Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Pertumbuhan Ubi Jalar (Ipomoea batatas. L) Varietas Sari dan Beta 2 Akibat Aplikasi Kompos dan Pupuk KCl Linda Tri Wira Astuti; Hapsoh Hapsoh; Luthfi Aziz Mahmud Siregar
Jurnal Ilmu Pertanian KULTIVAR Vol 5, No 1 (2011)
Publisher : Jurnal Ilmu Pertanian KULTIVAR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (154.911 KB)

Abstract

Tujuan dari penelitian ini yaitu menganalisis pengaruh varietas unggul, kompos, dan dosis pupuk K terhadap pertumbuhan ubi jalar.Penelitian dilaksanakan di Kebun Percobaan Sekolah Tinggi Penyuluhan Pertanian Medan, Sumatera Utara pada bulan Januari 2010 sampai dengan Agustus 2010. Metode penelitian yang digunakan adalah rancangan petak-petak terpisah terdiri atas 3 (tiga) faktor dan 3 (tiga) ulangan. Petak utama adalah varietas ubi jalar (V) terdiri atas 2 taraf, yaitu: Varietas Sari dan Varietas Beta 2. Anak petak adalah Kompos terdiri atas 3 taraf, yaitu :  Tanpa Kompos, kompos jerami 12 ton/ha dan kompos Tandan Kosong Kelapa Sawit (TKKS) 10 ton/ha. Anak-anak petak adalah Dosis Pupuk K terdiri atas 4 taraf, yaitu : 0 kg/ha KCl, 75 kg/ha KCl, 150 kg/ha KCl, dan 225 kg/ha KCl. Hasil penelitian menunjukkan pemberian 225 kg/ha KCl menghasilkan pertumbuhan yang paling baik. Kompos Tandan Kosong Kelapa Sawit (TKKS) dapat meningkatkan kadar C organik, dan Kdd dalam tanah. Kompos ini juga dapat meningkatkan bobot kering dan luas daun, tetapi tidak berbeda nyata dengan kompos jerami. Pertumbuhan, Varietas Sari lebih baik dibandingkan dengan Varietas Beta 2. Pertumbuhan yang terbaik adalah pada interaksi Varietas Sari, kompos Tandan Kosong Kelapa Sawit (TKKS) dan 150 kg/ha KCl. Kata kunci: ubi jalar, kompos, pupuk K
Analisis Resiko Produksi Usahatani Bawang Merah pada Musim Kering dan Musim Hujan di Kabupaten Brebes Linda Tri Wira Astuti; Arief Daryanto; Yusman Syaukat; Heny Kuswanti Daryanto
Jurnal Ekonomi Pertanian dan Agribisnis Vol 3, No 4 (2019)
Publisher : Department of Agricultural Social Economics, Faculty of Agriculture, Brawijaya University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (270.791 KB) | DOI: 10.21776/ub.jepa.2019.003.04.19

Abstract

Usahatani bawang merah, sebagaimana terjadi pada semua komoditi pertanian, selalu dihadapkan pada risiko. Risiko yang sering dihadapi oleh petani bawang merah adalah risiko produksi yang merupakan variasi output yang disebabkan oleh faktor eksternal seperti cuaca yang tidak menentu dan serangan hama dan penyakit (seperti penyakit layu). Produktivitas tanaman yang rendah dengan serangan hama dan penyakit yang semakin meningkat umumnya terjadi pada pertanaman bawang merah di luar musim atau off-season.Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis risiko pertanian bawang merah dan pengaruh penggunaan input pertanian bawang merah terhadap risiko produksi. Metode yang digunakan adalah metode survei. Lokasi ditentukan secara sengaja, dengan jumlah sampel 380 petani yang diperoleh secara ramdom sampling. Metode yang digunakan adalah analisis koefisien variasi (CV) dan analisis regresi linier berganda dengan metode heteroskedastik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa risiko produksi usahatani bawang merah pada musim kemarau lebih tinggi daripada usahatani bawang merah pada musim hujan. Risiko produksi pertanian bawang merah pada musim kering dipengaruhi oleh benih dan adhesive, dan pertanian bawang merah pada musim hujan dipengaruhi oleh Tenaga kerja wanita dalam keluarga, Pupuk Phonska dan NPK Mutiara
The impact of farmer partnerships on arabica coffee farming in Simalungun Regency, North Sumatra Province, Indonesia Linda Tri Wira Astuti; Diana Sofia Huitron Flores; Iman Arman; Herawati Herawati; Yenny Laura Butarbutar
Agriekonomika Vol 11, No 2: October 2022
Publisher : Department of Agribusiness, Faculty of Agriculture, Universitas Trunojoyo Madura, Indonesi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21107/agriekonomika.v11i2.14810

