Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mempelajari bagaimana struktur modal dan likuiditas berdampak pada profitabilitas perusahaan manufaktur dalam subsektor makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dari tahun 2020 hingga 2023. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, dan data sekundernya terdiri dari laporan keuangan 10 perusahaan yang dipilih secara purposive. Analisis deskripsi variabel penelitian, pengujian data, uji asumsi klasik, dan pengujian hipotesis digunakan untuk menganalisis data dalam penelitian ini, Debt to Equity Ratio (DER) digunakan sebagai ukuran struktur modal. Sementara itu, tingkat likuiditas dinilai melalui Current Ratio (CR), dan Return on Assets (ROA) berfungsi sebagai indikator profitabilitas. Studi ini mengungkapkan bahwa Debt to Equity Ratio memiliki dampak negatif namun tidak signifikan terhadap Return on Assets. Di sisi lain, Current Ratio menunjukkan pengaruh positif yang juga tidak signifikan terhadap ROA. Secara keseluruhan, tidak ditemukan adanya pengaruh signifikan dari struktur modal dan likuiditas secara bersamaan terhadap profitabilitas.