Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Hubungan Pijat Bayi Dengan Perkembangan Motorik Kasar Triananinsi, Nurhidayat; Syarif, Sutrani; Prianti, Ani T; Kamaruddin, Mudyawati; Jalil, Jumirah
JIDAN Jurnal Ilmiah Bidan Vol 10 No 2 (2023): Vol 10 No 2 ( Edisi Januari - Juni 2023 )
Publisher : POLTEKKES KEMENKES MANADO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47718/jib.v10i2.1927

Abstract

Background: Motor development is a movement process that directly involves the muscles to move and process innovation which a person is capable of loving his body. WHO states that 20-40% of babies experience delays, while Indonesia reaches 16%. One way that can be used to meet the needs for motor growth is to do massage.Objective: this research foresee that Treatment can improve development motor rough in infants aged 3-4 months at the BPM Dewi Suryani clinic.Method: The research design used an observational analytic survey with a correlation research design and a cross-sectional study approach. The population in this study is the entire research subject with a sampling technique using non-probability sampling which was selected by purposive sampling consisting of 30 respondents. The variable measured in this study was gross motor development.Results: This study shows that the development of gross motor babies after massage is higher than before massage p value = 0.025. meaning that there is an influence on massage on development motor rough on babies
The Influence Of Health Education On Increasing Self-Efficacy Of Post Partum Mothers At The UPT Ulaweng Public Health Center In 2023 Syamsuriyati, Syamsuriyati; Syarif, Sutrani; Handayani, Rika; Prianti, Ani T
Jurnal EduHealth Vol. 15 No. 02 (2024): Jurnal eduHealt, Edition April - June , 2024
Publisher : Sean Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Health services for neonates (0-28 days) at least twice, once at the age of 0-7 days and one more time at the age of 8-28 days. The coverage of neonates visits in 2019 was 90.00%, decreasing in December 2020 by 85.00% (UPT Puskesmas Ulaweng). Providing Education Classes (KE) to Post Partum mothers using a module on the importance of breastfeeding for babies so that this can increase neonatal visits and the efficacy of mothers in breastfeeding their babies at the beginning of the postpartum period of 0-7 days through education . This study aims to determine the effectiveness of breastfeeding education class (KE) to increase the self-efficacy of post-partum mothers at the Ulaweng Public Health Center, Bone Regency in 2023. This type of research is a quasi-experimental design with a two group pretest-posttest design. The total sample size is 30 respondents (15 control group respondents who received a questionnaire without education class and 15 respondents in the intervention group who received education class and questionnaire). Samples were obtained using purposive sampling technique. Evaluation of maternal efficacy was carried out on the 7th day post partum both the control group and the intervention group.
Peningkatan Pengetahuan melalui Penyuluhan Tentang Manfaat Jus Pisang Ambon Terhadap Penanganan Anemia Pada Ibu Hamil di Kecamatan Galesong Prianti, Ani T
LITERA ABDI: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2024): LITERA ABDI: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : PT. Mediatama Zayna Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59734/lajpm.v1i1.8

Abstract

Kehamilan adalah proses yang fisiologis dan alamiah. Kehamilan dihitung mulai dari hari pertama pada haid terakhir. Lama kehamilan dari awal konsepsi hingga bayi lahir adalah 40 minggu atau 280 hari. Terdapat tiga bagian dalam kehamilan, trimester I dari konsepsi sampai tiga bulan, trimester II dari empat bulan hingga enam bulan, dan trimester III dimulai dari tujuh bulan sampai ke sembilan bulan. Selama hamil ibu mengalami perubahan fisik, sosial dan emosional di lingkungan keluarga. Setiap kehamilan juga dapat berkembang menjadi masalah atau komplikasi setiap saat. Itu sebabnya mengapa ibu hamil memerlukan pemantauan selama hamil.anemia pada kehamilan tidak dapat dipisahkan dengan perubahan fisiologis yang terjadi selama proses kehamilan, umur janin, dan kondisi ibu hamil sebelumnya. Pada saat hamil, tubuh akan mengalami perubahan yang signifikan, jumlah darah dalam tubuh meningkat sekitar 20 - 30 %, sehingga memerlukan peningkatan kebutuhan pasokan besi dan vitamin untuk membuat hemoglobin (Hb). Ketika hamil, tubuh ibu akan membuat lebih banyak darah untuk berbagi dengan bayinya. Tubuh memerlukan darah hingga 30 % lebih banyak dari pada sebelum hamil. Pisang ambon adalah salah satu terapi nonfarmakologi yang dikonsumsi sebagai makanan pokok di daerah tropis. Pisang ini diperkaya zat besi yang efektif untuk mengendalikan kekurangan zat besi dan hampir seluruhnya dapat diserap tubuh. Pisang banyak mengandung asam folat atau vitamin B6 yang larut dalam air, yang diperlukan untuk membuat asam nukleat dan hemoglobin dalam sel darah merah.  Pisang yang diperkaya vitamin B6 dapat menetralkan asam lambung dan meningkatkan pencernaan. Selain itu, pisang juga mengandung 467 mg kalium, dan ibu hamil perlu 2000 mg kalium setiap harinya. Pisang ambon juga mengandung vitamin C yang dapat membantu meningkatkan absorbsi besi, Kombinasi 200 mg asam askorbat dalam vitamin C dengan garam besi dapat meningkatkan penyerapan besi sebesar 25-50%. Dengan mengkonsumsi 2 buah pisang ambon setiap hari setelah makan sebagai pencuci mulut atau saat ibu ingin mengkonsumsi buah yang dilakukan selama 30 hari secara berturut-turut sangat bermanfaat bagi ibu hamil, gunanya untuk membantu mengatasi anemia    
Penerapan Buku Saku Digital Sebagai Media Edukasi Gizi Untuk Ibu Hamil Di Era Digital Mirna, Mirna; Prianti, Ani T; Ohorella, Fadjriah
Madu : Jurnal Kesehatan Vol 13, No 2 (2024): Desember 2024
Publisher : Program Studi DIV Kebidanan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31314/mjk.13.2.111-115.2024