Abstract

Coffee is one of Indonesia's main economic activities for foreign exchange. An increase in exports of 8.11%, and a decline in imports of 58% in 2019, opened up export opportunities and large domestic markets. The government has implemented efforts to improve coffee farmers' welfare, one of which is agricultural business partnerships that can solve smallholder problems in developing countries and expand subsistence or traditional agriculture to high production value and export-oriented. This research aimed to analyze (1) the factors influencing coffee farmers' participation in agricultural partnerships and (2) the impact of the agricultural partnership on coffee farmers' performance in Simalungun Regency, North Sumatra Province. The Propensity Score Matching (PSM) technique analyzed the partnership's influence on coffee farming and agricultural income, productivity, and prices.  The results showed that number of dependents  household members and land area influence farmers' partnership participation. Participation increases coffee farming and agricultural income, productivity, and prices.
RESPON PETANI TERHADAP PROGRAM OPTIMALISASI ALAT DAN MESIN PERTANIAN KEMENTERIAN PERTANIAN DI KECAMATAN MEDANG DERAS KABUPATEN BATU BARA PROVINSI SUMATERA UTARA Mawar Peranginangin; Giri; Linda Tri Wira Astuti
Agrica Ekstensia Vol 16 No 2 (2022): Edisi Desember
Publisher : Politeknik Pembangunan Pertanian Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55127/ae.v16i2.124

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji tingkat respon petani dan faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi respon petani terhadap program optimalisasi alat dan mesin pertanian. Pengkajian telah dilaksanakan pada bulan Maret hingga bulan Mei 2020 di Kecamatan Medang Deras Kabupaten Batu Bara. Metode pengkajian adalah deskriptif kuantitatif. Populasi dalam pengkajian ini adalah kelompok tani yang mendapatkan bantuan alat dan mesin pertanian sejumlah 225 petani dan sampel berjumlah 70 responden. Penentuan sampel dilakukan dengan purposive sampling. Metode analisis data yang digunakan untuk mengkaji tingkat respon petani terhadap program optimalisasi alat dan mesin pertanian menggunakan skala Likert. Untuk mengkaji faktor-faktor yang mempengaruhi respon petani menggunakan regresi linear berganda. Pengolahan data menggunakan Software SPSS versi 15.0 for Windows. Hasil pengkajian menunjukkan bahwa respon petani terhadap program optimalisasi alat dan mesin pertanian tergolong tinggi yaitu 82,44%. Diperoleh hasil persamaan regresi linier berganda sebagai berikut Y= 19.366+ 2.176 X1+ 0.026 X2+ 1.334 X3-1.074 X4+ 0.491 X5+ 0.436X6.. Secara simultan variabel Umur (X1), Pendidikan (X2), Pengalaman (X3), Luas Lahan (X4), Efisiensi Waktu (X5), dan Biaya Operasional (X6) berpengaruh nyata terhadap Respon Petani pada program optimalisasi alat dan mesin pertanian. Secara parsial variabel Umur (X1), Pengalaman (X3), Luas Lahan (X4), Efisiensi Waktu (X5) dan Biaya Operasional (X6), berpengaruh nyata terahadap Respon Petani. Sedangkan variabel Pendidikan X3, tidak berpengaruh.
FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP TINGKAT PRODUKTIVITAS TENAGA KERJA PANEN KELAPA SAWIT DI KEBUN TELUK PANJI I PT. ABDI BUDI MULIA Linda Tri Wira Astuti; Abdi Parasian Simamora; Aries Sukariawan
Agrica Ekstensia Vol 17 No 2 (2023): Edisi Desember
Publisher : Politeknik Pembangunan Pertanian Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55127/ae.v17i2.175

Abstract

Pengkajian ini adalah untuk mengkaji tingkat produktivitas tenaga kerja panen kelapa sawit selama 3 bulan, dan pengaruh usia, masa kerja, dan tingkat presensi terhadap produktivitas tenaga kerja panen kelapa sawit di kebun TP I PT. ABM. Pengkajian telah dilakukan di kebun TP I PT. ABM Kecamatan Kampung Rakyat Kabupaten Labuhanbatu Selatan Provinsi Sumatera Utara. Data pada kajian ini dikumpulkan melalui penyebaran kuisioner kepada 103 tenaga panen dan tinjauan dokumen laporan perusahaan. Untuk menilai tingkat produktivitas tenaga kerja digunakan ketetapan dari PT. ABM, yaitu kategori tinggi (>35 ton/bulan), kategori sedang sebesar (>25 – <35 Ton/bulan), dan kategori rendah (< 25 ton/bulan). Untuk menguji pengaruh faktor faktor tingkat produktivitas tenaga kerja dilakukan dengan analisis regresi linier berganda. Uji faktor – faktor tingkat produktivitas secara simultan menggunakan Uji F, dan secara parsial menggunakan uji t. Berdasarkan hasil kajian ini diperoleh kesimpulan, yaitu: tingkat produktivitas tenaga kerja panen di kebun TP 1 dengan kategori tinggi (>35 ton/bulan) sebesar 38,8%, sedang (25 – 35 ton/bulan) sebesar 31,2 %, dan tingkat produksi rendah (<25 ton/bulan ) sebesar 30,1 %. Variabel usia dan tingkat presensi berpengaruh nyata terhadap tingkat produktivitas tenaga kerja panen kelapa sawit, sedangkan masa kerja berpengaruh tidak nyata. Persamaan regresi linier berganda yang dihasilkan dengan R2 0,767 adalah Y = -102,195 + 0,606X1 + 0,253X2 + 1,863X3 + e
Penerapan Strategi Pemasaran Online untuk Meningkatkan Kinerja Bisnis di Kalembo Koffie, Kota Binjai, Sumatera Utara Refiswal Refiswal; Iman Arman; Linda Tri Wira Astuti; Yenny Laura KD Butarbutar
Journal of Integrated Agribusiness Vol 6 No 2 (2024): Journal of Integrated Agribusiness
Publisher : Jurusan Agribisnis, Fakultas Pertanian, Perikanan dan Kelautan Universitas Bangka Belitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33019/jia.v6i2.5657

