitian ini sebanyak 14 anak, yang terdiri dari 10 anak perempuan dan 4 anak laki-laki.Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan kemampuan kognitif anak usia dini melalui metode eksperimen dalam pembelajaran sains. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah  pengukuran observasi dan dokumentasi. Sedangkan teknik analisis data menggunakan teknik analisis deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian tindakan dapat diketahui dari pengamatan perkembangan anak pada setiap siklusnya yaitu pada pra siklus memperoleh skor sebesar 35,7%, pada siklus I sebesar 64,3%, dan pada siklus II sebesar 78,6%. Peningkatan siklus I ke siklus II sebesar 14,3%, sehingga presentase penerapan metode eksperimen dalam pembelajaran sains untuk meningkatkan kemampuan kognitif anak usia dini mencapai indikator keberhasilan yaitu 75%. Berdasarkan analisis data hasil penelitian penggunaan metode eksperimen dalam pembelajaran sains dapat meningkatkan kemampuan kognitif pada anak usia dini.Kata kunci: Metode eksprimen, Kemampuan kognitif, Anak usia dini
POLA ASUH ORANG TUA DALAM MENUMBUHKAN RESILIENSI ANAK (STUDI KASUS PADA SISWA "F" DI KELAS B TK PERMATA BUNDA DESA MAIT HILIR KECAMATAN SEPAUK) Suryameng, Suryameng; Fransiska, Fransiska; Sari, Yena Pronika
DUNIA ANAK: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol 5, No 1 (2022): DUNIA ANAK
Publisher : STKIP Persada Khatulistiwa Sintang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (485.019 KB) | DOI: 10.31932/jpaud.v5i1.1706

Abstract

Bentuk kasih sayang orangtua terhadap anak adalah point sangat penting. Tetapi jika orangtua terlalu memanjakan anak maka akan membuat anak menjadi memiliki emosi yang kurangstabil. Tujuan penelitian ini yaitu: 1) Untuk mendeskripsikan bagaimana pola asuh orang tuadalam menumbuhkan resiliensi anak pada siswa “F” di kelas B TK Permata Bunda DesaMait Hilir Kecamatan Sepauk? 2) Untuk mengetahui apa saja komponen resiliensi keluargaanak pada siswa “F” di kelas B TK Permata Bunda Desa Mait Hilir Kecamatan Sepauk? 3)Untuk mendeskripsikan apa saja upaya yang dilakukan orang tua dalam menumbuhkanresiliensi anak pada siswa “F” Di Kelas B TK Permata Bunda Desa Mait Hilir KecamatanSepauk? Subyek dalam penelitian ini berjumlah 3 orang yang terdiri dari siswa “F”, ibu siswa“F”, dan guru kelas siswa “F”. Pendekatan penelitian ini adalah menggunakan kualitatifdeskriptif dengan bentuk studi kasu.Teknik pengumpulan data menggunakan teknik analisisdata menggunakan interaktif model Milles dan Huberman. Hasil dari penelitian ini adalah: 1).Pola asuh yang digunakan adalah pola asuh demokratis karena dengan penerapan ini orangtua membuat “F” menjadi lebih mandiri, dan berjiwa sosial. 2). Komponen resiliensi yangmuncul adalah 2 family belief systems dan the role of religion karena tampak pada orang tuayang dapat menerima setiap dari kesalahan anaknya dengan tetap sabar. 3). Upaya yangdilakukan orang tua dalam menumbuhkan resiliensi anak adalah selalu sabar, memahamianak dengan tidak membuatnya merasa tersinggung, memberikan pengertian kepada temantemanyaagar bisa memahami “F”.Kata kunci: Pola Asuh, Resiliensi.
PERAN ORANGTUA DALAM PROSES BELAJAR ANAK DIRUMAH PADA MASA PANDEMI COVID-19 Albina, Albina; Suryameng, Suryameng; Adpriyadi, Adpriyadi
DUNIA ANAK: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol 4, No 2 (2021): DUNIA ANAK
Publisher : STKIP Persada Khatulistiwa Sintang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31932/jpaud.v4i2.2584

