Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Relationship of complementary breastfeeding with the nutritional status of infants aged 6-12 months in the working area of the Kolaka District Health Center in 2023 Ahmad, Amina; Masita, Syarifah; MS, Nurhidayah; Aotari, Wanti
Barongko: Jurnal Ilmu Kesehatan Vol. 2 No. 1 (2023): Barongko : Jurnal Ilmu Kesehatan (November)
Publisher : Asosiasi Guru dan Dosen Seluruh Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59585/bajik.v2i1.272

Abstract

ABSTRACT Giving breast milk alone after the baby is 6 months old is not enough to meet all the baby's food needs because breast milk will only meet 60-70% of the baby's needs, while 30-40% must be met by giving MP-ASI to meet nutritional needs other than breast milk. This study aims to determine the relationship between giving MP-ASI and the nutritional status of babies aged 6-12 months in the working area of the Kolaka City Health Center in 2023. The type of research used is observational analytics with a cross sectional approach carried out in September-October 2020. The number of samples in the study There were 58 respondents where the sample was taken by purposive sampling. The research results based on the chi-square test ρ(0.047) < α(0.05) concluded that Ho was rejected and Ha was accepted, indicating that there was a relationship between the age at which MP-ASI was first given and the nutritional status of babies aged 6-12 months. The results of the chi-square test ρ(0.015) < α(0.05) concluded that Ho was rejected and Ha was accepted, indicating that there is a relationship between the frequency of giving MP-ASI and the nutritional status of babies aged 6-12 months in the working area of the Kolaka Regency City Health Center in 2020. It is hoped that The health service as a related institution can increase education about the correct provision of MP-ASI regarding the age at which MP-ASI is first given and the frequency of MP-ASI administration so that the baby's nutritional needs are met so that the baby can have a normal nutritional status.
Gambaran Klinis, Obstetrik dan Neonatal pada Ibu Hamil dengan COVID-19 di Indonesia Ahmad, Amina; Aotari, Wanti; Sumarmi, Sumarmi
Borobudur Nursing Review Vol 4 No 2 (2024): Borobudur Nursing Review Vol 4 No 2 (July-December 2024)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Magelang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31603/bnur.12343

Abstract

Studi sebelumnya tentang wabah pneumonia yang disebabkan oleh penyakit coronavirus novel 2019 (COVID-19) didasarkan pada informasi dari masyarakat umum. Data yang tersedia sangat terbatas untuk ibu hamil dengan Pneumonia COVID-19. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi karakteristik klinis COVID-19 pada kehamilan dan potensi penularan vertikal intrauterin infeksi COVID-19. Desain penelitian adalah retrospektif studi. Catatan klinis, hasil laboratorium, dan CT scan dada. Ibu hamil dengan pneumonia COVID-19 yang dikonfirmasi laboratorium (yaitu, dengan sampel usap tenggorokan ibu yang positif) untuk sindrom pernafasan akut parah coronavirus 2 [SARS-CoV-2]) yang dirawat di Puskesmas, Sulawesi-Selatan, Indonesia. Hasil: Total responden pada penelitian ini adalah 122. Usia rata-rata wanita adalah 28.01 tahun (SD = 6.61; rentang 17-44). Rata-rata usia kehamilan 20.24 minggu (SD=10.12) dengan rentang 3-39 minggu. Sekitar 77% wanita (n = 94) berasal berpendidikan sekolah menengah (SMP/SMA). Sebagian besar Pendidikan suami responden adalah sekolah menengah, dengan 76.2% (n = 93). Sebagian besar responden bersuku Makassar (98.4%, n = 120). Sebagian besar responden tidak bekerja menjadi ibu rumah tangga (81.1%, n = 99) dan Sebagian besar suami responden bekerja (99.2%, n = 121). Sebagian besar pendapatan rumah tangga dibawah UMR (87.7%, n = 107). Responden yang mengalami demam (10.3%; n=22), batuk (21.6%; n=46), sesak napas (22.1%; n=47), sakit tenggorokan (31.9%; n=68), dan sakit kepala (13.6%; n=29). Kesimpulan: Sebagian besar responden mengalami gejala Covid-19.
Optimizing The Role of Mothers in Preventing Respiratory Infections in Toddlers Through Health Education Modules Ahmad, Amina; Nugrawati, Nelly
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 4 No. 6 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v4i6.17378

Abstract

Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) sering menyerang balita sehingga menyebabkan tingginya angka kesakitan dan kematian. Angka kejadian ISPA pada balita masih tetap tinggi, salah satunya disebabkan oleh terbatasnya pengetahuan ibu mengenai pencegahannya. Pendidikan kesehatan melalui modul yang terstruktur dan mudah dipahami dapat meningkatkan pengetahuan ibu. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dampak pendidikan kesehatan melalui modul terhadap pengetahuan ibu tentang pencegahan ISPA pada balita di wilayah Puskesmas Oki Baru Kabupaten Buru Selatan. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimen semu dengan desain kelompok kontrol pre-test dan post-test. Pengumpulan data dilakukan melalui kuesioner yang diberikan kepada ibu balita sebelum dan sesudah intervensi edukasi. Analisis data dilakukan dengan menggunakan uji statistik yang sesuai, seperti uji t independen untuk perbandingan kelompok. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendidikan kesehatan melalui modul berpengaruh signifikan terhadap peningkatan pengetahuan ibu terhadap pencegahan ISPA pada balita. Hasil post-test menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan yang signifikan pada kelompok intervensi dibandingkan kelompok kontrol. Hal ini menunjukkan bahwa pendidikan kesehatan melalui modul efektif dalam meningkatkan pemahaman ibu tentang pencegahan ISPA pada balita. Penelitian ini memberikan kontribusi yang berharga dalam upaya meningkatkan pengetahuan dan keterampilan ibu dalam menjaga kesehatan balita, khususnya dalam pencegahan Infeksi Saluran Pernapasan Akut.