Febrianto, Rendi Agung
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pengaruh Peran Pendamping dan Motivasi Belajar terhadap Perubahan Perilaku Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH) Febrianto, Rendi Agung; ., Utsman; RC, A. Rifai
Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora Vol 9, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jish-undiksha.v9i1.24505

Abstract

Poor family financial management is commonly found in Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH) Kecamatan Suruh Kabupaten Semarang. Program Keluarga Harapan (PKH) with its activity called Pertemuan Peningkatan Kemampuan Keluarga (P2K2) have learning outcomes in the form of behavior change, one of them is about family financial management. In P2K2 there are internal and external factors that can affect Keluarga Penerima Manfaat (KPM) learning outcomes. This study aims to analyze the effect of companion role and learning motivation to financial management behavior change of Keluarga Penerima Manfaat (KPM) partially or simultaneously. The type of research is quantitative research. The results showed there is an effect between companion role and learning motivation to financial management behavior change of Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH) Kecamatan Suruh Kabupaten Semarang.
Strategi Pemberdayaan Anak Nelayan dalam Penguatan Praliterasi melalui Kelompok Bermain di Tambak Rejo Kota Semarang Febrianto, Rendi Agung; Hasdiani, Tanisa
Lifelong Education Journal Vol 5 No 1 (2025): April
Publisher : Ikatan Mahasiswa Pendidikan Luar Sekolah ( IMADIKLUS )

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59935/lej.v5i1.305

Abstract

Rendahnya budaya literasi di Indonesia, terutama pada komunitas nelayan, menjadi tantangan kritis dalam pembangunan pendidikan. Minimnya program pendidikan nonformal berbasis komunitas di daerah pesisir dan kurangnya integrasi kearifan lokal dalam metode pembelajaran praliterasi mendorong perlunya inovasi strategi pemberdayaan yang kontekstual. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis efektivitas Kelompok Bermain sebagai strategi pemberdayaan anak nelayan melalui penguatan praliterasi. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi partisipatif, wawancara mendalam, dan studi dokumen. Partisipan meliputi relawan, orang tua, dan tokoh masyarakat di Tambak Rejo. Hasil penelitian menunjukkan bahwa selama enam bulan, Kelompok Bermain Sekolah Nusantara (NS) berhasil meningkatkan keterampilan pra-literasi anak melalui pendekatan bermain tematik yaitu bermain peran, bernyanyi, bercerita, dan kreasi seni yang sesuai gaya belajar anak. Anak-anak menunjukkan fokus lebih baik, keberanian berkomunikasi, dan peningkatan pengenalan huruf, angka, dan warna. Kelompok Bermain SN merupakan model pemberdayaan efektif yang mengintegrasikan penguatan praliterasi dan pengembangan karakter anak usia dini di komunitas marginal. Konsep pemberdayaan masyarakat ke ranah praliterasi usia dini melalui kelompok bermain dapat diterapkan di wilayah serupa dan menjadi kontribusi nyata bagi perbaikan budaya literasi bagi keluarga nelayan.
Implementation of the CIPPO Evaluation Model in Culinary Training Indarthi, Anifah Widya; Fakhruddin, Fakhruddin; Arbarini, Mintarsih; Febrianto, Rendi Agung; Agoro, Samira
Journal of Nonformal Education Vol. 11 No. 1 (2025): Community education and lifelong education
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jone.v11i1.11015

Abstract

Training in Indonesia has undergone industry- and curriculum-focused reforms. The government built BLKs in the regions to align training with industry needs. However, at BLK Pemalang Regency, there is a lack of human resources for training needs analysis, a limited number of instructors, manual administration of attendance records, and a lack of long-term evaluation of graduates. This study aims to analyze the implementation of the CIPPO evaluation model in culinary training. The research used a descriptive qualitative method. Data collection involved observation techniques, interviews with the organizing committee, trainees, and instructors, and documentation. Data validity was ensured through the triangulation of sources and methods. The data analysis technique adopted the Miles & Huberman technique, consisting of data collection, data reduction, data presentation, and conclusion. The research results showed that BLK has a legal basis and a supporting vision-mission, competent human resources, adequate facilities, and a systematic training process by the existing legal basis in improving participants' skills. However, in the outcome component, there is no post-training support and job placement facilities, which causes graduates to be independent in finding jobs, and there is no comprehensive evaluation of the absorption of graduates. It was concluded that there were improvements in participants' knowledge, attitudes, and skills, but BLK needs to strengthen post-training guidance and mentoring programs, improve administration with online systems, and make greater use of social media. This research reflects progress in evaluating culinary training at BLK Pemalang through the CIPPO model, which evaluates program outcomes and long-term benefits for graduates.