Abstract

Improving the nutritional knowledge of pregnant women is a vital effort to support the health of both mothers and their babies. This study aims to evaluate the use of a digital pocketbook as a nutritional education tool for pregnant women. A quasi-experimental study with a pretest-posttest control group design involved 50 pregnant women divided into two groups: intervention (digital pocketbook) and control (conventional methods), each consisting of 25 participants. Data were collected using questionnaires administered before and after the intervention. The results showed a significant increase in knowledge in both groups, with the mean knowledge score in the intervention group increasing from 58.2 to 85.4 (p < 0.05), compared to the control group, which increased from 59.1 to 71.5 (p < 0.05). This study concludes that digital pocketbooks are an effective nutritional education tool for improving pregnant women’s knowledge in the digital era, as they enable flexible, interactive, and repeatable learning. It is recommended that the content of digital pocketbooks be regularly updated to remain relevant to the needs of pregnant women and advancements in nutritional and health sciences.
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kejadian Hiperemesis Gravidarum pada Ibu Hamil Trimester I sebagai Upaya Pencegahan Komplikasi Kehamilan di Puskesmas Antang Kota Makassar Prianti, Ani T
Proceedings Series on Health & Medical Sciences Vol. 7 (2025): Proceedings of the 1st National Seminar on Global Health and Social Issue (LAGHOSI)
Publisher : UM Purwokerto Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30595/pshms.v7i.1441

Abstract

Kehamilan dimulai saat terjadinya konsepsi sampai lahirnya janin. Trimester pertama sering dianggap sebagai priode penyesuaian, dari penyesuaian tersebut ibu akan mengalami ketidaknyamanan umum yang biasanya terjadi sakit dan pusing, merasa cepat lelah, sering buang air kecil, keputihan, kembung, sesak nafas, keram perut, dan termasuk didalamanya yaitu hiperemesis gravidarum.Hiperemesis gravidarum adalah muntah yang terjadi sampai umur kehamilan 20 minggu, muntah begitu hebat dimana segala apa yang dimakan dan diminum dimuntahkan sehingga mempengaruhi keadaan umum dan pekerjaaan sehari-hari, berat badan menurun, dehidrasi. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian hiperemesis gravidarum pada ibu hamil trimester I Sebagai upaya pencegahan komplikasi kehamilan.Jenis penelitian ini adalah survei analitik dengan desain cross sectional, seluruh ibu hamil trimester I yang mengalami hiperemesis gravidarum yang ditemui di Puskesmas Antang pada bulan Februari - Agustus 2024 yaitu sebanyak 30 responden. Teknik pengambilan data menggunakan data primer. Analisa yang digunakan dalam penelitian ini adalah univariat dan bivariat dengan uji statstik chi square.Populasi dalam penelitian ini adalah ibu hamil di wilayah kerja puskesmas Antang Kota Makassar. Desain penelitian ini adalah survei analitik dengan menggunkan pendekatan cross sectional. Hasil penelitian berdasarkan uji chi square menunjukkan pada variabel  umur p-value 0,023 (<0,05), paritas p-value 0,018 (<0 ,05), dukungan suami p-value 0,026 (<0,05), pekerjaan p-value 0,007 (<0,05) yang berarti terdapat  hubungan yang signifikan antara umur, paritas, dukungan suami, dan pekerjaan  dengan hiperemesis gravidarum pada ibu hamil trimester 1 Kesimpulan dari penelitian ini adalah ada hubungan antara umur, paritas,  dukungan suami, dan pekerjaan dengan hiperemesis gravidarum pada ibu hamil   trimester 1di Puskesmas Antang Tahun 2024. Disarankan kepada ibu haamil agar  rutin untuk melakukan kunjungan ANC dan melaksanakan informasi yang didapat  dari petugs kesehatan untuk mencegah dan mengatasi kejadian hiperemsis gravidarum.
Hubungan Pijat Bayi Dengan Perkembangan Motorik Kasar Triananinsi, Nurhidayat; Syarif, Sutrani; Prianti, Ani T; Kamaruddin, Mudyawati; Jalil, Jumirah
JIDAN Jurnal Ilmiah Bidan Vol 10 No 2 (2023): Vol 10 No 2 ( Edisi Januari - Juni 2023 )
Publisher : POLTEKKES KEMENKES MANADO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47718/jib.v10i2.1927

Abstract

Background: Motor development is a movement process that directly involves the muscles to move and process innovation which a person is capable of loving his body. WHO states that 20-40% of babies experience delays, while Indonesia reaches 16%. One way that can be used to meet the needs for motor growth is to do massage.Objective: this research foresee that Treatment can improve development motor rough in infants aged 3-4 months at the BPM Dewi Suryani clinic.Method: The research design used an observational analytic survey with a correlation research design and a cross-sectional study approach. The population in this study is the entire research subject with a sampling technique using non-probability sampling which was selected by purposive sampling consisting of 30 respondents. The variable measured in this study was gross motor development.Results: This study shows that the development of gross motor babies after massage is higher than before massage p value = 0.025. meaning that there is an influence on massage on development motor rough on babies