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: (1) peran orang tua dalam proses belajar anak di rumah pada masa pandemi covid-19, (2) faktor yang mempengaruhi proses belajar anak di rumah pada masa pandemi covid 19,(3) upaya yang dilakukan orang tua untuk proses belajar anak di rumah pada masa pandemi covid-19 tahun pelajaran 2020/2021. Narasumber adalah orang tua, anak dan guru pada kelas B1 di TK Bethel Sungai Sawak. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode penelitian kualitatif deskriptif dengan bentuk penelitian studi kasus, dengan teknik pengumpulan data berupa teknik observasi, teknik wawancara, dan dokumentasi. Analisis data versi Milles data Huberman yang terdiri dari reduksi data, display data, dan penerikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan bahwa: (1) peran orang tua dalam proses belajar anak di rumah pada kelas B1, orang tua telah berperan dalam proses belajar anak di rumah pada masa pandemi covid-19 dengan mendampingi anak agar merasa tidak sendiri, memberikan semangat untuk anak, memfasilitasi kebutuhan anak, menjadi tempat berdiskusi dan bertanya untuk anak, mengenalkan diri sendiri pada anak, mengembangkan bakat anak, dan menciptakan lingkungan yang kondusif untuk anak belajar. (2) faktor yang mempengaruhi proses belajar anak di rumah pada masa pandemi covid-19 dapat diatasi oleh orang tua anak, namun ada 2 indikator yang sulit diatasi oleh orang tua yaitu faktor keadaan ekonomi keluarga dan faktor kurikulum. (3) upaya yang dilakukan orang tua untuk proses belajar anak di rumah pada masa pandemi covid-19, orang tua sudah berupaya dalam proses belajar anak di rumah dengan menyediakan fasilitas belajar, mengawasi kegiatan belajar di rumah, mengawasi penggunaan waktu belajar anak di rumah, dan mengetahui kesulitan anak dalam belajarKata kunci: peran orang tua, proses belajar masa pandemi covid-19
ANALISIS KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI PADA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA KELAS VB SDN 17 SUNGAI ANA SINTANG Mariana, Dina; Susanti, Yudita; Suryameng, Suryameng
DUNIA ANAK: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol 4, No 2 (2021): DUNIA ANAK
Publisher : STKIP Persada Khatulistiwa Sintang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31932/jpaud.v4i2.2585

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh informasi yang objektif mengenai kemampuan menulis karangan pada pembelajaran Bahasa Indonesia kelas VB Sekolah Dasar Negeri 17 Sungai Ana Sintang tahun pelajaran 2017/2018. Pendekatan penelitian menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif. Metode penelitian yang digunakan Survei. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VB Sekolah Dasar Negeri 17 Sungai Ana Sintang dengan jumlah 19 siswa. Sampel dalam penelitian ini ditentukan dengan teknik sampling jenuh. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik komunikasi tidak langsung (angket), teknik observasi langsung dan teknik komunikasi langsung. Alat pengumpulan data berupa angket, observasi dan wawancara. Setelah dianalisis diketahui bahwa langkah-langkah menulis karangan deskripsi sudah sesuai dengan yang diharapkan hasil observasi 92%. Berdasarkan hasil angket, maka hasil yang diperoleh skor berjumlah 1574 dengan rata-rata 66 dan persentase skor angket sebesar 83%. Upaya yang dilakukan oleh Guru guna memaksimalkan Kemampuan Menulis Karangan Deskripsi pada Pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas VB Sekolah Dasar Negeri 17 Sungai Ana Sintang Tahun Pelajaran 2017/2018 melakukan penggulangan terhadap materi yang sudah dipelajari, memberikan motivasi siswa supaya lebih giat belajar memberikan semangat siswa semangat mengikuti proses belajar, selanjutnya upaya yang dilakukan oleh siswa melakukan latihan didalam penulisan karangan deskripsi supaya menjadi terbiasa dan selalu untuk memperhatikan PUEBI (Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia) didalam menulis karangan deskripsi. Faktor pendukung didalam menulis karangan deskripsi tersedianya sumber belajar di sekolah dan adanya motivasi didalam diri siswa untuk belajar. Faktor penghambat proses kemampuan menulis karangan deskripsi siswa tidak menguasai penggunan PUEBI (Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia) pada siswa dalam menulis karangan deskripsi, siswa sering mengabaikan penggunaan PUEBI (Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia). Siswa tidak bisa menentukan/membedakan karangan deskripsi, narasi, argumentasi, eksposisi, dan persuasi.Kata kunci: Deskripsi, Kemampuan, Karangan, Menulis