Abstract

This study aims to develop an effective online marketing plan tailored to the internal and external conditions of Kalembo Koffie and to analyze its business performance based on sales figures and social media followers following the implementation of an online marketing strategy. A qualitative research method was employed. The study's results indicate that Kalembo Koffie has adopted digital marketing by focusing on social media marketing through content marketing. The types of core content created include promotional, entertainment, educational, and conversational themes. Marketing elements based on segmentation, target market, and positioning, as well as the marketing mix (7Ps), have been appropriately implemented. The preparation of an effective online marketing plan for Kalembo Koffie began with a SWOT analysis and progressed to scheduling marketing activities through a Content Calendar on its social media accounts. Kalembo Koffie's business performance, reflected by the increased follower count and regular content posting, shows improvement; however, it has not yet reached the target of 1,000 followers. Additionally, Kalembo Koffie experienced a 4.7% increase in transactions and a 21.19% rise in revenue.
MINAT PEKEBUN DALAM PENGOLAHAN KOPI ARABIKA MENJADI GREEN BEAN DI KECAMATAN MARANCAR KABUPATEN TAPANULI SELATAN PROVINSI SUMATERA UTARA Butarbutar, Yenny Laura; Astuti, Linda Tri Wira; Lubis, Imam Wahyudi
Fruitset Sains : Jurnal Pertanian Agroteknologi Vol. 12 No. 5 (2024): December: Ilmu Pertanian dan Bidang Terkait
Publisher : Institute of Computer Science (IOCS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35335/fruitset.v12i5.5617

Abstract

Interest of Planters in Processing Arabica Coffee into Green Beans in Marancar District, South Tapanuli Regency, North Sumatra Province.  The aim of this study is to examine the level of interest of growers in processing Arabica coffee into green beans and the factors that influence growers' interest in processing Arabica coffee into green beans in Marancar District, South Tapanuli Regency from April to May 2024. Data collection methods namely interviews, observations, documentation, and questionnaires using questionnaires that have been tested for validity and reliability.  The sample determination method uses proportional random sampling.  Next, the data analysis method uses a Likert scale and multiple linear regression.  The results of the study show that the level of interest of growers in processing Arabica coffee into green beans in Maranccar District is 83.48% in the high category.  Furthermore, the results of multiple linear regression analysis show the factors that influence growers' interest in processing Arabica coffee into green beans in Marancar District, namely formal education, the role of instructors, selling prices, and marketing.
PENGARUH REWARD DAN PUNISHMENT TERHADAP MOTIVASI KERJA PEMANEN KELAPA SAWIT DI PT. ABDI BUDI MULIA KEBUN TELUK PANJI 4 Astuti, Linda Tri Wira; Silalahi, Firman R.L.; Herawaty; Abiyyu, Fariq
Jurnal SOMASI (Sosial Humaniora Komunikasi) Vol. 5 No. 1 (2024): Juli 2024
Publisher : CERED Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53695/js.v5i1.1088

Abstract

Motivasi kerja karyawan khususnya di dunia perkebunan terbentuk dari adanya reward dan punishment dalam suatu instansi perusahaan. Tujuan dari pengkajian ini adalah untuk mengkaji tingkat motivasi kerja pemanen di PT.ABM Kebun Teluk Panji 4 dan mengkaji pengaruh reward dan punishment terhadap motivasi kerja pemanen di PT. ABM Kebun Teluk Panji 4. Pengkajian ini dilaksanakan di PT. Abdi Budi Mulia Kebun Teluk Panji 4 Kecamatan Kampung Rakyat Kabupaten Labuhan Batu Selatan Provinsi Sumatera Utara pada bulan Desember 2022 sampai dengan Februari 2023. Metode pengumpulan data yaitu wawancara, dokumentasi, dan menggunakan kuesioner yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya, sementara metode analisis data menggunakan skala Likert dan Regresi Linear Berganda. Hasil pengkajian menunjukkan bahwa tingkat motivasi kerja karyawan pemanen kelapa sawit di PT. ABM Kebun Teluk Panji 4 tergolong sangat tinggi, dengan nilai 90 %. Variabel yang berpengaruh nyata terhadap motivasi kerja karyawan pemanen yaitu variabel reward (X1), sedangkan variabel punishment (X2) tidak berpengaruh.