Indarthi, Anifah Widya
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Penguatan keterampilan pembelajaran technopreneurship dengan metode proyek untuk penurunan kemiskinan ekstrem Suminar, Tri; Arbarini, Mintarsih; Malik, Abdul; Mulyono, Sungkowo Edy; Siswanto, Yudi; Cahyani, Arini Dwi; Aliyah, Khotimatul; Astuti, Dwi Hari; Indarthi, Anifah Widya
Jurnal Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (JP2M) Vol. 5 No. 4 (2024)
Publisher : Universitas Islam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33474/jp2m.v5i4.22444

Abstract

Pendamping Program Keluarga Harapan (PPKH) berperan penting sebagai fasilitator Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dalam Program Keluarga Harapan (PKH). Kinerja PPKH di wilayah Kabupaten Semarang yang menjadi mitra kegiatan kepada masyarakat ini mengalami kendala utama dalam memberdayakan KPM bidang ekonomi. Pengabdian masyarakat ini dilakukan secara khusus bertujuan memberikan intervensi penguatan keterampilan pembelajaran technopreneurship berbasis proyek (Project based learning) bagi PPKH, yang dapat berdampak efektif meningkatkan partisipasi aktif KPM dalam P2K2 dan meningkatkan perilaku produktif dalam mengelola wirausaha bagi KPM. Metode yang digunakan dalam pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat kemitraan adalah metode pendekatan Participatory Rural Appraisal (PRA) dan model learning by doing. Sasaran kegiatan pengabdian kepada masyarakat kemitraan adalah PPKH dan KPM Kecamatan Tengaran. Bentuk kegiatan Training of Trainers tersebut diberikan materi dengan model pembelajaran yang mencakup 5 tahap, yakni; pengenalan, konseptualisasi, aksi, evaluasi dan refleksi, serta tindak lanjut. Kegiatan dilakukan dengan menggunakan pendekatan pemberdayaan masyarakat, metode workshop, teknik demonstrasi dan learning by doing. Kegiatan pengabdian ini dapat bermanfaat bagi pendamping PPKH dan KPM dalam meningkatkan pengetahuan dan praktik keterampilan berwirausaha dengan memanfaatkan teknologi digital. Dampak kegiatan pengabdian bagi PPKH Kecamatan Tengaran meningkatnya kemampuan technopreneurship sebagai upaya mengatasi kesulitan dalam memberdayakan KPM.
Implementation of the CIPPO Evaluation Model in Culinary Training Indarthi, Anifah Widya; Fakhruddin, Fakhruddin; Arbarini, Mintarsih; Febrianto, Rendi Agung; Agoro, Samira
Journal of Nonformal Education Vol. 11 No. 1 (2025): Community education and lifelong education
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jone.v11i1.11015

Abstract

Training in Indonesia has undergone industry- and curriculum-focused reforms. The government built BLKs in the regions to align training with industry needs. However, at BLK Pemalang Regency, there is a lack of human resources for training needs analysis, a limited number of instructors, manual administration of attendance records, and a lack of long-term evaluation of graduates. This study aims to analyze the implementation of the CIPPO evaluation model in culinary training. The research used a descriptive qualitative method. Data collection involved observation techniques, interviews with the organizing committee, trainees, and instructors, and documentation. Data validity was ensured through the triangulation of sources and methods. The data analysis technique adopted the Miles & Huberman technique, consisting of data collection, data reduction, data presentation, and conclusion. The research results showed that BLK has a legal basis and a supporting vision-mission, competent human resources, adequate facilities, and a systematic training process by the existing legal basis in improving participants' skills. However, in the outcome component, there is no post-training support and job placement facilities, which causes graduates to be independent in finding jobs, and there is no comprehensive evaluation of the absorption of graduates. It was concluded that there were improvements in participants' knowledge, attitudes, and skills, but BLK needs to strengthen post-training guidance and mentoring programs, improve administration with online systems, and make greater use of social media. This research reflects progress in evaluating culinary training at BLK Pemalang through the CIPPO model, which evaluates program outcomes and long-term benefits for graduates.